I. PENGKAJIAN
A. Pengumpulan Data
1. Anamnesis
a. Identitas
1) Identitas Pasien
Umur : 39 Tahun
Agama : Islam
Pendidikan : S1
Golongan darah : B+
Aceh Besar
No. CM : 1-25-85-20
Nama : Maimun
Umur : 43 Tahun
Agama : Islam
Pendidikan : Strata I
Pekerjaan : Wiraswasta
Aceh Besar
b. Riwayat Kesehatan
1) Keluhan Utama
b. Saat Pengkajian
Pasien mengeluh haid terus-menerus
Pasien datang dengan keluhan haid memanjang 14-15 hari yang dialami
sejak setahun terahir, perdarahan diluar siklus (-), nyeri (-), darah yang
keluar merah gelap, darah menggumpal (-), perdarahan post coital (-),
keputihan (-), sudah pernah periksa di Sp.OG.
5) Riwayat Kesehatan
- Sebelumnya pernah masuk Rumah Sakit? Ya
Jika ya, menderita penyakit apa? Kista Ovarium
- Riwayat operasi sebelumnya : tahun: 2012 jenis: Laparatomy
Komplikasi: Obesitas Gr. II
- Riwayat anestesi sebelumnya : tahun: 2012 jenis : General Anestesi
Komplikasi: Hipotensi
- Apakah pasien pernah mendapatkan transfusi darah? Ya
jika ya, jumlah : 2 kolf PRC , Reaksi alergi: tidak
- Apakah pasien pernah didiagnosis penyakit menular? tidak
- Khusus pasien perempuan : G2 P1 A1
Jumlah kehamilan: 2
Jumlah anak : 1
Mensturasi terakhir : 10/12/2020
Menyusui : tidak
8) Kebiasaan :
a) Merokok : Tidak Ada
b) Alkohol : Tidak Ada
c) Teh : Tidak Ada
d) Tidur Telat : Ya
Saat Ini
- Frekuensi : Normal
- Jenis : Air Mineral
- Cara : Mandiri
- Minum Terakhir : Puasa (+) Jam 02. 00 Wib
- Keluhan : Tidak Ada
- Lainnya : Tidak Ada
3) Nutrisi/ makanan
Sebelum Sakit
- Frekuensi : 3 kali sehari
- Jenis : MB
- Porsi : Sedang
- Diet khusus : Tidak Ada
- Makanan yang disukai : Junk Food
- Napsu makan : Normal
- Puasa terakhir : Tanggal 10/12/2020 Jam : 02. 00 Wib
- Keluhan : Tidak Ada
- Lainnya : Tidak Ada
Saat ini
- Frekuensi : 3 kali sehari
- Jenis : MB
- Porsi : Sedikit
- Diet khusus : Tidak Ada
- Makanan yang disukai : Normal
- Napsu makan : Baik
- Puasa terakhir : Tanggal 10/12/2020 Jam : 02. 00 Wib
- Keluhan : Tidak Ada
- Lainnya : Tidak Ada
4) Eliminasi
a) BAB
Sebelum sakit
- Frekuensi : 2 kali Sehari
- Konsistensi : Biasa
- Warna : Kuning
- Bau : Khas
- Cara (spontan/dg alat) : Spontan
- Keluhan : Tidak ada
- Lainnya : Tidak ada
Saat ini
- Frekuensi : 2 kali Sehari
- Konsistensi : Biasa
- Warna : Kuning
- Bau : Khas
- Cara (spontan/dg alat) : Spontan
- Keluhan : Tidak ada
- Lainnya : Tidak ada
b) BAK
Sebelum sakit
- Frekuensi : 5 Kali Sehari
- Konsistensi : Cair
- Warna : Kuning
- Bau : Khas
- Cara (spontan/dg alat) : Spontan
- Keluhan : Tidak ada
- Lainnya : Tidak ada
Saat ini
- Frekuensi : 5 Kali Sehari
- Konsistensi : Cair
- Warna : Kuning
- Bau : Khas
- Cara (spontan/dg alat) : spontan
- Keluhan : Tidak Ada
- Lainnya : Tidak ada
a) Aktivitas
Saat ini
- Apakah anda pernah mengalami insomnia? Ya
- Berapa jam anda tidur: malam 4 jam, siang 3 jam
6) Interaksi Sosial
- Hubungan dengan lingkungan masyarakat, keluarga, kelompok, teman:
Saling berinteraksi dengan lingkungan sekitar
7) Pemeliharaan Kesehatan
- Rasa Aman : Ya, Aman
- Rasa Nyaman : Ya, Nyaman
- Pemanfaatan pelayanan kesehatan : Ya
2. Pemeriksaan Fisik
1) Keadaan Umum
Kesadaran : Composmetis
GCS : Verbal: 5 Motorik : 6 Mata : 4
Penampilan : Cemas, Gelisah
Tanda-tanda Vital : Nadi = 100 x/menit, Suhu = 36,5 0 C, TD = 137/80 mmHg,
RR = 21 x/menit, Skala Nyeri: -
BB: 90 Kg, TB: 155 Cm, BMI: 36,5 Kg/m2
2) Pemeriksaan Kepala
Inspeksi :
Bentuk kepala (bulat), kesimetrisan (+), hidrochepalus (-), Luka (-), darah (-),
trepanasi (-).
Palpasi :
Nyeri tekan (-), fontanella / pada bayi (tidak)
3) Pemeriksaan Wajah :
Inspeksi :
Ekspresi wajah (tegang), dagu kecil (+), Edema (-),
kelumpuhan otot-otot fasialis (-), sikatrik (-), micrognathia (-), rambut wajah (-)
Lainnya: tidak ada
4) Pemeriksaan Mata
Inspeksi :
Palpasi
Pemeriksaan tekanan bola mata : Tidak Dikaji
5) Pemeriksaan Telinga
Inspeksi dan palpasi
- Amati bagian telinga luar : normal
Lesi (-), nyeri tekan (-),peradangan (-), penumpukan serumen (-).
- Perdarahan (-), perforasi (-).
- Tes kepekaan telinga : Tes Bisik = sama antara kanan dan kiri
6) Pemeriksaan Hidung
Inspeksi dan palpasi
- Amati bentuk tulang hidung dan posisi septum nasi (tidak ada
pembengkakan )
- Amati meatus : perdarahan (-), Kotoran (-), Pembengkakan (-),
pembesaran/polip (-)
- Pernafasan cuping hidung (-).
8) Pemeriksaan Leher
Inspeksi dan amati dan rasakan :
- Bentuk leher (simetris), peradangan (-), jaringan parut (-), perubahan warna
(-), massa (-)
- Kelenjar tiroid, pembesaran (-)
- Vena jugularis : pembesaran (-)
- Pembesaran kelenjar limfe (-), posisi trakea (simetris)
- Mobilitas leher : menggerakan rahang kedepan : (+), ekstensi : (+), fleksi :
(+), menggunakan collar : (-)
- Leher pendek: Ya
Palpasi
- Kelenjar tiroid: ukuran normal
- Vena jugularis : tekanan normal
- Jarak thyro mentalis , 6 cm : (+)
- Mobilitas leher : menggerakan rahang kedepan : (+), ekstensi : (+), fleksi :
(+), menggunakan collar : (-)
Palpasi
- Nyeri tekan (-), dan kekenyalan (kenyal), benjolan massa (-), mobile (-)
b) Pemeriksaan Jantung
Inspeksi
Ictus cordis (-), pelebaran tidak ada
Palpasi
Pulsasi pada dinding torak teraba : ( Tidak teraba)
Perkusi
Batas-batas jantung normal adalah :
Batas atas : ( N = ICS II )
Batas bawah : ( N = ICS V)
Batas Kiri : ( N = ICS V Mid Clavikula Sinistra)
Batas Kanan : ( N = ICS IV Mid Sternalis Dextra)
Auskultasi
BJ I terdengar (tunggal), ( reguler)
BJ II terdengar (tunggal), (keras), ( reguler)
Bunyi jantung tambahan : BJ III ( - ), Gallop Rhythm ( -), Murmur (-)
Auskultasi
Frekuensi peristaltic usus 30x/menit ( N = 5 – 35 x/menit, Borborygmi (-)
Palpasi
- Distensi (+), Difans muskular (-)
- Palpasi Hepar :
Nyeri tekan (-), pembesaran (-), perabaan (lunak), permukaan (halus), tepi
hepar (tumpul) . ( N = hepar tidak teraba).
- Palpasi Lien : Pembesaran lien : (-)
- Palpasi Appendik :
Titik Mc. Burney . nyeri tekan (-), nyeri lepas (-), nyeri menjalar
kontralateral (-).
Acites atau tidak : Shiffing Dullnes (- ) Undulasi (-)
- Palpasi Ginjal :Nyeri tekan(-), pembesaran (-). (N = ginjal tidak teraba).
Palpasi
Nyeri tekan pada daerah anus (-)
Palpasi
Perfusi: Baik.
CRT: 1 detik
Edema : ( - )
Lakukan uji kekuatan otot : ( 5 )
b) Ekstremitas Bawah :
Inspeksi
Otot antar sisi kanan dan kiri (simetris), deformitas ( -)
Fraktur (-)
ROM: Aktif
Palpasi
Perfusi:Baik
CRT:1 Detik
Edema : ( - )
Lakukan uji kekuatan otot : ( 5 )
Kesimpulan palpasi ekstermitas :
-
- Edema :
-
5 5
Kepekaan saraf perifer : benda tumpul (+), benda tajam (+), Menguji sensasi
panas / dingin (+), kapas halus (+).
- Reflek fisiologis
a. Reflek bisep (+)
b. Reflek trisep (+)
c. Reflek brachiradialis (+)
d. Reflek patella (+)
e. Reflek achiles (+)
- Reflek Pathologis
Bila dijumpai adanya kelumpuhan ekstremitas pada kasus-kasus tertentu.
a. Reflek babinski (-)
b. Reflek chaddok (-)
c. Reflek schaeffer (-)
d. Reflek oppenheim (-)
e. Reflek gordon (-)
c. Pemeriksaan Radiologi :
Photo Thorak PA : Cor dan Pulmo tidak tampak kelainan
USG :
- Uterus anteflasi ukuran 11 x 7,5 x 8 cm
- EL ( +) 8,5 mm
- Tampak gambaran leiomyoma uterus 8 x 5 cm Batas tegas, feeding arteri (+)
- Ovarium kanan ukuran 2 x 1,7 cm
- Ovarium kiri ukuran 1,7 x 1,7 cm
- Cairan felo negatif
- Kesan Mioma Uteri
d. Persiapan Alat:
1) Aparatus Anestesi : Mesin anestesi
2) Scope, Tube, Airway, Tape, Introducer, Connector, Suction
3) Alat lainnya : Spinal Set ( Spinocain 27, Spuit 3cc, Betadine, Alkohol, Kassa
Steril, Duk Spinal), Epidural Set.
e. Obat Anestesi :
- Levobupivacain
- Marcain
- Fentanyl
- Midazolam
- Ondancentron
- Paracetamol drip
- Tramadol
- Efedrin
- Catapres
- Sulfat Atropin
- Efinepfrin
f. Cairan
1) Kristaloid:
Jenis: Ringer Lactat, NaCl 0,9%
Jumlah: 1000 cc
2) Koloid:
Jenis:
Jumlah:
3) Produk Darah:
Jenis: PRC
Jumlah: 2 x 240 cc = 480 cc
B. Analisa Data
PRE ANESTESI
1. Pasien mengatakan
takut di operasi
2. Pasien merasa tidak
dapat rileks
Tindakan Pembedahan
DO :
1. Pasien tampak
bertanya-tanya
2. Pasien tampak gelisah
3. TTV Anxietas
TD : 139/98 mmHg
N : 100 x/m
RR : 21 x/m
Temp : 36, 50 C
DO : HB Menurun
DO :
1. Pasien mengatakan
kedinginan
2. Pasien mengatakan haus Vasodilatasi Perifer
DO :
Hipotermi
DO :
PK Cedera
b. INTRA ANESTESI
1. PK Syok Hipovolemik
2. PK Disfungsi Kardiovaskuler
c. PASCA ANESTESI
1. Hipotermi
2. PK Cedera
III.Rencana Intervensi
Tujuan Intervensi
(Masalah) & Paraf
IV. Implementassi
Pra Anestesi
Intra Anestesi
V. Evaluasi
1 Kamis, 10 Anxietas S:
Desember - Pasien mengatakan takutnya berkurang
2020 - Pasien merasa dapat rileks
Jam:09.30 O:
- Pasien tampak tenang
- TTV
TD : 129/98 mmHg
N : 89 x/m
RR : 21 x/m
Temp : 36, 50 C
SpO2 : 98%
P : Lanjutkan Intervensi
3 Kamis, 10 PK Syok S:
Desember Hipovolemik O:
2020 - Mioma dapat diangkat
- Perdarahan 3 Liter
Jam:11.45 - Terpasang Double Line Ringer Lactat
- Terpasang NaCl 0.9%
- Terpasang PRC 2 Kolf
TTV
TD : 110/90 mmHg
N : 98 x/m
RR : 21 x/m
T : 320C
4 Kamis, 10 PK Disfungsi S :
Desember Kardiovaskuler O :
2020 - Mioma dapat diangkat
- Perdarahan 3 Liter
11.45 - Terpasang Double Line Ringer Lactat
- Terpasang NaCl 0.9%
- Terpasang PRC 2 Kolf
- TTV
TD : 110/90 mmHg
N : 98 x/m
RR : 21 x/m
T : 320C
5 Kamis, 10 Hipotermi S:
Desember - Pasien mengatakan dingin berkurang
2020 - Pasien mengatakan haus
Jam:13.45 O:
- Pasien tampak menggigil berkurang
- Akral hangat
- Pasien diberikan alat penghangat tubuh
- Pasien diberikan selimut tebal
- TTV
TD : 110/80 mmHg
N : 90 x/m
RR ; 18 x/m
T : 36.50C
A: Masalah berkurang/teratasi
6 Kamis, 10 PK Cedera S:
Desember - Pasien menanyakan berapa lama efek bius
2020 spinal
O:
Jam:13.45 - Pasien dipindahkan ke berangkar dibantu
perawat
- Ekstremitas bawah belum bisa digerakkan
P: Intervensi dilanjutkan