M DILAKUKAN TINDAKAN
OPERASI SC + KISTATEKTOMY DENGAN TINDAKAN ANESTESI SAB
DI RUANG BEDAH SENTRAL RSUD ANDI DJEMMA MASAMBA
PADA TANGGAL 8 DESEMBER 2020
Oleh :
Muktiali Amin
I. PENGKAJIAN
A. Pengumpulan Data
1. Anamnesis
a. Identitas
1) Identitas Pasien
Nama : Ny. M
Umur : 33 Thn
Jenis kelamin :P
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT
Suku Bangsa : Masamba
Status perkawinan` : Kawin
Golongan darah :-
Alamat : Jl. Sultanhasanuddin
No. RM : 12.64.4122
Diagnosa medis : GII PI AO + Let Kep+Plasenta previa +Post SC + kista
ovarium.
Tindakan Operasi : SC+ KISTATEKTOMY
Tanggal MRS : 07 Desember 2020
Tanggal pengkajian : 08 Desember 2020
Jam Pengkajian : 09.00
Jaminan : Bpjs
b. Riwayat Kesehatan
1) Keluhan Utama
a. Saat Masuk Rumah Sakit: Pasien mengatakan takut akan menjalani operasi dan
cemas dengan bayi yang dikandungannya.
b. Saat Pengkajian: Saat Masuk Rumah Sakit: Pasien mengatakan takut akan
menjalani operasi dan cemas dengan bayi yang dikandungannya.
4000gr./12 Th.
5) Riwayat Kesehatan
- Sebelumnya pernah masuk Rumah Sakit? ya
Jika ya, menderita penyakit apa?
- Riwayat operasi sebelumnya :sc tahun:2019 jenis:-
Komplikasi:-
- Riwayat anestesi sebelumnya : tahun:2019 jenis :-
Komplikasi:-
- Apakah pasien pernah mendapatkan transfusi darah? tidak
jika ya, jumlah :- , Reaksi alergi: tidak
- Apakah pasien pernah didiagnosis penyakit menular? tidak
Jika ya, sebutkan……
- Khusus pasien perempuan :
Jumlah kehamilan:2
jumlah anak :1
mensturasi terakhir :-
menyususi : tidak
6) Riwayat pengobatan/konsumsi obat:
a) Obat yang pernah dikonsumsi:-
b) Obat yang sedang dikonsumsi:-
7) Riwayat Alergi : tidak, jika ya, sebutkan :-
8) Kebiasaan :-
a) Merokok : tidak , jika ya,jumlah :-
b) Alkohol : tidak , jika ya,jumlah :-
c) Kopi/teh/soda : tidak , jika ya,jumlah :-
3) Nutrisi/ makanan:
a) Sebelum sakit :
- Frekuensi : 3 x /hari
- Jenis : nasi putih dengan lauk
- Porsi : 1 piring
- Diet khusus : tidak ada
- Makanan yang disukai : Udang
- Pantangan : -
- Napsumakan : normal
b) Saat sakit :
- Frekuensi : 3 x sehari
- Jenis : bubur, nasi
- Porsi : dihabiskan
- Diet khusus :-
- Makanan yang disukai :-
- Pantangan :-
- Napsu makan : kurang dari normal
- Keluhan :-
4) Eliminasi
a) BAB
- Sebelum sakit :
Frekuensi : 1 x sehari
Konsistensi : padat
Warna : coklat kekuningan
Bau : bau feses
Cara : defekasi lewat anus
Keluhan : tidak ada
- Saat Sakit
- Frekuensi : 1 x sehari
- Konsistensi : lembek
- Warna : coklat
- Bau : bau feses
- Cara : defekasi lewat anus
- Keluhan :-
b) BAK
- Sebelum sakit :
Frekuensi : 2 – 3x sehari
Konsistensi : cair
Warna : putih kekuningan(bening)
Bau : bau normal
Cara : normal
Keluhan :-
- Saat sakit :
Frekuensi : 2 – 3 x sehari
Konsistensi : cair
Warna : putih kekuningan (bening)
Bau : normal
Cara : normal
Keluhan :-
6) Interaksi Sosial
- Hubungan dengan lingkungan masyarakat, keluarga, kelompok, teman:baik
7) Pemeliharaan kesehatan
- Kebersihan kamar mandi : baik
- Konsumsi vitamin : jarang
- Imunisasi : jarang
- Olahraga : sering
- Upaya keharmonisan keluarga : baik
- Sters dan adaptasi
8) Peningkatan fungsi tubuh dan pengimbangan manusia dalam kelompok sosial sesuai
dengan potensinya.
- Konsumsi vitamin :tidak
- Imunisasi : jarang
- Olahraga : jarang
- Upaya keharmonisan keluarga : baik
- Stres dan adaptasi :-
2. Pemeriksaan Fisik
1) Kesadaran : komposmetis
GCS : verbal :…4….Psikomotor:…6….Mata :……5……..
Penampilan :
Tanda-tanda Vital : Nadi = 94 x/menit, Suhu =36,4 0 C, TD = 120/100 mmHg, RR =22
x/menit
2) Pemeriksaan Kepala
Inspeksi :
Bentuk kepala : (brakhiocephalus/ bulat ), kesimetrisan ( + ). Hidrochepalus ( - ), Luka
( - ), darah ( - ), trepanasi ( - ).
Palpasi : Nyeri tekan ( - )
3) PemeriksaanWajah :
Inspeksi : Perhatikan ekspresi wajah: tegang ,Warna dan kondisi wajah: sawo matang dan
bersih , Struktur wajah: simetris , Kelumpuhan otot-otot fasialis ( - )
4) Pemeriksaan Mata
Inspeksi :
- Kelengkapan dan kesimetrisan mata ( + )
- Ekssoftalmus ( - ), Endofthalmus ( - )
- Kelopak mata / palpebra : oedem ( - ), ptosis ( - ),
peradangan ( - ) luka ( - ), benjolan ( - )
- Bulu mata : tidak rontok
- Konjunctiva dan sclera : sclera putih konjungtiva Pucat
- Warnairis : coklat
- Reaksi pupil terhadap cahaya: (miosis) isokor ( - )
- Kornea :warna bening
- Nigtasmus ( - ), Strabismus ( - )
- Pemeriksaan Visus
Dengan Snelen Card : OD 20/20 OS 20/20
Tanpa Snelen Card : Ketajaman Penglihatan ( Baik )
- Pemeriksaan lapang pandang : normal
Palpasi
Pemeriksaan tekanan bola mata
Dengan tonometri normal , denganpalpasi taraba tidak terdapat benjolan
5) Pemeriksaan Telinga
Inspeksi dan palpasi
- Amati bagian telinga luar : bentuk normal dan simetris Ukuran normal Warna coklat
kepucatan, lesi ( - ), nyeri tekan ( - ), peradangan ( - ), penumpukan serumen ( - ).
- Dengan otoskop periksa membran tympany amati, warna merah muda , transparansi
( - ), perdarahan ( - ), perforasi ( - ).
- Uji kemampuan kepekaan telinga :
- Tes bisik masih bisa di dengar
- Dengan arloji bisa terdengar
- Uji weber : seimbang
- Uji rinne : sama dibanding dengan hantaran udara
- Uji swabach : sama
6) Pemeriksaan Hidung
Inspeksi dan palpasi
- Amati bentuk tulang hidung dan posisi septum nasi ( tidak ada pembengkakan)
- Amati meatus : perdarahan ( - ), Kotoran ( - ), Pembengkakan ( - ), pembesaran /
polip ( - )
7) Pemeriksaan Mulut dan Faring
a. Inspeksi dan Palpasi
- Amati bibir : Kelainan konginetal (labioseisis, palatoseisis,atau labiopalatoseisis
tidak ada ), warna bibir pucat, lesi ( - ), Bibir pecah ( - ),
- Amati gigi ,gusi, dan lidah : Caries ( - ), Kotoran ( - ), Gigi palsu ( + ), Gingivitis ( - )
- Lidah :Warna lidah : merah pucat, Perdarahan ( - ), Abses ( - ).
- Orofaring atau rongga mulut : Bau mulut : bau tidak sedap, uvula ( simetris ), Benda
asing : ( tidak )
- Tonsil : Adakah pembesarantonsil, T 0
- Perhatikan suara klien : ( tidak )
8) Pemeriksaan Leher
Inspeksi dan palpasi amati dan rasakan :
a. Bentuk leher (simetris), peradangan ( - ), jaringan parut ( - ), perubahan warna ( - ),
massa ( - )
b. Kelenjar tiroid, pembesaran ( - )
c. Vena jugularis : pembesaran ( - ), tekanan : …….
d. Pembesaran kelenjar limfe ( - ), kelenjar tiroid ( - ), posisi trakea (simetris)
9) Pemeriksaan Payudara dan Ketiak
Inspeksi
- Ukuran payudara normal, bentuk (simetris), pembengkakan ( - ).
- Kulit payudara : warna sawo matang, lesi ( - ), Areola : perubahan warna ( - )
- Putting : cairan yang keluar ( - ), ulkus ( - ), pembengkakan ( - )
Palpasi
- Nyri tekan ( - ), dan kekenyalan (kenyal), benjolan massa ( - )
10) Pemeriksaan Torak
a. PemeriksaanThorakdanParu
Inspeksi
- Bentuk torak (Normal chest), susunan ruas tulang belakang (normal), bentuk dada
(simetris), keadaan kulit bersih dan sehat
- Retrasksi otot bantu pernafasan : Retraksi intercosta ( - ), retraksi suprasternal ( - ),
Sternomastoid ( - ), pernafasan cuping hidung ( - ).
- Pola nafas : ( Takipneu )
- Amati : cianosis ( - ), batuk ( produktif ).
Palpasi
Pemeriksaan taktil / vocal fremitus : getaran antara kanan dan kiri teraba (sama ).
Perkusi
Area paru : ( sonor )
Auskultasi
- Suara nafas
Area Vesikuler : ( bersih ) , Area Bronchial : ( bersih )
Area Bronkovesikuler ( bersih)
- Suara Ucapan
Terdengar : Bronkophoni ( - ), Egophoni ( - ), Pectoriloqy ( - )
- Suara tambahan
Terdengar : Rales ( - ), Ronchi ( - ), Wheezing ( - ), Pleural fricion rub (
-)
b. PemeriksaanJantung
Inspeksi
Ictus cordis( - ), pelebaran - cm
Palpasi
Pulsasi pada dindingtorakteraba : (Kuat )
Perkusi
Batas-batas jantung normal adalah :
Batas atas : normal( N = ICS II )
Batas bawah : normal ( N = ICS V)
Batas Kiri : normal ( N = ICS V Mid Clavikula Sinistra)
Batas Kanan : normal ( N = ICS IV Mid Sternalis Dextra)
Auskultasi
BJ I terdengar (tunggal ) ( keras ), ( reguler )
BJ II terdengar (tunggal), (keras), ( reguler)
Bunyi jantung tambahan : BJ III ( - ), Gallop Rhythm ( -), Murmur ( - )
- Edem : - -
- -
444
- ujikekuatanotot : 222
b. Pemeriksaan Radiologi
c. Hasil Pemeriksaan radiologi :
Jantung : Bentuk dan besar normal
4. ECG
Kesimpulan :
5. USG
telah terpasang kanulasi intra vena 1 line di tangan kiri dengan surflo ukuran 18 , menggunakan
transfusi set dengan cairan RL 500 cc botol kedua. Pasien telah berpuasa selama 11,5 jam. Makan
dan minum terakhir jam 24.00 (tanggal 08 Des 2020). Pasien telah berpuasa selama 10jam
BB = 50 kg
= 10 x 110 cc
= 1100 cc
Jadi cairan pengganti puasa sebanyak 1.100 cc, sehingga pasien memerlukan loading cairan
a. Persiapan alat
b. Persiapan obat
- Obat induksi:
Propofol 200 mg
- Obat analgetika:
Pethidine 100 mg
Ketorolac 30 mg
Tramadol 100 mg
- Obat antiemetik:
Metoclorpamide 10 mg
Ranitidin 50 mg
RL 500 ml 2 kolf
NS 500 ml
Gelofusal 500ml
- GSH WB 2 bag
- Obat-obat emergency:
Efedrin
Epineprine
Sulfas atropin
Dexametasone
Aminofilin
Lidocain 2%
- Obat lain:
Asam traneksamat 1000 mg dan Neostigmin dan sulfas atropin untuk reversal jika diperlukan
meja operasi.
08.05 125/74 100 99% 20 SR Persiapan pasien di
meja operasi
08.10 105/65 88 100% 16 CR
08.15 100/62 90 99% 16 CR
08.20 100/60 90 100% 15 CR
08.25 100/62 80 100% 15 CR
08.30 115/70 9080 100% 15 CR
08.35 110/71 100% 14 CR
08.40 109/70 79 100% 14 CR
08.45 120/79 79 100% 14 CR
08.50 122/80 83 100% 14 CR
08.55 122/81 82 100% 14 CR
09.00 131/85 94 100% 25 CR
09.05 124/88 86 100% 14 CR
09.10 124/86 85 100% 14 CR
09.15 125/87 88 100% 14 CR Bayi lahir bugar apgar
score 8/8/9
09.20 130/89 89 100% 14 CR
09.25 130/80 85 100% 14 CR
09.30 110/65 68 100% 14 CR
09.35 106/67 68 100% 14 CR
09.40 106/76 69 100% 14 CR
09.45 107/75 68 100% 14 CR
09.50 112/76 71 100% 14 CR
09.55 114/76 70 100% 14 CR
10.00 113/76 67 100% 14 CR
10.05 115/78 70 100% 14 CR
10.10 122/78 102 100% 14 CR Tranfusi WB 1 kolf
400cc
10.15 113/79 70 100% 14 CR
10.20 116/79 68 100% 14 CR
10.25 117/79 69 100% 14 CR
10.30 120/84 74 100% 14 CR
10.35 122/80 76 100% 14 CR
10.45 121/83 75 100% 14 CR
10.50 115/80 75 100% 14 CR
10.55 120/80 75 100% 14 CR Operasi selesai
Keterangan :
TD : Tekanan Darah
RR : Respiration rate
SR : Spontan respiration
CR : Control respiration
AR : Assist Respiration
Ballance Cairan
Ballace cairan
Hemodelusi perdaran X 2-3= 400x2=800ml di ganti dengan kristaloid 1000 jadi sisa 200cc
B. Analisa Data
III. Implementassi
Nama : Ny.M No.CM : 12.64.4122
Umur : 33 thn Diagnosa : GII PI AO + Let Kep+Plasenta previa
+Post SC + kista
Jenis kelamin : Perempuan Ruang : IBS
No Hari/Tangg Problem Jam Implementasi Evaluasi Nama
al (Masalah &
Kesehatan Paraf
Anestesi)
1 Selasa Ansietas 1. Memperkenalkan diri S:Pasien
dan membina hubungan mengatakan
saling percaya dengan ”saya lebih
pasien. tenang dan saya
2. Memberikan informasi pasrah tetapi
pasien tentang peran saya masih takut
advokat perawat dan khawatir
intraoperasi. terhadap janin
3. Mendiskusikan hal-hal saya”
yang harus diantisipasi O: Pasien masih
yang dapat menakutkan menunjukkan
atau menjadi perhatian raut muka
pasien. tegang.
4. Menjelaskan tentang TD: 117/60
prosedur anestesi yang N : 88 x/menit
akan dilakukan terhadap RR: 16 x/menit
pasien. A: Masalah teratasi
5. Menerima feed back dari sebagian
pasien mengenai P: Modifikasi
penjelasan tindakan intervensi:
anestesi yang telah Bimbing pasien
diberikan. berdoa menjelang
6. Memberikan pujian induksi.
terhadap perubahan
kearah kebaikan yang
ditunjukkan pasien.
1. Mencatat perdarahan. S: -
2. Resiko 2. memberikan cairan sesuai O:
kebutuhan. -
kekurang
4. Menghitung jumlah rentang normal
an cairan yang masuk. -
5. Menghitung balance stabil dalam
volume cairan tiap jam. rentang normal
6. Monitoring TD, N, MAP -
cairan secara periodik.
7. Melakukan palpasi (data dalam angka
denyut nadi perifer. tercantum pada
8. Berikan cairan sesuai tabel monitoring
kebutuhan. intra anestesi).
9. Pasang IV line no
18G di tangan kanan
dan kaki kiri
10. Tranfusi darah
WHOLE BLOOD 1
BAG
Resiko
3. hipotermi 1. Monitoring suhu pasien. S: pasien
Suhu 35,7 C memgatakan
2. Memberi blanked warmer masih
dengan suhu 36-40 derajat kedinginan
selsius O:
Suhu pasien: 36,4
C
Td 110/70
Nadi 80
A: Masalah teratasi
sebagian
P:
lanjutkan intervensi
IV. Evaluasi
tegang.
TD: 117/60
N : 88 x/menit
RR: 16 x/menit
2. Risiko kekurangan S:
volume cairan O: Nadi stabil dalam rentang normal
A:Tekanan darah stabil dalam rentang normal
P:MAP normal
(data dalam angka tercantum pada tabel
monitoring intra anestesi).
Td 110/70
Nadi 80
P: lanjutkan intervensi