2. ANALISIS DATA
N DATA ETIOLOGI MASALAH
O
S: Gangguan hipervolemi
klien mengatakan: mekanisme
- urin nya masih banyak masih regulasi dan
sekita 1 botol aqua 600 ml kelebihan asupan
- klien minum sering di rumah, cairan
bisa lebih dari 4 gelas besar
O:
- terdapat edema derajat 1 di kaki
sebelah kanan
- BB klien meningkat dari HD
terakhir kali
- Balance cairan positif
INTAKE:
Air mineral : 500 ml x 4 = 2.000
ml
Air metaabolime : 5cc x 75 =
375
OUTPUT:
urine: 1000 ml
Feses : 1x BAB = 100 ml
IWL : 15x53 kg / 24 jam = 33,1
Balance cairan : intake –
output
2.375 – 1133,1 = 1.241,9cc
S: - Kelebihan cairan Risiko
O: dan disfungsi ketidkseimbangaan
- balance cairan pasien positif ginjal elektrolit
- INTAKE:
Air mineral : 500 ml x 4 = 2.000
ml
Air metaabolime : 5cc x 75 =
375
OUTPUT:
urine: 1000 ml
Feses : 1x BAB = 100 ml
IWL : 15x53 kg / 24 jam = 33,1
Balance cairan : intake –
output
2.375 – 1133,1 = 1.241,9cc
- nilai Ureum 13 U/L
- nilai kretinin 2,5 mg/dL
3. PLANNING
Kolaborasi dalam pemberian terapi hemodialisis sesuai indikasi selama 5 jam
dengan UF Goal: 2500 ml
Observasi pemberian terapi hemodialisis tiap jam
Pantau intake dan output cairan selama hemodialisi
Pantau adanya penyulit selama hemodialisis
Pantau pemeriksaan laboratorium secara berkala
Edukasi klien untuk mengurangi cairan
Edukasi klien untuk menampung dan mengukur urin
B. INTRA HEMODIALISIS
IMPLEMENTASI:
Berkolaborasi memberikan terapi hemodialisi
Akses vaskuler : ¨ tunnel catheter
Lokasi: Kiri
Dialisat : ¨ Bicarbonat ¨ Conductivity: 14,2 ¨ Temperature: 36
Heparinisasi : ¨ Dosis sirkulasi: - iu
Dosis awal : 1000 iu
Dosis maintenance:
Continues:100 iu/jam
Intermiten: - iu/jam
Mengobservasi pemberian terapi hemodialisis
Intake (ml) Output/
QB UF TD Nadi Suh RR Infuse Makan Lain2 UF
Jam (ml/mnt Rate (mmHg (x/mnt u (x/mnt Tercapai Ket
o
/Minu
) (ml) ) ) ( C) ) (ml)
m
13.20 250 2500 152/ 78 86 36 19 - - - 1 Heparin
1000
unit
13.30 250 2500 156/85 80 36 20 - 100 - 1629
16.00 250 2500 155/88 83 36,3 18 - - - 2500
3. PLANNING
Kolaborasi dalam pemberian terapi hemodialisis sesuai indikasi selama 5 jam
dengan UF Goal: 5000 ml
Observasi pemberian terapi hemodialisis tiap jam
Pantau intake dan output cairan selama hemodialisi
Pantau adanya penyulit selama hemodialisis
Pantau pemeriksaan laboratorium secara berkala
Edukasi klien untuk mengurangi cairan
Edukasi klien untuk menampung dan mengukur urin
Monitor vital sign selama HD
Terminasi tindakan HD
Bersihkan lokasi penusukan / pemsangan selang HD
B. INTRA HEMODIALISIS
IMPLEMENTASI:
Berkolaborasi memberikan terapi hemodialisi
Akses vaskuler : • cimino
Lokasi: Kanan
Dialisat : ¨ Bicarbonat ¨ Conductivity: 13,5 ¨ Temperature: 37
Heparinisasi : ¨ Dosis sirkulasi: - iu
Dosis awal : 1000 iu
Dosis maintenance:
Continues:100 iu/jam
Intermiten: - iu/jam
Mengobservasi pemberian terapi hemodialisis
Intake (ml) Output/
QB UF Nadi Suh RR Infus Makan Lain UF
TD
Jam (ml/mnt Rate (x/mnt u (x/mnt Tercapai Ket
(mmHg) o
e /Minu 2
) (ml) ) ( C) ) (ml)
m
08.00 270 5000 134/ 89 67 36 16 - - - 1 Heparin
1000 unit
09.20 270 5000 134/89 69 36.5 16 - 250 - 2578
10.40 270 5000 108/62 61 36,4 16 - - 3876
13.00 270 5000 125/76 65 36,5 18 - 100 - 5000
3. PLANNING
Kolaborasi dalam pemberian terapi hemodialisis sesuai indikasi selama 5 jam
dengan UF Goal: 3500 ml
Observasi pemberian terapi hemodialisis tiap jam
Pantau intake dan output cairan selama hemodialisi
Pantau adanya penyulit selama hemodialisis
Pantau pemeriksaan laboratorium secara berkala
Edukasi klien untuk mengurangi cairan
Edukasi klien untuk menampung dan mengukur urin
Monitor vital sign selama HD
Terminasi tindakan HD
Bersihkan lokasi penusukan / pemsangan selang HD
B. INTRA HEMODIALISIS
IMPLEMENTASI:
Berkolaborasi memberikan terapi hemodialisi
Akses vaskuler : ¨ AV Vistula
Lokasi: Kiri
Dialisat : ¨ Bicarbonat ¨ Conductivity: 13,5 ¨ Temperature: 37
Heparinisasi : ¨ Dosis sirkulasi: - iu
Dosis awal : 1000 iu
Dosis maintenance:
Continues:100 iu/jam
Intermiten: - iu/jam
Mengobservasi pemberian terapi hemodialisis
Intake (ml) Output/
QB UF TD Nadi Suh RR Infuse Makan Lain2 UF
Jam (ml/mnt Rate (mmHg (x/mnt u (x/mnt Tercapai Ket
o
/Minu
) (ml) ) ) ( C) ) (ml)
m
13.00 250 3500 167/ 99 93 36 20 - - - 3 Heparin
1000
unit
10.00 150 3500 167/99 93 36 20 - 150 - 876
12.00 150 3500 152/83 86 36,2 22 - - - 1287
14.00 150 3500 206/110 108 36,4 22 - 150 - 3016
16.00 150 3500 180/92 86 36,6 22 - - - 3500
3. PLANNING
Kolaborasi dalam pemberian terapi hemodialisis sesuai indikasi selama 4 jam
dengan UF Goal: 3000 ml
Observasi pemberian terapi hemodialisis tiap jam
Pantau intake dan output cairan selama hemodialisi
Pantau adanya penyulit selama hemodialisis
Pantau pemeriksaan laboratorium secara berkala
Edukasi klien untuk mengurangi cairan
Edukasi klien untuk menampung dan mengukur urin
Monitor vital sign selama HD
Terminasi tindakan HD
Bersihkan lokasi penusukan / pemsangan selang HD
B. INTRA HEMODIALISIS
IMPLEMENTASI:
Berkolaborasi memberikan terapi hemodialisi
Akses vaskuler : • HD Kateter: Subclavicula/Jugularis/Femoral
Lokasi: Kanan/Kiri
Dialisat : ¨ Bicarbonat ¨ Conductivity: 13,5 ¨ Temperature: 37
Heparinisasi : ¨ Dosis sirkulasi: - iu
Dosis awal : 1000 iu
Dosis maintenance:
Continues:100 iu/jam
Intermiten: - iu/jam
Mengobservasi pemberian terapi hemodialisis
Intake (ml) Output/
QB UF TD Nadi Suh RR Infuse Makan Lain2 UF
Jam (ml/mnt Rate (mmHg (x/mnt u (x/mnt Tercapai Ket
o
/Minu
) (ml) ) ) ( C) ) (ml)
m
07.00 200 3000 189/ 100 80 36 20 - - - 3 Heparin
1000
unit
10.00 200 3000 219/109 81 36 20 - 200 - 2578
13.00 200 3000 178/100 82 36,3 22 - - - 3589
3. PLANNING
Kolaborasi dalam pemberian terapi hemodialisis sesuai indikasi selama 5 jam
dengan UF Goal: 250 ml
Observasi pemberian terapi hemodialisis tiap jam
Pantau intake dan output cairan selama hemodialisi
Pantau adanya penyulit selama hemodialisis
Pantau pemeriksaan laboratorium secara berkala
Edukasi klien untuk mengurangi cairan
Edukasi klien untuk menampung dan mengukur urin
Monitor vital sign selama HD
Terminasi tindakan HD
Bersihkan lokasi penusukan / pemsangan selang HD
Atur posisi klien semifowler / fowler
B. INTRA HEMODIALISIS
IMPLEMENTASI:
Berkolaborasi memberikan terapi hemodialisi
Akses vaskuler : ¨ • HD Kateter: double lumen cateter /Jugularis/Femoral
Lokasi: Kanan/Kiri
Dialisat : ¨ Bicarbonat ¨ Conductivity: 13,5 ¨ Temperature: 37
Heparinisasi : ¨ Dosis sirkulasi: - iu
Dosis awal : 1000 iu
Dosis maintenance:
Continues:100 iu/jam
Intermiten: - iu/jam
Mengobservasi pemberian terapi hemodialisis
Intake (ml) Output/
QB UF TD Nadi Suh RR Infuse Makan Lain2 UF
Jam (ml/mnt Rate (mmHg (x/mnt u (x/mnt Tercapai Ket
o
/Minu
) (ml) ) ) ( C) ) (ml)
m
12.00 200 2000 178/ 60 76 36,8 27 - - - 1 Hepari
n 1000
unit +
13.00 200 2000 157/57 76 36 24 - - - 566
16.00 200 2000 120/64 74 36,3 22 - - - 1057
17.00 200 2000 180/69 77 36,5 20 - - - 2000 Neuro
bion
5000
injeksi
C. POST HEMODIALISIS
EVALUASI
Subjektif: klien mengatakan tidak ada keluhan
Objektif:
Lama menjalani hemodialisis: 4 jam
TTV post HD : TD: 180/69 mmHg; N: 77 x/menit; RR: 20x/menit; S: 36,5oC
BB post HD: klien tirah baring
Intake: 0 ml; output: 250ml; BC: 250 ml
Hasil lab (jika ada) : klien tidak di periksa LAB post HD