DI RUANG FLAMBOYAN
: II
Hari/tgl
Jam
: 09.05
A. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi klien
Klien tampak diam, klien suka menyendiri, klien tampak cemas , tatapan
mata kosong, bibir komat kamit, klien tersenyum sendiri.
2. Diagnosa Keperawatan
Resiko tinggi mencederai diri, orang lain dan lingkungan berhubungan
dengan halusinasi pendengaran
3. Tujuan
Tuk 1 : Klien dapat membina hubungan dengan perwat dan klien-klien
yang lain
Tuk 2 : Klien dapat mengenal halusinasinya.
4. Rencana Tindakan Keperawatan
B. SETRATEGI PELAKSANA
1. Fase Orientasi
a. Salam terapeutik
selamat pagi buk bagaimana kabarnya sekarang..........? masih ingat
ndak nama saya siapa...........?
b. Evaluasi / Validasi
Bagaimana perasaannya sekarang buk........??
c. Kontrak Waktu
Topik
: Bagaimana buk, pada kesempatan ini kita ngobrolngobrol mengenai kenapa ibu dibawa kesini..?
Waktu
3. Fase terminasi
1. Evaluasi Subjektif
Bagaimana perasaan ibu saat ngobrol-ngobrol dengan saya,,,,??
2. Evaluasi objektif :
Klien menjawab kemudian pergi
3. Tindak Lanjut
Saya berharap setelah kita saling kenal, besok kita lanjutkan lagi
berbincang-bincang ya,,,,, sekarang ibu istirahat dulu.
4. Kontrak yang akan datang.
Topik
: Bagaimana kalau besok kita lanjutin lagi ngobrolngobrolnya tentang yang tadi atau yang lain.
Waktu
Topik
: Halusinasi
Sasaran
: Klien
Waktu
: 20 menit
1. Tujuan Instruksional Umum
Untuk meningkatkan pengetahuan klien tentang pengertian halusinasi,
penyebab halusinasi, macam macam halusinasi, dan cara pencegahan
halusinasi.
2. Tujuan instruksional khusus
Setelah diberikan penyuluhan klien mengetahui tentang :
a.Menyebutkan pengertian halusinasi
b.Menyebutkan penyebab halusinasi
c.Menyebutkan Macam macam halusinasi
d.Menyebutkan cara pencegahan halusinasi
3. Sasaran
Klien
4. Materi
a.Pengertian halusinasi
b.Penyebab halusinasi
c.Macam macam halusinasi
d.Pencegahan halusinasi
5. Metode
a.Ceramah
b.Tanya jawab
6. Media
Komunikasi langsung
7. Kriteria Evaluasi
Kriteria struktur :
a.Klien
b.Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakuakn sebelum
dan saat penyuluhan.
Kriteria Proses :
a.Klien mengetahui tentang pengertian halusinasi.
b.Klien mengetahui tentang penyebab halusinasi.
c.Klien mengetahui tentang macam macam halusinasi.
d.Klien mengetahui cara pencegahan halusinasi.
Kegiatan penyuluhan
No
1
Waktu
3 menit
Kegiatan penyuluhan
Pembukaan:
Kegiatan peserta
Salam terapiutik.
Menyambut
Memperkenalkan diri.
mendengarkan.
Menjelaskan
tujuan
Mendengarkan.
Mendengarkan.
penyuluhan
10 menit
dan
dari
penyuluhan.
Menyebutkan
salam
materi
yang
akan
diberikan.
Pelaksanaan:
Menjelaskan
tentang Mendengarkan
pengertian halusinasi.
Menjelaskan
dan
memperhatikan penjelasan
tentang tentang
penyebab halusinasi.
halusinasi
diberikan.
tentang
pencegahan halusinasi.
yang
mendengarkan
cara yang
di
dan
penjelasan
berikan
serta
oleh
tenaga
dan
menjawab
5 menit
Evaluasi:
Menanyakan
pada
klien
bila
dapat
2 menit
Mendengarkan
dan
MATERI
A. Pengertian Halusinasi
Halusinasi adalah suatu persepsi yang salah oleh panca indera tanpa
adanya rangsangan.
Halusinasi
merupakan
gangguan
persepsi
dimana
klien
Biologis
Gangguan perkembangan dan fungsi otak, susunan syaraf pusat dapat
menimbulkan gangguan realita. Gejala yang mungkin timbul adalah :
hambatan dalam belajar, berbicara, daya ingat dan muncul perilaku
menarik diri.
2.
Psikologis
Keluarga, pengasuh dan lingkungan klien sangat mempengaruhi respon
psikologis klien, sikap atau keadaan yang dapat mempengaruhi
gangguan orientasi realitas adalah: penolakan atau tindakan kekerasan
dalam rentang hidup klien.
3.
Sosial Budaya
Kondisi sosial budaya mempengaruhi gangguan orientasi realita
seperti : kemiskinan, konflik sosial budaya (perang, kerusuhan,
bencana alam) dan kehidupan yang terisolasi disertai stress.
b. Faktor presifitasi
Secara umum klien dengan gangguan halusinasi timbul gangguan setelah
adanya hubungan yang bermusuhan, tekanan, isolasi, perasaan tidak
berguna, putus asa dan tidak berdaya.
C. Macam macam Halusinasi
Pada pasien dengan gangguan jiwa ada beberapa jenis halusinasi
dengan karakteristik tertentu, diantaranya adalah:
a. Halusinasi pendengaran: karakteristik ditandai dengan mendengar suara,
terutama suara-suara orang, biasanya klien mendengar suara orang yang
sedang membicarakan apa yang sedang difikirkannya dan memerintahkan
untuk melakukan sesuatu.
b. Halusinasi penglihatan: karakteristik dengan adanya stimulus penglihatan
dalam bentuk pancaran cahaya, gambaran geometrik, gambar kartun
dan/atau
panorama
yang
luas
dan
kompleks.
Penglihatan
bisa
d. Halusinasi peraba: karakteristik ditandai dengan rasa sakit atau tidak enak
tanpa stimulus yang dilihat.contoh: merasakan sensasi listrik yang datang
dari tanah, benda mati atau orang lain.
e. Halusinasi pengecap: karakteristik ditandai dengan merasakan sesuatu
yang busuk, amis dan menjijikkan.
f. Halusinasi sinestetik: karakteristik ditandai dengan merasakan fungsi
tubuh seperti darah mengalir melalui vena atau arteri, makanan dicerna
atau pembentukan urine.
D. Pencegahan Halusinasi
Halusinasi tersebut dapat dicegah dengan cara bergaul dengan orang
lain, berbicara dengan orang lain, berkumpul dengan teman teman, tidak
mengurung diri, dan menceritakan tentang isi halusinasinya kepada orang lain.
Nama Klien
: Ny " P "
Pertanyaan perawat
29
September
2010
Jawaban klien
percaya dengan
menggunakan perinsip
hubungan terapeutik :
1. Menyapa klien selamat 1. Klien menjawab
pagi buk?
2. Perkenalkan Nama
saya wahyu saya
mahasiswa STIKES
YARSI MATARAM,
Nama ibu siapa?
3. Apa boleh saya
memanggil ibu bu Puji
3. Klien menjawab:
Boleh Saja
?
4. Pak Puji dari mana?
Paraf
jiwa?
saja
sekarang cukup
Terima kasih Ya
saya bersedia.
September
2010
baik saja.
3. klien menjawab : ya
sudah dari tadi.
sudah
bapak sering
capek memikirkan
menyendiri dan
membantu
memikirkan bagaimana
menyelesaikan masalah
caranya berumah
ibu?
masalah ?
memendamnya sendiri
menceritakan
masalahnya kepada
pak.
saya ?
8. buk cukup sampai
disini dulu besok hari
1. Klien menjawab :
sekarang apakah
merasa baikan
datang kesini.
2. Klien menjawab:
kalau itu memang
kebiasaan saya pak,
Cuma sekarang saya
jarang mendengar
bisikan - bisikan.
3. klien menjawab : Ya
melakukannya untuk
apa?
mempercepat
kesembuhan ibu dan
untuk menyelesaikan
masalah ibu?
4. buk Puji harus sering
4. Klien menjawab:
pulang, kalau
mempunyai masalah
berkumpul dengan
keluarga saya.