Anda di halaman 1dari 11

STANDAR ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN

RESIKO TINGGI INFEKSI


(Risk for Infection)

1. PENGKAJIAN
a. Pengertian
Resiko tinggi penyebaran infeksi adalah mengalami peningkatan resiko terserang
organisme patogenik ( NANDA, 2012 ).

b. Faktor resiko
1. AIDS
2. Luka bakar
3. COPD
4. Diabetes melitus
5. Pembedahan
6. Penyalahgunaan zat dan ketergantungan
7. Ruptur membran prematur

c. Tanda dan gejala


1) Peningkatan suhu tubuh
2) Pembesaran nodus limfe
3) Adanya tanda-tanda infeksi rubor, dolor, kalor, tumor, fungsiolesa
4) Abnormalitas hasil laborat HB, Leuko, HCT, Differential value

2. DIAGNOSA KEPERAWATAN
Resiko Penyebaran Infeksi

3. TINDAKAN KEPERAWATAN
a. Tujuan
1) Suhu tubuh normal (36,5-37,5)
2) Tidak ada tanda-tanda infeksi
3) Keluarga mampu merawat pasien resiko infeksi.
4) Pasien patuh terhadap pengobatan.
5) Pasien dapat mempertahankan kebiasaan untuk mencegah infeksi.

b. Tindakan
1) Kaji :
a) TTV setiap 4 jam sekali
b) tandatanda infeksi sistemik atau lokal.
2) Jelaskan tentang masalah kesehatan/ tindakan pada pasien dan keluarga
3) Ajarkan keluarga dan pasien pencegahan infeksi :
a) Cuci tangan (SOP)
b) Memakai masker (SOP)
c) Perawatan luka (SOP)
d) Nutrisi adekuat (SOP)
4) Minimalkan tindakan diagnostic yang tidak perlu (infasiv)
5) Kolaborasi dengan dokter :
a) Obat dan antibiotik
b) Pemeriksaan penunjang

c. Strategi Pelaksanaan
1) Klien
a) SP 1
(1) Cuci tangan setiap tindakan ke pasien
(2) Observasi tanda-tanda infeksi
(3) Monitor TTV (SOP 1)
(4) Ajarkan klien pencegahan infeksi :
a. Cuci tangan (SOP 2)
b. Memakai masker (SOP 3)
(5) Buat daftar kegiatan yang memerlukan cuci tangan dan pemakaian masker

b) SP 2
(1) Evaluasi SP 1
(2) Jelaskan tentang masalah kesehatan yang dialami oleh pasien
(3) Minimalkan tindakan diagnostic yang tidak perlu
(4) Batasi pemakaian alat infasif (k/p)
(5) Ajarkan klien pencegahan infeksi :
a. Perawatan luka (SOP 4)
(6) Buat jadwal latihan perawatan luka

c) SP 3 (Kalau Perlu)
(1) Evalusi SP 1 dan 2
(2) Jelaskan tentang antibiotik: 5 benar obat dan kepatuhan terapi
(3) Buat jadwal pemberian obat

d) SP 4 (Kalau Perlu)
(1) Evalusi SP 1, 2 dan 3
(2) Jelaskan tentang pemeriksaan penunjang
(3) Buat jadwal pemeriksaan penunjang

2) Keluarga
a) SP 1
(1) Jelaskan tentang masalah kesehatan yang dialami oleh pasien
(2) Ajarkan keluarga dalam merawat klien dengan resiko penyebaran infeksi
(a) Jaga kebersihan (cuci tangan (SOP1))
(b) Pemenuhan nutrisi adikuat (SOP5)
(3) Buat jadwal latihan

b) SP 2
(1) Evaluasi SP 1
(2) Ajarkan keluarga dalam merawat klien dengan resiko penyebaran infeksi:
(a) Memakai masker (SOP 3)
(b) Perawatan luka (SOP 4)
(c) Minimalkan pemakaian alat infasif (k/p)
(3) Buat jadwal latihan Buat jadwal latihan

3) Kolaborasi
a. SP 1 Kolaborasi : ISBAR
(1) Mengenalkan diri
(2) Menjelaskan situasi pasien saat ini
(3) Menjelaskan latar belakang dirawat
(4) Menjelaskan pengkajian yang sudah dilakukan
(5) Merekomendasikan perawat kepada dokter
STRATEGI PELAKSANAAN PENERIMAAN PASIEN BARU
Identitas, Safety, Orientasi, Hak & Kewajiban, Tim yang merawat

A Orientasi:
1 Salam : Selamat pagi Ibu, saya fahrul perawat yang akan merawat ibu di
ruangan ini. Nama lengkap ibu siapa, nama panggilannya? tanggal lahir
ibu?
2 Evaluasi : Apa yang ibu rasakan?
3 Validasi : Apa yang telah ibu lakukan di rumah:
4 Kontrak :
a Baik ibu saya akan memasang identitas ibu, sekalian dengan keamanan, H&K
serta Tim yang akan merawat ibu
b Tidak lama ibu kurang lebih 10 menit, sambil ibu tiduran saja

B Kerja:
1. Pemasangan gelang identitas: Bu, kami pasang gelang identitas ini untuk menjaga
keamanan setiap tindakan yang diberikan, karena akan dicek selalu ibu. Kan banyak
yang sama nama, digelang ini ada nama lengkap, tanggal lahir dan nomor register
2. Setiap ada pemberian obat atau infus akan ditanyakan nama lengkap dan tanggal lahir
ibu, jadi tidak akan salah. Kalau ada perawat atau dokter tidak melakukannya, ibu
dapat mengingatkannya
3. Sudah jelas ya bu
4. Saya akan orientasikan ke ibu ruangan ini: itu kamar mandi, di dalam ada kloset,
shower (air panas dan dingin), ini tempat tidur dapat diubah posisinya seperti ini,
coba ibu.. Iya betul. Ini bel, jika ada sesuatu yg diperlukan pencet saja, Ini untuk
lampu bu, ini untuk TV.Disini juga ada kulkas. Ada lagi yang mau ditanyakan?
5. Bu, saya perawat yg bertanggung jawab untuk ibu, sore dan malam akan ada yang
menggantikan, dokternya , ahli gizinya..Jika ada yang lain akan saya beritahu.
Ada yg belum jelas bu

C Terminasi:
1 Baik ibu, ada yang mau ditanyakan?
2 Bu jangan lupa untuk keamanan setiap ada pemberian obat, infus atau pengambilan
darah minta agar dicek nama lengkap dan tanggal lahir ya
3 Kontrak Yang Akan Datang:
a Bu, saya tinggal dulu, sebentar akan dilakukan beberapa asuhan untuk mengatasi
rasa sakit ibu
STRATEGI PELAKSANAAN KOMUNIKASI
(SP1 UNTUK PASIEN)

A. Orientasi:
1. Salam : Selamat pagi Ibu Ani, saya fahrul perawat yang akan merawat ibu.
2. Evaluasi : Apa keluhan Ibu ? oh jadi ibu merasa sakit dan panas ya?
3. validasi : Apa yang sudah ibu lakukan ?
4. Kontrak :
a. baiklah saya akan periksa dulu dan akan melakukan tindakan untuk membantu
mengurangi keluhan ibu
b. tidak lama kok bu kurang lebih 20 menit
c. Silahkan ibu berbaring di tempat tidur

B. Kerja
1. Saya akan periksa dulu ya bu, saya ukur dulu suhu ibu saya lap dulu ketiaknya bu,
tolong alatnya ibu gepit, saya ukur nadinya ya bu. Nadinya cepat bu 100/menit.
.ukur pernafasan tanpa bilang..Pernafasan ibu agak cepat 28 X/mnt. Saya ukur
tensinya ya bu, saya ikat sedikit bu ya, baik saya akan pompa sedikit sakit ya,
sekarang saya turunkan, ooo tensi ibu agak tinggi 150/90 mmHg. Sekarang saya akan
lihat suhunya ya bu Oh suhunya agak tinggi 38C
2. Sekarang saya periksa dulu tangannya yang luka ya bu.. ini tangannya agak
kemerahan, bengkak, rasanya panas ya bu? Ada baunya sedikit bu..
3. Ibu berdasarkan pemeriksaan tadi ibu mengalami infeksi. Baik bu saya akan
mengajarkan ibu beberapa cara untuk mencegah infeksi lebih luas. untuk saat ini kita
akan belajar dulu cuci tangan menggunakan sabun sebelum merawat luka dan cara
memakai masker ya bu supaya terhindar dari kuman..
4. Sekarang kita mulai latihan untuk cuci tangan ibu untuk mengurangi kuman di tangan
supaya tangannya bersih dan tidak menambah infeksi. Kita siapkan alatnya dulu ya
bu. Alatnya yaitu sabun, handuk atau kain, bak cuci, dan air mengalir. Langkah-
langkahnya begini bu:
a Sebelumnya lepaskan perhiasan, jam tangan, dan gulung lengan baju sampai
diatasnya pertengahan lengan bawah.
b Setelah itu dilihat dulu tangan dan kuku yang panjang, luka pada kulit dan area-
area yang terlalu kotor. Kuku yang panjang sebaiknya dipotong dulu.
c Kemudian nyalakan air, atur aliran dan suhu air. Suhu air hendaknya hangat.
d Basahi tangan dan lengan bawah secara menyeluruh dengan meletakkannya di
bawah air mengalir. Pertahankan posisi tangan dan lengan tetap di bawah dan
hindari memercikkan air dan menyentuh sisi bak cuci karena dapat menularkan
bakteri.
e Kemudian ambil kurang lebih 5ml (1 sendok teh) sabun cair pada telapak tangan.
Busakan secara menyeluruh.
f Gosokkan tangan secara bersamaan selama 10-15 detik dengan gerakan seperti
gambar tersebut ibu:
- Silangkan jari-jari tangan dan gerakkan ke depan dan kebelakang untuk
membersihkan sela-sela jari.
- Gosok telapak dan punggung tangan, dengan gerakkan melingkar. Perhatikan
area ruas jari dan kuku yang dapat digunakan sebagai tempat persembunyian
mikroorganisme
- Remas-remas kedua tangan dan jari
- Bersihkan ibu jari dengan gerakan melingkar
- Gosokkan jari-jari ke telapak tangan
- Bersihkan pergelangan tangan dengan gerakan melingkar.

g Setelah itu bilas dengan posisi tangan di bawah siku lurus.


h Kemudian keringkan tangan dan lengan bawah secara menyeluruh. Keringkan
dengan arah dari jari ke pergelangan tangan dan lengan bawah. Buang/letakkan
handuk di container yang tepat (bak kotor).
i Terakhir jangan lupa matikan Kran air dengan handuk/tissu yang kering dan
bersih.
j Coba sekarang ibu praktekkan
5. Baiklah sekarang kita lanjut latihan kedua tentang cara memasang masker supaya
kuman tidak sampai terhirup dan masuk ke paru-paru. Alatnya adalah cap penutup
kepala dan masker. Caranya seperti ini :
a. Pertama kita mencuci tangan
b. Selanjutnya pasangcap ke kepala, pastikan rambut tertutupi cap. Laki-laki dengan
rambut wajah harus menggunakan penutup untuk menutupi seluruh rambut di
kepala dan wajah
c. Pastikan masker menutupi mulut dan hidung. Untuk masker dengan tali cara
pemakaiannya seperti ini bu
a. Pegang masker pada ujungnya kemudian tekan jepitan metal strip pada
hidung
b. Tarik dua ujung tali di atas telinga dan ikat pada belakang kepala bagian atas.
c. Ikat tali yang bawah di leher bagian belakang sehingga bagian bawah masker
terpasang rapi di bawah dagu.
d. Setelah melakukan tindakan, lepaskan masker dan cap sebelum meninggalkan
ruangan. Lepaskan ikatan tali yang bawah terlebih dahulu, kemudian buka tali
yang atas dan lepaskan dari wajah. Genggam puncak cap dan lepaskan dari
kepala.
e. Cuci tangan setelah melepaskan masker.
f. Apakah ibu sudah paham, oke coba sekarang ibu lakukan.
6. Bagus ibu sudah melakukannya dengan benar.

C. Terminasi
1. Subjektif : Bagaimana perasaan ibu setelah berlatih cara cuci tangan tadi?
2. Objektif : Coba ibu mengulangi kembali cara cuci tangan 7 langkah tadi?
3. Rencana Tindak Lanjut : nanti apabila ibu ingin makan atau merawat luka atau
setelah dari kamar mandi ibu dapat menggunakan cuci tangan 7 langkah tadi.
4. Kontrak : Bagaimana kalau nanti kita ketemu lagi sekitar jam 10? saya akan
mengajarkan latihan yang yang lainnya,. Semoga cepat sembuh ya Ibu Ani satu jam
lagi saya akan kesini untuk melihat perkembangan ibu dan berlatih cara lain untuk
mencegah infeksi, selamat beristirahat, selamat siang.
STRATEGI PELAKSANAAN KOMUNIKASI
(SP2 UNTUK PASIEN)

A. Orientasi
1 Salam : selamat pagi Ibu Ani, ingat saya kan?. saya fahrul ibu
2 Evaluasi : bagaimana bu, sudah rutin cuci tangan? Setiap hendak apa, ibu cuci
tangan?
3 Validasi : Bagaimana ibu, rasanya setelah rajin cuci tangan?
4 Kontrak :
a. Baiklah sesuai dengan janji kita tadi, sekarang saya akan melanjutkan
untuk mengajarkan ibu cara lain untuk mengurangi dan mencegah resiko infeksi
yaitu dengan cara perawatan luka .
b. tidak lama kok kurang lebih 20 menit
c. Posisikian senyaman mungkin ibu untuk mendengarkan penjelasan saya.

B Kerja
1. Setelah tadi kita belajar tentang cuci tangan dan pemakaian masker, sekarang saya
terlebih dahulu akan menjelaskan tentang masalah yang ibu alami. Apa yang ibu
keluhkan seperti panas, kemerahan, sakit, bengkak dan pus itu menunjukkan adanya
infeksi. Untuk itu sesuai dengan janji kita tadi, sekarang saya akan melakukan
perawatan luka

2. Baik sekarang saya mulai ya bu untuk perawatan lukanya.


a. Saya cuci tangan dulu ya bu
b. Saya kenakan sarung tangan bersih supaya tidak mengotori lukanya ya bu
c. Saya Lepaskan dulu balutan pada luka dan buang
d. Saya lihatnya dulu ya bu.Kaji keadaan luka yang dialami oleh pasien (catat
adanya, jumlah, jenis, warna, dan bau dari setiap drainase pada area luka dan
dressing.)
e. Nah sekarang saya gantinya dulu satung tangannya menjadi sarung tangan steril
ya bu
f. Saya akan bersihkan dulu. Nanti kalau agak nyeri tarik napas dalam ya bu
oke saya berishkan dulu.. nah sekarang saya sudah selesai bersihkan saya
tutupnya dulu ya bu dengan. Nah sekarang saya rapikan ya. Oke sekarang
ibu bia beristirahat dulu.saya cuci tangan dulu ya bu

C Terminasi
1 Subjektif : bagaimana ibu, perasaannya sekarang setelah saya rawat lukanya?
2 Objektif : coba ibu sebutkan lagi untuk apa saja yang harus dilakukan untuk
perawatan luka?.
3 Rencana Tindak Lanjut: jangan lupa untuk merawat luka secara teratur ya bu
4 Kontrak 3 jam lagi saya akan datang untuk mengecek Ibu lagi, kurang lebih jam
10:00 ya Bu, tempatnya diruang ini saja..selamat istirahat, semoga cepat sembuh dan
cepat pulang, selamat siang.
STRATEGI PELAKSANAAN KOMUNIKASI
(SP3 UNTUK PASIEN)

B. Orientasi
1 Salam : selamat pagi Ibu Ani, ingat saya kan?. saya fahrul ibu
2 Evaluasi : bagaimana bu, sudah rutin cuci tangan dan merawat luka? Setiap hendak
apa, ibu cuci tangan?
3 Validasi : Bagaimana ibu, rasanya setelah rajin cuci tangan dan bisa merawat luka?
4 Kontrak :
a. Baiklah sesuai dengan janji kita tadi, sekarang saya akan melanjutkan
untuk mengajarkan ibu cara lain untuk mengurangi dan mencegah resiko infeksi.
b. tidak lama kok kurang lebih 20 menit
c. Posisikian senyaman mungkin ibu untuk mendengarkan penjelasan saya.

D Kerja
1. Pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan tentang penggunaan. Langsung saja
ya bu, jadi penggunaan obat itu harus menggunakan prinsip 5 benar :
a. Pertama adalah benar obat. Jadi obatnya harus benar jenis antibiotik.
b. Kedua adalah benar pasien. Yang meminum harus ibu tidak boleh orang lain.
c. Ketiga adalah benar dosis. Jadi dosisnya harus dilihat berapa miligram.
d. Keempat yaitu benar cara. Kalau dikasih obat dokter untuk diminum ya harusnya
lewat mulut, bukan di oles atau diteteskan begitu buk..
e. Kelima adalah benar dokumentasi. Kalau untuk yang kelima ini tugasnya perawat
mencatat pemberian obat.
2. Saya jelaskan lagi untuk penggunaan obat ya bu.. jadi obat itu harus diminum sampai
habis dan waktunya harus tepat, misalnya dianjurkan jam sebelas maka harus
diminum jam sebelas karena kalau lebih dari jam sebelas maka bakteri yang mau
dibunuh pakai obat itu menjadi kebal dan tidak bisa diobati dg obat itu lagi.
Bagaimana bu sudah jelaskan bu?

E Terminasi
1 Subjektif : bagaimana ibu, tentang penjelasan obat tadi, sudah lebih paham apa
belum ?
2 Objektif : coba ibu sebutkan lagi cara menggunakan obat yang sudah kita
diskusikan tadi?.
3 Rencana Tindak Lanjut: jangan lupa menggunakan 5 benar tadi ya bu sebelum minum
obat.
4 Kontrak : 3 jam lagi saya akan datang untuk mengecek Ibu lagi, kurang lebih jam
10:00 ya Bu, tempatnya diruang ini saja..selamat istirahat, semoga cepat sembuh dan
cepat pulang, selamat siang.
STRATEGI PELAKSANAAN KOMUNIKASI
(SP1 UNTUK KELUARGA)

D. Orientasi:
1. Salam : Selamat pagi mbak Ina, saya fahrul perawat yang merawat ibu mbak Ina.
2. Evaluasi : Apa keluhan Ibunya mbak ? jadi ibu mengalami infeksi ya mbak?
3. validasi : Apa yang sudah mbak lakukan ?
4. Kontrak :
a. baiklah saya akan periksa ibu mbak Ina dulu dan akan melakukan tindakan untuk
membantu mengurangi penyebaran infeksi ibunya mbak ina. Mungkin lebih kurang
sekitar 20menit.

E. Kerja
7. Mbak berdasarkan pemeriksaan tadi teryata nadinya cepat mbak 100/menit.
Pernafasannya agak cepat 28 X/mnt. tensinya agak tinggi 150/90 mmHg. Ini
tangannya agak kemerahan, bengkak, rasanya panas ya bu? Suhunya tinggi juga. Ada
baunya sedikit bu..fungsinya sedikit menurun..
8. Ibu berdasarkan pengkajian tadi ibunya mbak Ani sangat beresiko infeksinya
menyebar. Baik bu saya akan mengajarkan ibu beberapa cara untuk mencegah infeksi
lebih luas. untuk saat ini kita akan belajar dulu cuci tangan menggunakan sabun
sebelum merawat luka dan cara memakai masker ya bu supaya terhindar dari kuman..
9. Sekarang kita mulai latihan untuk cuci tangan ibu untuk mengurangi kuman di tangan
supaya tangannya bersih dan tidak menambah infeksi. Kita siapkan alatnya dulu ya
bu. Alatnya yaitu sabun, handuk atau kain, bak cuci, dan air mengalir. Langkah-
langkahnya begini bu:
a Sebelumnya lepaskan perhiasan, jam tangan, dan gulung lengan baju sampai
diatasnya pertengahan lengan bawah.
b Setelah itu dilihat dulu tangan dan kuku yang panjang, luka pada kulit dan area-
area yang terlalu kotor. Kuku yang panjang sebaiknya dipotong dulu.
c Kemudian nyalakan air, atur aliran dan suhu air. Suhu air hendaknya hangat.
d Basahi tangan dan lengan bawah secara menyeluruh dengan meletakkannya di
bawah air mengalir. Pertahankan posisi tangan dan lengan tetap di bawah dan
hindari memercikkan air dan menyentuh sisi bak cuci karena dapat menularkan
bakteri.
e Kemudian ambil kurang lebih 5ml (1 sendok teh) sabun cair pada telapak tangan.
Busakan secara menyeluruh.
f Gosokkan tangan secara bersamaan selama 10-15 detik dengan gerakan seperti
gambar tersebut ibu:
- Silangkan jari-jari tangan dan gerakkan ke depan dan kebelakang untuk
membersihkan sela-sela jari.
- Gosok telapak dan punggung tangan, dengan gerakkan melingkar. Perhatikan
area ruas jari dan kuku yang dapat digunakan sebagai tempat persembunyian
mikroorganisme
- Remas-remas kedua tangan dan jari
- Bersihkan ibu jari dengan gerakan melingkar
- Gosokkan jari-jari ke telapak tangan
- Bersihkan pergelangan tangan dengan gerakan melingkar.

g Setelah itu bilas dengan posisi tangan di bawah siku lurus.


h Kemudian keringkan tangan dan lengan bawah secara menyeluruh. Keringkan
dengan arah dari jari ke pergelangan tangan dan lengan bawah. Buang/letakkan
handuk di container yang tepat (bak kotor).
i Terakhir jangan lupa matikan Kran air dengan handuk/tissu yang kering dan
bersih.
10. Baiklah sekarang kita lanjut latihan kedua tentang cara untuk memenuhi nutrisi ibu
ani dan menambah nafsu makan mencegah penyebaran infeksi. Caranya seperti ini :
1 Cuci tangan
2 Kaji makanan yang disukai atau tidak disukai oleh pasien. Sediakan makanan
yang hangat.
3 Kaji apakah pasien perlu antiemetik untuk menurunkan rasa mual atau analgesik
untuk menurunkan nyeri.
4 Berikan kebersihan tangan dan mulut untuk menambah nafsu makan. Sediakan
lingkkungan yang nyaman, hindarkan dari bau yang menyengat.
5 Usahakan pasien makan dalam posisi duduk
6 Pastikan makanan yang akan diberikan bebas dari kuman. Sebaiknya memberikan
buah yang dikupas kulitnya.
7 Berikan menu makanan tinggi kalori dan protein
8 Catat berapa banyak makanan yang dihabiskan oleh pasien.

F. Terminasi
1. Subjektif : Bagaimana mbak setelah berlatih cara menyiapkan menu
seimbang tadi?
2. Objektif : Coba mbak mengulangi kembali cara memenuhi nutrisi dengan
menu seimbang tadi?
3. Rencana Tindak Lanjut : nanti apabila mbak akan memberikan makan atau
merawat luka ibu, mbak Ina dapat menggunakan cuci tangan 7 langkah tadi. Apabila
memberikan makanan pastikan higienis dan juga TKTP.
4. Kontrak : Bagaimana kalau nanti kita besok ketemu lagi di jam yang sama.
saya akan mengajarkan latihan yang yang lainnya,. Semoga ibu mbak cepat sembuh.
STRATEGI PELAKSANAAN KOMUNIKASI
(SP2 UNTUK KELUARGA)

A. Orientasi
1. Salam : selamat pagi Mbak Ina, ingat saya kan?. saya fahrul mbak.
2. Evaluasi : bagaimana mbak, sudah rutin cuci tangan? Setiap hendak apa, ibu
cuci tangan?
3. Validasi : Bagaimana , rasanya setelah rajin cuci tangan?
4. Kontrak :
a. Baiklah sesuai dengan janji kita tadi, sekarang saya akan melanjutkan untuk
mengajarkan ibu cara lain untuk mengurangi dan mencegah resiko infeksi.
b. Hanya perlu waktu kurang lebih 20 menit
c. Kita disini atau perlu cari tempat lain? Baiklah kalau kalau begitu bisa kita mulai.

B. Kerja
1. Sebelumnya mbak sudah tau kan, penyakit yang di alami ibu mbak, iya ibu mbak
mengidap........, tapi mbak tidak boleh terlalu cemas, penyakit ibu mbak dapat dicegah
supaya tidak semakin parah dengan cara yang benar, sebelumnya mbak sudah pernah
tahu tentang caranya apa saja? Baik kalo begitu kali ini akan saya ajarkan caranya
2. Pertama,nanti akan saya ajarkan bagaimana memakai masker yang benar. Ikuti
langkah langkah saya ini. Pastikan masker menutupi mulut dan hidung. Untuk masker
dengan tali :
a. Pegang masker pada ujungnya kemudian tekan jepitan metal strip pada hidung
b. Tarik dua ujung tali di atas telinga dan ikat pada belakang kepala bagian atas.
c. Ikat tali yang bawah di leher bagian belakang sehingga bagian bawah masker
terpasang rapi di bawah dagu.
Mudah kan mbak? Bagaimana? Perlu kita ulangi sekali lagi.....
3. Saya lanjutkan mbak untuk langkah pencegahan penyebaran infeksi, menurut mbak
hal apa saja yang bisa menyebabkan infeksi itu menyebar? Iya, kemudian? Benar, ada
lagi? Tepat imbak, salah satunya adalah luka yang tidak dirawat. Apalagi luka terbuka
ibu Mbak Ina, kuman akan mudah masuk ke dalam tubuh dan menyebabkan
infeksinya semakin parah. Untuk itu saya akan memberikan tips-tips untuk merawat
luka ya mbak.
4. Jika luka ibu ada rembesan mbak, usahakan untuk segera hubungi kami, supaya
segera mengganti pembalut luka nya...
5. Biasanya luka ibu Mbak Ina akan terasa gatal jika akan kering, tapi jangan sampai di
garuk sama ibu ya mbak, tapi coba mbak bantu menggaruk di sekitar kulit yang tidak
ada lukanya.
6. Jaga selalu kebersihan luka ibu ya mbak, juga untuk pembalut lukanya jangan sampai
kotor yah .

C. Terminasi
1. Subjektif : bagaimana , tentang diskusi kita tadi ? sudah mengerti kan?
2. Objektif : coba mbak peragakan lagi perihalyang sudah kita diskusikan tadi?.
3. Rencana Tindak Lanjut: jangan lupa selalu di lakukan ya mbak.
4. Kontrak : 3 jam lagi saya akan datang untuk mengecek Ibu Mbak Ina, Jika ada
yang perlu di tanyakan nanti bisa hubungi saya mbak. semoga cepat sembuh dan
cepat pulang Ibu Mbak Ina, selamat siang.
STRATEGI PELAKSANAAN KOMUNIKASI
ISBAR

Introduction : selamat pagi dok, saya ns. Fahrul perawat di ruang melati. Saya akan
melaporkan tentang kondisi pasien Ani. Ini pasien Ani dok.

Situation : pasien Ani usia 60 tahun, jenis kelamin perempuan, beresiko tinggi penyebaran
infeksi karena luka bakar di tangannya. Kondisi pasien stabil.

Background : pasien datang 2 jam yang lalu karena luka bakar di tangannya. Klien beragama
islam dan keluarga berada disini sekarang. Dari pengkajian klien tidak pernah
mempunyai riwayat alergi terhadap apapun.

Assessment : Kondisi klien saat ini TTV belum normal. Nadi cepat, tensi tinggi, suhu tinggi,
pernafasan cepat. Karena usia pasien yang tua, pasien sangat beresiko untuk
terjadi infeksi.

Recommendation : dok, melihat pasien beresiko untuk terjadi infeksi.. sepertinya pasien
memerlukan antibiotik untuk mencegah infeksi.

Anda mungkin juga menyukai