Dialog Dewasa Muda Dan Tua

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 4

DIALOG DEWASA MUDA

Perawat: Selamat sore kak, perkenalkan saya perawat yohana, disini saya akan melakukan
melakukan pengkajian keperawatan jiwa sehat pada usia dewasa muda, untuk mengetahui
perkembangan kakak di usia dewasa muda, sebelumnya boleh saya tau dengan kakak siapa?
Dewasa Muda: Baik, Sore suster. Saya Salsa Rasya
Perawat : baik kak salsa, disini saya akan mengajukan beberapa pertanyaan yang mungkin kak
salsa bisa jawab, silahkan di jawab. Sebelumnya boleh tau umur kak salsa berapa?
Dewasa Muda : Baik sus, umur saya 23 tahun
Perawat : Baik, kak salsa. Bagaimana kabar kak salsa pada hari ini ?
Dewasa Muda : kabar saya belakangan ini sedikit agak stres dan cemas suster. Sulit untuk
tetap fokus dan merasa bahagia.
Perawat : apa yang membuat kakak merasa cemas dan stress akhir akhir ini ?
Dewasa Muda : saya merasa, saya ini terlalu sibuk pada perkerjaan saya yang akhir akhir ini
sangat sangat banyak sus
Perawat: Baik Saya mengerti perasaan itu. Kecemasan dan stres adalah masalah umum,
terutama di dunia yang serba cepat seperti sekarang. Tapi, kakak tidak sendirian. Saya bisa
membantu kakak memahami cara menjaga kesehatan jiwa kakak
Dewasa Muda: Oh, begitu ya. Saya harus begimanan suster agar bisa mengurangi stress dan
rasa cemas saya
Perawat: Pertama-tama, penting untuk mengenali tanda-tanda stres dan kecemasan, serta
mencari cara untuk mengelolanya. Kakak bisa mencoba teknik-teknik relaksasi seperti meditasi,
yoga, atau latihan pernapasan.
Dewasa Muda: Meditasi dan yoga, ya? Saya belum pernah sekali mecobanya karena terlalu
sibuk dengan pekerjaan saya
Perawat: Tentu saja. Juga penting untuk menjaga keseimbangan hidup kakak. Pastikan kakak
memiliki waktu untuk istirahat yang cukup, bersosialisasi dengan teman-teman dan keluarga,
dan lakukan hal-hal yang kakak nikmati. Ini membantu mengurangi tekanan dan membangun
ketahanan terhadap stres.
Dewasa Muda: baik sus. Rasanya seperti saya terjebak dalam siklus kerja dan stres tanpa henti.
Akan saya perbaiki pola hidup saya. Apakah ada saran lagi suster?
Perawat: Ya, jangan ragu untuk mencari dukungan jika kakak merasa terlalu tertekan atau tidak
bisa mengatasi sendiri. Bicarakan perasaan kakak dengan seseorang yang dipercayai, seperti
teman dekat atau anggota keluarga.
Dewasa Muda: Terima kasih banyak sus. Saya akan mencoba saran-saran suster. Rasanya lebih
baik ketika saya tahu ada orang yang mendukung saya.
Perawat: Sama-sama, itu penting untuk diingat ya kak. kakak tidak sendirian dalam perjuangan
ini. Jangan ragu untuk mencari bantuan dan menjaga kesehatan jiwa kakak seperti merawat
kesehatan fisik kakak juga.
Dewasa Muda: Baik sus saya akan lakukan
Perawat: baik kak salsa, semoga harimu juga menyenangkan. Jika ada yang bisa saya bantu lagi,
jangan ragu untuk menghubungi saya.
Dewasa Muda: Terima kasih, suster
Perawat : Sama – sama kak salsa
DIALOG DEWASA TUA
Perawat: Selamat Sore, Ibu. perkenalkan saya perawat kinan, disini saya akan melakukan
melakukan pengkajian keperawatan jiwa sehat pada usia dewasa tua, untuk mengetahui
perkembangan ibu di usia dewasa tua ini, sebelumnya boleh saya tau dengan ibu siapa?
Dewasa Tua : Sore suster, saya ibu hanna
Perawat : baik ibu hanna, disini saya akan mengajukan beberapa pertanyaan yang mungkin ibu
hanna bisa jawab, silahkan di jawab.
Perawat : Baik ibu hanna, Bagaimana keadaan ibu hari ini?
Dewasa Tua: suster Saya merasa agak cemas dan kesepian belakangan ini
Perawat : Apa yang membuat ibu merasa cemas dan kesepian belakangan ini ?
Dewasa Tua : saya merasa cemas dan kesepian setelah anak-anak saya pindah ke luar kota sus.
Perawat : Baik ibu saya mengerti, Perasaan kesepian bisa sangat memengaruhi kesejahteraan
jiwa seseorang. Bisakah ibu ceritakan lebih lanjut tentang bagaimana perasaan cemas ini
memengaruhi sehari-hari ibu?
Dewasa Tua : Ya, tentu saja. Saya merasa cemas karena sering kali saya merasa tidak punya
teman untuk diajak bicara. Saya juga merasa khawatir dengan kesehatan saya sendiri karena
semakin tua.
Perawat : Baik terima kasih sudah berbagi, Bu hanna. Apakah ibu mengalami masalah tidur atau
perubahan dalam pola makan ibu?
Dewasa Tua : Ya, saya sulit tidur akhir-akhir ini. Saya sering terbangun di malam hari dan sulit
untuk kembali tidur. Dan pola makan saya juga berubah, saya jadi tidak nafsu makan seperti
dulu.
Perawat: Saya catat itu. Selain itu, apakah ibu mengalami perubahan suasana hati yang drastis
atau perasaan putus asa?
Bu Siti: Sebenarnya tidak terlalu sering, tapi kadang-kadang saya merasa sedih, setelah anak
anak saya pindah keluar kota.
Perawat: Baik, Bagaimana dengan dukungan sosial ibu? Apakah ibu memiliki keluarga atau
teman-teman yang bisa ibu andalkan?
Dewasa Tua : Anak-anak saya memang jarang ada di sekitar, tapi saya masih punya beberapa
teman tetangga yang bisa saya ajak berbicara kadang-kadang.
Perawat: Itu bagus. Dukungan sosial memang penting dalam menjaga kesehatan jiwa. Apakah
ibu pernah mencoba teknik relaksasi atau aktivitas yang dapat membantu mengurangi stres?
Dewasa Tua : Saya belum mencoba banyak, tapi kadang-kadang saya berusaha berjalan-jalan di
taman untuk mencari ketenangan.
Perawat : Baik ibu, dari beberapa pertanyaan yang saya ajukan tadi saya akan menambahkan ya
bu, alangkah lebih baik ibu mencoba teknik-teknik relaksasi yang lebih terstruktur, seperti
meditasi atau yoga. Selain itu, mungkin ibu bisa lebih berbaur dengan tetangga atau mengikuti
kegiatan di luar rumah, agar bisa mengurangi rasa kesepian dan kecemasan ibu.
Dewasa Tua : Baik suster, saya akan mencobanya
Perawat : baik ibu, apakah ada pertanyaan lagi ?
Dewasa Tua : Tidak suster, terimakasih atas sarannya
Perawat : Sama sama ibu, kalo begitu saya pamit ya ibu, semoga hari ibu menyenangkan

Anda mungkin juga menyukai