PENGGANTIAN CAIRAN INFUS PADA REMAJA DAN PEMBERIAN OBAT PEREDA NYERI
A. STRATEGI PELAKSANAAN
1. Identitas Pasien :
Nama: : Nn. J
Jenis kelamin : Perempuan
Umur : 15th
No RM : 27****
..
2. Alasan Masuk RS :
Pasien mengatakan kesulitan dalam menelan sehingga pasien menjadi dehidrasi.
3. Data Fokus :
DS :
Pasien mengatakan nyeri pada tenggorokan saat menelan
Pasien merasa lemas
Pasien mengatakan kesulitan untuk minum
DO :
Pasien tampak pucat
Turgor kulit tidak elastis
Mukosa bibir kering
Skala nyeri 7..
4. Tanda-tanda Vital :
RR : 13x/mnt
Nadi : 75x/ mnt
Suhu : 35°C
TD : 90/60 mmHg
B. STRATEGI KOMUNIKASI
1. Orientasi
a. Salam Terapeutik :
“Selamat malam adik “
“ Perkenalkan saya perawat trisna. malam ini saya akan merawat adik.” ...
b. Evaluasi/ Validasi :
“ apakah benar dengan Nn. J ?”
“bagaimana perasaan adik sekarang?’
“apakah adik masih merasa lemas ?”
“ apakah adik masih merasa nyeri ? “...
c. Kontrak :
Topik : “ selamat malam adik. Saya akan melakukan penggantian cairan infus
adik karena cairannya sudah habis. Lalu saya akan memberikan obat yang harus
adik minum agar nyeri pada tenggorokan adik berkurang “
Waktu : “tindakan ini kira-kira memerlukan waktu selama 15menit. Apakah adik
bersedia ? “
2. Tempat : tempat tidur pasien.
3. Kerja : (komunikasi saat melakukan tindakan setiap langkah-langkahnya)
“ baiklah dik. Karena adik sudah setuju dengan tindakan yang akan saya lakukan saya
akan mempersiapkan alatnya terlebih dulu”
“ saya sudah selesai mempersiapkan alanya. Saya akan melepas cairan infus adik yang
lama. Lalu saya ganti dengan yang baru. “
“ saya sudah selesai mengganti cairan infus adik dan karena adik sudah tidak merasa
lemas lagi. Saya mengatur tetean infus agar tidak terlalu cepat ya dik “
“ baik selanjutnya ini ada obat yang adik harus minum agar nyeri pada tenggorokan adik
berkurang. Mari saya bantu adik untuk duduk agar bisa minum obatnya.”
“ ini airnya langsung di minum habis ya dik “
“ mari saya bantu adik untuk berbaring kembali “
“baiklah semua tindakan saya sudah selesai saya lakukan”
4. Terminasi :
a. Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan anastesi
Subjektif : “bagaimana perasaan adik setelah mendapatkan cairan infus ? ”
“Apakah ada keluhan lain yang adik rasakan ?”.
Objektif :
Wajah pasien tidak terlihat lemas
Mukosa bibir pasien lembab
TTV pasien dalam batas normal
Pasien tidak mengeluh nyeri.
b. Tindak lanjut pasien (apa yang perlu dilatih pasien sesuai dengan hasil tindakan
yang telah dilakukan)
“ baik karena saya sudah mengganti cairan infus adik dan mengatur tetesan tidak
terlalu cepat karena adik terlihat sudah tidak terlalu lemas dan tadi saya sudah
memberikan obat pereda nyeri maka adik boleh coba untuk minum air putih secara
perlahan.
c. Kontrak yang akan datang
Topik : “ baiklah adik karena saya sudah selesai mengganti cairan infus adik
maka nanti saya akan datang lagi untuk melihat kembali keadaan adik. Dan juga
saya sudah memberikan obat pereda nyeri jika nanti setelah 30 menit nyerinya
tidak berkurang atau malah bertambah parah maka adik bisa menghubungi saya
dengan cara memencet tombol disamping tempat tidur” .
Waktu : 1 jam lagi
Tempat : Ruangan pasien Nn. J