Kepala Ruangan :
Ketua Tim :
Perawat Pelaksana / PA :
Keluarga Pasien :
Pasien :
Pada tanggal 19 November 2019 datang seorang pasien bernama Tn. X di Ruang Penyakit
Dalam melati RS.Stikes Soebandi dengan diagnosa medis Diabetes melitus dengan luka
Gangren di tungkai kaki sebelah kiri.
PP :”Baiklah kalau begitu kita lanjut ya Pak. Selanjutnya saya akan mengenalkan
lingkungan dan fasilitas yang ada diruangan ini. Tempat tidur ini bisa dinaikkan
bagian atas dan bawahnya, ini ada pemutarannya yang sebelah kanan untuk
menaikkan bagian kaki dan yang kiri untuk menaikkan bagian kepala. Disebelah
kanan TT ada lemari kecil disana nanti bisa dipakai untuk menyimpan pakaian
ganti untuk bapak dan keluarga. Dibagian kiri dekat pintu ada kamar mandi, jadi
nanti bapak bisa mandi atau buang air disini. Diatas TT ada bel, jika bapak
membutuhkan sesuatu atau jika pada keadaan darurat silahkan menekan bel.
Selain itu diruangan ini tidak diperkenankan merokok dan mohon bantuananya
untuk menjaga kebersihan ruangan untuk kenyamanan bersama. Bagaimana ada
yang ingin ditanyakan ?”
Pasien :”Tidak ada sus, sudah cukup jelas”
PP :”Baiklah kalau begitu Bapak istirahat dulu, nanti 10 menit lagi dokter akan kesini
untuk memeriksa keadaan Bapak”
Pasien :”Iya sus, terima kasih”
PP :”Sama-sama pak, terima kasih atas kerjasamanya. Saya permisi dulu ya pak?”
Pasien :”Iya sus”
Setelah 10 menit kemudian dokter visite memeriksa pasien X. Setelah selesai diperiksa PP
menyampaikan: kemungkinan penyakit pasien, perkiraan lama pasien dirawat, intervensi
keperawatan/medis yang biasa dilakukan di ruangan, biaya perawatan,
Karu :”selamat pagi rekan-rekan, agenda kita pagi hari ini untuk pasien Wahyu adalah
melakukan Discharge Planning karena kondisi pasien sudah membaik dan
memungkinkan untuk perawatan dirumah, Bagaimana persiapan katim/PP dari
pasien wahyu?”
PP/Katim :”baik, untuk persiapan discharge lanning pada pasien wahyu sudah siap. Status
pasien dan format discharge planning sudah dipersiapkan.
Untuk masalah pada pasien saat ini adalah luka pada kaki sebelah kiri pasien
yang memungkinkan untuk kambuh kembali sehingga perlu diinformasikan
kepada pasien dan keluraga mengenai diet, tempat kontrol, cara perawatan kaki
dirumah, dan tanda-tanda terjadi kekambuhan dan kegawatan pada pasien”
Karu :”baik, terima kasih untuk katim. Untuk coba berkas2nya saya periksa dulu”
PP :”baik pak ini berkas2nya beserta format discharge planningnya”
Setelah Karu memeriksa kelengkapan berkas, Karu beserta TIM ke ruangan pasien untuk
melakukan discharge planning
Tahap pelaksanaan
PP :”bagus sekali bapak/ibu, saya kira bapak cukup paham dengan apa yang
disampaikan oleh perawat. Terima kasih atas kerjasamanya.”
Pasien :”iya sus, sama-sama”
Karu :”baik bapak/ibu, saya kira semua sudah disampaikan dan bapak sudah paham.
Sekarang bapak dan keluarga diperbolehkan untuk bersiap-siap meninggalkan
ruangan ini. Dan kami mohon maaf apabila selama perawatan bapak disini ada
yang kurang. Semoga bapak sehat selalu.”
Pasien :”iya pak, tidak apa-apa. Terima kasih banyak”
Karu :”iya pak sama-sama. selamat pagi pak”
Pasien :”selamat pagi”
Tahap penutup
Karu :”terima kasih atas kerjasama rekan-rekan semua, saya kira untuk kegiatan
discharge planning pada pagi hari ini cukup bagus, namun saya harap untuk
kedepannya lebih ditingkatkan lagi untuk kenyamanan dan kepuasan pasien dan
kelurga”
PP/PA :”baik pak”.
Karu :”baik selamat bertugas kembali, dan tetap jaga diri dan semangat”
PP/PA :” baik Pak”