Anda di halaman 1dari 40

I.

PENGKAJIAN
A. PENGUMPULAN DATA
1. Identias Klien
Nama : Ny. Y
No. Medrec :-
Umur : 19 Tahun
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : IRT
Alamat : Kota Bandung
Agama : Islam
Suku Bangsa : Sunda
Status Marital : Menikah
Golongan Darah : A rhesus positif
Tanggal Masuk Rumah Sakit : 9 juni 2020
Tanggal Pengkajian : 10 juni 2020
Tanggal dilakukan Operasi : 11 juni 2020
Diagnosa Medis : plasenta previa totalis
2. Identitas Penanggung jawab
Nama : Tn. E
Umur :-
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Kota Bandung
Agama : Islam
Suku Bangsa : Sunda
Status Marital : Menikah
Golongan Darah :-
Hubungan Dengan Klien : Ayah
3. Riwayat Kesehatan
1) Keluhan Utama : Perdarahan dari jalan lahir
2) Riwayat Kesehatan Sekarang : 3 jam SMSR ibu mengatan
perdarahan, pukul 23.40 WIB pasien masuk ke IGD RSHS
dirujuk dari bidan dengan keluhan perdarahan dari jalan
lahir. Perdarahan habis 2 pembalut (300cc).
10 juni 2020 perdarahan sudah sedikit, tetapi jika bergerak
atau duduk darah keluar banyak. Darah berwarna merah
segar dan bergumpal, perdarahan ± 150 cc, tercium bau
amis darah
Operasi SC akan dilakukan pada taggal 11 juni 2020 jam
9.00
3) Riwayat Kesehatan Dahulu : -
4) Riwayat Kesehatan Keluarga : Tidak ada riwayat hipertensi
5) Riwayat Obstetri dan Gynecologi
a) Riwayat Obstetri

No Thn. Umur Jenis Tempat/ JK BB Masalah Keadaan


Partus Hamil Partus Penolong Hamil Lahir Nifas Bayi anak

b) Riwayat Gynekologi
(1) Riwayat Menstruasi
Px mengatakan pertamakali menstruasi pada
usia 11 tahun, selama menstruasi tidak ada
kuluhan, siklus menstruasi 30 hari, lama
mentruasi 5-6 hari.
Menstruasi terakhir pada 7 oktober 2019 HPHT
(2) Riwayat Perkawinan
Pasien menikah pada usia 18 tahun, usia
pernikahan 1 tahun, merupakan pernikahan
pertama bagi pasien dan suami
(3) Riwayat Keluarga Berencana
Pasien belum pernah menggunakan alat
kontrasepsi, dan belum tahu jenis-jenis alat
kontrasepsi

4. Pemeriksaan Fisik
a. Keadaan Umum
TD : 100/70 RR : 19x/menit
N : 92x/menit S : 35.8oC
b. Sistem Pernafasan
Pengembangan paru simetris, suara napas vesikuler,
PCH(-), sianosis (-)
c. System Kardiovaskular
d. System Pencernaan
e. Sistem Persyarafan
f. Sistem Endokrin
g. Sistem Perkemihan
Terpasang DC 250 cc/ 4 jam warna kuning
h. Sistem Reproduksi
1) Mammae : payudara simetris, putting susu menonjol,
pembengkakan payudara (-)
2) Fundus uteri : TFU 29 cm, teraba bokong, presentasi
kepala, belum masuk PAP, BJJ ± 147x/menit
3) Vulva/Vagina terdapat pengeluaran darah berwarna
merah, ± 150 cc,
i. Sistem Muskuloskeletal
Kekuatan otot 5, reflek patella (+), human sign (-)
j. Sistem Integumen
Hipervigmetasi perut (-), edema (-), varises (-), linea nigra
(+), striae gravidarum (+),
5. Pola Aktivitas Sehari-hari
No Aktivitas Sebelum hamil Saat hamil
Nutrisi
a. Makan
- Frekuensi - -
- Jenis - -
- Makanan yang - -
disukai - -
- Makanan yang - -
tidak disukai - -
- Makanan - -
pantangan/alergi - -
- Nafsu makan - -
b. Minum
- Jumlah - -
- Jenis - -
Eliminasi
a. BAB
- Frekuensi - -
- Warna - -
- -
- Bau
- -
- Konsistesi - -
- Keluhan
b. BAK - -
- Frekuensi - -
- Warna - -
- Bau - -
- Konsistensi - -
- Keluhan
Personal hygiene
a. Mandi - -
b. Gosok gigi - -
c. Keramas - -
d. Pakaian - -
e. Kuku - -
f. Vulva hygiene - -
Istirahat tidur
a. Waktu tidur - -
b. Lama tidur/hari - -
c. Kebiasaan - -
pengantar tidur - -
d. Kebiasaan saat - -
tidur
e. Kesulitan dalam - -
hal tidur
Gaya hidup
a. Kegiatan dalam - -
pekerjaan
b. Olahraga - -
c. Kegiatan - -
diwaktu luang
Ketergantungan fisik
a. Merokok - -
b. Minuman keras - -
c. Obat obatan - -
d. Lain-lain - -

6. Aspek psikososial
a) Pola pikir dan persepsi
Tidak terkaji
b) Persepsi diri
Tidak terkaji
c) Gaya komunikasi
Tidak terkaji
d) Konsip diri
e) Pengetahuan
f) Kebiasaan seksual
7. Data spiritual
Tidak terkaji
8. Data penunjang
Hasil Rujukan Interprestasi
Hemoglobin 8,8 g/dl 11 gr/dl <n
Hematokrit 29,4% 32-40% <n
Eritrosit 3,51 juta/UL 4,2-5,4 Juta/mcl <n
Leukosit 18.500 mm3/UL 3.500-10.500 >n
Trombosit 298.000/UL 150.000-400.000 n
9. Therapi
Nama obat Indikasi
Asam traneksamat 500 Golongan obat antifibrinolitik untuk
mg/IV sehari 3x : menghentikan perdarahan
Dexamethasone 6 mg IV Golongan obat kortikosteroid untuk
sehari 4x : mengatasi peradangan, reaksi alergi,
dan penyakit autoimun.

ANALISA DATA
Data Etiologi Masalah
Do: Ibu usia <20 tahun Deficit pengetahuan
-Pasien bertanya tentang tindakan ↓
sc yang aka di lakukan Fungsi estrogen rendah

Ds : - pasien tidak pernah
melakukan ANC Korpus lutenum beraksi
- Pasien tidak lambat
mendapatkan ↓
imunisasi TT Endometrium tidak
- Pasien tidak sempurna –Fundus uteri
mengetahui kenaikan ↓
BB selama hamil Aliran darah ke uterus
menurun

Progesterone menurun

Kelahiran <37 minggu

BBLR & bayi premature

Kurangnya informasi

Deficit pengetahuan
Do : pasien terlihat bedrest Intoleransi aktivitas
ditempat tidur, semua aktivitas Plasenta previa
dibantu karena tidak boleh banyak ↓
bergerak Endometrium tidak
Ds : pasien mengatan jika sempurna
bergerak atau duduk darah keluar ↓
banyak, darah berwarna merah Plasenta mencari implantasi
segar dan ada juga yang ↓
bergumpal, Menutupi jalan lahir

Perdarahan

Setiap bergerak darah keluar

Bedrest

Intoleransi aktivitas
Do : pasien terlihat rambut lepek Deficit perawatan diri
dan lengekt, mulut tidak bersih,
mulut bau
Ds : -

B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Defisit Pengetahuan b.d kurang terpapar informasi
2. Intoleransi aktivitas b.d imobilisasi
3. Deficit perawatan diri b.d penurunan motivasi/minat
C. PERENCANAAN
No Diagnosa Tujuan Intervensi Rasional
Keperawatan
Defisisit Setelah dilakukan Edukasi Prosedur Tindakan 1. Agar pasien siap
pengetahuan b.d tindakan keperawatan 1 Identifikasi kesiapan dan dalam menerima
kurang terpapar 1 x 24 jam tingkat kemampuan menerima informasi
informasi pengetahuan informasi terapeutik kesehatan yang
meningkat dengan 2 Sediakan materi dan media diberikan oleh
kriteria hasil : pendidikan kesehatan perawat
1. Pertanyaan 3 Jadwalkan pendidikan 2. Untuk
tentang kesehatan sesuai mempermudah
masalah yang kesepakatan memberikan
di hadapi 4 Jelaskan tujuan dan informasi
meningkat (5) manfaat tindakan yang kepada pasien
akan dilakukan 3. Agar pasien
5 Jelaskan perlunya tindakan dapat
dilakukan meluangkan
6 Jelaskan keuntungan dan waktu untuk
kerugian jika tindakan mengikuti
dilakukan penkes
7 Jelaskan langkah langkah 4. Agar pasien
tindakan yang akan lebih
dilakukan mengetahui
8 Jelaskan persiapan pasien tujuan dan
sebelum tindakan manfaat
dilakukan tindakan
9 Informasikan durasi keperawatan
No Diagnosa Tujuan Intervensi Rasional
Keperawatan
tindakan dilakukan yang akan
10 Anjurkan bertanya jika ada dilakukan oleh
sesuatu yang tidak perawat
dimengerti sebelum 5. Untuk
tindakan dilakukan mengatasi
11 Anjurkan kooperatif saat keluhan yang
tindakan dilakukan terjadi/ yang
12 Ajarkan teknik untuk dirasakan oleh
mengantisipasi/mengurangi pasien
ketidaknyamanan akibat 6. .
tindakan 7. .
8. Agar pasien
Edukasi Perawatan Kehamilan dapat
13 Identifikasi pengetahuan mempersiapkan
tentang perawatan masa diri sebelum
kehamilan proses tindakan
14 Jelaskan perkembangan akan dilakukan
janin 9. .
15 Jelaskan persiapan 10. Untuk
persalinan menghindari
16 Ajarkan cara perawatan kesalahpahaman
bayi pasien dengan
perawat dan
agar pasien
tidak
kebingungan
No Diagnosa Tujuan Intervensi Rasional
Keperawatan
11. Agar pasien
tetap merasa
nyaman
12. K
13. J
14. H
15. H
16. k
Intoleransi aktivitas 1. Identifikasi deficit aktivitas 1. Untuk
b.d imobilisasi 2. Fasilitasi pasien dan mengidentifikasi
keluarga dalam sejauh mana
menyesuaikan lingkungan kemampuan
untuk mengakomodasi klien
aktivitas yang dipilih beraktivitas
3. Fasilitasi aktivitas fisik 2. Untuk
rutin (mobilisasi) sesuai membantu
dengan kebutuhan memenuhi
4. Ajarkan cara melakukan kebutuhan klien
aktivitas yang dipilih yang tidak
terpenuhi secara
mandiri
3. Untuk
membantu klien
dan memenuhi
kebutuhan
aktivitas fisik
No Diagnosa Tujuan Intervensi Rasional
Keperawatan
klien
4. Untuk
mengurangi
perdarah pada
pasien saat
melakukan
aktivitas
Defisit perawatan 1. Monitor kebersihan tubuh 1. Untuk
diri b.d penurunan 2. Sediakan peralatan mandi mengetahui
motivasi/minat 3. Sediakan lingkungan yang kebersihan tubuh
aman dan nyaman klien spt
4. Berikan bantuan sesuai kebersihan
dengan tingkat rambut dan mulut
kemandirian 2. Untuk membantu
5. Ajarkan kepada keluarga klien melakukan
cara memandikan pasien kebersihan diri
3. Untuk menjaga
privasi klien
4. Untuk membantu
klien melakukan
pemenuhan
kebersihan diri
yang tidak
terpenuhi secara
mandiri
5. Agar keluarga
No Diagnosa Tujuan Intervensi Rasional
Keperawatan
mampu
membantu dalam
memenuhi
kebersihan diri
klien

D. IMPLEMENTASI
No. Tanggal/jam Implementasi
Dx
1. 10- Juni -
2020
- Mengidentifikasi kesiapan dan kemampuan klien untuk menerima informasi terapeutik
09.00 - menjadwalkan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan
09.30 - Menyediakan materi dan media pendidikan kesehatan (materi tindakan SC)
09.45 - Menjelaskan tujuan dan manfaat tindakan yang akan dilakukan
- Menjelaskan perlunya tindakan dilakukan
- Menjelaskan keuntungan dan kerugian jika tindakan dilakukan
- Menjelaskan langkah langkah tindakan yang akan dilakukan
- Menjelaskan persiapan pasien sebelum tindakan dilakukan
- Meginformasikan durasi tindakan yang dilakukan
- Menganjurkan klien bertanya jika ada sesuatu yang tidak dimengerti sebelum tindakan
dilakukan
- Menganjurkan klien untuk kooperatif saat tindakan dilakukan
- Mengajarkan teknik untuk mengantisipasi/mengurangi ketidaknyamanan akibat tindakan
(teknik relaksasi otot progresi

GIMANA CARANYA INTERVENSI YANG EBN MASUK KE SINI


Edukasi Perawatan Kehamilan
- Megidentifikasi pengetahuan klien tentang perawatan masa kehamilan
- Menjelaskan perkembangan janin
- Menjelaskan persiapan persalinan
- Mengajarkan cara perawatan bayi

3. 09.00 - Mengidentifikasi deficit aktivitas


No. Tanggal/jam Implementasi
Dx
- Memfasilitasi pasien dan keluarga dalam menyesuaikan lingkungan untuk mengakomodasi
aktivitas yang dipilih
- Memfasilitasi aktivitas fisik rutin (mobilisasi) sesuai dengan kebutuhan
- Mengajarkan cara melakukan aktivitas yang dipilih
4. 16.00 - Memonitor kebersihan tubuh
- Menyediakan peralatan mandi
11-6-2020 - Menyediakan lingkungan yang aman dan nyaman
05.30 - Memberikan bantuan sesuai dengan tingkat kemandirian
- Mengjarkan kepada keluarga cara memandikan pasien

E. EVALUASI
No. Dx Tanggal/jam Evaluasi Paraf
1. 10 Juni 2020 S: klien mengatakan sudah mengerti mengenai prosedur tindakan yang Perawat
09.00 akan dilakukan
O: klien tampak memahami penjelasan yang diberikan perawat
A: masalah teratasi
P: intervensi dihentikan

2. 10 Juni 2020 S: klien mengatakan belum bisa melakukan aktivitas karena ketidak Perawat
09.00 cukupan energi
O: Pasien tanpak bedrest
A: masalah belum teratasi
P: intervensi dilanjutkan
- Memfasilitasi pasien dan keluarga dalam menyesuaikan
lingkungan untuk mengakomodasi aktivitas yang dipilih
- Memfasilitasi aktivitas fisik rutin (mobilisasi) sesuai dengan
kebutuhan
- Mengajarkan cara melakukan aktivitas yang dipilih

3. 10 Juni 2020 S: klien mengatakan sudah melakukan aktivitas perawatan diri Perawat
16.00 O: klien tampak bersih, rambut tidak berantakan, kuku sudah di potong
dan tidak terasa berbau
A : Masalah teratasi
P : Intervensi dihentikan
Population/ Problem (P) : Ibu hamil yang mengalami kecemasan
Intervention (I) : pendidikan kesehatan
Comparators (C) : -
Outcome (O) : penurunan kecemasan pada ibu hamil
Pertanyaan klinis : Apakah pendidikan kesehatan berpengaruh untuk menurunkan tingkat kecemasan pada ibu hamil?
Analisis Jurnal VIA

Jurnal Validity Importancy Applicability


Judul: V1 Pada penelitian ini menjelaskan Penyuluhan kesehatan ini dapat
Pengaruh Pendidikan Kesehatan Populasi dalam penelitian ini adalah ibu bahwa pentingnya memberikan digunakan dan diterapkan sebagai
Bayi Prematur Terhadap hamil. pendidikan kesehatan terhadap cara untuk mengurangi kecemasan
Pengetahuan Orang Tua Bayi Di Kesimpulan : pengetahuan orang tua bayi. terhadap pasien yang akan
Desa Tandam Hilir II Penelitian ini tidak menjelaskan Penelitian ini memiliki kontribusi melakukan operasi caesarea.
mengenai jumlah populasi, sampel, serta dalam pengembangan ilmu Intervensi ini dapat diberikan oleh
Penulis: ketepatan pemilihan subjek, dan tidak keperawatan yak ni asuhan tenaga kesehatan yakni perawat.
Desi Handayani Lubis mencantumkan kriteria inklusi, eklusi, keperawatan maternitas
dan kriteria drop out dari penelitian ini.
Tahun: 2016 Pemilihan sampel bukan dengan teknik
random sampling. Teknik pengambilan
sampel secara random sangat penting
Jurnal Validity Importancy Applicability
agar hasil penelitian dapat
digeneralisasikan ke populasi dan
menekan kejadian bias dalam penelitian.
V2
Kesimpulan :
penelitian ini tidak mencantumkan
instrument yang digunakan, sehingga
validitas dan reabilitas nya pun tidak
dicantumkan. Prosedur tidak dijelaskan
secara detail sehingga pembaca kurang
bisa untuk memahami secara jelas.
V3
Pada jurnal penelitian ini, peneliti tidak
mencantumkan pengontrolan perancu,
yang dapat menimbulkan bias pada
penelitian.
Kesimpulan:
Karena pada jurnal ini tidak
tercantumnya pengontrol perancu maka
tidak perlu dilakukan identifikasi.
V4
Kesimpulan
V5
Pembahasan menyebutkan kesamaan
hasil penelitian dengan penelitian
sebelumnya, membahas hasil penelitian
dalam artikel. Penelitian ini
menggunakan sampel yang cukup untuk
penelitian intervensi, sehingga
kesimpulan dapat digeneralisasi.
Kesimpulan :
Terdapat pembahasan non internal causal
validity, pembahasan internal validity
Jurnal Validity Importancy Applicability
dan eksternal validity.
Judul: V1 : Pada penelitian ini menjelaskan Pada penelitian ini menjelaskan
Pengaruh Pendidikan Kesehatan Populasi dalam penelitian ini adalah ibu bahwa pentingnya memberikan bahwa pentingnya memberikan
Terhadap Kecemasan pimigravida trimester 3 yang berjumlah penyuluhan kesehatan terhadap penyuluhan kesehatan terhadap
Primigravida Trimester III 109 orang. Teknik sampling yang pasien pre operasi untuk mengurangi pasien pre operasi untuk mengurangi
digunakan adalah konsekutif sampling kecemasan yang pasien rasakan. kecemasan yang pasien rasakan.
Penulis: Kesimpulan : Penelitian ini memiliki kontribusi Penelitian ini memiliki kontribusi
1. Vitria Komala Sari Tidak tercantum kriteria inklusi ekslusi dalam pengembangan ilmu dalam pengembangan ilmu
2. Wiwik Kusumawati dan drop out pada penelitian ini. keperawatan yakni asuhan keperawatan yakni asuhan
3. Herlin Fitriana V2 : keperawatan maternitas. keperawatan maternitas.
Metode penelitian ini menggunakan
Tahun: kuantitatif dengn rancangan pre
2017 eksperimental menggunakan one group
pre test post test. Instrument dalam
penelitian ini adalah zoom self rating
anxiety scale (ZSAS)
Kesimpulan :
Dalam penelitian ini tidak diberi tahukan
siapa yang akan memberikan intervensi
Dalam penelitian ini tidak disebutkan
reliabilitas dan validitas instrument yang
digunakan. Tidak dijelaskan siapa yang
memberikan penyuluhan kesehatan
mengenai penurunan tingkat kecemasan
pasien pre op.

V3 :
Pada jurnal penelitian ini peneliti tidak
mencantukan pengontrolan perancu,
yang dapat menimbulkan bias pada
peneliti.
Kesimpulan:
Pada jurnal ini tidak tercantum
Jurnal Validity Importancy Applicability
pengontrol perancu maka tidak perlu
dilakukan identifikasi
V4 :
Hasil penelitian ini menunjukan sebelum
diberikan penkes yaitu 39.83 SD 8,77,
Sebelum mendapatkan pendidikan
kesehatan banyak ibu yang mengalami
kecemasan. Setelah diberikan pendidikan
kesehatan score kecemasan didapatkan
rata-rata menurun menjadi 34,55.
Terlihat perbedaan nilai mean antara
sebelum dan sesudah diberikan
pendidikan kesehatan adalah 5,27.
Kesimpulan:
Analisis yang dilakukan tepat. Terdapat
sajian data univariat sebagai baseline
data dan hasil.
V5:
Pembahasan menyebutkan kesamaan
hasil penelitian dengan penelitian
sebelumnya,membahas hasil penelitian
dalam artikel.
Kesimpulan:
Terdapat pembahasan non internal causal
validity, pembahasan internal validity
dan eksternal validity
Judul: V1 Pada penelitian ini menjelaskan Penyuluhan kesehatan ini dapat
Pengaruh pendidikan kesehatan Populasi dalam penelitian ini adalah bahwa pentingnya memberikan digunakan dan diterapkan sebagai
terhadap tingkat kecemasan pada semua pasien yang akan melakukan pendidikan kesehatan terhadap cara untuk mengurangi kecemasan
pasien pre operasi mayor operasi dan sampel pada penelitian ini pasien pre operasi untuk mengurangi terhadap pasien yang akan
adalah pasien yang akan melakukan kecemasan yang pasien rasakan. melakukan operasi caesarea.
Penulis: operasi sesuai dengan kriteria yang Penelitian ini memiliki kontribusi Intervensi ini dapat diberikan oleh
1. Fadli ditentukan dengan jumlah sampel 15 dalam pengembangan ilmu tenaga kesehatan yakni perawat.
Jurnal Validity Importancy Applicability
2. Irmayanti Toalib responden. Teknik pengambilan sampel keperawatan yak ni asuhan
3. Kassaming menggunakan consecutive sampling. keperawatan maternitas
Adapun kriteria sampel pada penelitian
Tahun: ini sebagai berikut :
2019 1. Kriteria inklusi
a. Responden yang akan
melakukan operasi mayor
b. Responden yang berusia 20-55
tahun
c. Responden yang mampu
berinteraksi dengan baik.
2. Kriteria eksklusi
a. Responden yang menjalani
observasi diruang perawatan
sambiloto
b. Responden yang
mengundurkan diri pada saat
penelitian berlangsung.
Kesimpulan :
Penelitian ini menjelaskan mengenai
ketepatan pemilihan subjek namun tidak
dicantumkan kriteria drop out dari
penelitian ini. Pemilihan sampel bukan
dengan teknik random sampling. Teknik
pengambilan sampel secara random
sangat penting agar hasil penelitian dapat
digeneralisasikan ke populasi dan
menekan kejadian bias dalam penelitian.

V2
Jenis penelitian yaitu kuantitatif dengan
Jurnal Validity Importancy Applicability
metode quasi eksperimental
menggunakan rancangan one group pre
and post test design.
Kesimpulan :
penelitian ini tidak mencantumkan
instrument yang digunakan, sehingga
validitas dan reabilitas nya pun tidak
dicantumkan. Prosedur tidak dijelaskan
secara detail sehingga pembaca kurang
bisa untuk memahami secara jelas.

V3
Pada jurnal penelitian ini, peneliti tidak
mencantumkan pengontrolan perancu,
yang dapat menimbulkan bias pada
penelitian.
Kesimpulan:
Karena pada jurnal ini tidak
tercantumnya pengontrol perancu maka
tidak perlu dilakukan identifikasi.

V4
Pengolahan data melalui analisa data
secara univariat dan bivariate. Rerata
tingkat kecemasan sebelum diberikan
pendidikan kesehatan pada pasien pre
operasi mayor yaitu 23,67 dan setelah
intervensi yaitu 17,93. Sehingga selisih
rerata sebelum dan sesudah sebesar 5,73.
Sedangkan hasil uji statistik mengunakan
uji Wilcoxon test didapatkan nilai
p=0,001 dengan kemaknaan p < α (0,05)
Jurnal Validity Importancy Applicability
nilai p 0,001 < 0,05 sehingga ada
pengaruh pendidikan kesehatan terhadap
tingkat kecemasan pada pasien pre
operasi mayor Di Rumah Sakit Nene
Mallomo Kabupaten Sidenreng Rappang.
Kesimpulan :
Analisis yang dilakukan tepat. Terdapat
sajian data univariat sebagai baseline
data dan hasil bivariate.

V5
Pembahasan menyebutkan kesamaan
hasil penelitian dengan penelitian
sebelumnya, membahas hasil penelitian
dalam artikel. Penelitian ini
menggunakan sampel yang cukup untuk
penelitian intervensi, sehingga
kesimpulan dapat digeneralisasi.
Kesimpulan :
Terdapat pembahasan non internal causal
validity, pembahasan internal validity
dan eksternal validity.
Judul: V1 Pada penelitian ini menjelaskan Penyuluhan kesehatan ini dapat
Pengaruh progressive muscle Populasi dalam penelitian ini adalah ibu bahwa pentingnya memberikan digunakan dan diterapkan sebagai
relaxation terhadap kecemasan yang akan melakukan operasi caesar. terapi progressive muscle relaxation cara untuk mengurangi kecemasan
ibu pre operasi sectio secarea di Teknik sampling menggunakan teknik terhadap pasien pre operasi untuk terhadap pasien yang akan
ruang bersalin consecutive sampling dengan jumlah mengurangi kecemasan yang pasien melakukan operasi caesarea.
sampel sebanyak 26 responden. rasakan. Penelitian ini memiliki Intervensi ini dapat diberikan oleh
Penulis: Sebanyak 13 reponden sebagai kelompok kontribusi dalam pengembangan tenaga kesehatan yakni perawat.
1. Primasari Mahardhika intervensi yakni kelompok ibu pre SC ilmu keperawatan yak ni asuhan
Rahmawati yang diberikan perlakuan terapi PMR keperawatan maternitas
2. Edi Widjajanto selain mendapatkan KIE sebagai
tindakan sesuai standar ruangan, serta
Jurnal Validity Importancy Applicability
3. Asti Melani Astari sebanyak 13 responden sebagai
kelompok kontrol yakni kelompok ibu
Tahun: pre SC yang diberikan tindakan sesuai
2017 standar ruangan (KIE) tanpa diberikan
perlakuan terapi PMR. Kriteria sampel
adalah klien dengan pre operasi sectio
caesarea elektif (direncanakan >= 8 jam),
mengalami kecemasan dan bersedia
menjadi responden
Kesimpulan :
Penelitian ini menjelaskan mengenai
ketepatan pemilihan subjek namun tidak
dicantumkan kriteria ekslusi dan kriteria
drop out dari penelitian ini. Pemilihan
sampel bukan dengan teknik random
sampling. Teknik pengambilan sampel
secara random sangat penting agar hasil
penelitian dapat digeneralisasikan ke
populasi dan menekan kejadian bias
dalam penelitian.
V2
a. Metode penelitian kuantitatif
dengan desain penelitian quasi
eksperimental dengan pendekatan
pre – post test group design with
control group
b. Pelaksanaan terapi PMR
menggunakan standart operational
procedures (SOP) yang diadopsi
dari hasil workshop keperawatan
jiwa ke-X di Universitas Indonesia
tahun 2016.
c. Instrumen yang digunakan untuk
Jurnal Validity Importancy Applicability
mengukur kecemasan mengadopsi
instrumen self-rating anxiety scale
(SAS) yang dikembangkan oleh
William K. Jung dalam versi bahasa
Inggris dan dikembangkan oleh
peneliti Pengaruh Progressive
Muscle Relaxation terhadap 119
dengan menyesuaikan kasus
kecemasan pre operasi SC dalam
versi bahasa Indonesia serta telah
dilakukan uji reliabilitas dan
validitas.
Kesimpulan :
Tidak dijelaskan durasi waktu dan
frekuensi pemberian intervensi tersebut.
Prosedur tidak dijelaskan secara detail
sehingga pembaca kurang bisa untuk
memahami secara jelas. Tidak disebutkan
reliabilitas dan validitas instrument yang
digunakan.

V3
Pada jurnal penelitian ini, peneliti tidak
mencantumkan pengontrolan perancu,
yang dapat menimbulkan bias pada
penelitian.
Kesimpulan:
Karena pada jurnal ini tidak
tercantumnya pengontrol perancu maka
tidak perlu dilakukan identifikasi.

V4
Jurnal Validity Importancy Applicability
Analisa data menggunakan uji Paired t
test
a. Hasil uji statistic . menunjukkan
bahwa nilai p=0,000 dengan selisih
13,77 (95% confidence interval
10,40 sampai dengan 17,14) dimana
p<0,05
b. Hasil statistic menunjukkan nilai p
0,000 (p<0,05) dengan selisih 2,85
(95% confidence interval 2.20
sampi dengan 3,49) dimana nilai
p<0,05 sehingga secara statistic
dapat dinyatakan terdapat
perbedaan antara kecemasan ibu pre
operasi SC sebelum dan sesudah
diberikan tindakan sesuai ruangan.
c. Hasil statistic menunjukkan bahwa
nilai p 0,000 dengan perbedaan
rerata (mean difference) sebesar -
11,385 dan nilai interval
kepercayaan 95% (95% confidence
interval) antara -15,92 sampai -
6,84. Karena nilai p<0.05 dan nilai
interval kepercayaan tidak melewati
angka nol maka secara statistic
terdapat perbedaan skor kecemasan
ibu pre operasi SC yang bermakna
antara kelompok ontrol dengan
kelompok intervensi yang diberikan
tindakan sesuai standar ruangan.
Jurnal Validity Importancy Applicability
d. Hasil penelitian didapatkan adanya
pengaruh yang bermakna dari
pemberian terapi PMR terhadap
penurunan kecemasan pada ibu pre
operasi SC dengan nilai p=0,000
(<0,05).
Kesimpulan
Analisis univariat dan bivariate tidak
digunakan dalam penelitian ini.

V5
Pembahasan menyebutkan kesamaan
hasil penelitian dengan penelitian
sebelumnya, membahas hasil penelitian
dalam artikel. Penelitian ini
menggunakan sampel yang cukup untuk
penelitian intervensi, sehingga
kesimpulan dapat digeneralisasi.
Kesimpulan :
Terdapat pembahasan non internal causal
validity, pembahasan internal validity
dan eksternal validity.
Judul: V1 Pada penelitian ini menjelaskan Penyuluhan kesehatan ini dapat
Pengaruh pendidikan kesehatan Populasi dalam penelitian ini adalah bahwa pentingnya memberikan digunakan dan diterapkan sebagai
pre operasi dan relaksasi semua pasien pre operasi yang pendidikan kesehatan dan relaksasi cara untuk mengurangi kecemasan
autogenic terhadap perubahan berkunjung di rumah sakit Karitas autogenic terhadap pasien pre terhadap pasien yang akan
tingkat ansietas pasien pre Weetebula dari Bulan Maret-Juni 2016 operasi untuk mengurangi melakukan operasi caesarea.
operasi di rs karitas weetebula sebanyak 260 pasien. Sampel dalam kecemasan yang pasien rasakan. Intervensi ini dapat diberikan oleh
ntt penelitian ini sebanyak 175 pasien Penelitian ini memiliki kontribusi tenaga kesehatan yakni perawat.
dengan kriteria inklusi dan eklusi yang dalam pengembangan ilmu
Penulis: sudah ditetapkan. keperawatan yak ni asuhan
1. Sesilia Bouka 1. Kriteria Inklusi keperawatan maternitas
Jurnal Validity Importancy Applicability
2. Ni Luh Widani a. Pasien pre operasi yang
berkunjung di RS Karitas
Tahun: b. Pasien laki-laki dan perempuan
2019 berusia 15 ke atas
c. Pasien tidak bisa membaca akan
dibantu oleh peneliti
d. Bersedia menanda tangani
informed consent
2. Kriteria eklusi
a. Pasien yang tidak kooperatif
b. Pasien pre operasi emergency
c. Pasien yang mengalami
serangan jantung
d. Pasien komplikasi DM
(amputasi ektremitas bawah).
Kesimpulan
Penelitian ini menjelaskan mengenai
ketepatan pemilihan subjek namun tidak
dicantumkan kriteria drop out dari
penelitian ini. Pemilihan sampel bukan
dengan teknik random sampling. Teknik
pengambilan sampel secara random
sangat penting agar hasil penelitian dapat
digeneralisasikan ke populasi dan
menekan kejadian bias dalam penelitian.

V2
a. Metode penelitian kuantitatif dengan
desain penelitian quasi eksperimental
non equivalent control group pre
Jurnal Validity Importancy Applicability
test-post test design
b. Pada kelompok intervensi Penkes,
intervensi setiap pertemuan
dilakukan selama 20 menit.
Intervensi PenKes menggunakan alat
bantu leaflet dan materi yang
disajikan adalah manajemen
perioperasi meliputi pre operasi,
intraoperasi dan postoperasi
c. Pada kelompok intervensi Relaksasi
Autogenic, intervensi setiap
pertemuan dilakukan selama 15
menit dengan menggunakan alat
bantu leaflet dan 30 menit setelah
intervensi dilakukan evaluasi untuk
menilai tingkat stress dengan HAM-
A
Kesimpulan
Pada penelitian ini peneliti menjelaskan
secara rinci mengenai durasi dan waktu
pelaksanaan terapi.

V3
Pada jurnal penelitian ini, peneliti tidak
mencantumkan pengontrolan perancu,
yang dapat menimbulkan bias pada
penelitian.
Kesimpulan:
Karena pada jurnal ini tidak
tercantumnya pengontrol perancu maka
tidak perlu dilakukan identifikasi.
Jurnal Validity Importancy Applicability
V4
Pengolahan data melalui analisa data
secara univariat dan bivariate. Hasil Uji
Wilcoxon terdapat perubahan signifikan
pada ansietas sebelum dengan sesudah
intervensi PenKes dan RA p = 0,000 (<
0,05). Uji MannWhitney terdapat
perbedaan yang signifikan ansietas
pasien setelah intervensi PenKes dan RA
dengan kontrol; PenKes dengan RA
dengan p value < 0,05. Hasil Uji regresi
logistik ordinal, terdapat pengaruh
intervensi Penkes terhadap ansietas (OR
= 0,015), pengaruh RA (OR = 0,023),
jenis kelamin (OR = 0,242), klasifikasi
operasi (OR = 0,254) terhadap ansietas
dengan nilai p < 0,05; sedangkan usia
(OR = 0,401), tingkat pendidikan (OR =
3,303) dengan nilai p > 0,05. Secara
simultan terdapat pengaruh PenKes 48,5
% dan RA 52,4 % terhadap penurunan
ansietas pasien pre operasi.
Kesimpulan :
Analisis yang dilakukan tepat. Terdapat
sajian data univariat sebagai baseline
data dan hasil bivariate.

V5
Pembahasan menyebutkan kesamaan
hasil penelitian dengan penelitian
sebelumnya, membahas hasil penelitian
dalam artikel. Penelitian ini
menggunakan sampel yang cukup untuk
Jurnal Validity Importancy Applicability
penelitian intervensi, sehingga
kesimpulan dapat digeneralisasi.
Kesimpulan :
Terdapat pembahasan non internal causal
validity, pembahasan internal validity
dan eksternal validity.
Judul: V1: Pada penelitian ini menjelaskan Penyuluhan kesehatan ini dapat
Pengaruh pendidikan kesehatan Populasi dalam penelitian ini berjumlah bahwa pentingnya memberikan digunakan dan diterapkan sebagai
persiapan operasi di kamar 40 orang, yaitu semua pasien ibu hamil penyuluhan kesehatan terhadap cara untuk mengurangi kecemasan
operasi terhadap tingkat yang akan dilakukan operasi section pasien pre operasi untuk mengurangi terhadap pasien yang akan
kecemasan pada pasien pre caesarea secara terencana. Sampel dalam kecemasan yang pasien rasakan. melakukan operasi. Intervensi ini
operasi sectio caesarea penelitian ini adalah ibu hamil. Sampling Penelitian ini memiliki kontribusi dapat diberikan oleh tenaga
menggunakan nonprobability sampling dalam pengembangan ilmu kesehatan yakni perawat.
Penulis: dengan metode simple random sampling. keperawatan yakni asuhan
Agus Purnomo Kesimpulan: keperawatan maternitas.
Penelitian ini menjelaskan mengenai
Tahun: sampel yang digunakan saja namun tidak
2019 dicantumkan kriteria inklusi, eksklusi
dan kritera drop out
V2:
Penelitian ini merupakan penelitian pra
eksperimental dengan menggunakan
pendekatan one grup pre test and post
test design. Desain pada penelitian ini
adalah analitik.
Kesimpulan:
Penelitian ini tidak menggunakan alat
ukur. Sehingga tidak perlu disebutkan
reliabilitas dan validitas instrument yang
digunakan. Tidak dijelaskan siapa yang
memberikan penyuluhan kesehatan
mengenai penurunan tingkat kecemasan
pasien pre op.
Jurnal Validity Importancy Applicability
V3:
Pada jurnal penelitian ini peneliti tidak
mencantukan pengontrolan perancu,
yang dapat menimbulkan bias pada
peneliti.
Kesimpulan:
Pada jurnal ini tidak tercantum
pengontrol perancu maka tidak perlu
dilakukan identifikasi
V4:
a. Sebelum dilakukan pemberian
pendidikan kesehatan didapatkan 16
orang (44,44%) mengalami cemas
berat.
b. Setelah diberikan pendidikan
kesehatan sebanyak 21 orang
(58,33%) tidak mengalami
kecemasan.
c. Peneliti menunjukan hasil rata-rata
sebelum diberikan intervensi yaitu
26,89 sedangkan sesudah diberikan
intervensi yaitu 13,28. Secara
numerik terjadi penurunan nilai
kecemasan dengan p-value sebesar
0,000. Nilai p < ∝ 0,05 berarti
dinyatakan pemberian intervensi ini
signifikan.
Kesimpulan:
Analisis yang dilakukan tepat. Tidak
terdapat sajian data univariat sebagai
baseline data dan hasil.
V5:
Pembahasan menyebutkan kesamaan
Jurnal Validity Importancy Applicability
hasil penelitian dengan penelitian
sebelumnya,membahas hasil penelitian
dalam artikel.
Kesimpulan:
Terdapat pembahasan non internal causal
validity, pembahasan internal validity
dan eksternal validity.
Judul: V1 Pada penelitian ini menjelaskan Penyuluhan kesehatan ini dapat
Pengaruh pendidikan kesehatan Populasi dalam penelitian ini adalah bahwa pentingnya memberikan digunakan dan diterapkan sebagai
terhadap perubahan kecemasan semua pasien pre operasi elektif di kelas pendidikan kesehatan terhadap cara untuk mengurangi kecemasan
pasien pre operasi elektif di III RSUD Kota Madiun pada bulan pasien pre operasi elektif mayor terhadap pasien yang akan
kelas III RSUD Kota Madiun Januari 2015 – Desember 2015. Rata-rata untuk mengurangi kecemasan yang melakukan operasi caesarea.
per bulan berjumlah 53 pasien, dan pasien rasakan. Penelitian ini Intervensi ini dapat diberikan oleh
Penulis: sampel berjumlah 35. memiliki kontribusi dalam tenaga kesehatan yakni perawat.
Dian Anisia Widyaningrum Kesimpulan pengembangan ilmu keperawatan
Penelitian ini tidak menjelaskan yak ni asuhan keperawatan
Tahun: mengenai ketepatan pemilihan subjek maternitas
2016 namun tidak dicantumkan kriteria ekslusi
dan kriteria drop out dari penelitian ini.
Pemilihan sampel bukan dengan teknik
random sampling. Teknik pengambilan
sampel secara random sangat penting
agar hasil penelitian dapat
digeneralisasikan ke populasi dan
menekan kejadian bias dalam penelitian.

V2
a. Jenis penelitian yang digunakan
adalah penelitian pra eksperimen one
group pre-test dan post-test design.
b. Pengumpulan data menggunakan
SAP dengan pemberian pendidikan
Jurnal Validity Importancy Applicability
kesehatan tentang operasi elektif 30
menit dalam 2 kali pertemuan dan
kusioner Tidak dijelaskan durasi
waktu dan frekuensi pemberian
intervensi tersebut. Prosedur tidak
dijelaskan secara detail sehingga
pembaca kurang bisa untuk
memahami secara jelas. Tidak
disebutkan reliabilitas dan validitas
instrument yang digunakan.
Kesimpulan
Tidak dijelaskan durasi waktu dan
frekuensi pemberian intervensi tersebut.
Prosedur tidak dijelaskan secara detail
sehingga pembaca kurang bisa untuk
memahami secara jelas. Tidak disebutkan
reliabilitas dan validitas instrument yang
digunakan.

V3
Pada jurnal penelitian ini, peneliti tidak
mencantumkan pengontrolan perancu,
yang dapat menimbulkan bias pada
penelitian.
Kesimpulan:
Karena pada jurnal ini tidak
tercantumnya pengontrol perancu maka
tidak perlu dilakukan identifikasi.

V4
Hasil analisis statistic menggunakan uji
Wilcoxon Signed Rank Test. Hasil uji
Jurnal Validity Importancy Applicability
statistic menunjukkan nilai P = 0,000 (p
value <α = 0,05), sehingga Ha diterima
dan Ho ditolak yang berarti bahwa ada
pengaruh pendidikan kesehatan terhadap
perubahan kecemasan pasien pre operasi
elektif di kelas III RSUD kota Madiun.
Kesimpulan :
Analisis yang dilakukan tepat. Terdapat
sajian data univariat sebagai baseline
data dan hasil bivariate.

V5
Pembahasan menyebutkan kesamaan
hasil penelitian dengan penelitian
sebelumnya, membahas hasil penelitian
dalam artikel. Penelitian ini
menggunakan sampel yang cukup untuk
penelitian intervensi, sehingga
kesimpulan dapat digeneralisasi.
Kesimpulan :
Terdapat pembahasan non internal causal
validity, pembahasan internal validity
dan eksternal validity.
Judul: V1 Pada penelitian ini menjelaskan Penyuluhan kesehatan ini dapat
Pengaruh Pendidikan Kesehatan Populasi yang digunakan dalam bahwa pentingnya memberikan digunakan dan diterapkan sebagai
Preoperasi Terhadap Tingkat penelitian ini adalah pasien yang pendidikan kesehatan terhadap cara untuk mengurangi kecemasan
Kecemasan Pada Pasien melakukan operasi elektif mayor di pasien pre operasi elektif mayor terhadap pasien yang akan
Preoperasi Elektif Mayor di RSKB Kurnia. Jumlah sampel yang untuk mengurangi kecemasan yang melakukan operasi caesarea.
RSKB Kurnia Medical Center digunakan 40 responden. Teknik pasien rasakan. Penelitian ini Intervensi ini dapat diberikan oleh
Pringsewu Tahun 2019 sampling yang digunakan dalam memiliki kontribusi dalam tenaga kesehatan yakni perawat.
penelitian ini adalah Accidental pengembangan ilmu keperawatan
Penulis: sampling. yak ni asuhan keperawatan
Kesimpulan maternitas
Jurnal Validity Importancy Applicability
1. Hardono Penelitian ini menjelaskan mengenai
2. Agil Faliandra ketepatan pemilihan subjek, namun tidak
3. Dian Arif W mencantumkan kriteria inklusi dan eklusi
4. Ikhwan A serta kriteria drop out dari penelitian ini.
Pemilihan sampel bukan dengan teknik
Tahun: random sampling. Teknik pengambilan
2019 sampel secara random sangat penting
agar hasil penelitian dapat
digeneralisasikan ke populasi dan
menekan kejadian bias dalam penelitian.

V2
a. Penelitian ini menggunakan desain
Quasi experiment.
b. Kuisioner tingkat kecemasan
SAS/SARS (Zung Self-Rating
Anxiety Scale) dan memberikan
perlakuan pendidikan kesehatan
kepada pasien preoperasi.
Kesimpulan
Tidak dijelaskan durasi waktu dan
frekuensi pemberian intervensi tersebut.
Prosedur tidak dijelaskan secara detail
sehingga pembaca kurang bisa untuk
memahami secara jelas. Tidak disebutkan
reliabilitas dan validitas instrument yang
digunakan.

V3
Pada jurnal penelitian ini, peneliti tidak
mencantumkan pengontrolan perancu,
yang dapat menimbulkan bias pada
Jurnal Validity Importancy Applicability
penelitian.
Kesimpulan:
Karena pada jurnal ini tidak
tercantumnya pengontrol perancu maka
tidak perlu dilakukan identifikasi.

V4
Pengolahan data melalui analisa data
secara univariat dan bivariate.
a. Analisis univariat diketahui rata-rata
tingkat kecemasan pasien sebelum
intervensi adalah 39,53 dan rata-rata
tingkat kecemasan pasien setelah
intervensi adalah 34,63.
b. Analisa bivariat menggunkan paired
test diketahui ada pengaruh
pendidikan kesehatan terhadap
tingkat kecemasan pada pasien
preoperasi Elektif Mayor dengan p-
value sebesar 0,000.
Kesimpulan :
Analisis yang dilakukan tepat. Terdapat
sajian data univariat sebagai baseline
data dan hasil bivariate.

V5
Pembahasan menyebutkan kesamaan
hasil penelitian dengan penelitian
sebelumnya, membahas hasil penelitian
dalam artikel. Penelitian ini
menggunakan sampel yang cukup untuk
penelitian intervensi, sehingga
kesimpulan dapat digeneralisasi.
Jurnal Validity Importancy Applicability
Kesimpulan :
Terdapat pembahasan non internal causal
validity, pembahasan internal validity
dan eksternal validity.
Judul: V1: Pada penelitian ini menjelaskan Penyuluhan kesehatan ini dapat
Efektivitas Penyuluhan Populasi dalam penelitian ini adalah bahwa pentingnya memberikan digunakan dan diterapkan sebagai
Kesehatan Terhadap Penurunan seluruh pasien yang akan menjalani penyuluhan kesehatan terhadap cara untuk mengurangi kecemasan
Tingkat Kecemasan Pasien Pre operasi besar yaitu laparotomy atau pasien pre operasi untuk mengurangi terhadap pasien yang akan
Operatif di RSUD Cut Nyak section caesarea. Sampel diambil dengan kecemasan yang pasien rasakan. melakukan operasi. Intervensi ini
Dhien Meulaboh metode accidental sampling sebanyak 33 Penelitian ini memiliki kontribusi dapat diberikan oleh tenaga
orang. dalam pengembangan ilmu kesehatan yakni perawat.
Kesimpulan: penelitian ini menjelaskan keperawatan yakni asuhan
Penulis: mengenai sampel yang digunakan saja keperawatan maternitas.
1. Anasril namun tidak dicantumkan kriteria
2. Muhammad Husaini inklusi, eksklusi dan kritera drop out.
V2:
Tahun: 2020 Metoe penelitian ini yaitu quasi
experiment dengan one grup pre test post
test. Dengan menggunakan alat ukur
HARS (Hamilton Anxiety Rating Scale)
dan terdapat 14 symtomps).
Kesimpulan:
Tidak disebutkan reliabilitas dan
validitas instrument yang digunakan.
Tidak dijelaskan siapa yang memberikan
penyuluhan kesehatan mengenai
penurunan tingkat kecemasan pasien pre
op.
V3:
Pada jurnal penelitian ini peneliti tidak
mencantukan pengontrolan perancu,
yang dapat menimbulkan bias pada
peneliti.
Jurnal Validity Importancy Applicability
Kesimpulan:
Pada jurnal ini tidak tercantum
pengontrol perancu maka tidak perlu
dilakukan identifikasi.
V4:
d. Hasil penelitian secara univariat
menenjukan bahwa tingat kecemasan
pasien sebelum diberikan penyuluhan
berada pada kategor berat ytu
sebanyak 14 orang (42,42%) dari 33
pasien yang teliti. Sedangkan setelah
diberikan penyuluhan, tingkat
kecemasan pasien kebanyakan
berada pada kategori ringan adalah
16 orang (48,48%).
e. Hasil uji statistik menunjukan bahwa
ada pengaruh pemberian penyuluhan
kesehatan terhadap penurunan
tingkat kecemasan pasien pre
operasi, dengan nilai p=0,001
(p<0,05).
Kesimpulan:
Analisis yang dilakukan tepat. Terdapat
sajian data univariat sebagai baseline
data dan hasil.
V5:
Pembahasan menyebutkan kesamaan
hasil penelitian dengan penelitian
sebelumnya,membahas hasil penelitian
dalam artikel.
Kesimpulan:
Terdapat pembahasan non internal causal
validity, pembahasan internal validity
Jurnal Validity Importancy Applicability
dan eksternal validity.

Judul: V1: Pada penelitian ini menjelaskan Pada penelitian ini menjelaskan
Health Education Using The Populasi pada penelitian ini adalah bahwa pentingnya memberikan bahwa pentingnya memberikan
Leaflet Media Reduce Anxiety pasien pre operasi yang ada di RSUD penyuluhan kesehatan terhadap penyuluhan kesehatan terhadap
Levels In Pre Operation Patient Ungaran. Teknik sampling menggunakan pasien pre operasi untuk mengurangi pasien pre operasi untuk mengurangi
consecutive sampling dengan kecemasan yang pasien rasakan. kecemasan yang pasien rasakan.
Penulis: nonprobability sampling dengan Penelitian ini memiliki kontribusi Penelitian ini memiliki kontribusi
1.Fitria Annisa Rizki purposive sampling. dalam pengembangan ilmu dalam pengembangan ilmu
2.Mugi Hartoyo Dengan hasil sebanyak 15 responden keperawatan yakni asuhan keperawatan yakni asuhan
3.Sudiarto pada kelompok intervensi dan 15 keperawatan maternitas. keperawatan maternitas.
responden pada kelompok kontrol.
Tahun: Kesimpulan:
2019 Pada penelitian ini terdapat kriteria
inklusi dan eksklusi responden. Akan
tetapi tidak ada kriteria drop out.
V2:
Metode penelitian ini menggunakan
design penelitian quasi pre-post test
design. Dengan menggunakan satu
kelompok intervensi dan satu kelompok
kontrol. Alat ukur yang digunakan adalah
quesioner HARS. Analisa data dengan
menggunakan uji Wilcoxon.
Kesimpulan:
Dalam penelitian ini tidak disebutkan
reliabilitas dan validitas instrument yang
digunakan. Tidak dijelaskan siapa yang
memberikan penyuluhan kesehatan
mengenai penurunan tingkat kecemasan
pasien pre op.
V3 :
Pada jurnal penelitian ini peneliti tidak
Jurnal Validity Importancy Applicability
mencantukan pengontrolan perancu,
yang dapat menimbulkan bias pada
peneliti.
Kesimpulan:
Pada jurnal ini tidak tercantum
pengontrol perancu maka tidak perlu
dilakukan identifikasi
V4:
f. Pada kelompok intervensi sesudah
diberikan penkes menggunakan
media leaflet rata-rata post test score
kecemasan pasien pre operasi yaitu
9,13 dengan standar deviasi 2,588.
Hasil post test kelompok control
sesudah diberikan penkes (tanpa
leaflet) rata rata score kecemasan
15,57 dengan SD 5,861.
g. Hasil uji Wilcoxon diperoleh nilai p-
value kelompok intervensi yaitu
0,001. Pada pre test dan post test
kelompok control didapatkan p-
value sebesar 0,001. Karena pada
kelompok intervensi dan kelompok
control didapatkan hasil nilai p-
value < 0,05 maka ada pengaruh
pemberian penkes menggunakan
media leaflet terhadap tingkat
kecemasan pasien pre operasi pada
kelompok intervensi didaptkan nilai
rata rata post test sebesar 9,13.
Sedengkan pada kelompok control
didapatkan rata-rata post test sebesar
15,27.
Jurnal Validity Importancy Applicability
Kesimpulan:
Analisis yang dilakukan tepat. Terdapat
sajian data univariat sebagai baseline
data dan hasil.
V5:
Pembahasan menyebutkan kesamaan
hasil penelitian dengan penelitian
sebelumnya,membahas hasil penelitian
dalam artikel.
Kesimpulan:
Terdapat pembahasan non internal causal
validity, pembahasan internal validity
dan eksternal validity

Berdasarkan telah VIAberbagai artikel diatas, maka keputusan klinis yang dapat disimpulkan adalah pendidikan kesehatan efektif utuk
menurunkan tingkat kecemasan ibu hamil sebelum pre operasi. Pendidikan kesehatan merupakan pemberian informasi tentang persiapan
operasi dan prosedur operasi dengan pendekatan komunikasi terapetik. Psikoterapi untuk menangani kecemasan yaitu dengan psikoterapi
berorientasi insight, terapi perilaku, terapi kognitif atau psikoterapi provokasi kecemasan jangka pendek. Diantara ranah kognitif adalah
pengetahuan pemahaman dan penerapan. Pemberian pendidikan kesehatan persiapan operasi pada pasien pre operasi merupan suatu upaya
untuk memberikan pengetahuan pemahaman pasien tentang operasi yang akan dihadapinya sehingga membantu pasien menangani kecemasan.

Anda mungkin juga menyukai