Anda di halaman 1dari 4

Pada pagi hari tepatnya di ruang kelas no.

2, sebuah Rumah Sakit Rampoang di kawasan


palopo dirawat seorang pasien berjulukan Nn.Sari, betempat tinggal di jalan ahmad razak,yang
berumur 22 tahun,beragama islama,dan berstatus karyawan swasta.
pasien tersebut mengalami kecelakan menjadikan tangan sebelah kanannya di amputasi
sehingga menciptakan Nn .Sari menjadi prustasi, tragedi itu menciptakan ia putus asa untuk
menjalani hidupnya.keadaan tersebut menciptakan kondisinya lemah dan berat tubuh menurun.,
Pada ketika itu suster sukma tiba untuk mengkaji data pasien Nn.Sari.

Perawat Tin        :  Assalamualaikum, Selamat pagi.apa betul ini dengan mbak sari?.


Keluarga         :waalaikum salam wr.wb Selamat pagi sus.iya betul ini dengan mbak sari.
Perawat        : (mendekati pasien) Bagaimana keadaan Mba pagi ini ?  Perkenalkan saya suster
Tin,saya perawat yang bertugas merawat mba dari  jam 7 sampai  jam 2 siang  nanti. kebetulan
saya di tugaskan untuk mengumpulkan data mba.apakah mba bersedia?
Pasien              : (hanya memandang suster)
Ibu                   : maaf suster,,semenjak tangan anak saya di amputasi dia selalu diam.
Perawat           : sepakat kalau begitu,apakah ibu sanggup menjawab pertanyaan saya terkait
dengan data dari mba sari.
Ibu                   : iya suster,,,
Perawat Tin         : keluhan apa yang sekarang  di derita oleh anak ibu.
Ibu                   : anak saya akhir-akhir ini sangat sulit untuk makan , dan dia sangat sulit untuk di
ajak berbicara  dan selalu menangis memikirkan keadaannya  suster.
Perawat Tin        : iya ibu. nah, kini apakah mba ini mempunyai penyakit sebelumnya?
ayah                 :Iya sus, kebetulan 3 hari yang lalu sari mengalami kecelakaan dan menciptakan
tangannya hilang sebelah.setelah dan sudah tragedi tersebut ia sangat jarang untuk makan dan
banyak untuk melamun .
Perawat Tin        : Baiklah ibu kalau begitu, nanti saya akan berkonsultasi dengan perawat lain
dan dokter untuk merencanakan tindakan apa yang akan dilakukan.
Keluarga          : Iya sus,,.
Perawat Tin         : kapan terakhir kali mba sari  menimbang berat badannya  ?
ayah                 :  1  bulan yang lalu sus..
Pearawat Tin     : Baiklah kalau begitu saya akan  mengukur lingkar lengan,berat tubuh serta
tinggi badannya, semoga kita mengetahui status gizi anak bapak..
Ayah               : silahkan suster….    
Perawat Tin       : {perawat mendekati pasien }mba.sari bagaimana keadaannya mba dan apa
yang mba rasakan.
Pasien              : {terdiam sejenak}.
Perawat Tin        ; kebetulan saya di tugaskan di ruangan ini untuk mememberi pemberian mba
semoga cepat sembuh,apakah mba bersedia?
Pasien (Sari )      :apakah saya masih sanggup sembuh?saya tidak sanggup mendapatkan keadaan
saya menyerupai ini.saya sangat lelah dengan kondisi saya saat ini.{menunduk}.
Perawat  Tin         : mba jangan coba putus asa, semua ini cobaan dari tuhan. banyak orang di
luar sana yang menyerupai mba,bahkan banyak yang lebih parah di banding kondisi mba saat
ini.mereka masih semangat dalam menjalani hidup.mba masih punya keluarga yang sanggup
merawat kondisi mba saat ini.maka dari itu mba harus cepat sembuh.mba harus makan secara
teratur ,nah kebetulan saya di sini akan menimbang berat badan mba.apakah mba bersedia?
Pasien  (Sari)        :  {merenung},iyaaa,,,.
Perawat Tin      : { perawat menimbang berat tubuh serta tinggi tubuh kemudian menyampaikan
hasil } .dari hasil yang saya dapatkan,berat badannya 43 kg, tinggi tubuh 154 cm.berat tubuh dari
mba sari sangat kurang.
ibu                   : iya susters,,anak saya akhir-akhir ini tidak mempunyai nafsu makan .
Perawat Tin    : iya ibu,,.nah sekarang,kebetulan saya sudah selesai. Saya mohon pamit karena
saya sudah selesai.nanti akan ada perawat alna yang akan mememberi asuhan kepada anak ibu
untuk pemenuhan nutrisi.kalau begitu saya permisi dulu,Assalamu Alaikum Wr.Wb.
Keluarga         : iya suster. waalaikum Salam Wr.Wb.
Perawat Tin pun kembali ke ruang perawat dengan membawa peralatannya. Berdasarkan hasil
gejala vital yang sudah diperiksa sanggup disimpulkan bahwa Nn.Sari mengalami gangguan
kebutuhan nutrisi, dari data yang telah dan sudah diperoleh: Pasien mengalami lemah dan lesu,
Tonus kurang, Berat badan menurun, dan konjungtiva pucat.
Setelah melihat gejala tersebut dan sesudah konsultasi dengan dokter dan perawat, Nn.Sari
menerima diagnosis “Gangguan pada psikologi” kemudian perawat memilih tindakan yang
akan dilakukan selanjutnya.
Perawat Alna : Assalamualaikum mbak selamat siang.
Pasien (Sari)                : Waalaikumsalam selamat siang sus.
Perawat Alna               : Apakah benar ini dengan mbak Sari?
Pasien  (Sar                  : Iya benar sus
Perawat Alna               : Perkenalkan mba saya perawat alna yang bertugas merawat mba siang
ini .Jadi kalau mba membutuhkan saya,mba bisa panggil saya di ruang perawat atau bisa tekan
bel yang ada di sebalah kiri mbak ya.
Pasien  (Sari)                : Oh iya baik sus.
Perawat Alna               : Apa mbak tadi pagi sudah diperiksa oleh perawat Tin?
Pasien   (Sari)                : Iya sus sudah
Perawat sebelum saya, katanya mba ini jarang untuk makan sehingga menciptakan berat
badannya menurun.apa itu benar?
Pasien  (Sari)                : Iya sus,..
Perawat Alna                : Baik mba, setelah saya melihat data-data dan laporan dari perawat yang
bertugas sebelum saya.
Tiba tiba ada seseorang yang mengentuk pintu.kemudian Sarah (adik sari) membuka
pintu,karena siang ini sari hanya ditunggu oleh adiknya.dan ternyata yang mengetuk pintu adalah
pacar sari.dan setelah itu pacar sari dipersilahkan masuk oleh sarah.
Pacar Sari                         : Assalamualaikum.
Sarah :Waalaikumsalam kak,silahkan masuk
Pacar Sari :

Kemudian pasien menyetujui tindakan yang akan dilakukan, kemudian perawat pun
mempersiapkan alat .
Perawat 2                    : Kalau begitu gueh akan keruang perawat dulu untuk membawa peralatan
makan. Nanti sekitar 10-15 menit gueh akan kembali lagi ya pak. Saya permisi
mba.Assalamualaikum wr.wb.
Pasien                          : Iya Waalaikumsalam sus ,,,.
            Setelah dan sudah perawat keluar dari ruangan,perawat pun menuju ke ruangan mahir
gizi untuk berkonsultasi guna untuk pemenuhan nutrisI Nn.M,,.
Perawat           : Assalamu alaikum wr.wb
Ahli gizi          : waalaikum salam wr.wb
Perawat: sesuai dengan data yang gueh dapat, di ruangan kelas 2 atas nama Nn.M,ia mengalami
gangguan kebutuhan nutrisi,pasien mengalami lelah dan lesu.apa yang sebaiknya untuk tindakan
selanjutnya.
Ahli gizi         : jikalau mengalami gangguan kebuthan nutrisi maka penuhi kebutuhan dengan
menyajikan
makan yang tinggi kalori,tinggi protein tinggi zat besi,agar nutrisi sanggup terpenuhi. Nanti gueh
akan mengantarkan makanannya,.{ahli gizi pun mempersiapkan makanan}
Perawat           : baiklah, kalau begitu gueh permisi dulu,assalamualaikum wr.wb.{perawat
bergegas pergi}
Ahli gizi         :waalaikumasalam wr.wb.
Tak usang kemudian datanglah bab mahir gizi untuk mengantarkan kuliner di ruangan klien,dan
sesuai dengan kontrak yang telah dan sudah dilakukan sebelumnya, perawat aspita
melaksanakan implementasi atas planning tindakan yang akan diberikan kepada Nn.M  pada
pukul 15.00 WIB, Setelah dan sudah beberapa menit perawat aspita kembali ke ruang pasien
dengan membawa peralatannya.
Ahli gizi+perawat 2    : assalamu alaikum wr.wb
Keluarga                      : waalaikum salam wr.wb
Ahli gizi                      :sesuai dengan arahan dokter, gueh tiba untuk mengantarkan kuliner
kepada mba,kerena kebutuhan nutrisi mba kurang.nah,disini ada suster aspita yang akan
memmemberi pemberian mba untuk makan.
Pasien                          : iya suster
Ahli gizi                      : kalau begitu gueh permisi,assalamu alaikum wr.wb
Bagian mahir gizi pun bergegas meninggalkan ruangan,dan perawat menjutkan tugasnya.

Perawat 2                    : sepakat mba. sesuai dengan kesepakan kita tadi, maka gueh
akanmenyajikan makan pada mba semoga kebutuhan mba terpenuhi., apakah mba sudah siap ??
Pasien                          :iya suster,,..
Perawat 2                    : {perawat mendekatkan kuliner dan memasang pengalas di bab leher
pasien}.Baiklah mba,sebelum makan sebaiknya mba berdoa dulu .
Pasien                          :{pasien pun berdoa} 
Perawat                       : sepakat ,mba telah dan sudah berdoa, nah kini gueh akan membasahi area
lisan dengan memakai kain kasa yang telah dan sudah di basahi,lalu gueh akan memasukkan
makan kedalam lisan mba.
Pasien                          : {membuka lisan kemudian mengunyah kuliner }.
Perawat                       :{perawat menyajikan minum}.mba minum dulu yaa…agar kuliner yang
masuk sanggup berjalan dengan lancar.
Pasien                          :{Nn.Mpun meminum air yang di berikan oleh perawat}.
Perawat                       : manis sekali mba masita, makannya sudah cukup baik.{ perawat
membersihkan area lisan klien dengan memakai tissue,dan membereskan pengalas pada bab
leher klien.}.
Pasien                          :iya suster.
Perawat 2                    : Nah kini gueh telah dan sudah menyajikan makan kepada mba dan sudah
selesai bagaimana perasaan mba sekarang?
Pasien                          :agak mendingan sus,,..
Setelah dan sudah Pemenuhan nutrisi Nn.M sudah selesai, perawat pun bergegas
membereskan alat-alat dan melaksanakan terminasi.
Perawat 2                    : Baiklah mba kebetulan perasaan mba telah dan sudah mendingan, kalau
begitu gueh akan kembali ke ruang gueh, nanti sekitar 20-30 menit, gueh akan kembali lagi
untuk menyajikan obat,  jika mba membutuhkan memberi bantuanan gueh,gueh ada di ruang
sebelah. mba sanggup tekan bel sebelah kiri mba atau sanggup panggil gueh oleh keluarga mba.
Ayah Pasien                : Iya sus,
Perawat 2                    : Saya permisi dulu ya mba Asalamu alaikum wr.wb.
Semua                         : Iya silahkan sus waalaikum salam wr.wb

Setelah dan sudah perawat keluar dari ruangan ,dan pemenuhan nutrisi pun yang telah
dan sudah terpenuhi.keesokan harinya perawat mengecek ruangan Nn.M, teryata keadaan Nn.M
semakin membaik serta nafsu makan bertambah.  hari demi hari klien Nampak bersemangat dan
selalu tersenyum  dalam menjalankan hidupnya dan keluarga pun dengan leluasa mengajak
Nn.M berkomunikasi.....

Anda mungkin juga menyukai