Case :
Ilustration :
Waktu : Pagi
Suatu hari W berjalan menuju kampus. Beberapa temannya menyusul berjalan disampingnya.
W : Hai,
Teman W : Kamu pakai produk apa sampai rusak gitu mukanya? (seperti mengejek)
W : Tidak ada (Lari meninggalkan temannya dan menangis ke taman kampus dan menangis)
Saat di Taman
W : Kenapa sih semua harus memandang fisik, apa aku sejelek itu? (menangis dan memilih
pulang kerumah)
Saat diperjalanan , ayah W menelpon dan mengatakan bahwa W harus pulang sekarang.
Setting : Rumah W
Saat sudah berada di depan pintu rumah W terkejut melihat jasad ibu didepannya, W
memeluk ibunya dan langsung menangis sekuat-kuatnya.
Keluarga : Jadi begini sus, (Keluarga seolah menceritakan flashback saat W mulai mengurung
diri di kamar, tidak mau bertemu dan berbicara kepada siapapun) Akhirnya kami memutuskan
untuk membawa adik saya ke sini.
Perawat : Baik Bu, sebelumnya boleh kami mengetahui identitas adik ibu terlebih dahulu?
Perawat : Sebelumnya apakah ada sesuatu kejadian yang membuat W mengurung diri di kamar ?
Keluarga : Dari yang saya tau adik saya mengurung diri semenjak ibu kami meninggal seminggu
yang lalu
Perawat : Innalillahi wainna ilaihi raji’un saya turut berduka cita bu. Lalu mengenai kebutuhan
makan dan mandi apakah pasien mau melakukannya sendiri?
Keluarga : Mau sus, tpi kadang makan cuman sekali sehari atau dua kali, dan mandi dia kadang
hanya sekali sehari
Pengkajian
Identitas :
- Nama : Ny. W
- Umur : 22 tahun
- Jenis kelamin : Perempuan
- TTL : Banda aceh, 23 september 1999
- Alamat : Ulee Kareeng
- Agama : Islam
- No Hp yang bisa dihubungi : 081210820904
Keluhan utama : Mengurung diri di kamar selama seminggu, tidak mau bertemu dan berbicara
dengan siapapun, dan sudah tidak mau kuliah
Pasien : Fatma
Setting : Di Ruangan
Waktu : Siang
Perawat : Assalamu’alaikum mbak, selamat siang, perkenalkan nama saya Perawat Rahmi
kurniawati yang bertugas merawat di Ruang rawat Mawar ini, dan mbak bisa memanggil saya
Ns. Rahmi. Boleh tau nama mbak siapa ?
Pasien : (Diam)
Perawat : Baiklah mbak, ini saya membawakan makan siang untuk mbak. Mbak mau makan
sekarang?
Perawat : Baiklah kalau begitu, Saya pamit dulu untuk memeriksa pasien lain. In syaa allah saya
akan kembali pukul 4 sore menemui mbak lagi disini. Saya pamit ya mbak. Assalamu’alaikum
Setting : Di Ruangan
Perawat : Assalamu’alaikum mbak, selamat sore. Saya perawat Rahmi yang tadi siang menemui
mbak, apakah mbak masih ingat?
Perawat : Baiklah, jadi saya perawat Rahmi yang akan merawat mbak hari ini, mbak bisa
memanggil saya Ns. Rahmi. Boleh saya tau nama mbak siapa?
Perawat : Maukah mbak berbincang-bincang dengan saya? Atau ada hal yang ingin mbak
ceritakan ke saya?
Perawat : Baiklah kalau mbak mungkin tidak mau berbincang sekarang, bagaimana kalau
besok ?
Pasien : (Diam dan hanya menganggukkan kepala)
Perawat : Baiklah kalau begitu, mbak mau kita bicara dimana besok?
Perawat : Ternyata mbak pintar memilih tempat yang bagus ya , Baiklah mbak, besok jam
berapa mbak ? Bagaimana kalau jam 8 pagi?
Perawat : Baiklah kalau begitu saya pamit dulu ya mbak, sampai ketemu besok pagi.
Assalamu’alaikum
Keesokan hari
FASE ORIENTASI
Perawat : Assalamu’alaikum , selamat pagi mbak, apakah masih ingat dengan saya ?
Perawat : Betul sekali mbak, jadi boleh saya tau nama mbak siapa?
Pasien : Winda
Pasien : Winda
Perawat : Baik mbak Winda, apakah mbak sudah sarapan tadi pagi?
Pasien : Hm
Perawat : (Melihat piring makanan kosong) Alhamdulillah kalau begitu mbak. Bagaimana
perasaan mbak saat ini? Apakah ada hal yang ingin mbak cerita ke saya?
Pasien : Hm
Perawat : Baiklah, tujuan kita berbincang ini agar nanti kita mencari solusi supaya mbak tidak
merasa kesepian. Jadi sesuai janji kiita semalam kita akan berbincang di (tempat yang sudah
dijanjikan)
Pasien : hmm
Pasien : Ya
FASE KERJA
Perawat : Baik. Boleh saya tau apa yang mbak rasakan selama sehari dirawat disini ?
Perawat : Apakah ada orang lain yang sudah mbak Winda kenal di ruang ini?
Pasien : Tidak
Perawat : Apakah mbak tidak mencoba untuk berkenalan dengan teman yang lainnya?
Perawat : Mengapa mbak? Ada suatu hal yang membuat mbak tidak ingin mengenal mereka?
Boleh mbak cerita ke saya
Pasien : Malas, orang-orang cuman bisa ngejek saya yang punya banyak jerawat
Perawat : Apakah ada suatu kejadian yang membuat mbak mengatakan itu?
Pasien : Ya (lirih)
Pasien : Kejadiannya waktu saya di kampus,juga tepat di hari ibu saya meninggal (mulai
menangis)
Perawat : (Menyentuh pundak pasien dan menenangkannya) Silahkan mbak, jika ingin
melanjutkan ceritanya saya siap mendengarkan
Pasien : Teman saya ,mereka selalu mengejek saya , saya ini jelek, tidak ada yang mau berteman
dengan saya, dan saat itu juga ibu tercinta saya pergi meninggalkan saya selamanya (Menangis)
Perawat : Jika mbak sedang rindu ibu mbak, mbak bisa menyampaikan rindu mbak dengan kirim
doa buat ibu disana, in syaa allah almh ibu mbak senang disana. Mau sama-sama kita berdoa
buat ibu mbak?
Perawat : Sama-sama, nah jadi kalau mbak merindukan ibu mbak , kirim saja doa untuk ibunya,
in syaa allah rindu itu akan tersampaikan
Perawat : apakah ada hal lain yang ingin mbak cerita lagi ke saya?
Pasien : Saya malu mbak, saya sering diejek teman2 saya karena memiliki wajah yang banyak
jerawat nya
Perawat : Mbak, ketahuilah, Sesungguhnya Allah itu tidak menciptakan segala sesuatu tanpa ada
manfaatnya, begitu pula dengan menciptakan seseorang, meskipun kata orang mbak itu jelek,
tapi apa mereka tau kalau ada kemampuan khusus yang mbak miliki? Mereka mungkin hanya
menilai mbak pada fisik saja, tapi bukan berarti mbak harus menghindar pada setiap orang,
karena tidak semua orang memiliki penilaian seperti itu, dan mbak hanya harus mencari teman
yang mau menerima mbak apa adanya
Perawat : Baiklah, boleh saya tanyakan sesuatu kepada mbak? Menurut mbak apa keuntungan
kalau kita memiliki teman ?
Perawat : Betul sekali, apakah ada yang lain lagi menurut mbak?
Perawat : Nah menurut mbak apa kerugian kita jika tidak memiliki teman?
Perawat : Yap betul sekali, kerugian kita tidak punya teman kita jd merasa sepi, gak punya teman
cerita ketika kita merasa senang atau sedih, tidak ada yang bisa untuk dimintai bantuan, tidak ada
dukungan atau support.
Perawat : Sekarang Mbak sudah tau apa keuntungan jika memiliki teman dan kerugian jika tidak
memiliki teman ,bahkan banyak ruginya. nah bagaimana kalau besok kita berjumpa kembali
untuk belajar bergaul dengan orang lain ? Apakah mbak mau?
FASE TERMINASI
Perawat : Baiklah , jadi bagaimana perasaan mbak setelah kita berbincang2 tadi ?
Perawat : Alhamdulillah kalau begitu, boleh mbak mengulang kembali apa yang sudah kita
bincangkan tadi?
Pasien : Cerita tentang keuntungan jika memiliki teman dan kerugian jika tidak memiliki teman
Perawat : Yaap betul sekali mbak, jadi besok kita akan berjumpa kembali untuk belajar bergaul
dengan orang lain ? Mbak mau kita berbincang2 dimana besok?
Perawat : Baiklah kita akan berjumpa di ruang tamu jam berapa mbak maunya?
Pasien : Jam 9
Perawat : Oke baik kita akan berjumpa besok di ruang tamu jam 9 ya mbak. Kalau begitu mari
kita kembali ke ruangan , saya antarkan mbak untuk ke ruangan
END …..
Script cerita singkat dalam video