Anda di halaman 1dari 17

STRATEGI PELAKSANAAN KEGITAN KEPERAWATAN

DI RUANG FLAMBOYAN

Masalah utama : Halusinasi pendengaran


Pertemuan

: II

Hari/tgl

: Jumat,30 September 2011

Jam

: 09.05

A. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi klien
Klien tampak diam, klien suka menyendiri, klien tampak cemas , tatapan
mata kosong, bibir komat kamit, klien tersenyum sendiri.
2. Diagnosa Keperawatan
Resiko tinggi mencederai diri, orang lain dan lingkungan berhubungan
dengan halusinasi pendengaran
3. Tujuan
Tuk 1 : Klien dapat membina hubungan dengan perwat dan klien-klien
yang lain
Tuk 2 : Klien dapat mengenal halusinasinya.
4. Rencana Tindakan Keperawatan

Bina hubungan saling percaya antara klien dan perawat dengan


cara:terma klien apa adanya..

Beri pujian terhadap klien dalam mengungkapkan perasaannya

Diskusikan dengan klien untuk melatih kemampuan klien dalam


menyelesaikan masalah..

Dengarkan keluhan klien dengan sikap empati..

B. SETRATEGI PELAKSANA
1. Fase Orientasi
a. Salam terapeutik
selamat pagi buk bagaimana kabarnya sekarang..........? masih ingat
ndak nama saya siapa...........?
b. Evaluasi / Validasi
Bagaimana perasaannya sekarang buk........??
c. Kontrak Waktu
Topik

: Bagaimana buk, pada kesempatan ini kita ngobrolngobrol mengenai kenapa ibu dibawa kesini..?

Waktu

: Bagaimana hari ini kita berbincang-bincang 10 menit


saja, bagaimana buk, ibu setuju apa ndak?

Tempat : Bagaimana kalau kita ngobrol diruangan ini,,,??


2. Fase kerja

Ibu masih ingat siapa yang membawa ibu kesini..?

Kenapa ibu dibawa kesini...?

3. Fase terminasi
1. Evaluasi Subjektif
Bagaimana perasaan ibu saat ngobrol-ngobrol dengan saya,,,,??
2. Evaluasi objektif :
Klien menjawab kemudian pergi
3. Tindak Lanjut
Saya berharap setelah kita saling kenal, besok kita lanjutkan lagi
berbincang-bincang ya,,,,, sekarang ibu istirahat dulu.
4. Kontrak yang akan datang.
Topik

: Bagaimana kalau besok kita lanjutin lagi ngobrolngobrolnya tentang yang tadi atau yang lain.

Waktu

: ibu mau jam berapa.......?

Tempat : ibu mau ngobrol dimana...?


Baiklah buk terimakasih atas waktunya sampai ketemu
besok ya,,,,,

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Topik

: Halusinasi

Sasaran

: Klien

Tempat: RSJ Provinsi NTB


Hari/tanggal

: Sabtu, 1 September 2011

Waktu

: 20 menit
1. Tujuan Instruksional Umum
Untuk meningkatkan pengetahuan klien tentang pengertian halusinasi,
penyebab halusinasi, macam macam halusinasi, dan cara pencegahan
halusinasi.
2. Tujuan instruksional khusus
Setelah diberikan penyuluhan klien mengetahui tentang :
a.Menyebutkan pengertian halusinasi
b.Menyebutkan penyebab halusinasi
c.Menyebutkan Macam macam halusinasi
d.Menyebutkan cara pencegahan halusinasi
3. Sasaran
Klien
4. Materi
a.Pengertian halusinasi
b.Penyebab halusinasi
c.Macam macam halusinasi

d.Pencegahan halusinasi
5. Metode
a.Ceramah
b.Tanya jawab
6. Media
Komunikasi langsung
7. Kriteria Evaluasi
Kriteria struktur :
a.Klien
b.Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakuakn sebelum
dan saat penyuluhan.
Kriteria Proses :
a.Klien mengetahui tentang pengertian halusinasi.
b.Klien mengetahui tentang penyebab halusinasi.
c.Klien mengetahui tentang macam macam halusinasi.
d.Klien mengetahui cara pencegahan halusinasi.

Kegiatan penyuluhan
No
1

Waktu
3 menit

Kegiatan penyuluhan
Pembukaan:

Kegiatan peserta

Salam terapiutik.

Menyambut

Memperkenalkan diri.

mendengarkan.

Menjelaskan

tujuan

Mendengarkan.

Melakukan kontrak waktu.

Mendengarkan.

penyuluhan
10 menit

dan

dari

penyuluhan.

Menyebutkan

salam

materi
yang

akan

diberikan.
Pelaksanaan:
Menjelaskan

tentang Mendengarkan

pengertian halusinasi.
Menjelaskan

dan

memperhatikan penjelasan
tentang tentang

penyebab halusinasi.

halusinasi

diberikan.

Menjelaskan tentang macam Memperhatikan


macam halusinasi.
Menjelaskan

tentang

pencegahan halusinasi.

yang

mendengarkan
cara yang

di

dan
penjelasan

berikan

serta

menjawab pertanyaan yang


diajukan

oleh

tenaga

kesehatan yang melakukan


penyuluhan.
Bertanya

dan

menjawab

5 menit

pertanyaan yang di ajukan.


Menjawab
dan

Evaluasi:
Menanyakan

pada

klien menjelaskan pertanyaan.

tentang materi yang sudah


diberikan dan reinforcement
kepada

klien

bila

dapat

menjawab dan menjelaskan


4

2 menit

kembali pertanyaan / materi.


Terminasi :

Mendengarkan

Mengucapkan terima kasih membalas salam


Kepada klien
Mengucapkan salam.

dan

MATERI

A. Pengertian Halusinasi
Halusinasi adalah suatu persepsi yang salah oleh panca indera tanpa
adanya rangsangan.
Halusinasi

merupakan

gangguan

persepsi

dimana

klien

mempersepsikan sesuatu yang sebenarnya tidak terjadi suatu pencerapan


panca indera tanpa ada rangsangan dari luar.
B. Penyebab Halusinasi
a. Faktor predisposisi
1.

Biologis
Gangguan perkembangan dan fungsi otak, susunan syaraf pusat dapat
menimbulkan gangguan realita. Gejala yang mungkin timbul adalah :
hambatan dalam belajar, berbicara, daya ingat dan muncul perilaku
menarik diri.

2.

Psikologis
Keluarga, pengasuh dan lingkungan klien sangat mempengaruhi respon
psikologis klien, sikap atau keadaan yang dapat mempengaruhi
gangguan orientasi realitas adalah: penolakan atau tindakan kekerasan
dalam rentang hidup klien.

3.

Sosial Budaya
Kondisi sosial budaya mempengaruhi gangguan orientasi realita
seperti : kemiskinan, konflik sosial budaya (perang, kerusuhan,
bencana alam) dan kehidupan yang terisolasi disertai stress.

b. Faktor presifitasi
Secara umum klien dengan gangguan halusinasi timbul gangguan setelah
adanya hubungan yang bermusuhan, tekanan, isolasi, perasaan tidak
berguna, putus asa dan tidak berdaya.
C. Macam macam Halusinasi
Pada pasien dengan gangguan jiwa ada beberapa jenis halusinasi
dengan karakteristik tertentu, diantaranya adalah:
a. Halusinasi pendengaran: karakteristik ditandai dengan mendengar suara,
terutama suara-suara orang, biasanya klien mendengar suara orang yang
sedang membicarakan apa yang sedang difikirkannya dan memerintahkan
untuk melakukan sesuatu.
b. Halusinasi penglihatan: karakteristik dengan adanya stimulus penglihatan
dalam bentuk pancaran cahaya, gambaran geometrik, gambar kartun
dan/atau

panorama

yang

luas

dan

kompleks.

Penglihatan

bisa

menyenangkan atau menakutkan.


c. Halusinasi penghidu: karakteristik ditandai dengan adanya bau busuk,
amis, dan bau yang menjijikkan seperti : darah, urine, atau feses. Kadangkadang terhidu bau harum. Biasanya berhubungan dengan stroke, tumor,
kejang dan dimensia.

d. Halusinasi peraba: karakteristik ditandai dengan rasa sakit atau tidak enak
tanpa stimulus yang dilihat.contoh: merasakan sensasi listrik yang datang
dari tanah, benda mati atau orang lain.
e. Halusinasi pengecap: karakteristik ditandai dengan merasakan sesuatu
yang busuk, amis dan menjijikkan.
f. Halusinasi sinestetik: karakteristik ditandai dengan merasakan fungsi
tubuh seperti darah mengalir melalui vena atau arteri, makanan dicerna
atau pembentukan urine.
D. Pencegahan Halusinasi
Halusinasi tersebut dapat dicegah dengan cara bergaul dengan orang
lain, berbicara dengan orang lain, berkumpul dengan teman teman, tidak
mengurung diri, dan menceritakan tentang isi halusinasinya kepada orang lain.

Nama Klien

: Ny " P "

Tempat pelaksanaan : Ruang Flamboyan


Tanggal pelaksanaan : 29 s/d 01 Oktober 2011
Kegiatan

: API ( analisa Proses Interaksi )

A P I ( Analisa Proses Interaksi )


Tgl/J am

Pertanyaan perawat

29
September
2010

Membina hubungan saling

Jawaban klien

percaya dengan
menggunakan perinsip
hubungan terapeutik :
1. Menyapa klien selamat 1. Klien menjawab
pagi buk?
2. Perkenalkan Nama
saya wahyu saya

selamat pagi pak


2. Klien menjawab :
Nama saya Puji Astuti.

mahasiswa STIKES
YARSI MATARAM,
Nama ibu siapa?
3. Apa boleh saya
memanggil ibu bu Puji

3. Klien menjawab:
Boleh Saja

?
4. Pak Puji dari mana?

4. Klien menjawab: saya

Paraf

dari Lombok Timur.

5. Ibu kesini sama siapa? 5. Klien menjawab: saya


dibawa sama suami
6. Ibu Puji sudah
berkeluarga?

dan anak saya.


6. Klien menjawab:
Sudah.

7. Ibu Puji kenapa bisa

7. Klien menjawab: Tidak

dibawa kerumah sakit

tau, saya hanya sering

jiwa?

berdiam diri saja di


kamar, tiba tiba
tangan saya di tarik
oleh suami dan di bawa
kesini.

8. Kenapa bu Puji suka


berdiam diri?

8. Klien menjawab : itu


memang kebiasaan
saya di rumah buk,
saya sedang
memikirkan hidup
saya.

9. hidup yang seperti apa

9. Klien menjawab : saya

yang ibu fikirkan?

ingin sekali menjadi


orang sempurna.

10. Buk saya disini selama


4 hari akan selalu

10. Klien menjawab: Ya


saya mau.

menemani ibu untuk


membicarakan apa
yang sedang ibu
fikirkan. Anggap saya
sebagai teman curhat
ibu, apa ibu mau?
11. besok saya akan kesini

11. Klien menjawab : ya,

lagi ya, apa ibu mau

tidak apa apa kesini

lihat saya kesini lagi?

saja

12. Bagai mana kalau


besok pagi saja saya

12. Klien menjawab: Ya


saya bersedia.

kesini sekitar jam 9?


13. bagaimana kalau

13. Klien menjawab :

sekarang cukup

Terima kasih Ya

sampai disini dulu

saya bersedia.

besok saya datang


lagi? Apakah ibu
bersedia?

1. selamat pagi buk Puji,


30

1. klien menjawab : pagi

September
2010

masih ingat sama saya?

juga, ya masih, pak


wahyu ya?.

2. bagaimana kedaan ibu 2. klien jawab : saya baik


hari ini?
3. apakah ibu sudah
mandi?

baik saja.
3. klien menjawab : ya
sudah dari tadi.

4. Ibu Puji sudah makan 4. klien menjawab :


dan sudah minum obat?

sudah

5. Bu Puji bolehkah, saya 5. Klien menjawab :


bertanya? Kenapa

saya pusing pak, saya

bapak sering

capek memikirkan

menyendiri dan

masalah saya, saya

melamun? boleh saya

ingin sekali menjadi

tahu masalah ibu apa?

orang yang sempurna,

Siapa tahu saya bisa

saya juga sedang

membantu

memikirkan bagaimana

menyelesaikan masalah

caranya berumah

ibu?

tangga yang baik, saya


juga sering mendengar
orang yang ngajak sya
untuk membicarakan
hal itu.

6. Siapa saja teman buk

6. klien menjawab: tidak

Puji cerita kalau ada

ada, saya selalu

masalah ?

memendamnya sendiri

7. apa ibu mau

7. Klien menjawab: ya,

menceritakan

saya akan bercerita

masalahnya kepada

pak.

saya ?
8. buk cukup sampai
disini dulu besok hari

8. klien menjawab: Ya,


datang saja.

senin saya kesini lagi?


1. Selamat Pagi buk,
01 Oktober
2010

1. Klien menjawab :

bagaiman kedaan ibu

Selamat pagi juga

sekarang apakah

saya baik- baik saja

merasa baikan

sekarang saya merasa

sekarang? Apakah ibu

baikan , saya merasa

merasa senang kalau

senang kalau bapak

saya datang kesini?

datang kesini.

2. Apakah ibu sudah tidak


melamun lagi?

2. Klien menjawab:
kalau itu memang
kebiasaan saya pak,
Cuma sekarang saya
jarang mendengar
bisikan - bisikan.

3. buk kalau saya kasi

3. klien menjawab : Ya

saran apakah ibu mau

saya mau sarannya

melakukannya untuk

apa?

mempercepat
kesembuhan ibu dan
untuk menyelesaikan
masalah ibu?
4. buk Puji harus sering

4. Klien menjawab:

minum obat dan

Ya saya bersedia dan

mengikuti kata kata

mau menuruti kata

perawat supaya ibu

perawat, saya akan

cepat sebuh dan cepat

melakukan apa saja yang

pulang, kalau

disuruh oleh perawat agar

mempunyai masalah

saya bisa sembuh dan

sekecil atau besar

bisa pulang dan

bapak harus cerita

berkumpul dengan

sama Ibu atau

keluarga saya.

keluaraga ibu yang


laiinya yang lainnya
atau teman teman
yang dekatnya, jangan
pernah malu- malu
cerita sama keluarga

nya kalau ibu ada


masalah dan juga kalau
bapak mendengar
bisikan bisikan lawan
bisikan itu, ibu harus
segera sholat. Apa
bapak bersedia
melakukan saran saya?

Anda mungkin juga menyukai