Anda di halaman 1dari 3

Penyampaian diagnosis Ca Pulmo pada pasien laki-laki perokok berat, usia 54 tahun

Dwi Ana : Perawat


Rizqi Aprilia : Keluarga pasien
Fery Akbar : Pasien

Setting Tempat : Nurse Station Ruang B RS.Fatimah

Pada suatu hari di ruang B rumah sakit Fatimah terdapat pasien pria berusia 54 tahun.
Dokter mendiagnosa Ca Pulmo pada pasien. Kemudian tenaga kesehatan akan menyampaikan
informasi mengenai penyakit pria tersebut dengan pihak keluarga.

Pra Interaksi
Perawat mempersiapkan diri, dengan melihat dan mengecek buku rekam medic dan hasil
pemeriksaan kumplit pasien

Perawat Ana : “Assalamualaikum Bapak.. Masih ingat dengan saya pak Andi?”
Pasien : “Waalaikumsalam mbaa.. Masih, perawat Ana”
Perawat Ana : “Iyaa benar pakk.. Bagaimana kabar bapak hari ini pak?”
Pasien : “Masih sering batuk dan merasa sesak sus. Kira-kira saya kenapa ya sus, saya
sering sekali begini, dan sudah sering control tetapi selalu kambuh terus”
Perawat Ana : “Iyaa baik pak, apakah ada keluhan lain yang dirasakan pak selain batuk dan
sesak?”
Pasien : “Ada sus, biasanya batuk saya disertai darah, dan akhir-akhir ini berat badan
saya menurun. Dan kadang saya merasakan nyeri didada sus”
Perawat Ana : “Baik bapakk, sesuai kontrak saya akan memberitahu dan membicarakan tentang
penyakit yang bapak alami, bila nanti dari hasil test menunjukkan sesuatu yang
serius apakah bapak siap menerima informasi ini pak?”
Pasien : “Iya siap sus, saya siap menerima berita apapun itu”
Perawat Ana : “Baik bapak, apakah bapak ingin saya menjelaskan ini sekarang, atau menunggu
bapak siap. Dan apakah bapak ingin saya menjelaskan secara rinci atau intinya
saja pak?”
Pasien : “Sekarang saja sus, jelaskan intinya saja sus, supaya saya mengerti”
Perawat Ana : “Baik pak, ini hasil test sudah keluar. Sebelumnya saya menyampaikan ini hanya
kepada bapak saja atau kepada istri bapak juga?”
Pasien : “Kepada saya dan istri saya sus, supaya saya tidak mengetahui dan memendam
ini sendiri”
Perawat Ana : “Baik bapak Andi dan Ibu Hebas. Jadi hasil test bapak andi sudah keluar, dan
ternyata dari hasil yang saya baca dan penjelasan dari dokter sepertinya hasilnya
tidak sesuai dengan yang ibu dan bapak harapkan. Hasil test tersebut
menunjukkan bahwa bapak Andi terkena Ca Pulmo”
Istri Pasien : “Apa itu Ca Pulmo sus? Saya baru dengar penyakit itu?”
Perawat Ana : “Jadi Ca Pulmo itu adalah kanker paru-paru dimana sel ganas (kanker) itu
terbentuk di paru-paru pak bu. Kanker ini lebih banyak dialami oleh orang yang
memiliki kebiasaan merokok. Baik pak, apakah bapak sering merokok pak?”
Istri Pasien : “Astaghfirullah, iya sus benar suami saya memang sering merokok, dan bahkan
suami saya merokoknya setiap hari sus. Lalu saya dan suami saya harus
bagaimana sekarang sus”
Perawat Ana : “Iya baik pak, bu. Jadi pengobatan kanker ini beragam, untuk stadium awal bisa
dilakukan operasi, dan jika kanker telah mencapai stadium lanjut, maka
penanganannya dapat dilakukan dengan radioterapi dan kemoterapi”
Pasien : “Lalu saya mengalami ini pada stadium berapa ya sus”
Perawat Ana : “Dari hasil test yang tertulis, bapak mengalami kanker paru stadium lanjut pak,
jadi saya sarankan bapak untuk melakukan radioterapi ataupun kemoterapi”

(Perawat memperhatikan pasien dan istrinya, terlihat pasien dan istrinya masih Nampak syok dan
sedih mendengar hal tersebut)

Perawat Ana : “Saya tahu kabar ini adalah kabar yang sangat membuat bapak dan ibu sedih,
tetapi bapak tidak boleh patah semangat, bapak harus kuat dan berjuang
melawan penyakit ini, saya yakin bapak pasti bisa melewati ini semua, setelah
mengetahui hasilnya apakah ada yag ingin bapak tanyakan lagi?
Istri Pasien : “Lalu bagaimana cara mencegah supaya tidak terkena kanker paru-paru
seperti suami saya sus?”
Perawat Ana : “Iya baik pa bu, jadi cara terbaik untuk enjegah kanker paru-paru ini yaitu
tidak merokok dan jika bisa kalau ada yang merokok sebisa mungkin kita
menghindari asap rokok tersebut. Lalu juga banyak riset yang menunjukkan
bahwa diet rendah lemak, tinggi serat dan sering mengkonsumsi sayur dan
buah-buahan bisa membantu menurunkan risiko kanker paru dan kanker
lainnya pak buk..”
Istri Pasien : “Lalu saya harus melakukan pengobatan kapan ya sus?”
Perawat Ana : “Lebih cepat lebih baik bu.. jadi jika ibu dan bapak sudan siap untu
kemoterapi, bisa menghubungi kami ya bapk bu, supaya saya siapkan
semuanya”
Pasien : “Baik sus”
Perawat Ana : “Bagaimana bapak atau ibu, ada yang ingin ditanyakan lagi tentang hal ini?”
Istri & Pasien : “Tidak sus, insyaallah sudah jelas”
Perawat Ana : “Baiklah jika bapak dan ibu tidka ada yang ingin ditanyakan lagi. Apabila
masih ada yng mengganjal bisa menghubungi saya di ruang keperawatan ya bu.
Terimakasih atas kerja samanya bak, bu. Tetap semangat yaa,
Wassalamualaikum”
Istri & Pasien : “Baik sus terimakasih, waalaikumsalam”

Anda mungkin juga menyukai