Anda di halaman 1dari 3

Nama : Salsabilla Putri Khairani

Nim : 201211686

Kelas : 2A S1 keperawatan

Dosen : Ns. Lenni Sastra, S.kep., MS

Tugas Resume Perilaku berisiko Dan Dampak bio-

psiko-sosial-spiritual

Perilaku beresiko HIV/AIDS

Perilaku berisiko terkena HIV/AIDS merupakan orang yang mempunyai


kemungkinan terkena infeksi HIV/AIDS atau menularkan HIV/AIDS pada orang lain
bila dia sendiri mengidap HIV/AIDS, karena perilakunya. Mereka yang mempunyai
perilaku berisiko tinggi adalah :

1. Perempuan dan laki-laki yang berganti-ganti pasangan dalam melakukan hubungan


seksual dan pasangannya.

2. Perempuan dan laki-laki tuna susila.

3. Orang yang dalam melakukan hubungan seksual secara tidak wajar seperti
hubungan seksual melalui dubur (anal) dan mulut (oral), misalnya pada homoseksual
dan biseksual.

4. Penggunaan narkotika dengan suntikan, yang menggunakan jarum suntik secara


bergantian

Dampak bio-psiko-sosial-spiritual HIV AIDS

1. Dampak biologis HIV AIDS


virus yang merusak sistem kekebalan tubuh dengan menginfeksi dan
menghancurkan sel CD4. Jika makin banyak sel CD4 yang hancur, daya tahan
tubuh akan makin melemah sehingga rentan diserang berbagai penyakit.
Penderita HIV akan mengalami gangguan penglihatan, saluran pencernaan,
paru-paru, atau lemah tulang sampai kesulitan berjalan. Kemungkinan pasien
HIV terserang virus CMV akan lebih besar ketika jumlah CD4 kurang dari
100 sel/microliter
2. Dampak psikologi HIV AIDS
Orang yang terkena HIV akan berdampak pada psikologinya Berupa perasaan
depresi, shock, cemas, frustasi, malu, penyangkalan, tidak percaya, depresi,
kesepian, rasa tak berpengharapan, duka, marah, dan takut.

3. Dampak social HIV AIDS


Orang yang terkena HIV juga akan berdampak pada social berupa mereka
akan dijauhi oleh masyarakat, kehilangan kasih sayang dan kehangatan
pergaulan sosial, dapat juga mengalami keretakan rumah tangga yang
berujung perceraian, dikucilkan, dicemooh, dan kehilangan pekerjaan.
Namun divideo yang saya lihat orang yang terkena HIV malah
membangkitkan dirinya untuk bisa bersosialisi dengan masyarakat sekitar
dengan menjelaskan berbagai cara penularan HIV sehingga masyarakat dan
orang terdekat mau bergaul dengan dirinya dan membuat dirinya merasa lebih
berguna.

4. Dampak spiritual HIV AIDS


Dampak spiritual orang yang terjangkit HIV yaitu hilangnya rasa kepercayaan
terhadap tuhannya atau agamanya. Seperti menyalahkan tuhannya karena telah
mengidap penyakit HIV yang membuat dirinya merasa depresi dan tidak
berguna bagi masyarakat.

Tambahan resume

Terdapat pada video seorang anak laki-laki masi sekolah SMP karna tidak terlalu
tertarik dengan bidang akademik lalu memberanikan diri untuk mencoba narkoba,
hampir 7 tahunan memakai narkoba dan itu berisiko pada kehidupanya, ia
menggunakan jarum suntik dan pada saat dites HIV dinyatakan positif, orang tua yang
marah, teman-teman yang tidak mau lagi berteman dengannya.

Dan ada juga seorang ibu yang terkena HIV karna suaminya tapi dia tidak putas asa
tetap semangat menjalani hidup dan mempunya kegiatan dalam bidang sosial media,
ada juga seorang pria yang sudah terkena HIV berusaha untuk sembuh dan bekerja
dengan semestinya.

Anak jalanan mempunyai potensi cukup besar menjadi pelaku atau korban
penyalahgunaan obat terlarang, tindak kekerasan dari sesama anak jalanan dan orang
dewasa seperti eksploitasi seksual dan pergaulan bebas yang dapat menjadi faktor
risiko tertularnya infeksi menular seksual termasuk HIV. Human Immunodeficiency
Virus (HIV) merupakan virus penyebab Acquired Immunodeficiency Syndrome
(AIDS) yaitu suatu kumpulan gejala penyakit yang didapat akibat menurunnya sistem
kekebalan tubuh.6 Virus ini ditularkan melalui darah, air susu ibu, cairan sperma, dan
cairan vagina orang yang terinfeksi.

Dampak bio-psiko-spiritual-kultural

Dari video bisa dilihat dampak yang terjadi bahkan banyak sekali yaitu pada
kematian,dijauhkan teman-teman, dimarahin orang tuanya juga serta sulit bergaul
dengan masyarakat. Ini adalah salah satu dampak terkena HIV/AIDS

1. Kehilangan Pekerjaan

Tidak banyak lapangan pekerjaan yang khusus dibuka untuk penderita HIV AIDS.
Penyakit ini masih dianggap sebagai penyakit yang mudah menular lewat udara atau
proses yang lain.Selain itu, penderita HIV AIDS tidak mudah mendapatkan pekerjaan
karena mungkin sulit untuk lolos dalam tes kesehatan. Banyak penderita HIV AIDS
yang akhirnya harus keluar dari pekerjaan dan tidak mampu melanjutkan perawatan.

2. Tidak Mampu Beraktivitas

Berbagai jenis penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri dan virus menjadi
kendala kesehatan yang besar untuk penderita HIV AIDS. Mereka mudah menjadi
sakit dan tidak bisa melakukan berbagai macam aktivitas dengan mudah. Karena
itulah penderita HIV AIDS akan merasa sangat terbatas dalam menjalankan pekerjaan
dan aktifitas lain.

3. Tidak Diterima Lingkungan

Lingkungan sosial memang mengakui bahwa penyakit HIV AIDS itu memang ada.
Tapi sikap sosial terhadap penderita HIV AIDS memang masih sangat minim. Banyak
penderita yang akhirnya harus hidup terisolasi karena tidak diterima oleh lingkungan.
Bahkan banyak penderita HIV AIDS yang merasa sulit untuk kembali ke keluarga
atau lingkungan awal. Meskipun sikap ini tidak benar tapi masih banyak hambatan
besar bagi penderita HIV AIDS untuk kembali ke lingkungan yang baik.

Dari sekian video menunjukan betapa bahayanya penularan HIV/AID ini semoga kita
dijauhkan dari penyakit mematikan ini.

Anda mungkin juga menyukai