Anda di halaman 1dari 3

Kasus nya untuk pasien dengan kanker payudara

Perawat : perkenalan nama saya perawat refri saya dari ruang anggrek, betulkah nama bapak dengan
Tn X

Pasien : ya betul

Perawat : bagaimana perasaaan bapak, kita akan komunikasu selama 15 menit ayau nanti sesuai dengan
kebutuhan bapak apa bapak setuju

Pasien :

1. persiapan

Perawat : bapak apakah bapak sudah siap denngan informasi yang akan saya sampaikan ?

Pasien :

Perawat : bagaimana apakah bapak sudah nyaman duduknya ? apakah dalam menyampaikn informasi
ini bapak mau ditemani oleh keluarga ?

Pasien : gak usah

Perawat : bagaimana perasaaan bapak sekarang ?

Pasien : saya pusiing mas ,mikirin penyakit saya ini apa

2. mencari tahu sebanyak apa informasi yang sudah dimiliki pasien

Perawat : apakahi bapak sudah tahu mengenai penyakit yang bapak alami ? atau melihat kondisi bapak
skerang ?

Pasien : siapp mas,kalo saya cari tau dari internet baca baca sepertinya kanker ya mass

Perawat : seberapa banyak informasni yang bapak tahu ttg penyakit bapak ?

Pasien : saya hanya tau gejala gejala dari yg saya dapatkan

Perawat : dari mana tahu informasi tersebut ? bagaimana perasaan bapak apabila memang mengalami
penyakit kanker ?

Pasien : saya mencari dan baca baca lewat internet mas, ya mungkin saya hanya bisa berpasrah kepada
yg maha kuasa semoga saya di berikan kesembuhan

3. mencari tahu seberapa banyak informasi yang ingin diketahui pasien

Perawat : baik pak bila nanti hsil tes nya menunjukan sesuatu yang seriua apakah saya bisa
memberitahukan meneganai masalah tersebut ?
Perawat : apakah bapak ingin tahu kondisi bapak secara rinci atau hanya garis besarnya saja ?

4. berbagi informasi dan point lima menanggapi respon pasien

perawat : pak saya khaeatir bahwa informasi yang akan saya sampaikan adalah kabar yang kurang baik,
hasil test bapak ternyata menunjukan bahwa bapak positif menderita kanker paru paru stadium 2 ?

pasien : aduhhhhh gimana ya mas

perawat : baik pak mungkin saat ini bapak merasa sdih dengan kondisi bapak, bapak kalau mau
menangis silahkan menagis dulu saya akan menemani bapak sampai bapak tenang ? bolehkan saya
memyentuh bapak untuk menenangkan bapak ?

pasien ; saya bigung mas kalau sudah terjadi seperti ini

perawat: baik pak kita teruskan untuk informasinya atau bapak mau berhenti dulu nanti kita bisa
sambung lagi untuk informasinya ?

pasien : ya mas teruskan saja saya ingin tahu bagaimana ttg kanker paru paru ini, apa yang bisa saya
lakukan ?

perawat : Kanker paru-paru adalah kondisi ketika sel ganas (kanker) terbentuk di paru-paru. Kanker ini
lebih banyak dialami oleh orang yang memiliki kebiasaan merokok dan merupakan satu dari tiga jenis
kanker yang paling banyak terjadi di Indonesia. Walaupun sering terjadi pada perokok, kanker paru-paru
juga bisa terjadi pada orang yang bukan perokok, terutama pada orang yang sering terpapar zat kimia di
lingkungan kerjanya atau terpapar asap rokok dari orang lain.

Gejala Kanker Paru-Paru

 Batuk kronis

 Batuk darah

 Penurunan berat badan drastis

 Nyeri dada dan tulang

 Sesak napas

Pengobatan Kanker Paru-paru

Penanganan utama terhadap kanker paru-paru stadium awal adalah melalui operasi. Jika kanker telah
mencapai stadium lanjut, maka penanganan dapat dilakukan dengan radioterapi dan kemoterapi.

Selain itu, ada beberapa jenis pengobatan lain untuk menangani kanker paru-paru, yaitu terapi target,
terapi ablasi, terapi fotodinamik, dan krioterapi.
Operasi

Operasi dilakukan jika kanker masih berada di satu sisi paru-paru dan belum menyebar ke sisi lain paru
atau organ lain (stadium I dan II). Prosedur ini bertujuan untuk mengangkat tumor dan sebagian jaringan
sehat di sekitarnya. Tindakan ini dilakukan untuk menghambat penyebaran sel kanker.

Jika tumor berukuran cukup besar, maka dokter bedah toraks akan melakukan lobektomi untuk
mengangkat sebagian paru-paru. Jika kanker telah menyebar hingga ke seluruh paru kanan atau paru
kiri, maka dokter akan mengangkat salah satu paru secara keseluruhan. Penderita kanker paru-paru
tetap dapat bernapas secara normal, meskipun hanya dengan satu paru.

6. perencanaan dan tindak lanjut

perawat : menjelaskan tindakan yang harus dilakukan oleh pasiennya ? rencana untuk kemoterapi kapan

setelah penjelasan tadi jadi memilih yang mana apakah mau dilakukan tindakan operasai atau tindakan
kemoterapi ?

terminasi :

perawat : bagaimana perasaan bapak setelah kita berdikusi ttg penyakityang bapak alami
pasien : saya pusing dan sedih dengan kondisi skrg mas ,tapi mungkin ini sudah takdir dari tuhan saya
hanya bisa berdoa dan berpasrah kepada tuhan saja semoga saya mendapatkan kesembuhan dan sehat
kembali

paerawat : baik bapak kelihatannya sudah memahami ttg informasi yang telah saya berikan

pasien : iya mas

perawat : kalau masih ada informasi yang belum dipahami bapak boleh menghubungi saya lagi ?

pasien : iya mass terimakasih banyak

Anda mungkin juga menyukai