Fase orientasi

Dila remaja berusia 16 tahun, datang kerumah sakit dengan keluhan nyeri haidh. Ia masuk pada
jam 07.50 dan sekarang telah masuk ke ruang rawat. Ia tampak menahan kesakitan pada bagian
perut dengan meremas perut, menutup mata dan terkadang menggigit bibir untuk menahan
sakit. Perawat yang bertugas pagi itu menghampiri dila dikamar rawatnya dan memperkenalkan
dirinya.
Perawat : assalamualaikum, selamat pagi
Pasien : waalaikumussalam
Perawat : bagaimana kabar nya hari ini?
Pasien. : sakit bgt perutnya kak
Perawat : sebelumnya, perkenalkan nama kakak rahmi kurniawati, saya adalah perawat
yang akan bekerja pada shift pagi ini mulai dari jam 8.00- 14.00, saya juga yang akan menemani
adik pagi ini, biasanya adik suka dipanggil apa?
Pasien : panggil aja dila kak, semuanya manggil saya gitu
Perawat. : senang bertemu dik dila, nah jadi dik tujuan saya menemui adik untuk
membicarakan masalah nyeri haid berlebihan yg selama ini adik rasakan. Mungkin akan
membutuhkan waktu sekitar 15mnt, apa dik dila ingin berbicara disini atau ditempat lain?
Pasien. : disini saja kak
Perawat : nah dila , kakak akan menjelaskan apa yang akan terjadi hari ini, menanyakan
beberapa pertanyaan dan juga menjawab pertanyaan jika ada yang ingin dila tanyakan
mengenai sakit dila
Pasien : oh iya kak makasih, perut dila sangat sakit kak dari tadi ga reda-reda padahal udah
minum obat
Perawat : oh iya wajar, jika adik masih merasa nyeri, ini merupakan hari pertama dila
haidh dan juga obat yang dila minum membutuhkan beberapa menit utk bereaksi, nah tujuan
kaka disini adalah membantu adik melalui hari ini. Kakak akan menjelaskan semua pertanyaan
yg ingin adik ajukan
Pasien : wah saya senang sekali, mugkin kakak bisa menjelaskannya tentang hal yg
membingung saya mengenai nyeri haid ini.
Perawat. : tentu saja, dengan senang hati. :)