NIM : 1911311033
KELAS : 3A’19
FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS ANDALAS
Kasus Asma :
Ny. Y, 30 tahun datang ke IGD, pasien mengeluh sesak 4 jam sebelum masuk rumah sakit. Sejak
1 hari sebelum masuk rumah sakit, pasien mengeluh sesak napas disertai bunyi ngik-ngik
(mengi). sesak napas tersebut hilang-timbul, pasien mengeluh sesak napas tiap hari dan terasa
lebih berat pada dini hari sehingga mengganggu aktivitas dan tidur. Sesak napas timbul saat
cuaca dingin dan hujan serta saat pasien melakukan aktivitas. Sesak napas terjadi sampai bibir
bewarna kebiruan, disertai suara mengi, dan tidak dipegaruhi oleh perubahan posisi. Batuk dan
sesak dirasakan terutama bila udara dingin atau bila pasien kelelahan karena terlalu aktif atau
banyak melakukan aktivitas. Sesak napas dapat timbul tiga kali dalam seminggu.
Pasien juga mengeluh batuk berdahak, dahak bercampur buih, bewarna putih, tidak berdarah dan
tidak berbau, dahak sulit dikeluarkan. Pasien lebih nyaman dengan posisi duduk bila serangan
sesak napas timbul. Tiga bulan yang lalu pasien pernah dirawat dengan keluhan sesak yang sama
seperti saat ini dan didiagnosis asma.
Pasien memiliki riwayat alergi dengin, dan pada keluarga terdapat riwayat asma, alergi dingin
dan debu yaitu pada nenek pasien.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum tampak sesak napas, compos mentis, nadi
120x/menit, pernapasan 38x/menit, napas cepat dan dangkal. Suhu 36,5oC. Pada status generalis
tampak kepala normochepal, konjungtiva anemis, sklera anikterik, telinga dalam batas normal,
hidung simetris, napas cuping hidung tidak ada, bibir sianosis. Pada leher tampak trakea di
tengah dan simetris. Pada pemeriksaan thoraks terdapat retraksi subcostal, pergerakan dinding
dada cepat, taktil fremitus simetris kanan dan kiri, perkusi hipersonor, dan auskulutasi terdengar
vesikuler menurun dan wheezing meningkat pada akhir ekspirasi pada kedua lapang paru.
Jantung dan abdomen dalam batas normal. Pada ekstremitas tidak terdapat edema dan tidak ada
siaosis. Dan tidak ada pembesaran kelenjer getah bening.
STRATEGI PELAKSANAAN PENGKAJIAN KEPERAWATAN
A. PROSES KEPERAWATAN
Kondisi klien : Klien masuk rumah sakit dengan keluhan sesak napas dan disertai dengan batuk
sejak 4 jam sebelum dibawa ke rumah sakit.
Diagnosa Keperawatan : Ketidakefektifan bersihan jalan napas.
Tujuan Khusus :
a) Mengetahui kondisi klien secara mendalam
b) Menilai pengetahuan klien tentang penyakit yang diderita
c) Menilai kemampuan klien dalam menghadapi kondisi yang diderita
Tindakan Keperawatan : Pengkajian keperawatan
B. STRATEGI KOMUNIKASI DALAM PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
ORIENTASI
1. Salam Terapeutik :
“Assalamu’alaikum ibuk, selamat pagi. Perkenalkan saya Ns. Lara yang bertugas pada
hari ini mulai dari pukul 7.00 hingga pukul 14.00 siang nanti. Sesuai standar
keselamatan dan keamanan ibuk bisa sebutkan nama beserta nama ibu kandung?”
“saya cek gelangnya yaa buk”
2. Evaluasi / validasi :
“Buk Yuyun, bagaimana kondisinya hari ini?”
“Ibu bisa sebutkan alasan kenapa ibuk masuk rumah sakit?”
3. Kontrak : (Topik/Tujuan, Waktu dan Tempat)
“ Baiklah ibuk, sekarang saya ingin berbincang-bincang dengan ibuk mengenai
penyakit ibuk dan juga saya akan melakukan pemeriksaan fisik pada ibuk meliputi
pemeriksaan dari kepala hingga kaki dan juga pemeriksaan tanda-tanda vital seperti
nadi, pernapasan, tekanan darah, dan suhu. Tujuannya adalah untuk mengetahui kondisi
kesehatan ibuk secara mendalam, sehingga bisa ditegakkan diagnosa dan pengobatan
yang sesuai dengan kondisi ibuk, waktunya sekitar 15 menit, tempatnya di sini saja.
Apakah ibuk bersedia?
C. PROSES KEPERAWATAN
Kondisi klien : Ny. Yuyun usia 30 tahun masuk rumah sakit dengan mengeluh sesak napas dan
disertai batuk. Klien tampak lemah dan pucat, dan telah dilakukan pengkajian dan pemeriksaan
fisik.
Diagnosa Keperawatan : Ketidakefektifan bersihan jalan napas.
Tujuan Khusus :
a) Menjelaskan hasil analisis dan pengkajian keperawatan kepada klien
b) Menjelaskan kondisi kesehatan klien
Tindakan Keperawatan : Menjelaskan hasi diagnosis keperawatan
D. STRATEGI KOMUNIKASI DALAM PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
ORIENTASI
4. Salam Terapeutik :
“Assalamu’alaikum ibuk, selamat siang. Perkenalkan saya Ns. Lara yang bertugas pada
hari ini mulai dari pukul 7.00 hingga pukul 14.00 siang nanti. Sesuai standar
keselamatan dan keamanan ibuk bisa sebutkan nama beserta nama ibu kandung?”
“saya cek gelangnya yaa buk”
5. Evaluasi / validasi :
“Buk Yuyun, bagaimana kondisinya sekarang?”
“Apakah ibuk masih merasa sesak napas dan batuk?”
6. Kontrak : (Topik/Tujuan, Waktu dan Tempat)
“ Baiklah ibuk, tadi pagi kita telah berbincang-bincang dengan ibuk mengenai penyakit
ibuk dan juga saya telah melakukan pemeriksaan fisik pada ibuk meliputi pemeriksaan
dari kepala hingga kaki dan juga pemeriksaan tanda-tanda vital. Nah, sekarang saya
akan menjelaskan hasil pemeriksaan dan pengkajian yang telah kita lakukan tadi,
waktunya sekitar 15 menit, tempatnya di sini saja, apakah ibuk bersedia?”
E. PROSES KEPERAWATAN
Kondisi klien : Ny. Yuyun usia 30 tahun masuk rumah sakit dengan mengeluh sesak napas dan
disertai batuk. Klien tampak lemah dan pucat, dan telah dilakukan pengkajian dan pemeriksaan
fisik.
Diagnosa Keperawatan : Ketidakefektifan bersihan jalan napas.
Tujuan Khusus :
a) Menjelaskan rencana tindakan keperawatan dan pengobatan klien
b) Meminta persetujuan klien tentang tindakan yang akan dilakukan selanjutnya.
Tindakan Keperawatan : Menjelaskan rencana tindakan keperawatan dan pengobatan
pasien
F. STRATEGI KOMUNIKASI DALAM PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
ORIENTASI
7. Salam Terapeutik :
“Assalamu’alaikum ibuk, selamat siang. Perkenalkan saya Ns. Lara yang bertugas pada
hari ini mulai dari pukul 7.00 hingga pukul 14.00 siang nanti. Sesuai standar
keselamatan dan keamanan ibuk bisa sebutkan nama beserta nama ibu kandung?”
“saya cek gelangnya yaa buk”
8. Evaluasi / validasi :
“Buk Yuyun, bagaimana kondisinya sekarang?”
“Apakah ibuk masih merasa sesak napas dan batuk?”
9. Kontrak : (Topik/Tujuan, Waktu dan Tempat)
“ Baiklah ibuk, satu jam yang lalu kita telah berbincang-bincang mengenai hasil
diagnosa atau masalah kesehatan ibuk. Nah, sekarang saya akan menjelaskan tindakan-
tindakan atau rencana pengobatan yang akan saya dan tim medis lainnya lakukan untuk
ibuk, yang mana tujuannya adalah mendiskusikan dengan ibuk mengenai rencana
pengobatan selanjutnya, waktunya sekitar 15 menit, tempatnya di sini saja, apakah ibuk
bersedia?”
G. PROSES KEPERAWATAN
Kondisi klien : Ny. Yuyun usia 30 tahun masuk rumah sakit dengan mengeluh sesak napas dan
disertai batuk. Klien tampak lemah dan pucat, dan telah dilakukan pengkajian dan pemeriksaan
fisik.
Diagnosa Keperawatan : Ketidakefektifan bersihan jalan napas.
Tujuan Khusus : Untuk memudahkan pengeluaran sekret yang tertahan dalam saluran
napas pasien dan mengurangi rasa sesak napas.
Tindakan Keperawatan : Mengajarkan tindakan batuk efektif
H. STRATEGI KOMUNIKASI DALAM PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
ORIENTASI
10. Salam Terapeutik :
“Assalamu’alaikum ibuk, selamat siang. Perkenalkan saya Ns. Lara yang bertugas pada
hari ini mulai dari pukul 7.00 hingga pukul 14.00 siang nanti. Sesuai standar
keselamatan dan keamanan ibuk bisa sebutkan nama beserta nama ibu kandung?”
“saya cek gelangnya yaa buk”
11. Evaluasi / validasi :
“Buk Yuyun, bagaimana kondisinya saat ini?”
“Apakah ibuk masih merasa sesak napas dan batuk?”
12. Kontrak : (Topik/Tujuan, Waktu dan Tempat)
“ Baiklah ibuk, karena ibuk masih merasa sesak napas dan batuk, sekarang saya akan
mengajarkan ibuk teknik batuk efektif yang mana bertujuan untuk memudahkan
mengeluarkan sekret yang tertahan di saluran napas ibuk sehingga dapat mengurangi
rasa sesak napas ibuk, waktunya sekitar 15 menit, tempatnya di sini saja, apakah ibuk
bersedia?”
I. PROSES KEPERAWATAN
Kondisi klien : Ny. Yuyun usia 30 tahun masuk rumah sakit dengan mengeluh sesak napas dan
disertai batuk. Klien tampak lemah dan pucat, dan telah dilakukan tindakan keperawatan dan
pengobatan untuk membantu memulihkan kondisi kesehatan klien.
Diagnosa Keperawatan : Ketidakefektifan bersihan jalan napas.
Tujuan Khusus : Untuk menilai perkembangan kondisi klien dan menilai keefektifan
tindakan keperawatan yang telah dilakukan kepada klien.
Tindakan Keperawatan : Mengajarkan tindakan batuk efektif
J. STRATEGI KOMUNIKASI DALAM PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
ORIENTASI
13. Salam Terapeutik :
“Assalamu’alaikum ibuk, selamat siang. Perkenalkan saya Ns. Lara yang bertugas pada
hari ini mulai dari pukul 7.00 hingga pukul 13.30 siang nanti. Sesuai standar
keselamatan dan keamanan ibuk bisa sebutkan nama beserta nama ibu kandung?”
“saya cek gelangnya yaa buk”
14. Evaluasi / validasi :
“Buk Yuyun, bagaimana kondisinya saat ini?”
“Apakah ibuk masih merasa sesak napas dan batuk?”
15. Kontrak : (Topik/Tujuan, Waktu dan Tempat)
“ Baiklah ibuk, karena ibuk sudah diberi beberapa tindakan keperawatan dan
pengobatan dari awal masuk rumah sakit hingga sekarang ini, dan saya sekarang ingin
berbincang-bincang dengan ibuk mengenai perkembangan kondisi ibuk yang mana
tujuannya adalah untuk mengkaji kembali dan menilai perkembangan kesehatan ibuk
dan keefektifan tindakan yang telah dilakukan, waktunya sekitar 15 menit, tempatnya di
sini saja, apakah ibuk bersedia?”