MUHAMAD ALIYAFIH
NIM : 2213059AJ
2. Pemeriksaan Fisik
a. Keadaan Umum
GCS : Verbal:5 Motorik: 6 Mata :4 Total :15
Kesadaran : compos mentis / apatis / delirium/ somnolen / sopor/ koma
Tanda-tanda Vital : Nadi = 92 x/menit, Suhu =36 0 C, TD =110/65 mmHg, MAP: 76
RR =20 x/menit, Skala Nyeri 5-6 .BB 56 Kg, TB 155 Cm
b. Pemeriksaan 6 B
1) B1 (BREATHING)
- Look externally (Wajah):
√□ Normal □ Edema
□ Luka pada wajah □ Kumis/ jenggot □ mikrognathia
□ Gigi palsu □ Gigi goyang □ Gigi maju
□ Hilangnya gigi
- Evaluate Thyromental distance
Kemampuan membuka mulut ≥3 jari √□Ya □Tidak
Jarak Thyro – Mental ≥3 jari √□Ya □Tidak
Jarak Hyoid – Tiroid ≥2 jari √□Ya □Tidak
- Mallampati Score: √□ I □ II □ III □ IV
- Obstruction or obesity (Obstruksi Jalan Napas)
□ Ya :
√□ Tidak
- Neck mobility
Bentuk Leher : √□ Simetris □ Asimetris
Leher pendek : □ Ya √□ Tidak
Dapatkah pasien menggerakkan rahang ke depan (dagu menyentuh dada)?
√□ Ya □ Tidak
Dapatkah pasien melakukan ekstensi leher dan kepala?
√□ Ya □ Tidak
Dapatkah pasien melakukan rotasi leher dan kepala?
√□ Ya □ Tidak
Terdapat bekas luka/sikatrik di leher
□ Ya √□ Tidak
Apakah pasien menggunakan neck collar?
□ Ya √□ Tidak
- Bentuk thorax :
- Pola napas :
- Penggunaan otot bantu napas : □ Ya □ Tidak
- Pernapasan cuping hidung : □ Ya √ □ Tidak
- Perkusi paru : □ sonor □ hipersonor □ dullness
- Suara napas : □Trakeal □ bronchial □ bronkovesikular
√□vesikuler □ ronchi □ wheezing □ stridor □ snoring
□ gurgling
2) B2 (BLOOD)
- Konjungtiva : □ anemis √□ tidak
- Kulit : Pucat: ada / tidak
- CRT: < 2 detik
- Pembesaran vena jugularis : □ ya √ □ tidak
- Ictus cordis : ( + ), pelebaran tidak
- Perdarahan: ada/tidak Lokasi perdarahan: Jumlah
perdarahan:
- Pulsasi pada dinding torak teraba : ( Lemah / Kuat / Tidak teraba )
- Batas-batas jantung normal adalah :
Batas atas : normal ( N = ICS II )
Batas bawah : normal ( N = ICS V)
Batas Kiri : normal ( N = ICS V Mid Clavikula Sinistra)
Batas Kanan : normal ( N = ICS IV Mid Sternalis Dextra)
- BJ I : □ tunggal □ ganda √ □ regular □ irreguler
- BJ II : □ tunggal □ ganda √ □ regular □ irregular
- Bunyi jantung tambahan : BJ III ( / - ), Gallop Rhythm (-), Murmur (/-)
3) B3 (BRAIN)
- Kaku kuduk: □ ada :…………….. √ □ tidak
- Kejang: □ ada √ □ tidak
- Tremor: □ ada :…………….. √□ tidak
- Nyeri kepala: □ ada :…………….. √ □ tidak
- Pupil: √ □ isokor □unisokor □midriasis □miosis □tidak ada reaksi
- Parese: □ ada :…………….. √□ tidak
- Plegi: □ ada :…………….. √ □ tidak
4) B4 (BLADDER)
- Nyeri saat BAK: □ ada √ □ tidak
- Urine disertai darah: □ ada √ □ tidak
□Poliuri □oliguria □anuria □retensi urin □inkontensia
Nyeri tekan pada Ginjal : □Ya √ □Tidak
Pembesaran pada Ginjal : □Ya √ □Tidak
- Produksi urine : 500 cc cc
5) B5 (BOWEL)
- Bising usus : 16 x/menit
- Mual: □ ada √ □ tidak
- Muntah: □ ada :……kali √□ tidak
- Nyeri menelan: □ ada √ □ tidak
- Nyeri perut: √□ ada :Kanan bawah. □ tidak
- Borborygmi : □Ya √ □Tidak
- Distensi : □Ya √ □Tidak
- Asites : □ shifting dullness □ undulasi
- Pembesaran hepar : □Ya √ □Tidak
6) B6 (BONE)
a) Pemeriksaan Tulang Belakang :
- Kelainan tulang belakang: □Kyposis □Scoliosis □Lordosis □Perlukaan □ infeksi
□Fibrosis
- Mobilitas : √□leluasa □terbatas
- Lainnya……………………..
b) Pemeriksaan Ekstremitas
- Ekstremitas Atas
Otot antar sisi kanan dan kiri (simetris / asimetris),
Jejas : √□Ya:……………………………. □Tidak
Deformitas : □Ya:……………………………. √ □Tidak
Fraktur : □Ya: √□Tidak,
Atropi otot : □Ya:……………………………. √□Tidak,
IV line: terpasang di tangan kanan, ukuran abocatch 18
ROM: 5
Lainnya:tidak
- Ekstremitas Bawah :
Otot antar sisi kanan dan kiri (simetris / asimetris),
Jejas : √□Ya:……………………………. □T√idak
Deformitas : □Ya:……………………………. □Tidak
Fraktur : √ □Ya:Lutut kiri. □Tidak,
Atropi otot : □Ya:……………………………. √ □Tidak,
IV line: terpasang tidak
- Edema :
4. Terapi Saat ini : Inf. RL 20tpm, Inj. Keterolac 30mg, parasetamol 1 gr, ceftriaxone 1 gr
5. Kesimpulan status fisik (ASA):
ASA I
6. Pertimbangan Anestesi
a) Faktor penyulit: ( data yang memungkinkan menjadi hambatan di pra intra pasca
anestesi) tidak ada
b) Jenis Anestesi dan teknik anestesi : Regional anestesi
c) Penjelasan tentang indikasi medis pembedahan dengan jenis dan teknik anestesi
Teknik Anestesi :SAB
II. Analisis Data (pengelompokan data bermasalah dan beresiko yang didapatkan dari
pengkajian dan pertimbangan anestesi yang dikelompokan dalam masalah kesehatan
anestesi)
O:
Wajah tidak menyeringai
Skala nyeri 2-3
TTV
TD:110/70 mmHg
N : 98x/mnt
RR : 20x/mnt
A : Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi 1 dan 4
B (Background) Terapi pre op dari DPJP : sebelum operasi : inf RL 20 tpm, inj
ketorolac 30mg , ondansentron 4mg, Cefazoline 1gr
Terpasang infus ditangan kanan
Obat yang diberikan durante Ops : Bupivacain 0,5 %, Injeksi
Ondancetron 4 mg, Ketorolac 30 mg, Dexamethasone 5 mg
Skala Nyeri : 4
A Kesadaran : Composmentis
(Assestment/Analisis) Keluhan umum : nyeri daerah operasi dan kedua kaki tidak bisa
digerakkan
Pasien dengan post orif,. kondisi saat ini suhu 36,6˚ C , SpO2 99 -
100% , Nadi : 86 x/mnt , TD : 115/70mmHg, GCS: 4/5/6, RR :
20/mnt nafas spontan
Pasien dilakukan pembiusan regional anestesi
Hasil laboratorium dan usg terlampir.
S S S
SKALA ALDRE C STEWA C C
Frekuensi
Frekuensi
BROMAGE
Tekanan
NYERI TTE O RD O O
SCORE
(Lingkar) SCORE R SCORE R R
E E E
2 22
8 0 0
2 20 1 Saturasi Pergera Gerakan penuh
0 0 2 O2 kan dari tungkai
2 18 3
6 0 4
1 16 5 Pernapa Pernafas Tak mampu
2 0 6 san an ekstensi
18 14 7 tungkai
8
0 0 8
16 12 9
0 0 1
14 10 0
0 0
12 Sirkulas Kesadar Tak mampu
80
0 i an fleksi lutut
10
60
0
80 40 Tak mampu
60 20 Aktifitas fleksi
motorik pergelangn
0
kaki
Kesadar
an
Lama Masa Pulih :
Menginformasikan keruangan untuk menjemput pasien :
1. Jam : Penerima : 2. Jam : 11.30 Penerima : 3. Jam :
Penerima :
B (Background) Terapi pre op dari DPJP : sebelum operasi : inf RL 20 tpm, inj
ketorolac 30mg , ondansentron 4mg, Cefazoline 1gr
Obat yang diberikan durante Ops : Bupivacain 0,5 %, Injeksi
Ondancetron 4 mg, Ketorolac 30 mg, Dexamethasone 5 mg
A Kesadaran : Composmentis
(Assestment/Analisis) Keluhan umum : nyeri daerah operasi dan kedua kaki tidak bisa
digerakkan
Pasien dengan post orif,. kondisi saat ini suhu 36,6˚ C , SpO2 99 -
100% , Nadi : 86 x/mnt , TD : 115/80mmHg, GCS: 4/5/6, RR :
22x/mnt nafas spontan
Pasien dilakukan pembiusan regional anestesi
Hasil laboratorium dan usg terlampir.