3. Teknik Anestesi
4. Rumatan Anestesi
5. Resiko
D. Web of caution (WOC)
E. Tinjauan Teori Askan Pembedahan Khusus
1. Pengkajian
a. Data Subjektif
b. Data Objektif
4. Evaluasi
F. Daftar Pustaka
FORMAT ASUHAN KEPENATAAN ANESTESI DI RUANG OK
I. PENGKAJIAN
1) Pengumpulan Data
1. Anamnesis
a. Identitas
1) Identitas Pasien
Nama : Nn. S
Umur : 17 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan :-
Suku Bangsa : Jawa
Status perkawinan` : Belum Menikah
Golongan darah :A
Alamat : Banjarnegara
No. CM : 115072
b. Riwayat Kesehatan
1) Keluhan Utama
a. Saat Masuk Rumah Sakit
pasien periksa ke dokter umum dengan keluhan yang sama dan dikatakan
mengalami radang amandel. Dalam 1 bulan terakhir kambuh 2 kali. Bila kambuh
pasien merasakan nyeri tenggorokan, susah menelan, disertai demam dan batuk
pilek. Keluhan terasa setelah mengkonsumsi minuman dingin, jajan sembarangan
dan berminyak. Saat ini pasien mengalami pilek. Pasien tidak mengeluhkan
demam
b. Saat Pengkajian
pasien mengeluh nyeri telan sejak 2 minggu lalu. Nyeri telan dirasakan saat
makan, minum ataupun menelan ludah. Menurut orangtuanya, sebelumnya
sempat mengalami demam dan pilek. Nyeri telan tidak disertai dengan ngorok
saat tidur. Pasien sering mengalami demam, batuk, pilek yang kumat-kumatan
hampir tiap bulan
5) Riwayat Kesehatan
- Sebelumnya pernah masuk Rumah Sakit?
Tidak
- Riwayat operasi sebelumnya : - tahun: -
jenis: - Komplikasi: -
- Riwayat anestesi sebelumnya : - tahun: -
jenis : - Komplikasi: -
- Apakah pasien pernah mendapatkan transfusi darah?
Tidak
- Apakah pasien pernah didiagnosis penyakit menular?
Tidak
- Khusus pasien perempuan :
Jumlah kehamilan: -
jumlah anak :
-mensturasi terakhir
: 29 januari 2021
menyususi : tidak
6) Riwayat pengobatan/konsumsi obat:
a) Obat yang pernah dikonsumsi: -
b) Obat yang sedang dikonsumsi: -
7) Riwayat Alergi : Tidak
8) Kebiasaan :
a) Merokok : yatidak , jika ya,jumlah : -
b) Alkohol : ya/tidak , jika ya,jumlah : -
c) Kopi/teh/soda : ya/tidak , jika ya,jumlah : -
2) Air / Minum
Sebelum Sakit
- Frekuensi : Sering
- Jenis : Minuman Dingin
- Cara : Pakai Gelas
- Minum Terakhir :-
- Keluhan :-
- Lainnya :-
Saat Ini
- Frekuensi : Jarang
- Jenis : Minuman Dingin
- Cara : Pakai Gelas
- Minum Terakhir : 05.00 (puasa sebelum op)
- Keluhan : Nyeri Telan
- Lainnya :-
3) Nutrisi/ makanan
Sebelum Sakit
- Frekuensi : Sering
- Jenis : Makanan yang berminyak
- Porsi : 1 Piring, 3x/hari
- Diet khusus : Tidak Ada
- Makanan yang disukai : Jajanan dan Makanan yang berminyak
- Napsu makan : Baik
- Puasa terakhir :-
- Keluhan :-
- Lainnya :-
Saat ini
- Frekuensi : Jarang
- Jenis : Makanan Berminyak
- Porsi : ½ Piring, 2x/hari
- Diet khusus : Menghindari makanan berminyak dan
minuman
dingin
- Makanan yang disukai : Makanan Berminyak
- Napsu makan : Menurun
- Puasa terakhir : 05.00 AM (puasa sebelum op)
- Keluhan : Nyeri Telan, Batuk, Pilek, Demam
- Lainnya :-
4) Eliminasi
a) BAB
Sebelum sakit
- Frekuensi : 1/Hari
- Konsistensi :Padat
- Warna : Coklat kekuningan
- Bau : Bau Khas
- Cara (spontan/dg alat) : Spontan
- Keluhan :-
- Lainnya :-
Saat ini
- Frekuensi : 1/Hari
- Konsistensi : Padat
- Warna : Coklat kekuningan
- Bau : Bau Khas
- Cara (spontan/dg alat) : Spontan
- Keluhan :-
- Lainnya :-
b) BAK
Sebelum sakit
- Frekuensi : Sering
- Konsistensi : Cair
- Warna : Kuning
- Bau : Bau Khas
- Cara (spontan/dg alat) : Spontan
- Keluhan :-
- Lainnya :-
Saat ini
- Frekuensi : Sering
- Konsistensi : Cair
- Warna : Kuning
- Bau : Bau Khas
- Cara (spontan/dg alat) : Spontan
- Keluhan :-
- Lainnya :-
7) Pemeliharaan Kesehatan
- Rasa Aman :-
- Rasa Nyaman : -
- Pemanfaatan pelayanan kesehatan : Dapat memanfaatkan yankes
b. Pemeriksaan 6 B
1) B1 (BREATH
- Wajah:
√ Normal □ Dagu Kecil □ Edema
□ Gigi palsu □ Gigi goyang □ Gigi maju
□ Kumis/ jenggot □ mikrognathia □ Hilangnya gigi
- Kemampuan membuka mulut < 3 cm □Ya √Tidak
- Jarak Thyro - Mental < 6 cm □Ya √Tidak
- Cuping hidung □Ya √Tidak
- Mallampati Skor : √ I □II □ III □ IV
- Tonsil : □ T0 □ T1 □ T2 √T3 □ T4
- Kelenjar tiroid : ukuran <20 intensitas : -
- Obstruksi Jalan Napas
2) B2 ( BOOD )
3) B3 ( BRAIN )
4) B4 ( BOWEL )
5) B4 ( BLADER)
6) B6 ( BONE )
b) Pemeriksaan Ekstremitas
- Ekstremitas Atas
Inspeksi
Otot antar sisi kanan dan kiri (simetris / asimetris), deformitas (-)
Fraktur (-), lokasi : - fraktur : - , jenis fraktur : - kebersihan
luka : -, terpasang gips : Tidak
(-), Traksi ( - ), atropi otot (-)
IV line: - terpasang di : - ukuran abocatch : -
tetesan: -
ROM : Leluasa
Lainnya :-
Palpasi Perfusi :
Timpani
CRT : < 3 detik
Edema : ( 1 – 4) : -
Lakukan uji kekuatan otat : ( 1 – 5 ) : 5
Lainnya : -
- Ekstremitas Bawah :
Inspeksi
Otot antar sisi kanan dan kiri (simetris / asimetris), deformitas (-)
Fraktur (-), lokasi fraktur : - jenis fraktur : -
kebersihan luka : - , terpasang gips (-),
Traksi ( - ), atropi otot ( -)
IV line: - terpasang di.: - , ukuran abocatch : -, tetesan: -
ROM : Leluasa
Lainnya : -
Palpasi
Perfusi: -
CRT : <3
detik
Edema : (1 – 4 ) : -
Kekuatan otot : ( 1 – 5 ) : 5
Lainnya : -
- Edema :
5 5
5 5
Seroimmunologi
Hasil pemeriksaan : -
- Klien terlihat
gelisah
- Klien terlihat
cemas
- Wajah terlihat
tegang
II. INTRA ANESTESI
b. INTRA ANESTESI
1. Pola nafas tidak efektif b/d Disfungsi neuromuscular dampak sekunder obat general anestesi ditandai dengan TD : 100/56
mmHg, N : 71 x/mnt; SpO2 : 100%; RR : 18 x/mnt, Propofol IV 80 mg, Roculax IV 20 mg, Midazolam 2 mg , Fentanyl 100 mcg,
Terpasang nasal ett, Mode ventilator (VT)
2. Resiko aspirasi b/d Penurunan tingkat kesdaran ditandai dengan Terpasang ET Nasal no 7, Pasien tersedative, Pasien dilakukan
operasi Tonsilekomy, Terdapat suara gurgling
Alasan prioritas : Pola nafas tidak efektif b/d Disfungsi neuromuscular dampak sekunder obat general anestesi merupakan masalah aktual
yang sudah terjadi dan harus di tangani dahulu, sedangkan resiko aspirasi masalah yang belum terjadi dan beresiko terjadi
c. PASCA ANESTESI
1. Resiko kecelakaan cidera b/d Efek anestesi umum ditandai dengan - Pasien post general anestesi, pasien belum sadar penuh, TD =
112/70mmHg, RR = 21x/mnt, SpO2 = 99%, Nadi = 80 x/mnt
III. Rencana Intervensi, Implementasi dan Evaluasi
1) Pra Anestesi
P : Lanjutkan intervensi
kolaborasi analgetik
2 Cemas b/d Setelah dilakukan asuhan selama Kaji tingkat kecemasan Memberikan pendidikan S : Pasien mengatakan
Kurang 10 menit,klien kecemasan
Orientasikan dengan tim kesehatan kepada pasien paham dan mengerti
pengetahuan teratasi.
dan operasi dan kamar operasi di ruang penerimaan akan tindakan anestesi,
Kriteria hasil :
hospitalisasi mengenai tindakan, jenis tetapi masih cemas
Jelaskan tindakan jenis
Postur tubuh, ekspresi
wajah, bahasa tubuh tindakan anestesi yanga anestesi yang dilakukan O : kesadaran CM
dan tingkat aktivitas
akan dilakukan Mengorientasikan tim dan Pasien tampak lebih
menunjukkan
berkurangnya Dampingi pasien dalam kamar operasi tenang, pasien
kecemasan kooperatif
mengurangi rasa cemas. Mendampingi pasien
Pasien menyatakan Ajarkan teknik relaksasi selama di ruang TD: 101/65 mmHg; N:
siap dilakukan 80x/mnt; RR: 16x/mnt
Kolaborasi dalam penerimaan
pembiusan
Mengajarkan tehnik A : Cemas teratasi
pemberian obat
Pasien tampak tenang sebagian
relaksasi
dan kooperatif
Mengkaji tingkat P : Lanjutkan
CATATAN LAINNYA : --
2) Intra Anestesi
CVC : tidak
Posisi
□ Oral :
ETT No 7 Jenis NKK Fiksasi 8 cm Mulai anestesia X Selesai anestesia ←X Mulai pembedahan O→ Selesai pembedahan ←O
LMA No - Jenis -
SpO2 %
Trakhesotomi TIDAK
Bronkoskopi fiberoptik TIDAK PE CO2 mm Hg
Glidescope TIDAK FiO2
Lain-lain -
Lain-lain :
Intubasi
Cairan infus ml
□ Sesudah tidur □ Blind □ Oral √Nasal □ Ka □ Ki Darah ml
□ Trakheostomi Urin ml
Perdarahan ml
□ Sulit ventilasi : TIDAK
□ Dengan stilet √ Cuff √Level ETT 22 □ Pack Lama pembedahan : jam menit
Nama : No. CM :
Umur : Dx :
Jenis kelamin : Ruang :
Tekanan darah
Frekuensi nadi
S S S
C C C
SKALA STEWARD
ALDRETTE O O O
NYERI SCORE SCORE
R R BROMAGE SCORE R
(Lingkar) E E E
28 220 Gerakan penuh dari
20 200
0 Saturasi O2 Pergerakan tungkai
26 180
12 160 Tak mampu
8 180 140 1
Pernapasan Pernafasan ekstensi tungkai
160 120 2
140 100 Tak mampu fleksi
120 80 3
Sirkulasi Kesadaran lutut
100 60
80 40 4 Tak mampu fleksi
60 20 Aktifitas
5 pergelangn kaki
0 motorik
6
Kesadaran
Lama Masa Pulih :
Menginformasikan keruangan untuk menjemput pasien :
1. Jam : Penerima : 2. Jam : Penerima : 3. Jam :
Penerima :
B (Background)
A
(Assestment/Analisa)
R
(Recommendation)
I. PENGKAJIAN
1) Pengumpulan Data
7. Anamnesis
a. Identitas
1) Identitas Pasien
Nama :
Umur :
Jenis kelamin :
Agama :
Pendidikan :
Pekerjaan :
Suku Bangsa :
Status perkawinan` :
Golongan darah :
Alamat :
No. CM :
Diagnosa medis :
Tindakan Operasi :
Tanggal MRS :
Tanggal pengkajian : Jam Pengkajian:
Jaminan :
b. Riwayat Kesehatan
1) Keluhan Utama
a. Saat Masuk Rumah Sakit
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
b. Saat Pengkajian
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
5) Riwayat Kesehatan
- Sebelumnya pernah masuk Rumah Sakit? ya/tidak
Jika ya, menderita penyakit apa?
- Riwayat operasi sebelumnya : tahun: jenis:
Komplikasi:
- Riwayat anestesi sebelumnya : tahun: jenis :
Komplikasi:
- Apakah pasien pernah mendapatkan transfusi darah? ya/tidak
jika ya, jumlah : , Reaksi alergi: ya/tidak
- Apakah pasien pernah didiagnosis penyakit menular? ya/tidak
Jika ya, sebutkan……
- Khusus pasien perempuan :
Jumlah kehamilan:
jumlah anak :
mensturasi terakhir :
menyususi : ya/tidak
6) Riwayat pengobatan/konsumsi obat:
c) Obat yang pernah dikonsumsi:
d) Obat yang sedang dikonsumsi:
7) Riwayat Alergi : ya/tidak, jika ya, sebutkan :
8) Kebiasaan :
d) Merokok : ya/tidak , jika ya,jumlah :
e) Alkohol : ya/tidak , jika ya,jumlah :
f) Kopi/teh/soda : ya/tidak , jika ya,jumlah :
2) Air / Minum
Sebelum Sakit
- Frekuensi :
- Jenis :
- Cara :
- Minum Terakhir :
- Keluhan :
- Lainnya :
Saat Ini
- Frekuensi :
- Jenis :
- Cara :
- Minum Terakhir :
- Keluhan :
- Lainnya :
3) Nutrisi/ makanan
Sebelum Sakit
- Frekuensi :
- Jenis :
- Porsi :
- Diet khusus :
- Makanan yang disukai :
- Napsu makan :
- Puasa terakhir :
- Keluhan :
- Lainnya :
Saat ini
- Frekuensi :
- Jenis :
- Porsi :
- Diet khusus :
- Makanan yang disukai :
- Napsu makan :
- Puasa terakhir :
- Keluhan :
- Lainnya :
4) Eliminasi
c) BAB
Sebelum sakit
- Frekuensi :
- Konsistensi :
- Warna :
- Bau :
- Cara (spontan/dg alat) :
- Keluhan :
- Lainnya :
Saat ini
- Frekuensi :
- Konsistensi :
- Warna :
- Bau :
- Cara (spontan/dg alat) :
- Keluhan :
- Lainnya :
d) BAK
Sebelum sakit
- Frekuensi :
- Konsistensi :
- Warna :
- Bau :
- Cara (spontan/dg alat) :
- Keluhan :
- Lainnya :
Saat ini
- Frekuensi :
- Konsistensi :
- Warna :
- Bau :
- Cara (spontan/dg alat) :
- Keluhan :
- Lainnya :
6) Interaksi Sosial
- Hubungan dengan lingkungan masyarakat, keluarga, kelompok, teman.
7) Pemeliharaan Kesehatan
- Rasa Aman :
- Rasa Nyaman :
- Pemanfaatan pelayanan kesehatan :
8. Pemeriksaan Fisik
a. Keadaan Umum
Kesadaran : komposmetis / apatis / delirium/ somnolen / sopor/ koma
GCS : Verbal:……….Motorik……….Mata :……………..
Penampilan : tampak sakit ringan/sedang/berat
Tanda-tanda Vital : Nadi = ….. x/menit, Suhu =…… 0 C, TD =………… mmHg,
RR =……… x/menit, Skala Nyeri: ……….
BB: ……Kg, TB:……. Cm, BMI:
………… Lainnya:………………
b. Pemeriksaan Kepala
Inspeksi :
Bentuk kepala (dolicephalus/ lonjong, brakhiocephalus/ bulat ), kesimetrisan (+ / -),
hidrochepalus ( + / - ), Luka ( + / - ), darah ( +/-), trepanasi ( + / - ).
Lainnya:…………
Palpasi :
Nyeri tekan ( + / - ), fontanella / pada bayi (cekung / tidak)
Lainnya:…………
c. Pemeriksaan Wajah :
Inspeksi :
Ekspresi wajah (tegang/meringis / rileks), dagu kecil (+/-), Edema (+/),
kelumpuhan otot-otot fasialis (+/-), sikatrik (+/-), micrognathia (+/-), rambut wajah
(+/-) Lainnya:
…………
d. Pemeriksaan Mata
Inspeksi :
- Kelengkapan dan kesimetrisan mata ( + / - )
- Ekssoftalmus ( + / - ), Endofthalmus ( + / - )
- Kelopak mata / palpebra : oedem ( + / - ), ptosis ( + / - ), peradangan ( + / - )
luka ( + / - ), benjolan ( + / - )
- Bulu mata (rontok atau tidak rontok)
- Konjunctiva dan sclera : perubahan warna ……….
- Reaksi pupil terhadap cahaya : (miosis / midriasis) isokor ( + / - )
- Kornea : warna ..............
- Nigtasmus ( + / - ), Strabismus ( + / - )
- Ketajaman Penglihatan ( Baik / Kurang )
- Penggunaan kontak lensa: ya/tidak
- Penggunaan kaca mata: ya/tidak
- Lainnya:………………
Palpasi
Pemeriksaan tekanan bola mata : ……………
Lainnya:………………
e. Pemeriksaan Telinga
Inspeksi dan palpasi
- Amati bagian telinga luar : bentuk …………………
Lesi ( + / - ), nyeri tekan ( + / - ),peradangan ( + / - ), penumpukan serumen (+/-).
- perdarahan ( + / - ), perforasi ( + / - ).
- Tes kepekaan telinga :......................
- Lainnya:………………
f.Pemeriksaan Hidung
Inspeksi dan palpasi
- Amati bentuk tulang hidung dan posisi septum nasi (adakah pembengkakan
atau tidak )
- Amati meatus : perdarahan ( + / - ), Kotoran ( + / - ), Pembengkakan ( + / - ),
pembesaran/polip ( + / - )
- pernafasan cuping hidung ( + / - ).
- Lainnya:………………
- Lainnya:………………
h. Pemeriksaan Leher
Inspeksi dan amati dan rasakan :
- Bentuk leher (simetris atau asimetris), peradangan ( + / - ), jaringan parut (+ /-),
perubahan warna ( + / - ), massa ( + / - )
- Kelenjar tiroid, pembesaran ( + / - )
- Vena jugularis : pembesaran ( + / - )
Palpasi
- Kelenjar tiroid: ukuran…….., intensitas……….
- Vena jugularis : tekanan : …….
Palpasi
- Nyri tekan ( + / - ), dan kekenyalan (keras/kenyal/lunak), benjolan massa (+ /-),
mobile (+/-)
- Lainnya:………………
j. Pemeriksaan Torak
b) Pemeriksaan Thorak dan Paru
Inspeksi
- Bentuk torak (Normal chest / Pigeon chest / Funnel chest / Barrel chest/
Simetris/ Asimetris), keadaan kulit ..........................
- Retrasksi otot bantu pernafasan : Retraksi intercosta ( + / - ), retraksi
suprasternal ( + / - ), Sternomastoid ( + / - )
- Pola nafas : (Eupnea / Takipneu / Bradipnea / Apnea / Chene Stokes / Biot’s
/ Kusmaul)
- Batuk (+/- ), jelaskan..................
- Lainnya:………………
Palpasi
Pemeriksaan taktil / vocal fremitus : getaran antara kanan dan kiri teraba (sama
/ tidak sama). Lebih bergetar sisi ............................
Lainnya:………………
Perkusi
Area paru : ( sonor / hipersonor / dullnes )
Lainnya:………………
Auskultasi
- Suara nafas
Area Vesikuler : ( bersih / halus / kasar ) ,
Area Bronchial : ( bersih / halus / kasar )
Area Bronkovesikuler : ( bersih / halus / kasar )
- Suara Ucapan
Terdengar : Bronkophoni (+/-), Egophoni (+/-), Pectoriloqy (+/-)
- Suara tambahan
Terdengar : Rales ( + / - ), Ronchi ( + / - ), Wheezing ( + / - ),
Pleural fricion rub ( + / - )
- Lainnya:………………
c) Pemeriksaan Jantung
Inspeksi
Ictus cordis ( + / - ), pelebaran ........cm
Lainnya:………………
Palpasi
Pulsasi pada dinding torak teraba : ( Lemah / Kuat / Tidak teraba )
Lainnya:………………
Perkusi
Batas-batas jantung normal adalah :
Batas atas : ………………….. ( N = ICS II )
Batas bawah : …....................... ( N = ICS V)
Batas Kiri : …………………... ( N = ICS V Mid Clavikula Sinistra)
Batas Kanan : ……………….. ( N = ICS IV Mid Sternalis Dextra)
Lainnya:………………
Auskultasi
BJ I terdengar (tunggal / ganda, ( keras / lemah ), ( reguler / irreguler )
BJ II terdengar (tunggal / ganda ), (keras / lemah), ( reguler / irreguler )
Bunyi jantung tambahan : BJ III ( + / - ), Gallop Rhythm (+ / -), Murmur (+ /-)
Lainnya:………………
k. Pemeriksaan Abdomen
- Inspeksi
- Bentuk abdomen : ( cembung / cekung / datar )
- Massa/Benjolan ( + / - ), Kesimetrisan ( + / - ),
- Bayangan pembuluh darah vena (+ /-)
- Lainnya:………………
- Auskultasi
m. Pemeriksaan Genetalia
a) Genetalia Pria
Inspeksi :
Rambut pubis (bersih / tidak bersih ), lesi ( + / - ), benjolan ( + / - )
Lubang uretra : penyumbatan ( + / - ), Hipospadia ( + / - ), Epispadia ( + / - )
Terpasang kateter (+/-), Lainnya:………………
Palpasi
Penis : nyeri tekan ( + / - ), benjolan ( + / - ), cairan
............................... Scrotum dan testis : beniolan ( + / - ), nyeri tekan (
+ / - ),
Kelainan-kelainan yang tampak pada scrotum :
Hidrochele ( + / - ), Scrotal Hernia ( + / - ), Spermatochele ( + / - ) Epididimal
Mass/Nodularyti ( + / - ) Epididimitis ( + / - ), Torsi pada saluran sperma
( + / - ), Tumor testiscular ( + / - ), Lainnnya........................
Inspeksi dan palpasi Hernia :
Inguinal hernia ( + / - ), femoral hernia ( + / - ), pembengkakan ( + / - )
Lainnya…………………….
b) Pada Wanita
Inspeksi :
Kebersihan rambut pubis (bersih / kotor), lesi ( + / - ),eritema ( + / - ),
keputihan ( + / - ), peradangan ( + / - ).
Lubang uretra : stenosis /sumbatan ( + / - )
Terpasang kateter (+/-)
Lainnya…………………
n. Pemeriksaan Anus
Inspeksi
Atresia ani ( + / - ), tumor ( + / - ), haemorroid ( + / - ), perdarahan ( + / - )
Perineum : jahitan ( + / - ), benjolan ( + / - )
Lainnya:………………
Palpasi
Nyeri tekan pada daerah anus ( + / - ) pemeriksaan Rectal Toucher ……………
Lainnya:………………
o. Pemeriksaan Ekstremitas
a) Ekstremitas Atas
Inspeksi
Otot antar sisi kanan dan kiri (simetris / asimetris), deformitas (+ / -)
Fraktur (+/-), lokasi fraktur ………………….., jenis fraktur
…………………… kebersihan luka…………………….., terpasang gips (+/-),
Traksi ( + / - ), atropi otot ( + / -)
IV line: terpasang di...................., ukuran abocatch............., tetesan:..................
ROM: ………………..
Lainnya:……………..
Palpasi
Perfusi:…….
CRT:…..
Edema : ( 1 – 4)
Lakukan uji kekuatan otat : ( 1 – 5 )
Lainnya:………………
b) Ekstremitas Bawah :
Inspeksi
Otot antar sisi kanan dan kiri (simetris / asimetris), deformitas (+ / -)
Fraktur (+/-), lokasi fraktur ………………….., jenis fraktur
…………………… kebersihan luka…………………….., terpasang gips (+/-),
Traksi ( + / - ), atropi otot ( + / -)
IV line: terpasang di...................., ukuran abocatch............., tetesan:..................
ROM: ………………..
Lainnya:………………
Palpasi
Perfusi:…….
CRT:……
Edema : (1 – 4 )
Lakukan uji kekuatan otot : ( 1 – 5 )
Lainnya:………………
- Edema :
PEMERIKSAAN NEUROLOGIS
1. Memeriksa tanda-tanda rangsangan otak
Penigkatan suhu tubuh ( + / -), nyeri kepala ( + / -), kaku kuduk ( + / -), mual –
muntah ( + / -) riwayat kejang ( + / -), penurunan tingkat kesadaran ( + / -), riwayat
pingsan ( + / -), tanda-tanda TIK lainnya:………………
2. Memeriksa nervus cranialis
Nervus I , Olfaktorius (pembau ) ………..
Nervus II, Opticus ( penglihatan )...............
Nervus III, Ocumulatorius .....................
Nervus IV, Throclearis ………………
Nervus V, Thrigeminus :
- Cabang optalmicus : ...................
- Cabang maxilaris : .............................
- Cabang Mandibularis : ..........................
Nervus VI, Abdusen …………………..
Nervus VII, Facialis .............................
Nervus VIII, Auditorius ..........................
Nervus IX, Glosopharingeal .................................
Nervus X, Vagus …………………..
Nervus XI, Accessorius .................................
Nervus XII, Hypoglosal
..................................
3. Memeriksa fungsi sensorik
Kepekaan saraf perifer : benda tumpul ( + / -), benda tajam ( + / -), Menguji sensasi
panas / dingin ( + / -), kapas halus ( + / -).
4. Memeriksa reflek kedalaman tendon
- Reflek fisiologis
f. Reflek bisep ( + / -)
g. Reflek trisep ( + / -)
h. Reflek brachiradialis ( + / -)
i. Reflek patella ( + / -)
j. Reflek achiles ( + / -)
- Reflek Pathologis
Bila dijumpai adanya kelumpuhan ekstremitas pada kasus-kasus tertentu.
f. Reflek babinski ( + / -)
g. Reflek chaddok ( + / -)
h. Reflek schaeffer ( + / -)
i. Reflek oppenheim ( + / -)
j. Reflek gordon ( + / -)
2 DS:
DO:
Alasan prioritas:…………………………………………………………………………...
III. Rencana Intervensi, Implementasi dan Evaluasi
Nama : No. CM :
Umur : Dx :
Jenis kelamin : Ruang :