SP PENYAMPAIAN BERITA BURUK TERAPI AMPUTASI JARI PADA PEMAIN PIANO

N = Ners

P = Pasien

N : Selamat pagi ibu…

P : Selamat Pagi ners..

N : apakah benar ini dengan ibu lisa ?

P : iya saya lisa ners

N : baiklah bu lisa, perkenalkan bu nama saya laura sheres ibu bisa panggil saya ners laura,
pada shift pagi ini saya yang bertugas ya bu.. bagaimana kabar bu lisa pagi ini ?

P : Alhamdulillah kabar saya baik ners..

N : wahh syukurlah bu.. bu lisa kesini dengan siapa bu ?

P : saya sendirian ners

N : oke baiklah bu, jadi pagi hari ini saya akan menjelaskan hasil pemeriksaan jari tangan ibu
dan juga terapi yang akan ibu jalani mungkin memakan waktu +- sekitar 10-15 menit dan kita
lakukan diruangan ini saja ya bu, apakah ibu bersedia ?

P : iya saya bersedia ners

N : tapi apakah ibu tidak keberatan kalau mendengar kabar ini sendierian saja bu ?

P : iya tidak apa-apa ners

N : baiklah bu, saya tutup pintu dulu ya bu, biar kita lebih nyaman ngobrolnya

P : iya ners

N : baiklah bu kita mulai sekarang ya bu.. jadi begini bu lisa, pagi ini saya akan menjelaskan
kondisi luka pada jari tangan ibu, sebelumnya saya ingin bertanya pada bu lisa, apa yang ibu
ketahui ttg luka pada jari tangan ibu ?

P : baiklah ners, jadi 3 hari yang lalu jari saya terjepit pada saat menutup pintu mobil ners, dan
saya bawa ke klinik untuk diobati, tapi sampai saat ini jari saya masih terasa sakit dan tidak bisa
digerakkan ners..
N : baiklah bu lisa, jadi sebelumnya kami sudah melakukan pemeriksaan pada luka jari tangan
ibu, dan sudah melakukan rongten juga, sehingga kami sudah mengetahui bagaimana kondisi jari
tangan ibu saat ini. Dan kami juga sudah mencari terapi apa yang tepat untuk menyembuhkan
jari tangan ibu. Jadi bu, apakah ibu ingin mengetahui secara lengkap kondisi jari tangan ibu
beserta terapi pengobatannya bu ?

P : iya nwrs, saya pengen tau

N : baiklah kalau begitu bu. Tapi sebelumnya mohon maaf ya ibu, sepertinya kabar yang akan
saya sampaikan tidak trllu baik dan mungkin akan membuat ibu merasa tidak nyaman.

P : emangnya jari saya kenapa ners, kok ners berkata seperti itu ?

N : jadi bu, hasil pemeriksaan rongten kemarin menunjukkan bahwa jari manis dan jari
kelingking tangan kiri ibu mengalami luka yang cukup serius yaitu patah tulang jari. Dan
kerusakannya berada pada derajat 3 dimana mengharuskan ibu untuk melakukan amputasi.

P : (terdiam)… ners saya tidak salah dengar kan ? tidak ners saya tidak mau diamputasi ners.

N : ibu lisa tenang dulu ya bu.. berdasarkan hasil pemeriksaan yang sudah kita lakukan memang
benar bu bahwa pengobatan terbaik untuk menyebuhkan jari tangan ibu dilakukan dengan
amputasi ya bu.

P : apakah tidak ada cara lain selain amputasi ners ? saya tidak mau ners

N : saya paham bu, situasi seperti ini pasti sangat sulit yah bagi bu lisa, tetapi berdasarkan hasil
pemeriksaan , pengobatan ini adalah satu-satunya jalan yang terbaik buat kesembuhan jari ibu,
karena kerusakan pada jari tangan ibu sudah sangat parah, nah jika tidak segera diamputasi,
nanti bisa menyebabkan infeksi danbisa menyebar ke jari yang lain.

P : berarti nanti saya jadi gabisa lagi bermain piano ners karna jari saya diamputasi, saya tidak
mau ners, karena bermain piano itu sudah menjadi bagian dari kehidupan saya

N : ibu lusi tenang saja bu, ibu masih bisa kok bermain piano dengan jari jari tangan ibu yang
lain, tetapi mungkin ibu agak mengalami kesulitan karena tidak bisa bermain piano seperti
sebelumnya, nah nanti seiring berjalannya waktu mudah-mudahan ibu menjadi terbiasa ya bu…

P : hmm, jika memang ini jalan terbaik buat kesembuhan jari saya, saya akan coba terima ners.

N : baiklah bu, jadi untuk prosedur lebih lanjut, ibu bisa datang lagi besok ya bu beserta
keluarga ibu ya dan saya akan menjelaskan bagaimana prosedur operasi dan administrasinya
besok ya bu..

P : baiklah ners

N : baiklah ibu lisa sampai disin apakah ada yang ingin ditanyakan bu ?
P : tidak ada ners.

N : baiklah bu jika tidak ada yang ditanyakan lagi dan mengingat waktu pertemuan kita sudah
habis, saya rasa pertemuan untuk hari ini saya cukupkan sampai disini ya bu, besok akan kita
lanjutkan mengenai prosedur yang akan ibu lakukan ya bu..

P : baik ners, terima kasih ners