Skenario Komunikasi Terapiutik Pada Pasien Kebutuhan Khusus Dengan Gangguan Penglihatan

Di rumah sakit terdapat pasien bernama sri , iya dibawa ke rumah sakit dengan kondisi pucat, lemah
dan lesu dikarenakan diare. Bu Ina adalah pasien kebutuhan khusus dengan gangguan penglihatan.

Perawat : Permisi bu, Selamat pagi

Bu sri : iya mba, selamat pagi

Perawat membantu mengerahkan pasien ke posisi di mana perawat duduk karena pasien mengalami
gangguan penglihatan

Perawat : ibu perkenalkan nama saya perawat Febronia, saya yang bertugas merawat ibu dari pukul
07.00 pagi sampai pukul 13.00 siang bu. Ibu namanya siapa Bu ?

Bu sri : nama saya sri mba

Perawat : baik bu sri, bu sri apakah sudah makan ?

Bu sri : sudah mba

Perawat : ohh syukurlah bu, sudah makan. Baik bu di sini saya akan memberikan obat kepada ibu,
waktu yang saya butuhkan 10 menit, dan untuk tempatnya di sini saja ya Bu.

Bu sri : baik mbaa

Perawat : Baik bu saya siapkan dulu obatnya, yang akan diminum ibu.

Bu sri : iya mba

Perawat : ini Bu air minum dan obatnya, diminum dulu ya Bu obatnya (sembari membantu
memberikan gelas ke tangan pasien dan membantu mengarahkan gelas ke arah mulut agar obat dan
air dapat diminum oleh pasien, karena pasien mengalami gangguan penglihatan jadi tidak dapat
melakukannya sendiri )

Bu sri :sudah mba

Perawat : baik bu, untuk minum obatnya sudah selesai ya bu. Baik bu bagaimana perasaan ibu
setelah meminum obat tadi ?

Bu sri : sudah lumayan membaik Mba

Perawat : syukurlah bu sudah lumayan membaik, ibu juga terlihat lebih ceria dan tidak pucat lagi

Bu sri : iya Mba sudah ngga lemas lagi.

Perawat : Baik bu untuk selanjutnya, ibu harus lebih teratur makan ya Bu,lalu makanan yang
dikonsumsi pun harus yang bersih dan tidak boleh terlalu pedas ya Bu karena itu dapat memicu
terjadinya diare

Bu sri : iya Mba rasanya kurang nyaman

Perawat : iya bu namanya sakit pasti kurang nyaman jadi ibu harus lebih mengatur pola makan ibu
ya agar kondisi ibu terus membaik

Bu sri : iyaa mba

Perawat : Baik bu apakah ada yang ingin ditanyakan lagi ?

Bu sri : tidak ada mba

Perawat: baik bu, tugas saya sudah selesai saya izinkan keluar dulu aku dari ruangan ini, jika ibu ada
perlu bantuan ibu bisa meminta tolong saudara ibu untuk memanggil atau ibu bisa memencet bel
yang ada di sebelah kanan kasur ibu (sambil mengarahkan tangan pasien ke arah tempat bel), nanti
saya atau teman saya akan ke sini untuk menolong ibu.

Bu sri : baik mba, terimakasih

Perawat : baik bu, saya permisi dulu .