KELOMPOK 4 :
Dosen pengampu :
MERCUBAKTIJAYA PADANG
2021
1. Narator : Raiha Nurjanah
2. Resepsioner : Seri Fauziah
3. Kakak Pasien : Salsabilla Putri Khairani
4. Teman Pasien (1) : Riska Yulia Zarni
5. Teman Pasien (2) : Putri Melanni
6. Teman Pasien (3) : Reni Larenza Putri
7. Pasien : Riswati Ade Putri
8. Perawat : Vina Sofiana
9. Ayah Pasien : Rozaq Permana Yudha A.H
10. Ibu pasien : Rista Wahyu Ningsih
Suatu hari disebuah rumah sakit ada seorang remaja perempuan berusia 16 tahun yang baru
saja mengalami kecelakaan dan sekarang sedang dirawat dirumah sakit. Pasien terlihat selalu
bersedih, diam dan tidak mau bertemu dengan teman dan keluargannya, dia juga sering marah
kepada perawat. Kemudian Kakak pasien datang untuk menanyankan keaadaaan adiknya itu.
Ketika kakak pasien sampai di rumah sakit ternyata 3 orang teman ade juga ada disana
Kakak pasien: mbak bagaimana keaadan adik saya hari ini, kenapa setiap saya ingin bertemu
Teman pasien (1) : iya mbak, tadi kami bertiga juga ingin menjenguk ade tetapi ade tidak ingin
di temui
Teman pasien (2) : Ade terlihat murung dan sedih mbak, dia juga marah-marah tadi
Teman pasien (3) : betul mbak, padahal kami ingin menjenguknya tapi ade tidak mengizinkan
kami untuk masuk, dan menyuruh kami pulang
Resepsioner : Nanti akan saya tanyakan kepada perawat yang akan merawatnya nanti mbak, dek
jangan khawatir yaa. Mbak dan adek-adek bisa menunggu di ruang tunggu.
Tak lama kemudian datanglah seorang perawat yang akan mencari data pasien dan
Perawat : mbak mana data dari pasien remaja yang ada diruangan mawar?
Resepsioner : ini sus, tadi ada kakak pasien dan teman pasien yang datang berkunjung dan
mengeluhkan bahawa pasien tidak mau bertemu dengan siapa pun.
Perawat : baiklah terimakasih mbak, saya akan kesana sebentar dan nanti akan melakukan
Tahap orientasi
Perawat : permisi.. perkenalkan saya Vina Sofiana perawat yang akan melakukan
perawatan pada adiknya mbak yang bernama ade. Boleh saya tau siapa nama mbak?
Kakak pasien: saya Bila kakak pasien, sus tolong adik saya kenapa yaa dia tidak mau bertemu
dengan saya
Teman pasien 1 : kami temannya sus, tadi kami juga tidak diizinkan ade untuk menjenguknya
Perawat : mbak dan adek-adek tunggu disini yaa, saya akan melakukan perawatan luka pada ade
dan akan melakukan komunikasi untuk mengetahui keadaannya. Mohon tunggu disini saja ya.
Tahap Kerja
Perawatpun memasuki ruangan ade yang sedang berbaring ditempat tidur dan melamun
dengan raut wajah sedih
Perawat: perkenalkan nama saya Vina Sofiana perawat yang akan betugas pada pagi ini, saya
akan melakukan perawatan luka kepada saudara ade. Bagaimana keadaan ade hari ini.?
Perawat : tadi saya bertemu kakak dan teman ade di depan, kenapa ade tidak mau bertemu dan
tidak mau berbicara dengan teman dan keluarga ade sendiri ( sambil menyiapkan alat-alat)
Perawat: apa pasien saya ini bisu ya..? setiap pasien yang saya temui dia selalu senang jika ada
yang mengajak bicara apalagi ada teman dan keluarga yang menjenguk. (perawat berusaha
Pasien: saya beda dengan mereka saya tidak seperti mereka (nada suara yg sedikit sedih)
Perawat : memang apa bedanya dulu pasien saya juga ada yang remaja seperti saudara,
Pasien : teman dan keluarga saya tidak seperti mereka sus . mereka tidak sayang kepada saya
Perawat : kalau dia jahat kenapa mereka datang jauh-jauh untuk jenguk ade dirumah sakit
Pasien : suster tidak mengerti teman saya selalu mengejek saya. Dan ayah, ibu saya dia hanya
sayang pada kakak saya. Mereka tidak pernah memberikan apa yang saya inginkan (nada tinggi
Perawat : tenang yaa ade (tetap tenang) kalau boleh saya tau apa yang sangat saudara ade
inginkan itu?
Pasien : saya iri dengan teman2 saya sus, semua yang mereka inginkan pasti terpenuhi, mereka
semua punya sepeda motor. Mereka bilang saya cemen semua teman saya punya hanya saya
Perawat : oh jadi ade malu gara-gara tidak punya sepeda motor. Gimana orang tua ade ingin
membelikan sepeda motor, ade itu belum cukup umur untuk membawanya. sekarang
saja ade masuk sini gara-gara kebut-kebutan dijalan dan ahirnya kecelakaan.(sambil membalut
luka)
Pasien : kalian semua sama. Tidak ada yang sayang pada saya. Tidak ada yang mengerti keadaan
saya.(marah)
Perawat : apa ade pernah memikirkan perasaan mereka. Saya liat dari riwayat kesehatan ibu
ade dia punya penyakit jantung. Apa ade tidak sayang ibu? dia yang merawat,
menyekolahkan ade hingga sebesar ini. Mereka pasti punya alasan tersendiri kok kenapa tidak
memberikan itu kepada ade
Perawat: berilah mereka waktu untuk bertemu, mereka sangat khawatir. Apakah ade mau di
telantarkan dan tidak ada yang menjenguk ade disini. Apa yang kita inginkan tak semunya bisa
kita dapatkan, mintalah sewajar nya saja mungkin mereka bisa menurutinya suatu saat
itu hanya sedikit nasehat dari saya, bisa ade pikirkan dulu baik-baik yaa (sembari tersenyum)
Perawat: okay lukanya sudah siap saya bersihkan dan ganti balutan. Bagaimanapun saya akan
Memanggil keluarga saudara untuk membawa ade pulang. Jadi ade tunggu disini yaaa
Perawat pun keluar dari ruangan pasien dan di luar sudah ada keluarga pasien menungggu.
Ibu: iya sus kenapa dia tdak mau bertemu dengan siapa pun
Parawat : anak bapak dan ibu baik2 saja, saya sudah melakukan perawatan lukanya dan sudah
Ayah: tenang bu , ade hanya belum mengerti maksud kita dan dia hanya terpengaruh oleh
teman2nya.
Kakak pasien: benar bu lebih baik kita temui ade sekarang
Perawat : tentu pak bu, mbak. Tapi kita beri dulu waktu untuk sendiri, nanti setelah dia tenang
saya bisa antarkan ibu masuk untuk menemui anak ibu dan bapak.
Tahap terminasi
Setelah beberapa menit Perawat membawa keluarga pasien masuk keruangan pasien.
ibunya datang dan langsung memeluk anaknya.
Perawat : ade maaf saya membawa keluarga ade masuk, karena ini demi kebaikan ade, supaya
bisa menyelesaikan masalah ini
Ayah : ayah sudah tau semua dari suster kenapa kamu tidak mau kami jenguk ayah minta maaf
ayah tidak mau kejadian ini terjadi lagi sama kamu ade
Kakak pasien : kami sayang sama kamu ade , kamu masih remaja dan kami tidak mau terjadi
sesuatu pada mu
Pasien: ayah, ibu , kakak, saya minta maaf ternyata kalian sayang kepada saya. Setelah saya
Maaf juga buat teman-teman karena saya sudah mengusir kalian tadi
Perawat : baiklah sudara ade, bagaimana perasaan dan keadaan sekarang ini.?
Perawat : sama-sama ade. Pak,bu, saudara ade sudah boleh pulang. Jika ada perawatan lagi
bisa dibawa kerumah sakit ini. Kalau begitu saya permisi dulu yaa terimaksih. Assalamuaikum