Anda di halaman 1dari 4

LAMPIRAN 1

SKENARIO ROLE PLAY RONDE KEPERAWATAN

Tahap Pra Ronde (1 hari sebelum pelaksanaan).


PP1 menemui KARU diruangannya untuk melaporkan kegiatan ronde
keperawatan pada pasien yang menjadi tanggungjawabnya.
PP1 : Tok...tok...tok,” selamat pagi Ns. sari...!””
KARU : “selamat pagi juga Ns. yuli...,ada keperluan apa Ners yuli....?”
PP1 : Begini Ners sari , “saya ingin melaporkan pasien Ny. S, umur 68 tahun di
kamar ruang paru dengan diagnosa PPOK+DM+hipertensi, Tanggal 3 Juli 2005, pasien
jatuh dan terjadi retak pada pergelangan tangan kiri. Sejak saat itu pasien merasa
berdebar-debar, gula darah naik. Pasien merasa sesak 14 hari sebelum MRS, kumat-
kumatan terutama pada malam hari, batuk berdahak tetapi dahak tidak dapat
dikeluarkan. Nafsu makan menurun, badan lemah. Pasien memeriksakan diri ke IRD RS
X, dan disarankan MRS di R. Paru. Pasien MRS tanggal 23-8-2005. Sampai dengan
25-8-2005 keluhan sesak dan batuk berkurang, nafsu makan membaik. Pasien sudah
dapat menghabiskan porsi makan yang disediakan, duduk di kursi. Tanggal 26-8-2005
pasien mengeluh sesak kembali setelah pasien buang air besar di kamar mandi. Tanggal
27 pasien mengeluh mual. Tanggal 28-0-2005 , pasien muntah air warna hijau
kekuningan 3× @75 ml. Badan pasien terasa lemah, pasien merasa pusing. Nafsu
makan menurun, pasien hanya mampu menghabiskan ½ porsi makan yang disediakan.
Tanggal 29-8-2005 pasien muntah air 4× @75 cc. Tindakan yang telah saya berikan
yaitu menjelaskan tentang pentingnya nutrisi dan kepatuhan diet. memberikan motivasi
kepada pasien untuk menghabiskan makanan yang disediakan sesuai diit yang
ditentukan. m e n imbang berat badan tiap 3-4 hari. memberikan makanan dalam keadaan
hangat. menganjurkan pasien makan 15 menit sesudah pemberian suntikan insulin.
memonitor Hb, albumin, gula darah. berKolaborasi dengan bagian gizi untuk pemberian
diit. mengobservasi intake setiap hari.”. Bagaimana menurut ibu “?
KARU : Oh....,kalau begitu sebaiknya besok kita laksanakan ronde keperawatan pada
pasien PP1 tersebut. Tolong Ners yuli untuk menyiapkan pasien, status pasien dan
jangan lupa informed consentnya ya ?”
PP1 : Baik Ners sari , akan saya siapkan. terima kasih.
Narator : Setelah selesai menghadap KARU,PP1 mengambil status pasien lengkap
dengan informed consentnya serta langsung menemui pasien dan keluarganya.
PP1 : “Selamat Pagi, Ny. S ?”.Bagaimana keadaan ibu hari ini?”
Kel Px : Selamat pagi suster, keadaannya hampir sama seperti kemarin, keluarga pengin
cepat pulang.
PP1 : Sabar ya pak! Kita dan bapak sekeluarga sedang berusaha, tinggal berdoa .“Oh
ya pak, bisa mengganggu sebentar soalnya ada yang mau saya bicarakan.
Kel px : Boleh suster,emangnya ada apa?”
PP1 : Begini pak, keluarga bapak selama dalam perawatan kami, mempunyai
beberapa masalah keperawatan antara lain Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
berhubungan dengan mual muntah, intake kurang dan Ketidakefektifan bersihan jalan
napas berhubungan dengan akumulasi secret. Untuk itulah besok kami bermaksud
hendak melaksanakan ronde keperawatan yang bertujuan untuk memecahkan masalah
ysng dihadapi keluarga bapak. Pada pelaksanaannya nanti akan diikuti oleh perawat-
perawat yang bertugas. Bagaimana,pak.....?
Kel px ; Oh iya saya sangat setuju sekali karena tujuannya baik,berapa lama kegiatan
ronde berlangsung”
PP1 : Nggak lama kok, kira-kira 15 menit. Untuk itu ada surat persetujuan yang
harus ditandatangani oleh bapak.
Kel Px : Dimana saya harus tandatangan suster ?
PP1 : Sambil menunjuk tempat untuk tandatangan keluarga,PP1 menyerahkan
bolpoint.
Kel Px : Mengambil ballpoint dan langsung menandatangani surat persetujuan dan
menyerahkan ke PP1.
PP1 : Memeriksa kelengkapan surat tersebut dan dan ikut menandatangani sebagai
penanggungjawab. Setelah itu PP1 mengucapkan terimakasih dan mengingatkan waktu
pelaksanaannya besok jam 11.
Narator : Keluarga pasien meninggalkan nurse station diikuti PP1 yang langsung
menemui PA untuk memeriksa persiapan untuk besok.

Tahap Ronde di nurse station pada hari kamis tgl 17 april 2018
Narator : Pada jam 11.00 di nurse station sudah berkumpul KARU,PP1 dan PA serta PP
dan PA lainnya, konselor. Setelah itu KARU langsung membuka acara tersebut.
KARU : “Selamat siang saudara-saudara, hari ini kita berkumpul disini akan
mengadakan ronde keperawatan pada pasien dari PP1 ny.S dengan
PPOK+DM+Hipertensi dan masalah keperawatan yang muncul anatara lain adalah lain
Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan mual muntah, intake kurang
dan Ketidakefektifan bersihan jalan napas berhubungan dengan akumulasi secret,
dimana tujuan dari pelaksanaan ronde keperawatan adalah memecahkan masalah yang
dihadapi oleh pasien PP1”.Kemudian KARU mempersilahkan PP1 untuk melaporkan
permasalahan yang dihadapi.
PP1 :“Terima kasih ibu, atas waktu yang diberikan pada saya. Baiklah saya akan
mulai melaporkan masalah Ny.S dengan diagnosa PPOK+DM+Hipertensi dan masalah
keperawatan yang muncul anatara lain adalah lain Ketidakefektifan bersihan jalan napas
berhubungan dengan akumulasi secret dan Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
berhubungan dengan mual muntah, intake kurang. Pasien sekarang mendapatkan infus
Martos dan Pan amin G masing-masing 500 cc. Sedangkan untuk nutrisinya Pasien
mengeluh mual, nafsu makan menurun, pasien hanya mampu menghabiskan 1/3 porsi
makan yang disediakan, muntah air warna kuning kehijauan 4 × @75 ml. Bising usus +
10 ×/menit, BB sebelum sakit 42 kg, saat ini BB 40 g, turgor kulit sedang, lemak
subkutan tipis, konjungtiva anemis, tanggal 25-8-2005 Hb: 13,00 g/dl (N: 11,4–15,1),
albumin: 3,6 g/dl (N: 3,2–4,5), GD puasa: 303 g/dl (70–110), gula 2 jam PP: 296 g/dl
(N: <125), protein total: 69 g/dl (N: 6,3–8,8 ). Pasien mendapatkan diet DM 6B1 2.100
kkal bubur. Pasien minum ± 2.000 ml/hari air putih.
KARU : Terimakasih saudara PP1, sekarang saya persilahkan PP2 untuk memberi
masukan sehubungan dengan masalah yang dihadapi pasien PP1.
PP2 : Terima kasih Ibu, Saudari PP1 berapa tadi kadar gula darah Ny.S dan obat-
obatan apa saja yang sudah diberikan untuk pasien?”
PP1 : Ny.S kadar GD puasa: 303 g/dl (70–110), gula 2 jam PP: 296 g/dl (N: <125),.
PP2 : “Jadi pasien juga mempunyai penyakit diabetes mellitus yang lama
?”Bagaimana dengan dietnya ?”
PP1 : Iya, Pasien mendapatkan diet DM 6B1 2.100 kkal bubur. Pasien minum ±
2.000 ml/hari air putih.!”
PP2 :“Cukup pertanyaan dari saya Bu”
KARU : “Baiklah kalau tidak ada pertanyaan lagi,kita validasi data ke pasien Ny.S ?”

Tahap Ronde di Bed pasien


Narator : Tim ronde keperawatan menuju ke bed pasien menemui pasien dan
keluarganya.
PP1 : “Selamat Siang Pak !” Sesuai janji kita yang kita sepakati kemarin, hari ini kita
akan melakukan ronde keperawatan, dimana saat ini tim ronde keperawatan akan sama-
sama membantu memecahkan masalah keperawatan yang dihadapi oleh Ny.S.
Kemudian mempersilahkan PP2 memvalidasi data.
PP2 : “Selamat Pagi pak!” Apa selama ini sondenya sudah masuk semua ?”
Kel Px : Sudah.
PP2 : Berapa tensi, nadi dan suhunya ?
PP1 : Saudari PA minta tolong ukur suhu, tensi dan nadinya
PA : Baik. Tensinya 120/80, nadi 88x/mnt, suhu 37,8C
PP2 : “Bising usus + 10 ×/menit, BB sebelum sakit 42 kg, saat ini BB 40 g, turgor
kulit sedang, lemak subkutan tipis, konjungtiva anemis. “Pak bagaimana sondenya,
apakah bisa masuk semua ?”
Kel Px : Masuk semua sus!
PP2 : Bagus kalau begitu. Dari saya cukup
KARU : Baiklah kita kembali ke nurse station
Narator : Setelah itu KARU,PP1,PP2 diikuti PA kembali ke nurse station Tahap Ronde
di nurse station
KARU : Setelah melihat pasien Ny.S, apa ada yang mau dipertanyakan lagi?
PP2 : “Saya masih ada pertanyaan?”
KARU : “Silahkan !”
PP2 : “Apa yang sudah diberikan pada nutrisi pasien ?”
PP1 : “Kami memBerikan motivasi kepada pasien untuk menghabiskan makanan
yang disediakan sesuai diit yang ditentukan. m e n imbang berat badan tiap 3-4 hari.
memberikan makanan dalam keadaan hangat. menganjurkan pasien makan 15 menit
sesudah pemberian suntikan insulin. memonitor Hb, albumin, gula darah. berKolaborasi
dengan bagian gizi untuk pemberian diit. mengobservasi intake setiap hari.”
PP2 : “Apa di daeran calcaneal sudah diberi bantalan?”
PP1 : Kami sudah memberikan bantalan dari handschoen yang diisi air”.
PP2 : Alangkah baiknya kalau unutuk dietnya diusulkan utuk ditambah ”.
KARU : Apakah ada masukan dari konselor?”
Konselor : Setelah melihat pasiennya, memang lebih baik kalau kalori dari dietnya
ditingkatkan namun kita perlu konsultasi dengan interna dan tim gizi untuk penambahan
kalorinya karena mempertimbangkan fluktuatif dari kadar GDA pasien. untuk kulit
pasien juga perlu dimassage dengan baby oil untuk menjaga atau meningkatkan
vaskularisasi didaerah punggung. Dari saya cukup.
KARU : Terima kasih saudari konselor dan saudari PP1 dan PP2 juga Saudara PA atas
kerjasamanya. Jadi untuk memecahkan masalah pasien kita harus meningkatkan kalori
yang masuk ke pasien. Juga diperhatikan untuk balance cairan dan kolaborasi untuk
pemberian albumin. Terima kasih atas perhatiannya dan saya ucapkan teima kasih atas
kerjasamanya.Selamat siang

Anda mungkin juga menyukai