Pasien : Siska
Perawat 1 : Fitria
Perawat 2 : Dyah
Ibu Pasien : Fathiyah
Dokter : Bunga
Ahli gizi : Dita L
Pembaca Naskah : Gema Salsabila
Pada pagi hari tepatnya di ruang Mawar no.2, sebuah Rumah Sakit di kawasan
Jakarta Selatan dirawat seorang pasien bernama Nn.Siska, bertempat tinggal di jalan
Ahmad Dahlan yang berumur 22 tahun, beragama islama dan berstatus mahasiswa.
Pasien tersebut mengalami kecelakan sehingga tangan sebelah kanannya di
amputasi sehingga ia menjadi frustasi, tragedi itu menjadikan ia tidak ingin bergaul dan
tidak ingin makan. Karena itu kondisinya semakin hari semakin lemah dan berat badannya
menurun. Pada saat itu suster Fitria tiba untuk mengkaji data pasien Nn.Siska..
Perawat Fitria : sus ini data hasil pengkajian dari pasien atas nama Siska dengan
tanggal lahir 12 Januari 1997. Pasien mengalami gangguan pemenuhan nutrisi akibat
frustasi karna tindakan amputasi yang dilakukan pada tangan kanannya. Untuk itu kita
perlu mendiskusikan masalah ini pada dokter Bunga
Perawat Dyah : baik suster Fitria terimakasih atas informasinya, ayo kita segera
temui dokter bunga untuk mendiskusikan masalah ini
Perawat Fitria dan Dyah beranjak dari nurse station ke ruangan dokter bunga.
Perawat Dyah : Assalamualaikum dok, maaf sebelumnya apakah sekarang dokter ada
waktu ?
Dokter : walaikumsalam, kebetulan saya kosong sampai sampai 2 jam kedepan. Ada
masalah apa sus ?
Perawat Fitria : jadi begini dok, pasien atas nama Ny. Siska tidak mau makan beberapa hari
ini, hal ini karena ia merasa frustasi dan putus asa akibat tindakan amputasi
di tangan kanannya. Akibatnya berat badannya menurun drastis. Ini data
hasil pengkajiannya dok..
Dokter : baik kalau begitu, saya akan analisis data ini. Saya akan kabari untuk hasil
diagnosa dan intervensinya nanti. Terimakasih sebelumnya ya.. kalian bisa
kembali bekerja
Setelah beberapa waktu, dokter telah menetapkan diagnosa pasien. Melihat gejala
tersebut Nn. Siska menerima diagnosis “Gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi”
kemudian perawat dan dokter telah memutuskan tindakan yang akan dilakukan.
Setelah dan sudah perawat keluar dari ruangan,perawat pun menuju ke ruangan
mahir gizi untuk berkonsultasi guna untuk pemenuhan nutrisI Nn.Siska
Tak lama kemudian perawat dyah telah mendapatkan menu makanan untuk pasien
ny. Siska dan membawa makanan itu ke ruangan klien, dan sesuai dengan kontrak yang
telah dan sudah dilakukan sebelumnya, perawat Dyah melaksanakan implementasi atas
planning tindakan yang akan diberikan kepada Nn.Siska pada pukul 15.00 WIB.
Perawat 2 : assalamualaikum mbak, sepakat mba. sesuai dengan kesepakan kita tadi, saya
akan melakukan pemberian nutrisi pada mba agar kebutuhan mba terpenuhi., apakah mba
sudah siap ??
Pasien :iya suster,,..
Perawat 2 : {perawat mendekatkan kuliner dan memasang pengalas di bab leher
pasien}.Baiklah mba,sebelum makan sebaiknya mba berdoa dulu .
Pasien :{pasien pun berdoa}
Perawat :, nah sekarang mbak saya suapin ya ?
Pasien : iya sus
Pasien : {membuka lisan kemudian mengunyah kuliner }.
Perawat :{perawat menyajikan minum}.mba minum dulu yaa…biar makanannya
bisa di kunyah dengan baik
Pasien :{pasien meminum air yang di berikan oleh perawat}.
Perawat : allhamdulillah makannya sudah cukup baik.{perawat membersihkan
area lisan klien dengan memakai tissue,dan membereskan pengalas pada bab leher klien.}.
Pasien :iya suster.
Perawat 2 :sekarang sudah selesai,bagaimana perasaan mba sekarang?
Pasien : agak mendingan sus,,.. saya lebih bertenaga
Setelah dan sudah Pemenuhan nutrisi Nn.Siska sudah selesai, perawat pun bergegas
membereskan alat-alat dan melaksanakan terminasi.
Perawat 2 : Baiklah mba kebetulan perasaan mba sudah baikkan, kalau begitu
saya akan kembali ke ruangan, nanti sekitar 20-30 menit, saya akan kembali lagi untuk
menyajikan obat, jika mba membutuhkan memberi bantuanan, saya ada di ruangan
perawat atau mba bisa tekan bel sebelah kiri mba.
Setelah dan sudah perawat keluar dari ruangan ,dan pemenuhan nutrisi pun yang
telah dan sudah terpenuhi.keesokan harinya perawat mengecek ruangan Nn.Siska, teryata
keadaan Nn.Siska semakin membaik serta nafsu makan bertambah. hari demi hari klien
Nampak bersemangat dan selalu tersenyum dalam menjalankan hidupnya dan keluarga
pun dapat dengan leluasa mengajak Nn.Msiska berkomunikasi selagi sedia kala