KELOMPOK KERJA
Disusun Oleh :
KELOMPOK TUTORIAL C4
UNIVERSITAS ‘AISYIYAH
YOGYAKARTA
2021
i
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan sehingga kami
dapat menyelesaikan laporan ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-Nya tentunya kami
tidak akan sanggup untuk menyelesaikan laporan ini dengan baik. Sholawat serta salam semoga
terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-
natikan syafa’atnya di akhirat nanti.
Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-Nya, baik
itu berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga penulis mampu untuk menyelesaikan
pembuatan laporan sebagai tugas tutorial mata kuliah keperawatan komunitas dengan judul
"asuhan keperawatan komunitas dengan setting kelompok kerja" ini.
Penulis tentu menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kata sempurna dan masih
banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, penulis mengharapkan
kritik serta saran dari pembaca untuk laporan ini, supaya laporaan ini nantinya dapat menjadi
laporan yang lebih baik lagi. Kemudian apabila terdapat banyak kesalahan pada laporan ini
penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Kelompok C4
ii
DAFTAR ISI
Halaman Judul…………………………………………………………………………………..i
Kata Pengantar…………………………………………………………………………………..ii
Daftar Isi………………………………………………………………………………………...iii
BAB I PENDAHULUAN
a. Latar Belakang…………………………………………………………………….……1
b. Rumusan Masalah……………………………………………..…………………….….1
c. Tujuan Penulisan…………………………………………………………………….…1
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
a) Definisi…………………………………………………………………….……………2
b) Program Peningkatan Kesehatan……………………………………………………….2
BAB III HASIL TUTORIAL/DISKUSI
a. STEP 1…………………………………………………………………….……………4
b. STEP 2…………………………………………………………………….……………5
c. STEP 3………………………………………………………………………………….7
d. PoA…………………………………………………………………….……………….12
e. Satuan Acara Penyuluhan………………………………………………………………13
BAB IV PENUTUP
a) Kesimpulan…………………………………………………………………….……….19
b) Saran …………………………………………………………………………..……….19
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kesehatan merupakan bagian integral dari kehidupan manusia, bertolak dari latar
belakang manusia yang berbeda beda. Hal ini mengakibatkan banyak factor yang terjadi
dan berhubungan dengan masalah kesehatan. Di dalam komuitas masyarakat suatu daerah
bila diklasifikasikan berdasarkan kelompok khusus anak usia sekolah. Salah satu upaya
yang dilaksanakan adalah meningkatkan pola hiudp masyarakat yang sehat dengan
melakukan kegiatan keperawatan pada komunitas atau masyarakat yang didalamnya
terdapat kelompok kerja/pekerja.
Berdasarkna hasil pengkajian diperoleh 50% karyawan tidak menggunakan
masker dalam bekerja. Dan terlihat 35% karyawan dalam bekerja masih bergerombol
bersama sama tidak menjaga jarak. Dan 40% karyawan tidak menggunakan APD
lengkap.Ada 60 % karyawan menganggap Covid 19 penyakit yang biasa. jaminan
kesehatanpun juga sangat terbatas karena di tempat kerja belum ada klinik. Jika sakit,
karyawan harus ke pergi Rumah Sakit Muhammadiyah setempat sebagai mitra
perusahaan dalam pelayanan kesehatan
B. Rumusan Masalah
a. Apa yang dimaksud dengan kelompok kerja?
b. Apa asuhan keperawatan yang dapat diberikan dengan kasus pada kelompok kerja
tersebut ?
C. Tujuan Penulisan
a. Tujuan Umum
Untuk memberikan gambaran tentang perilaku beresiko pada komunitas agregat
pekerja termasuk upaya pencegahan dan penanganannya melalui pendekatan proses
keperawatan komunitas.
b. Tujuan Khusus
a) Mengidentifikasi masalah masalah yang terjadi di komunitas agregat pekerja.
b) Merumuskan 3 diagnosa keperawatan komunitas agregat pekerja.
c) Membuat perencanaan tindakan terkait masalah keperawatan.
1
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2
f) Olahraga dan rekreasi
c. Pelayanan kuratif
a) Pengobatan terhadap penyakit umum
b) Pengobatan terhadap penyakit dan kecelakaan akibat kerja
d. Pelayanan rehabilitatif
a) Latihan dan pendidikan pekerja untuk dapat menggunakan kemampuannya yang
masih ada secara maksimal
b) Penempatan kembali tenaga kerja yang cacat secara selektif sesuai
kemampuannya
c) Penyuluhan pada masyarakat dan pengusulan agar mau menerima tenaga kerja
yang cacat akibat kerja.
3
BAB III
HASIL TUTORIAL/DISKUSI
Skenario Kasus :
Dimasa pandemi ini pabrik tetap beroperasi, karena memenuhi permintaan pasar.
karyawan tetap masuk seperti biasa. Karena Pandemi maka pabrik menyediakan masker
geratis untuk semua karyawanya, akan tetapi ada 50% karyawan tidak menggunakan
masker dalam bekerja. Dan terlihat 35% karyawan dalam bekerja masih bergerombol
bersama sama tidak menjaga jarak. Dan 40% karyawan tidak menggunakan APD
lengkap.Ada 60 % karyawan menganggap Covid 19 penyakit yang biasa sehingga tetap
bekerja seperti biasa supaya tetap mendapatkan gaji mingguan. Bagian SDM mengatakan
sudah memberikan penyuluhan tentang Covid 19 tetapi hanya 1 kali diawal pandemi. Dan
SDM juga mengatakan apabila ada karyawan yang positif Covid 19 maka karyawan hanya
memberikan hak cuti selama 1 bulan, tetapi tidak mendapatkan gaji utuh pada bulan
tersebut.
A. STEP 1
1. Aspirasi
2. Orientasi kerja
3. Bagian SDM
4. Mitra Perusahaan
4
5. Pembentukan serikat
B. STEP 2
Klarifikasi istilah.
1. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) aspirasi adalah “harapan tujuan
untuk keberhasilan pada masa yang akan dating. Aspirasi adalah realisasi sebuah fonem
yang disertai sebuah hembusan udara. Misalkan fonem-fonem plosif tak bersuara, dan
dalam bahasa Inggris pada posisi awal dan apabila diikuti dengan vokal diucapkan
disertai dengan sebuah hembusan.
2. orientasi kerja yaitu peninjauan untuk menentukan sikap (arah, tempat, dan
sebagainya) yang tepat dan benar atau pandangan yang mendasari pikiran, perhatian atau
kecenderungan dalam bekerja. Orientasi kerja dapat didefinisikan sebagai suatu aktivitas
pengenalan individu atau karyawan baru terhadap organisasi dan penyediaan landasan
bagi karyawan baru sehingga mereka dapat berfungsi bekerja secara efektif dan mampu
menyenangkan mereka pada pekerjaannya yang baru Mangkuprawira, 1997. Selain itu
juga bisa di artikan sebagai Proses memperkenalkan karyawan baru ke pekerjaan, rekan
kerja, tanggung jawab, dan tempat kerja mereka.
3. Bagian SDM yaitu bagian penting yang tidak dapat dipisahkan dalam mengelola
perusahaan, karena Manusia (karyawan) merupakan elemen yang bertindak sebagai
motor penggerak dalam kegiatan usaha, sehingga perlu dikelola secara baik dan
profesional. Bagian untuk menjembatani hubungan kerja antara
4. Mitra usaha adalah sebuah badan atau perusahaan yang bersedia untuk
bekerjasama dengan perusahaan yang lebih kecil darinya. Atau bisa diartikan hubungan
kerjasama antara perusahaan kecil dengan perusahaan yang lebih besar dengan
mempertimbangkan segala keuntungan dan kebutuhan. Mitra perusahaan adalah suatu
kerja sama antara usaha kecil dengan usaha menengah. Atau dengan usaha besar yang
disertai dengan prinsip saling memerlukan, saling memperkuat dan saling
menguntungkan. Maupun bukan pemerintah, untuk bekerjasama dalam mencapai suatu
tujuan bersama berdasarkan kesepakatan prinsip
5. serikat pekerja adalah organisasi buruh yang bergabung bersama untuk mencapai
tujuan umum di bidang seperti upah, jam dan kondisi kerja. Pembentukan serikat
diharapkan dapat menampung aspirasi/keresahan dari pabrik tekstil AISYIYAH dan
disampaikan kepada petinggi perusahaan.
ANALISA DATA
5
bekerja.
c. 35% karyawan masih
bergerombol
Ds :
a. bagian SDM menyampaikan
sudah memberikan
penyuluhan tentang Covid 19.
Tetapi hanya 1 kali diawal
pandemi
Do : Perilaku kesehatan cenderung beresiko.
a. 50 % karyawan tidak
menggunakan masker dalam
bekerja
b. 35 % karyawan dalam bekerja
masih bergerombol bersama
sama tidak menjaga jarak
c. 40 % karyawan tidak
menggunakan APD lengkap
Ds :
a. Bagian SDM mengatakan
sudah memberikan
penyuluhan ttg covid
Do: Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan
a. terlihat 35% karyawan dalam
bekerja masih bergerombol
bersama tidak menjaga jarak
b. 40% karyawan tidak
menggunakan APD lengkap
c. 60% karyawan menganggap
covid 19 penyakit yang biasa
d. Jaminan kesehatan sangat
terbatas dan belum ada klinik
Ds:
a. Bagian SDM sudah
memberikan penyuluhan
tentangvcovid19 tapi hanya 1
kali diawal pandemi
6
Skoring Diagnosa Keperawatan
Diagnosa A B C D E F G H I J K Total
Keperawatan
Ketidakefektifan 4 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 34
managemen
kesehatan
Perilaku kesehatan 4 4 4 2 3 2 2 3 2 2 3 32
cenderung beresiko
Ketidakefektifan 5 4 2 2 2 2 2 3 3 2 1 28
pemeliharaan
kesehatan
C. STEP 3
PERENCANAAN
N Analisa Data Diagnose NOC NIC
o. Keperawatan
1.Do : Ketidakefekt Perilaku patuh (1600) Modifikasi perilaku
60% ifan a. mengevaluasi (4360)
karyawan managemen keakuratan dari a. dukung untuk
menganggap kesehatan informasi mengganti
covid 19 kesehatan yang kebiasaan yang
penyakit diperoleh (1 ke tidak
yang biasa, 3) diinginkan
pabrik b. mempertimbang dengan
menyediakan kan kebiasaan yang
masker risiko/keuntunha diinginkan
gratis untuk n dari perilaku b. identifikasi
semua sehat (1 ke 3) perubahan
karyawannya c. mendapatkan perilaku
, akan tetapi alasan untuk dengan istilah
50% melakukan khusus
karyawan perilaku sehat (2 c. pertimbangkan
tidak ke 4) mengenai lebih
menggunaka d. menggunakan mudahnya
n masker strategi untuk untuk
saat bekerja, mengoptimalkan meningkatkan
35% kesehatan (1 ke perilaku dari
karyawan 3) pada
7
masih e. menggambarkan menurunkan
bergerombol rasionalisasi perilaku
terhadap d. fasilitasi
Ds : penyimpangan keterlibatan
Bagian SDM dan regimen keluarga dalam
menyampaik kesehatan (1 ke proses
an sudah 3) modifikasi,
memberikan dengan cara
penyuluhan yang tepat
tentang
Covid 19.
Tetapi hanya
1 kali diawal
pandemi
2. Do : Perilaku Perilaku patuh (1600) Modifikasi perilaku
50 karyawan kesehatan a. mencari (4360)
tidak cenderung informasi a. tentukan motifasi
menggunaka beresiko. kesehatan dari pasien terhadap
n masker berbagai macam (perlunya)
dalam sumber (2-4) perubahan
bekerja , 35 b. menggunakan perilaku
% karyawan strategi untuk b. dukung untuk
dalam mengeliminasi mengganti
bekerja perilaku tidak kebiasaan yang
masih sehat (1-4) tidak di inginkan
bergerombol c. mempertimbang dengan kebiasaan
bersama kan yang di inginkan.
sama tidak resiko/keuntunga c. bantu pasien
menjaga n perilaku sehat dalam
jarak, 40 % (2-4) mengidentifikasik
karyawan d. melakukan an meskipun
tidak monitor sendiri hanya
menggunaka mengenai status keberhasilan kecil
n APD kesehatan. d. pilah pilah
lengkap perilaku menjadi
bagian2 kecil
Ds : untuk diubah
Bagian SDM menjadi unit
mengatakan perilaku yang
sudah terukur
memberikan
penyuluhan
ttg covid
50 Do: Ketidakefekt Pengetahuan : Peningkatan Efikasi diri
terlihat 35% ifan Promosi Kesehatan (5395)
karyawan pemeliharaa (1823) a. Identifikasi
8
dalam n kesehatan a. perilaku yang hambatan untuk
bekerja meningkatkan merubah perilaku
masih kesehatan (2-3) b. Berikan
bergerombol b. Sumber perawatan lingkungan yang
bersama kesehatan mendukung
tidak terkemuka (2-3) perilaku yang
menjaga c. Sumber informasi diinginkan untuk
jarak, 40% peningkatan mempelajari
karyawan kesehatan pengetahuan dan
tidak terkemuka (1-3) keterampilan yang
menggunaka d. Strategi untuk diperlukan untuk
n APD menghindari berperilaku
lengkap, paparan bahaya c. Gunakan strategi
60% lingkungan (1-3) pembelajaran
karyawan sesuai dengan
menganggap budaya dan
covid 19 usia(pasien)
penyakit (misalnya,
yang biasa, permainan,kompu
Jaminan ter,intruksi
kesehatan bantuan atau peta
sangat perbincangan).
terbatas dan d. Siapkan individu
belum ada mengenai kondisi
klinik. fisik dan emosi
yang mungkin
Ds: akan dialami
Bagian SDM selama berusaha
sudah untuk melakukan
memberikan perilaku baru
penyuluhan
tentangvcovi
d19 tapi
hanya 1 kali
diawal
pandemi
9
07.45 : Mengidentifikasi perilaku sedikit demi sedikit
pasien dengan istilah khusus mengganti
08.05 : Membantu pasien dalam kebiasaan
mempertimbangkan mengenai O: pasien tampak
lebih mudahnya untuk sudah memakai
meningkatkan perilaku dari pada masker
menurunkan perilaku A: masalah sedikit
08.30 : Memfasilitasi teratasi
keterlibatan keluarga dlam P: lanjut intervensi
proses modifikasi, dengan cara
yang tepat.
PERAWAT
KOMUNITAS
10
PERAWAT
KOMUNITAS
PERAWAT
KOMUNITAS
11
Plan of Action
2. Perilaku a. Tujuan umum : mempu Edukasi Kelompok Jumat, Aula Mahasiswa Agita
kesehatan merubah perilaku yang kesehatan pekerja 09 perusahaan kelompok Nurul
cenderung beresiko terkait perusahaan April tekstil C4 Hanny
beresiko. b. Tujuan khusus : protocol tekstil 2021
a) Mampu memahami kesehatan
bagaimana penularan dan covid
dan pencegahan covid- 19
19
3. Ketidakefektifa a. Tujuan umum : mampu Edukasi Kelompok Jumat, Aula Mahasiswa Naila
n pemeliharaan memelihara kesehatan diri kesehatan pekerja 09 perusahaan kelompok Yustika
kesehatan sendiri terkait perusahaan April tekstil C4 Kurnia
b. Tujuan khusus : protocol tekstil 2021
a) Mampu kesehatan
mempertahankan dan covid
perilaku kesehatan 19
dengan menerapkan
5M
12
SATUAN ACARA PENYULUHAN
"COVID-19"
Disusun oleh :
UNIVERSITAS ‘AISYIYAH
YOGYAKARTA
2021
13
SATUAN ACARA PENYULUHAN
A. Identifikasi Masalah
Saat ini kita masih menghadapi tantangan yang mengharuskan beradaptasi dengan
situasi pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19). Masyarakat harus melakukan
perubahan pola hidup dengan tatanan dan adaptasi kebiasaan yang baru (new
normal) agar dapat hidup produktif dan terhindar dari penularan COVID-19. Kedisiplinan
dalam menerapkan protocol kesehatan merupakan kunci dalam menekan
penularan COVID-19 di era New Normal, sehingga diharapkan wabah COVID-19 dapat
segera berakhir. Menjaga kesehatan di tengah pandemi virus corona yang saat ini terjadi
menjadi sangat penting terlebih dilakukan pada para pekerja yang tidak melaksanakan
Work From Home contohnya pegawai pabrik. Kondisi tubuh yang sehat akan membuat
imunitas kuat, sehingga membantu tubuh terhindar dari infeksi virus.
B. Pengantar
Topik : Covid-19
Sub topik : Protokol kesehatan era new normal
Sasaran : Pegawai perusahaan tekstil “AISYAH”.
Hari /tanggal : Kamis, 8 April 2021
Jam : 13.00-13.45
Waktu : 45 menit
Tempat : Aula perusahaan tekstil.
14
E. Materi
Terlampir.
F. Metode
a. Presentasi
b. Tanya jawab
G. Media
a. Powerpoint
b. Lembar balik
H. Kegiatan Pembelajaran
Materi :
a. pengertian covid-19
b. unsur unsur pencegahan penularan
covid-19
c. pengertian protocol kesehatan
15
pertanyaan
a. menyimpulkan isi pendidikan
kesehatan
b. menyampaikan secara singkat
materi pendidikan kesehatan
c. memberi kesempatan kepada
audience untuk bertanya
d. memberikan kesempatan kepada
udience untuk menjawab
pertanyaan yang dilontarkan
I. Evaluasi
a. Evaluasi struktur
a) kesiapan pemateri membawakan materi pendidikan kesehatan
b) media dan alat memadai
c) setting sesuai dengan kegiatan
b. Evaluasi proses
a) kegiatan pendidikan kesehatan dilakukan sesuai jadwal yang direncanakan
b) peserta pendidikan kesehatan aktif dan kooperatif berpartisipasi selama proses
pendidikan kesehatan
c) seluruh tim pelaksana berperan aktif selama proses pendidikan kesehatan.
16
J. Lampiran Materi
a. Pengertian Covid 19
Corona Virus Disease-19 adalah virus yang menyerang sistem pernapasan dan
bisa menyebabkan gangguan ringan pada sistem pernapasan, infeksi paru-paru yang
berat, hingga kematian. Penyebab Corona virus merupakan virus single stranded
RNA yang berasal dari kelompok Coronaviridae. Dinamakan coronavirus karena
permukaannya yang berbentuk seperti mahkota (crown/corona). Covid-19 dapat
menular dari manusia ke manusia melalui percikan (droplet) dari penderita yang
bersin atau batuk dan kontak erat dengan penderita atau kontak dengan permukaan
dan benda yang terkontaminasi. Covid-19 masuk ke tubuh melalui mata, hidung, dan
mulut lewat tangan yang terkontaminasi virus. Gejala Coronavirus bervariasi, mulai
dari flu biasa hingga gangguan pernapasan berat menyerupai pneumonia. Gejala
Corona yang umum dialami mereka yang mengalami infeksi coronavirus adalah:
Gejala virus corona tersebut dapat bertambah parah secara cepat dan menyebabkan
gagal napas hingga kematian. Centers for Disease Control and Prevention (CDC)
gejala infeksi virus 2019-nCoV dapat muncul mulai dua hari hingga 14 hari setelah
terpapar virus tersebut.
17
aman dan tidak membahayakan keamanan atau kesehatan orang lain. Protokol
kesehatan terdiri bari beberapa macam, seperti pencegahan dan pengendalian.
Kementerian Kesehatan telah mengeluarkan protokol kesehatan pencegahan dan
pengendalian secara spesifik melalui Keputusan Menteri Kesehatan Republik
Indonesia Nomor HK.01.07/MENKES/382/2020 tentang Protokol Kesehatan bagi
Masyarakat di Tempat dan Fasilitas Umum dalam Rangka Pencegahan dan
Pengendalian Corona Virus Disease 2019 (COVID-19).
DAFTAR PUSTAKA
https://www.klikdokter.com/me/102192768557864557682
https://tirto.id/apakah-yang-dimaksud-protokol-kesehatan-covid-19-f3W3
https://kesehatan.jogjakota.go.id/berita/id/212/sosialisasi-protokol-kesehatan-
pencegahan-covid-19-di-kota-yogyakarta/
18
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Komunitas terdiri dari individu, keluarga, kelompok/agregat, dan
masyarakat. Salah satu agregat di komunitas adalah kelompok pekerja
yang tergolong kelompok beresiko terhadap timbulnya masalah kesehatan
yang terkait perilaku dan lingkungan di tempat kerja nya. Upaya
kesehatan kerja di masa pandemic covid 19 adalah upaya penyerasian
antara kapasitas,bebas, dan lingkungan kerja dengan era new normal agar
setiap pekerja dapat bekerja secra sehat tanpa membahayakan dirinya
sendiri maupun orang disekitar nya, agar produktvitas kerja bisa optimal.
B. Saran
Dibutuhkan peran perawat komunitas untuk membantu menyelesaikan
masalah kesehatan pada komunitas pekerja. Diharapkan para pekerja bisa
menyesuaikan diri dengan peraturan new norma dan dapat menggunakna
APD dengan benar untuk mencegah penularan covid 19.
19