SITI MUNIROH
PENGERTIAN PERSALINAN
Proses pengeluaran hasil konsepsi, yg mampu hidup,
dari dlm uterus mll vagina ke dunia luar.
Proses pengeluaran hasil konsepsi (janin dan
plasenta) yang telah cukup bulan atau dapat hidup di
luar kandungan mll jalan lahir atau mll jalan lahir
lain, dg atau tanpa bantuan (kekuatan sendiri)
JENIS PERSALINAN
1. Berdasarkan cara persalinan
a. Persalinan normal (spontan)
Adl proses lahirnya bayi pada LBK dg tenaga ibu sendiri,
tanpa bantuan alat2 serta tdk melukai ibu dan bayi yg
umumnya berlangsung kurang dari 24 jam.
b. Persalinan buatan
Adl persalinan dengan rangsangan sehingga terdapat
kekuatan untuk persalinan
c. Persalinan anjuran
Adl persalinan yang tidak dimulai sendiri, tetapi dengan
tindakan seperti sectio caesaria (SC)
2. Menurut usia kehamilan dan berat janin
a. Abortus
Adl berakhirnya suatu kehamilan pada atau sblm
kehamilan tsb berusia 22 mgg atau buah kehamilan
blm mampu untuk hidup diluar kandungan.
b. Prematur
Adl persalinan dg usia kehamilan 28-36 mgg dg BJ <
2499 gr
c. Matur
Adl persalinan dg usia kehamilan 37-42 mgg dan BJ
>2500 gr
d. Serotinus
Adl persalinan dg usia kehamilan > 42 mgg atau 2 mgg
lebih dari waktu TP
SEBAB2 MULAINYA PERSALINAN
1 Teori Otot rahim mempunyai kemampuan
keregangan otot meregang dlm batas tertentu. Stlh
rahim melewati batas tsb terjadi kontraksi shg
persalinan dimulai
4. KALA IV
Dimulai setelah lahirnya plasenta sampai 2 jam post
partum
TANDA-TANDA PERSALINAN
a Lightening Pada mgg ke-36 pd primi terjadi penurunan FU
krn kepala bayi sdh masuk PAP yg
1. Tanda-tanda disebabkan:
persalinan sudah dekat
1) Kontraksi braxton hicks
2) Ketegangan otot perut
3) Ketegangan ligamentum rotundum
4) Gaya berat kepala janin ke arah bawah
3. Kebutuhan eliminasi
• Kandung kencing hrs dikosongkan setiap 2 jam
selama proses persalinan, jika klien tdk bisa BAK
sendiri dilakukan kateterisasi
• Bila perlu dilakukan lavement (BAB)
4. Posisioning dan aktifitas
POSISI ALASAN/RASIONALISASI
Duduk atau Lebih mudah untuk membimbing kelahiran kepala bayi dan
setengah duduk mengamati/mendukung perineum
6. Expulsi
Stlh putar paksi luar, bahu depan sampai dibawah simfisis
dan menjadi hypomoclion untuk kelahiran bahu belakang
lalu bahu depan dan selanjutnya seluruh badan
FISIOLOGI KALA III
• MEKANISME PELEPASAN PLASENTA
Otot uterus berkontraksi mengikuti penyusutan
volume rongga uterus stlh lahirnya bayi. Penyusutan
ukuran ini menyebabkan berkurangnya ukuran
tempat perlekatan plasenta. Karena tempat
perlekatan semakin kecil sedangkan ukuran plasenta
tdk berubah maka plasenta akan terlipat, menebal
kemudian lepas dari dinding uterus. Stlh lepas akan
turun ke bagian bawah uterus atau ke dalam vagina
Tanda-tanda lepasnya plasenta
Perubahan bentuk dan tinggi fundus uteri
Tali pusat memanjang
Semburan darah mendadak dan singkat
Cara pelepasan plasenta
1. Metode Schultze
Pelepasan dimulai dari tengah
Tanpa adanya perdarahan pervaginam terlebih
dahulu
Lebih besar kemungkinannya plasenta yang melekat
di fundus
2. Metode Duncan
Pelepasan dimulai dari pinggir
Ditandai adanya perdarahan dari vagina apabila
plasenta mulai terlepas
Pemeriksaan plasenta dan
selaputnya
Kotiledon yg berjumlah 16-20 buah
Permukaan plasenta janin
Kemungkinan terdapat plasenta suksenturiata
Kala IV
Kala pengawasan terjadi selang 2 jam setelah bayi
atau uri lahir untuk mengamati ibu terutama
terhadap bahaya perdarahan post partum
Hal-hal yang perlu dipantau pada kala IV adalah:
1. Pantau tekanan darah, nadi, tinggi fundus uteri
(TFU), kandung kemih dan darah yang keluar setiap
15 menit selama satu jam pertama dan setiap 30
menit selama jam kedua. Jika di temukan hal yang
abnormal maka semakin ditingkatkan frekuensi
observasi
2. Massage uterus untuk membuat kontraksi uterus
menjadi baik setiap 15 menit selama satu jam
pertama dan setiap 30 menit pada jam kedua.
3. Pantau suhu tubuh setiap jam dalam dua jam
pertama pasca persalinan
4. Nilai perdarahan, periksa perineum dan vagina
5. Ajarkan pada keluarga bagaimana menilai kontraksi
uterus dan jumlah darah yang keluar dan bagaimana
melakukan masase uterus
6. Minta anggota keluarga untuk memeluk bayi
Daftar pustaka
Depkes RI. 2008. Asuhan Persalinan Notmal. JNPK-
KR Jakarta
Manuaba IBG.2008. Ilmu kebidanan, penyakit
kandungan dan Keluarga Berencana untuk
pendidikan bidan. Jakarta. EGC