Anda di halaman 1dari 25

BUKU SOAL LATIHAN PAKET 3

1. Seorang wanita berusia 50 tahun telah menjalani rutin proses hemodialisa di RS. Pasien mengeluh
badannya bengkak, kulitnya menjadi hitam, merasa malu karena berbeda dengan yang lain, merasa
putus asa karena hidupnya bergantung pada mesin hemodialisa Apakah masalah keperawatan utama
pada pasien tersebut?
a. harga diri rendah
b. resiko merusak diri sendiri
c. gangguan rasa aman: cemas
d. gangguan keseimbangan cairan
e. gangguan konsep diri : body image

2. Seorang laki-laki berusia 60 tahun di rawat di RS dengan keluhan sulit memulai berkemih. Dokter
akan memberikan obat yang memiliki efek impotensi. Pasien menolak dilakukan pengobatan dan
akan mencari pengobatan alternatif.
Bagaimana sikap perawat menghadapi pasien dengan kasus tersebut?
a. membiarkan pasien dengan pilihannya
b. meminta pasien menandatangani surat penolakan
c. mendukung pasien mencari pengobatan alternatif
d. menjelaskan kembali maksud pemberian therapi pengobatan
e. memberikan obat tanpa harus menjelaskan efek samping obat

3. Seorang laki-laki berusia 25 tahun dirawat di RS dengan keluhan nyeri saat kencing. Hasil
pengkajian terdapat penyempitan pada lumen urethra. Ketika pasien akan dilakukan pemasangan
kateter, pasien tetap menolak, walaupun sudah diberikan penjelasan oleh perawat. Perawat meminta
pasien manandatangi surat penolakan pemasangan kateter. Apakah aspek etik yang sudah dilakukan
perawat pada kasus di atas?
a. justice
b. otonomi
c. beneficience
d. maleficience
e. informed consent

4. Seorang laki-laki usia 45 tahun dirawat di RS dengan diagnosis gagal jantung. Hasil pengkajian TD
140/90 mmHg, frekuensi nadi 89 kali/menit, frekuensi nafas 30 kali/menit, suhu 37°C, terdapat
oedema pada kedua tungkai. Perawat telah melakukan tindakan pemberian oksigen nasal kanul.
Apakah evaluasi setelah tindakan yang harus dilakukan perawat pada kasus tersebut?
a. frekuensi nadi
b. tekanan darah
c. frekuensi nafas
d. sisa oksigen dalam tabung
e. kenyamanan posisi pasien

Halaman 1 dari 25
5. Seorang laki-laki usia 60 tahun dirawat di RS dengan keluhan tidak dapat menggerakkan kaki dan
tangan sebelah kanan. Hasil pemeriksaan menunjukkan TD 180/110 mmHg, frekuensi nadi
80x/mnt, frekuensi napas 20x/mnt, kekuatan otot ekstremitas atas dan bawah sebelah kanan nilai= 0
Apakah kriteria hasil dari tindakan keperawatan pada kasus tersebut di atas?
a. pasien dapat beraktifitas secara mandiri
b. komplikasi imobilisasi tidak terjadi
c. kekuatan otot pasien meningkat
d. pasien dapat melakukan latiihan
e. tanda vital pasien stabil

6. Seorang perempuan berumur 24 tahun dirawat di RS dengan post appendiktomi hari ke-1. Pasien
mengeluh nyeri pada daerah bekas operasi dengan skala 5, nyeri seperti disayat- sayat dan timbul
saat digerakkan, nyeri menyebar hingga suprapubik. Pemeiksaan menunjukkan TD=120/70 MmHg,
frekuensi napas 20x/menit, suhu 37° C, frekuensi nadi 80 x/menit.
Apakah intervensi prioritas yang perlu dilakukan berdasar kasus di atas?
a. berikan oksgen
b. atur posisi pasien
c. relaksasi & distraksi
d. lakukan perawatan luka
e. kompres pada daerah luka

7. Seorang perempuan usia 37 tahun di rawat di RS karena post apendiktomy. Pasien mendapatkan
terapi melalui infus dengan larutan RL. Saat itu perawat sedang di pasien lain, tiba-tiba keluarga
pasien datang dan mengatakan bahwa ada darah pada selang infus pasien karena cairan infus sudah
habis
Apakah yang pertama kali harus dilakukan oleh perawat?
a. menginformasikan pemasangan infus yang baru
b. mengganti cairan infus dengan yang baru
c. melakukan perawatan infus
d. menutup selang infus
e. melepaskan infus

8. Seorang laki-laki usia 50 tahun dengan riwayat penderita diabetes mellitus selama 3 tahun, luka
ditelapak kaki sudah 3 bulan tidak sembuh. Sekarang luka pasien sudah berangsur sembuh dan
timbul granulasi. Saat ini pasien diperbolehkan pulang. pasien mengatakan tidak bisa
membersihkan luka sendiri. Hasil GDS 345 mg/dl
Apakah pendidikan kesehatan yang tepat untuk pasien diatas?
a. diet pasien DM
b. pencegah luka DM
c. mencegah hiperglikemia
d. cara perawatan luka DM
e. cara mencegah luka DM

Halaman 2 dari 25
9. Seorang laki-laki usia 35 tahun di rawat di RS dengan tetanus. Saat ini pasien terlihat kejang-
kejang, trismus +, opistotonus +, mulut pasien sulit terbuka. Sesekali mengeluarkan cairan dari
mulutnya
Apakah masalah keperawatan yang prioritas pada klien diatas?
a. resiko cedera
b. gangguan pola nafas
c. keterbatasan aktivitas
d. nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
e. ketidakefektifan bersihan jalan nafas

10. Seorang pasien perempuan berusia 40 tahun datang ke RS karena diare yang terus menerus
sepanjang hari. Klien mengeluh lemas, haus, dada berdebar-debar, dan keringat dingin. Hasil
pemeriksaan fisik : tekanan darah 100/70 mmHg, frekuensi nadi 96 x/menit, frekuensi nafas 26
x/menit, suhu 38oC.
Apakah respon awal yang harus di observasi ?
a. frekuensi nadi dan tanda vasokontriksi perifer
b. kekuatan kontraksi dan hipotensi
c. penurunan tekanan darah dan bradikardia
d. penurunan tensi dan vasokontriksi perifer
e. peningkatan frekuensi nadi dan hipotensi

11. Seorang laki-laki usia 45 tahun datang ke RS dengan keluhan merasakan getaran jantung yang kuat,
keringat dingin, lemes dan kadang terasa sesak. Pasien mempunyai riwayat hipertensi sejak 4 tahun
yang lalu tapi tidak pernah berobat secara rutin. Setelah dilakukan pemeriksaan pasien di diagnosa
mengalami gagal jantung kiri.
Apakah data yang khas untuk klien di atas ?
a. edema perifer, hepatomegali, distensi vena jugularis
b. sesak nafas, edema perifer, distensi vena jugularis
c. distensi vena jugularis, takhikardi, hepatomegali
d. edema perifer, takhikardi, diaphoresis
e. sesak nafas, takhikardi, diaphoresis

12. Seorang pasien laki-laki berumur 53 tahun dirawat di ruang penyakit dalam. Dari hasil pengkajian,
klien mengeluh sakit dada yang timbul terus menerus baik saat inspirasi maupun ekspirasi, klien
tampak memegangi dadanya, meringis, klien tiduran terus, takhikardia, keringat dingin, nadi perifer
lemah dan cepat serta segala aktifitasnya dibantu keluarganya.
Apakah prioritas masalah keperawatan di atas ?
a. nyeri akut
b. intoleransi aktifitas
c. penurnan kardiak output
d. penurunan curah jantung
e. gangguan perfusi jaringan

Halaman 3 dari 25
13. Seorang perempuan usia 35 tahun dirawat di RS dengan diagnosa Sirosis Hepatis, mengalami
perdarahan hebat di saluran pencernaan atas dan membutuhkan transfusi darah segera. Sesuai
dengan keyakinan pihak keluarga, keluarga menolak untuk dilakukan transfusi darah
apakah yang harus dilakukan oleh perawatt ?
a. tetap memberikan ransfusi darah
b. menganti tranfusi dengan kolaborasi pemberian vitamin
c. menghargai keyakinan pasien dan mengupayakan cara lain
d. mengkomunikasikan pada tim Dokter akan sikap keluarga pasien
e. memberikan penjelasan kembali akan pentingnya transfusi darah

14. Seorang perempuan usia 45 tahun di rawat di RS akan dilakukan tindakan cito operasi karena
dicurigai adanya perforasi usus. Pasien mengatakan nyeri pada daerah perut sebelah kanan, mual
dan tampak pucat. Pasien akan di bawa ke kamar operasi oleh perawat, saat menuju ruang operasi
tiba-tiba pasien mengeluh nyerinya bertambah parah, tidak tertahankan, dan meminta kembali ke
ruang rawat.
Apakah yang harus dilakukan oleh perawat?
a. menenangkan pasien
b. kembali ke ruang rawat
c. menekuk kaki sebelah kanan
d. melakukan masage pada pinggang
e. menganjurkan untuk tarik nafas dalam

15. Seorang perempuan usia 52 tahun dirawat di RS akibat adanya luka gangren pada bagian punggung
kaki kiri yang sudah menghitam. Hasil pengkajian tampak luka yang menghitam, tampak pus pada
bagian tengahnya dan tercium bau pada luka. Saat dilakukan perawatan luka, pasien disebelahnya
mengeluhkan bau yang tercium dari luka pasien
Apakah yang sebaiknya dilakukan oleh perawat?
a. memberikan penjelasan pada pasien sebelahnya
b. meminta pasien sebelahnya untuk memahaminya
c. langsung memindahkan pasien ke ruangan isolasi
d. meminta pasien sebelahnya untuk memakai masker
e. mengurangi bau untuk sementara dengan menyimpan kopi

16. Seorang perempuan usia 43 tahun di rawat di RS akibat gagal ginjal akut. perawat akan melakukan
tindakan pemasangan kateter. Perawat sudah memasukan kateter dan tampak sedikit urine keluar.
Apakah langkah selanjutnya yang dilakukan perawat?
a. memfiksasi kateter
b. melepaskan sarung tangan
c. mengisi balon dengan aquadest
d. melepaskan duk dan pengalas
e. menyambungkan kateter dengan urine bag

Halaman 4 dari 25
17. Seorang perempuan usia 53 tahun datang ke RS dengan keluhan sesak nafas dan batuk. Hasil
pengkajian pasien mengatakan sudah menderita gagal jantung sejak 2 tahun yang lalu. Pasien
memiliki riwayat hipertensi. Keluarga pasien mengatakan pasien sering mengeluh cape dan sesak
kalau beraktifitas.
Apakah hal utama yang harus dimonitor oleh perawat?
a. tekanan darah
b. keluhan batuk
c. keteraturan minum obat
d. keluhan sesak setelah aktifitas
e. jenis aktifitas yang dilakukan

18. Seorang laki-laki berusia 40 tahun dirawat di ruang perawatan dewasa dengan dengan keluhan nafas
terasa sesak, batuk berdahak dan sulit dikeluarkan. Hasil pemeriksaan auskultasi dada ditemukan
ronchi positif pada lobus bawah paru sebelah kiri, TD 100/60 mmHg, frekuensi nadi 84 x/mnt,
frekuensi napas 28x/menit,suhu tubuh 374 C. Perawat akan melakukan postural drainase
Apakah posisi berbaring yang tepat untuk kasusdi atas?
a. Miring kiri kaki elevasi 30 derajat
b. Miring kiri kaki elevasi 50 derajat
c. Miring kanan kaki elevasi 50 derajat
d. Miring kanan kaki elevasi 30 derajat
e. Tengkurap dengan kepala elevasi 30 derajat

19. Seorang perempuan berusia 34 tahun dirawat di RS sejak seminggu yang lalu dengan post op trauma
telinga hari kedua. Saat dilakukan pengkajian pasien mengeluh sulit mendengar dan kadang telinga
masih berdengung,suhu tubuh 37,5oC
Apakah maslaah utama pada kasus diatas?
a. Nyeri akut
b. Resiko infeksi
c. Resiko cidera
d. Gangguan persepsi sensori
e. Gangguan rasa aman dan nyaman

20. Seorang laki-laki berusia 55 tahun, dirawat di ruang penyakit dalam, dengan keluhan sesak nafas,
batuk berdahak, Pemeriksaan fisik menunjukkan RR 40X/mt, bising nafas adanya ronkhi basah
diseluruh lapang paru
Apakah masalah utama pada kasus di atas ?
a. Ketidakefektifan pola nafas
b. Ketidakefektifan jalan nafas
c. Gangguan pemenuhan O2
d. Intoleran aktivitas
e. Nyeri dada

Halaman 5 dari 25
21. Seorang laki-laki berusia 40 tahun, dirawat di rumah sakit dengan keluhan utama sesak nafas. Pasian
tampak gelisah dan lemah. Pada pemeriksaan fisik ditemukan bibir sianosisfrekuensi napas 24 x
permenit, napas dangkal, capilary refill 4 detik. Data laboratorium menunjukkan penurunan PaO2 60,
Pa CO2 50
Apakah masalah utama pada kasus diatas ?
a. Gangguan aktivitas sehari-hari
b. Gangguan perfusi jaringan
c. Jalan nafas tidak efektif
d. Perubahan pola nafas
e. Nyeri dada

22. Seorang laki-laki berusia 40 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan keluhan sesak nafas,
nyeri dada. Pemeriksaan fisik menunjukkan RR 44X/mt, pola nafas dangkal, bentuk dada barrel
chest, terpasang WSD, intervensi keperawatan yang diberikan adalah dengan mempertahankan
ujung selang WSD tetap berada di bawah permukaan air botol WSD.
Apakah rasional intervensi keperawatan pada kasus tersebut?
a. Menghindarkan masuknya kembali udara ke intra toraks
b. Mempertahankan tekanan udara pada botol WSD
c. Melancarkan aliran cairan dari rongga dada
d. Memberi kemudahan untuk bergerak
e. Mengurangi rasa nyeri

23. Seorang perempuan berusia 36 tahun dirawat di ruang perawatan bedah paska operasi trakeostomi,
terasang trakeostomi tube. pasien bernafas dengan trakeostomi tube yang dilapisi dengan kasa
lembab.
Apakah rasional intervensi keperawatan pada kasus tersebut ?
a. Memudahkan monitoring akumulasi cairan
b. Melatih untuk bernafas dengan hidung
c. Sebagai humidifikasi udara
d. Menghindarkan kesedakan
e. Memberikan rasa nyaman

24. Seorang perempuan berusia 50 tahun yang mengalami sakit perut sudah semenjak 3 hari yang lalu
dan kadang disertai kembung. Setelah tiba dirumah sakit dilakukan pemeriksaan fisik : didapakan
skla nyeri : 7, berkeringat dingin, muka pucat, mual, demam disertai cemas & gelisah dengan TTV :
TD : 130/80 mmHg, N : 112 X/ mnt, s: 37, 5oC. Diketahui klien mempunyai riwayat gastritis.
Apakah prioritas masalah keperawatan pada kasus diatas?
a. Nyeri
b. Anxiety
c. Hipertermi
d. Resiko infeksi
e. Gangguan nutrisi

Halaman 6 dari 25
25. Seorang laki-laki berusia 44 tahun dirawat dirumah sakit dengan keluhan mual, berkeringat pada
malam hari, batuk lebih dari 3 bulan, dari pemeriksaan fisik didapatkan data RR: 28 X/ menit, N : 82
X/ menit, suara nafas ronchi pada kanan dan kiri paru. Dengan produksi sputum banyak kuning
kehijauan, muka pucat, sesak serta terlihat kelelahan.
Apakah prioritas diagnosa keperawatan yang paling tepat pada kasus di atas ?
a. gangguan pertukaran gas dengan infeksi bronchial
b. intoleransi aktifitas berhubungan dengan kelemahan
c. resiko penyebaran infeksi berhubungan dengan organism purulen
d. bersihan jalan nafas tidak efektif berhubunhan dengan akumulasi skret.
e. gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan berhubungan dengan hipermetabolik

26. Seorang perempuan berusia 38 tahun post op Histerektomy hari pertama. Pada dini hari jam 3
terbangun dan terlihat kelelahan. Tetapi pasien mengeluh tidak bisa tidur, merasa sakit pada bagian
jahitan dan takut untuk bergerak miring kiri/ kanan.berdasarkan catatan pasien belum minum obat
nyeri sejak jam 9 malam. Dari pemeriksaan TD : 130/ 80 mmHg, N: 88 X/ menit, S: 36, 7 oC, skala
nyeri : 6
Manakah tindakan terbaik perawat yang seharusnya ?
a. Mengajarkan relaksasi nafas dalam
b. Member obat nyeri agar cepat tidur
c. Memberikan minuman dan makanan ringan untuk merangsang ngantuk
d. Membantu merubah posisi, memijat punggung dan memberikan obat anti nyerinya
e. Menjelaskan keadaan luka operasi dan mendiskusikan cara mengurangi nyeri pada luka operasi.

27. Seorang laki-laki berusia 60 tahun, datang ke Puskesmas. pasien mengatakanbatuknya tidak kunjung
sembuh kurang lebih dua minggu, setelah minum obat yang dibeli di warung. batuk berdahak, nyeri
dada, berkeringat pada malam hari.Tidak ada riwayat sebelumnya
Apakah jenis pemeriksaan penunjang utama apa yang harus dikolaborasikan pada kasus di atas?
a. Elektrokardiografi
b. Speciment Darah
c. Bronkoskopi
d. Sputum BTA
e. Radiologi

28. Seorang laki-laki berusia 30 tahun datang ke RS dengan keluhan batuk berdahak, sesak nafas. Klien
punya riwayat alergi.Hasil pemeriksaan didapatkan data: TD 110/70 mmHg, frekuensi nafas 26
x/mt, frekuensi nadi 100 x/mnt, suhu tubuh 38oC.didapatkan Wheesing . Oleh Dokter disarankan
untuk dilakukan pemeriksaan laboratorium Imunoglobulin (Ig)
Apakah pemeriksaan Imunoglobulin(Ig) yang tepat untuk kasus di atas ?
a. A
b. B
c. D
d. E
e. M

Halaman 7 dari 25
29. Seorang laki-laki berusia 18 tahun mengeluh nyeri saat menelan,suhu tubuh 40oC, Suara serak . Saat
dilakukan pengkaijan didapatkan tonsil berwarna kemerahan,dan terjadi pembekakan
Apakah masalah utama pada kasus di atas ?
a. Nyeri akut
b. Hipertermi
c. Resiko infeksi
d. Gangguan menelan
e. Gangguan rasa aman dan nyaman

30. Seorang laki-laki berusia 60 tahun datang ke poli. Saat dilakukan pengkajian terdapat tahi lalat
dibagian wajah berdiameter 10mm, tahi lalat sudah ada sejak lahir dan sejak 3 bulan yang lalu
membesar,Nyeri saat ditekan
Apakah pemeriksaan penunjang yang tepat pada kasus diatas?
a. Pemeriksaan serulogi
b. Pemeriksaan imunologi
c. Pemeriksaan Kimia darah
d. Pemeriksaan darah lengkap
e. Pemeriksaan patologi anatomi

31. Seorang perempuan berusia 55 tahun datang ke klinik dengan keluhan pandangan kabur Sejak 5
bulan yang lalu, terdapat bayangan terasa seperti berawan, memiliki riwayat DM sejak 10 tahun yang
lalu. Saat dilakukan pengkajian didapatkan TD : 140/100mmhg Nadi : 88x/menit RR : 20x/menit.
Apakah masalah utama pada kasus diatas?
a. Ansietas
b. Nyeri akut
c. Resiko cidera
d. Defisit perawatan diri
e. Gangguan persepsi sensori

32. Seorang laki-laki berusia 34 tahun dirawat di ruang Dahlia sejak 2 minggu yang lalu dengan
diagnosa Tumor mata. Saat dilakukan pengkajian pasien dengan post.op hari 1 didapatkan data
masih terasa nyeri pada luka bekas operasi dan tampak gelisah, TD: 120/90mmhg Nadi : 78x/menit
RR : 20x/menit
Apakah tindakan keperawatan yang tepat pada kasus diatas?
a. Berikan restrain
b. Kaji tingkat nyeri
c. Berikan kompres hangat
d. Kolaborasi pemberian anti nyeri
e. Ajarkan relasasi dan nafas dalam

Halaman 8 dari 25
33. Seorang laki-laki berumur 50 tahun dirawat diruang Cempaka dengan diagnosa CF.Tibia sinistra.
Rencana operasi akan dilakukan keesokan hari, pasien mengatakan belum pernah masuk rumah sakit
sebelumnya. Saat dilakukan pengkajian terlihat cemas dan tampak gelisah, TD : 130/100mmhg RR:
24x/menit Nadi : 80x/menit
Apakah rencana tindakan yang tepat untuk kasus diatas?
a. Ajarkan teknik relaksasi dan nafas dalam
b. Berikan anticemas sesuai indikasi
c. Jelaskan prosedur pembedahan
d. Identifikasi tingkat emosi
e. Kaji Status emosional

34. Seorang pria berusia 65 tahun, dirawat hari kedua di Ruang Perawatan. klien mengeluh sakit kepala
seperti melihat benda berputar-putar saat bergerak atau berpindah posisi dan merasa perut mual ingin
muntah. Beberapa bulan sebelum masuk rumah sakit klien pernah mengalami cidera telinga kanan
akibat kecelakaan lalu lintas
Apakah masalah keperawatan pada kasus di atas?
a. Koping individual tidak afektif
b. Gangguan persepsi sensori
c. Kurangnya pengetahuan
d. Resiko cidera
e. Nyeri akut

35. Seorang wanita berusia 45 tahun, dirawat di ruang pasca bedah dengan post operasi katarak hari
kedua. Kemudian dilakukan perawatan pasca bedah, untuk mencegah terjadinya cidera akibat
penurunan fungsi penglihatan perawat melakukan beberapa tindakan keperawatan
Apakah tindakan utama yang dilakukan perawat untuk mencegah cidera pada kasus diatas?
a. Meletakan barang yang dibutuhkan dekat klien
b. Observasi tanda-tanda disorientasi
c. Mengkaji ketajaman penglihatan
d. Observasi tanda-tanda vital
e. Berikan posisi semi fowler

36. Seorang wanita berusia 28 tahun berada di ruang perawatan, saat dilakukan pengkajian
didapatkan kemerahan dan gatal-gatal pada beberapa bagian tubuh. Awalnya berupa goresan kecil
namun 2 bulan terakhir berubah menjadi besar dan beruam-ruam
Manakah masalah keperawatan utama pada kasus diatas?
a. Nyeri akut
b. Resiko infeksi
c. Kerusakan integritas kulit
d. Gangguan istirahat dan tidur
e. Gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit

Halaman 9 dari 25
37. Seorang pria berusia 25 tahun datang ke rumah sakit diantar oleh keluarganya dengan keluhan nyeri
pada telinga kiri, dua hari sebelum masuk rumah sakit keluar cairan berwarna jernih dan berbau.
Nyeri sudah dirasakan sejak 1 minggu yang lalu. Kemudian dilakukan pemeriksaan fisik didapatkan
data klien meringis kesakitan dengan skala nyeri 8, tekanan darah 110/90mmgh, frekuensi Nadi
72x/menit, frekuensi nafas 21x/menit, suhu tubuh 38,2oC
Apakah tindakan utama yang dilakukan perawat pada kasus diatas ?
a. Berikan kompres dingin pada daerah telinga
b. Atur posisi klien senyaman mungkin
c. Kolaborasi pemberian analgesik
d. Mengkaji tingkat nyeri
e. Anjurkan nafas dalam

38. Seorang laki-laki berusia 35 tahun yang dirawat dirumah sakit dengan perdarahan dan penurunan
volume vaskuler direncanakan oleh dokter mendapatkan terapi NaCl 1000 ml dalam 8 jam Setelah
menjalani operasi Orif fraktur femur distal dextra.
Berapakah tetesan infuse yang harus diberikan ?
a. 50 tetes/ menit
b. 45 tetes/ menit
c. 42 tetes/ menit
d. 30 tetes/ menit
e. 20 tetes/ menit

39. Seorang laki-laki berusia 34 tahun dibawa ke UGD oleh keluarga akibat tertusuk paku berkawat di
sawah dan mengalami perdarahan. Berdasarkan kolaborasi dengan dokter, pasien perlu
mendapatkan suntikan Anti Tetanus Serum, namun keluarga pasien belum mampu menebus obat ke
depo farmasi karena tidak memiliki biaya sehingga tindakan tersebut ditunda.
Apakah prinsip etik yang dilanggar pada kasus tersebut?
a. justice
b. veracity
c. autonomy
d. beneficence
e. non-maleficence

40. Seorang perempuan berusia 54 tahun dibawa ke UGD akibat kecelakaan lalu lintas, saat dikaji
pasien mengeluh nyeri hebat skala 8 (1-10) di area femur dan tibia sinistra. Tanda- tanda vital
sebagai berikut TD 100/70 mmHg, Frekuensi nadi 76 kali/menit, frekuensi nafas 26 kali/menit,
Suhu 37,6° C.
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus tersebut
a. nyeri akut
b. risiko infeksi
c. intoleransi aktivitas
d. gangguan mobilitas fisik
e. perfusi perifer tidak efektif

Halaman 10 dari 25
41. Seorang laki-laki berusia 50 tahun dibawa ke IGD dengan keluhan mual, muntah terus menerus
lebih dari 5 kali dalam sehari,disertai pusing. Hasil pengkajian suhu 37,5oC, frekuensi nadi 92
kali/menit, frekuensi nafas 24 kali/menit, dan TD 180/100 mmHg, kesadaran compos mentis. Pasien
mempunyai riwayat hipertensi tidak terkontrol.
Apakah klasifikasi kegawatdaruratan yang sesuai pada pasien kasus tersebut?
a. kritis
b. gawat
c. darurat
d. gawat darurat
e. tidak gawat tidak darurat

42. Seorang perempuan berusia 43 tahun dibawa ke IGD dengan keluhan muntah terus menerus lebih
dari 10 kali dalam sehari disertai demam tinggi. Hasil pengkaian suhu 39,5 oC, frekuensi nadi 98
kali/menit, frekuensi nafas 28 kali/menit, dan TD 110/70 mmHg. Pasien mulai mengalami
penurunan kesadaran, gelisah dan berkeringat dingin. Apakah intervensi yang tepat untuk pasien
pada kasus tersebut?
a. berikan analgetik
b. monitor intake nutrisi
c. resusitasi jantung paru
d. persiapkan ruang operasi
e. resusitasi cairan dan elektrolit

43. Seorang laki-laki berumur 37 tahun, masuk ruang UGD karena mengalami sesak nafas berat.
Pemeriksaan fisik ditemukan P. 35 X/mt, N.114 X/mt, S. 360 C, TD. 90/60 mmHg. Pasien
tampakmenggunakan otot-otot tambahan pernafasan, berkeringat. Klien memiliki riwayat penyakit
asma bronkial.
Apakah bunyi nafas yang terdengar pada pemeriksaan auskultasi kasus di atas?
a. Bronkovesikuler
b. Vesikuler
c. Wheezing
d. Ronkhi
e. Krakels

44. Seorang perempuan berusia 20 tahun masuk ruang UGD dengan sedera kepala ringa. Pasien sadar
penuh, mengeluh nyeri kepala skala 4 dan pusing. Pasien tidak muntah, nampak jejas pada frontal
kiri. Observasi TTV : TD = 100/80 mmHg, N = 82x/mnt, S = 36,4oC, P = 20x/mnt. Pasien bisa
perawatan di rumah sesuai permintaan pasien. Pasien bertanya kepada perawat apabila daerah cedera
di kepala bengkak
Apakah tindakan yang sebaiknya dilakukan ?
a. Istirahat
b. kompres Hangat
c. Kompres air dingin
d. istirahat dan beri minum obat
e. Bila semakin bengkak berikan kompres air biasa
Halaman 11 dari 25
45. Seorang perempuan usia 19 tahun P1A0 dengan postpartum SC hari kelima datang ke klinik dengan
keluhan terdapat rembesan luka post operasi. Hasil anamnesa didapatkan ibu memiliki keyakinan
tidak boleh makan telur, ikan, daging karena bisa membuat amis dan makanan yang diperbolehkan
yaitu makan-makanan yang berwarna putih seperti kol, nasi, tahu, air putih.
Bagaimanakah sikap perawat dalam menghadapi kasus tersebut diatas?
a. menyalahkan keyakinan budaya ibu dan keluarga
b. menghargai terhadap budaya yang diyakini pasien
c. mengkomunikasikan dengan tenaga kesehatan lain
d. memberikan edukasi tentang nutrisi pada ibu postpartum
e. mengurangi konsumsi daging pada menu makanan pasien

46. seorang perempuan usia 25 tahun P1A0 post partum hari pertama dirawat di Ruang nifas. Pasien
mengeluhkan nyeri area perinium dan tidak nyaman di area abdomen bagian bawah. hasil
pemeriksaan didapatkan data Tekanan Darah 100/80 mmHg, frekuensi denyut nadi 90 x/menit,
Tinggi Fundus Uterus masih sejajar pusat, kontraksi uterus kuat, terdapat pengeluaran lochea rubra
dan tidak ada tanda- tanda perdarahan. Pasien mengatakan kesulitan untuk BAK.
Apakah pengkajian lain yang perlu perawat kaji pada kasus tersebut diatas?
a. skala nyeri
b. suhu tubuh
c. homen sign
d. involusio uteri
e. distensi kandung kemih

47. Seorang perempuan usia 30 tahun G2P1A0 hamil 30 minggu datang ke poli kandungan dengan
keluhan mengalami perdarahan sejak 4 hari yang lalu. Dari hasil anamnesa, pasien mengatakan
perdarahan yang keluar berwarna merah segar, tanpa disadari dan tidak terasa nyeri, pasien tidak
mengerti penyebabnya. Hasil pemeriksaan keadaan umum lemah, TD 100/70mmHg, frekuensi nadi
70x/menit, suhu 36◦C, janin belum masuk PAP
Apakah diagnosa yang paling tepat pada kasus diatas?
a. ansietas
b. intoleransi aktifitas
c. kurang pengetahuan
d. defisit volume cairan
e. resiko cedera pada janin

48. Seorang perempuan usia 20 tahun P1A0 postpartum spontan hari kedua dirawat di ruang nifas. Pada
saat observasi pasien tampak kesulitan menyusui bayinya, bayi tampak menangis dan rewel. Saat
perawat melakukan pemeriksaan fisik pada payudara tampak puting lecet pada payudara sebelah
kiri. Perawat selanjutnya akan mengajarkan teknik menyusui yang baik dan benar, pasien
sebelumnya diberikan informed consent terlebih dahulu.
Apakah langkah tindakan selanjutnya yang akan dilakukan oleh perawat?
a. mendekatkan mulut bayi pada puting ibu
b. memposisikan badan bayi sejajar tangan ibu
c. memposisikan bayi sejajar dengan perut ibu
d. membersihkan payudara, areola dan puting ibu
e. memposisikan ibu duduk atau berbaring miring
Halaman 12 dari 25
49. Seorang perempuan usia 25 tahun dengan G1P0A0 in partu mengeluh mulas-mulas, keluar darah
bercampur lendir. Setelah dilakukan pemeriksaan dalam, pembukaan 8 cm, serviks menipis, 2 jam
kemudian lahir bayi laki-laki secara spontan, menangis kuat dengan APGAR score 7/10
Apakah tindakan keperawatan selanjutnya yang dilakukan pada bayi tersebut?
a. memberikan tetes mata
b. kolaborasi pemberian vit.k
c. dilakukan inisiasi menyusui dini
d. menimbang BB dan mengukur TB
e. membersihkan bayi sesegera mungkin

50. Seorang perempuan usia 30 tahun G2P0A1 umur kehamilan 20 minggu datang ke UGD dengan
keluhan pusing, mata berkunang-kunang, tampak lemah dan pucat, hasil pemeriksaan diperoleh
data sebagai berikut: TD 90/70 mmHg, frekuensi Nadi 80x/menit, suhu 36 oC, frekuensi napas
20x/menit, hasil pemeriksaan laboratorium diperoleh Hb 10gr/dl, sehingga aktivitas pasien dibantu
oleh keluarga.
Apakah masalah keperawatan utama yang tepat pada kasus diatas?
a. nutrisi Kurang dari kebutuhan tubuh
b. gangguan perfusi Jaringan
c. intoleransi aktivitas
d. nyeri akut
e. anemia

51. Seorang perempuan usia 27 tahun P2A0 post sectio caesarea hari ke 2 dirawat di ruang nifas. Pasien
mengeluh nyeri pada daerah luka operasi dengan skala nyeri 3, wajah pasien terlihat meringis
kesakitan. Hasil pemeriksaan fisik diperoleh TD 130/80 mmHg, frekuensi Nadi 76 x/menit,
frekuensi nafas 20 x/menit.
Manakah intervensi keperawatan yang utama pada kasus diatas?
a. kaji skala nyeri
b. kompres dingin atau hangat
c. posisikan pasien semi fowler
d. ajarkan relaksasi nafas dalam
e. kolaborasi pemberikan obat analgetik

52. Seorang perempuan berusia 25 tahun, primipara, post partum hari ke-21, datang ke Puskesmas
dengan keluhan : demam, payudara nyeri dan bengkak. Hasil pemeriksaan : kulit payudara sebelah
kiri kemerahan dan mengkilat, terasa keras, tegang dan bengkak, terdapat luka pada puting susu kiri,
suhu 38,7°C, frekuensi nadi 100 x/m, frekuensi pernapasan 24 x/m, TD 120/90 mmHg.
Tindakkan apa yang tepat untuk kasus di atas ?
a. pemberian antibiotic
b. alihkan perhatian klien
c. kompres hangat pada payu dara
d. melanjutkan menyusui pada bayi
e. perbaiki posisi ibu saat menyusui
Halaman 13 dari 25
53. Seorang perempuan usia 27 tahun sudah melewati kala 2, bayi menangis kuat dan tampak sehat,
kemudian bayi diletakkan ke dada ibu untuk inisiasi menyusu dini dan perawat menyuntikkan
oksitosin ke paha ibu.
Apakah rasional tindakan perawat tersebut?
a. menstimulasi hormone prolactin
b. mempercepat pengeluaran ASI
c. merangsang kontraksi uterus
d. mengurangi nyeri pada ibu
e. menyegerakan kala 3

54. Seorang perempuan berusia 23 tahun datang Rumah bersalin, BB 39 kg, TB 150cm, sedang hamil 9
minggu, mengeluh mual, muntah, tidak selera makan, tampak lemah. merasa tidak percaya diri
karena kurus dan perutnya semakin membesar.
Apakah masalah keperawatan yang prioritas pada pasien?
a. nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
b. perubahan pola seksualitas
c. gangguan citra tubuh
d. kurang pengetahuan
e. ansietas/cemas

55. Seorang perempuan dengan P1A0 post partum gemeli hari k 3. Pasien melahirkan bayi pertama
dengan forcep & bayi ke 2 lahir spontan. Hasil pengkajian, pasien mengalami gangguan eliminasi
tidak dapat di kontrol
apa tindakan perawat untuk ibu tersebut?
a. sitbath
b. senam nifas
c. senam hamil
d. kegel exercise
e. dekatkan pispot

56. Seorang anak laki-laki usia 6 tahun dibawa ke UGD dengan keluhan sesak nafas. Ibu mengatakan
anak mempunyai riwayat asma sejak usia 2 tahun. Setelah dilakukan pemeriksaan fisik, perawat
berencana untuk melakukan terapi inhalasi
Apakah yang harus dilakukan perawat sebelum prosedur dilakukan?
a. melakukan informed concent
b. menjelaskan efek samping
c. menjelaskan prosedur
d. menjelaskan tujuan
e. menjelaskan biaya

Halaman 14 dari 25
57. Seorang perawat anak mendemonstrasikan cara pembuatan makanan pendamping ASI di posyandu
sebuah desa, yang menurut data ditemukan anak dengan stunting. Perawat tersebut menyarankan
orangtua untuk memberikan makanan pendamping ASI pada anaknya tepat waktu dengan cara yang
benar agar perkembangan otak, pertumbuhan tubuh dan metabolisme si kecil lebih optimal.
Apakah peran perawat anak pada kasus diatas?
a. educator
b. care giver
c. advocacy
d. konseling
e. kolaborasi

58. Seorang anak laki-laki berusia 4 tahun di rawat di ruang anak dengan diagnosis Nefrotik sindrome.
Ibunya menyatakan khawatir ketika melihat anaknya yang sedang dirawat mulai menghisap ibu jari
nya. Selain itu ibu juga mengatakan bahwa perilaku tersebut terjadi setelah 2 hari di rawat
Apakah masalah keperawatan yang tepat pada kondisi anak tersebut ?
a. cemas
b. regresi
c. ketergantungan
d. perilaku menyimpang
e. koping tidak efektif

59. Seorang anak laki-laki berusia 3 tahun, baru masuk ke ruang rawat inap sebuah RS dengan
diagnosis Demam Thyphoid. Saat perawat akan melakukan pemeriksaan fisik, anak menangis,
berteriak, dan menolak kehadiran perawat dengan cara bersembunyi di pelukan ibunya
Apakah yang harus perawat lakukan dalam menghadapi kasus di atas?
a. mengajak anak bermain sesuai keinginannya
b. memberitahukan apa yang terjadi pada diri anak saat ini
c. menggunakan nada suara yang lembut dan bicara lambat
d. memberikan kesempatan anak menyentuh alat pemeriksaan
e. motivasi pada anak untuk mengekspresikan kecemasannya

60. Seorang ibu membawa bayi usia 3 hari ke RS dengan keluhan bayi kesulitan minum ASI. Hasil
pemeriksaan fisik terdapat celah pada bibir dua sisi sampai ke hidung. Rencana akan dipasang OGT
untuk mencegah aspirasi saat pemberian nutrisi. Perawat sudah mengukur panjang OGT.
Apakah tindakan yang seharusnya perawat lakukan selanjutnya?
a. memastikan ketepatan sonde
b. mengoleskan pelumas
c. melakukan auskultasi
d. memasukkan sonde
e. melakukan aspirasi

Halaman 15 dari 25
61. Seorang bayi laki-laki berusia 2 hari dibawa ke poli anak dengan keluhan kembung dan sulit BAB.
Setelah dilakukan pemeriksaan diagnostik, bayi dicurigai mengalami Hisprung. Pada saat
pengkajian, didapatkan data bayi tidak mengeluarkan mekonium dalam 24 jam, terdapat distensi
abdomen dan bayi tampak gelisah.
Apakah data tambahan yang perlu dikaji berdasarkan kasus di atas?
a. bayi selalu ingin minum
b. muntah berwarna hijau
c. penurunan berat badan
d. lingkar perut normal
e. bising usus meningkat

62. Seorang anak laki-laki usia 12 tahun di rawat di RS dengan diagnosis Pneumonia. Pada hasil
pemeriksaan fisik ditemukan adanya penumpukan secret pada daerah segmen paru kiri bawah.
Perawat berencana untuk melakukan fisiotherapi dada. Apakah langkah pertama yang harus
dilakukan perawat?
a. mengajarkan tehnik pernafasan diafragma
b. mengajarkan tehnik pernafasan abdomen
c. mengatur posisi
d. vibrasi punggung
e. perkusi dada

63. Seorang bayi perempuan, usia 1 bulan dibawa orang tuanya ke RS dengan keluhan demam tinggi,
BAB cair 2x tadi pagi, mengalami kejang dengan mulut bayi mencucu seperti mulut ikan. Saat
pengkajian didapatkan data : terdapat opistotonus, kejang muncul bila terkena rangsang cahaya dan
suara, bayi menangis dan gelisah, susah untuk menyusu. Hasil pemeriksaan tanda-tanda vital :
frekuensi nadi 100 kali/menit, frekuensi napas 30 kali/menit, suhu : 38,8 oC.
Apa masalah keperawatan utama yang muncul pada kasus di atas?
a. hipertermi
b. nyeri akut
c. risiko cidera
d. kekurangan volume cairan
e. ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh

64. Seorang balita perempuan usia 2 tahun dibawa ibunya ke RS dengan keluhan sesak nafas yang
disertai batuk, pilek dan panas sejak 2 hari yang lalu. Hasil pengkajian didapatkan suara nafas
terdengar wheezing tampak retraksi intercostalis, perkusi paru terdengar dullness, pergerakan paru
kurang maksimal, frekuensi nafas 40 x/menit
Apakah implementasi keperawatan utama yang tepat untuk kasus diatas?
a. hidrasi cairan
b. fisioterapi dada
c. postural drainage
d. atur posisi semi fowler
e. beri terapi O2 nasal kanul

Halaman 16 dari 25
65. Seorang bayi perempuan usia 10 bulan dibawa ibunya ke RS dengan keluhan BAB cair 5-6 x/hari
dan demam selama 2 hari. Setelah di ruang perawatan, dilakukan pengkajian oleh perawat, hasilnya
membrane mukosa kering, turgor kulit abdomen kembali dalam 2 detik, BAB masih cair, ada
muntah 2x, nafsu makan kurang, frekuensi nadi 110x/menit, frekuensi napas 40x/menit, suhu
37,5oC, anak menggunakan pampers.
Apakah tindakan keperawatan utama yang dilakukan pada kasus di atas ?
a. memberikan kompres hangat
b. memonitor intake dan output cairan
c. mencuci tangan sebelum dan sesudah tindakan keperawatan
d. menganjurkan keluarga untuk memberikan porsi sedikit tapi sering
e. menjaga kebersihan kulit bagian perineal agar tetap bersih dan kering

66. Seorang bayi laki-laki usia 10 bulan dibawa ibunya ke Puskesmas dengan keluhan BAB cair 5x
sehari. Ibu mengatakan bayinya rewel, haus tetapi minum masih lahap. Hasil pengkajian perawat :
bayi gelisah, mata cekung, cubitan kulit perut kembali lambat, frekuensi nadi 110x/menit, frekuensi
napas 30x/menit, suhu 37,5oC.
Apa tindakan yang dilakukan pada bayi tersebut berdasarkan MTBS?
a. beri tablet Zinc
b. rencana terapi A dan tablet Zinc
c. rencana terapi B dan tablet Zinc
d. rencana terapi C dan tablet Zinc
e. rujuk segera

67. Seorang laki-laki berusia 49 tahun, dirawat di RSJ karena selalu keluyuran dan tidak
memperdulikan diri. Hasil observasi badan pasien tampak kotor dan badan berbau. Saat dikaji
pasien tahu cara mandi yang benar. Perawat menyiapkan peralatan mandi tetapi tidak digunakan
oleh pasien.
Apakah tindakan yang perlu dilakukan?
a. memandikan pasien
b. menjelaskan pentingnya kebersihan diri
c. mengevaluasi kemampuan pasien mandi
d. menjelaskan cara menjaga kebersihan diri
e. membantu pasien melaksanakan kebersihan diri

68. Seorang laki-laki usia 35 tahun dibawa ke RS jiwa karena memukul istri dan orangtuanya. Saat di
kaji pasien marah marah, bicara kasar, tatapan mata tajam. Pasien sudah diajarkan mengontrol
marah secara fisik. Hasilnya pasien mampu mempraktekkan tehnik napas dalam dan memukul
bantal ketika sedang marah secara mandiri.
Apakah tindakan keperawatan selanjutnya yang harus dilakukan perawat?
a. mengajarkan cara mengontrol marah secara verbal
b. mengajarkan cara mengontrol marah dengan berdzikr dan beribadah
c. memasukkan cara mengontrol marah secara fisik dalam jadwal kegiatan harian
d. mengajarkan cara mengontrol marah dengan menggunakan obat sesuai aturan
e. mengajarkan cara mengontrol marah dengan mengungkapkan perasaan ke orang lain

Halaman 17 dari 25
69. Seorang laki-laki, usia 30 thn, dibawa di RSJ 1 bulan yang lalu karena mengamuk, bicara sendiri,
menggelandang, tidak mau mandi dan ganti baju, Pada saat dikaji pasien tampak melamun, berdiam
diri di tempat tidur dan memisahkan diri dari orang lain, saat bicara tidak ada kontak mata. Pasien
mengatakan malas bergaul dengan pasien lain.
Apakah masalah keperawatan yang paling tepat ?
a. halusinasi
b. isolasi sosial
c. harga diri rendah
d. defisit perawatan diri
e. risiko perilaku kekerasan

70. Seorang laki-laki usia 27 tahun dibawa ke RSJ 2 minggu yang lalu karena tidak mau mandi, bicara
sendiri, menyerang dan memukul setiap orang yang ditemuinya. Hasil pengkajian : pasien
mengatakan "saya paling jelek, tidak ada yang suka dengan saya". Pasien selalu menghindari orang
yang mendekatina, tidak ada kontak mata, menunduk.
Apakah masalah keperawatan utama pasien?
a. defisit perawatan diri
b. perilaku kekerasan
c. harga diri rendah
d. isolasi sosial
e. halusinasi

71. Seorang perempuan berumur 20 th. Masuk ke RSJ karena di rumah berteriak-teriak, merusak alat
rumah tangga, setelah diputuskan oleh pacarnya, Saat dikaji pasien sangat sensitif dan mudah
tersinggung, sering mondar-mandir, pembicaraan kasar, hasil pemeriksaan terdapat bekas luka di
jari tangan akibat memukul cermin. Perawat sedang menyusun rencana intervensi
Apakah tujuan khusus pertama yang harus dicapai ?
a. pasien dapat mengidentifikasi penyebab marahnya
b. pasien dapat mengidentifikasi tanda-tanda marahnya
c. pasien dapat mengontrol marah dengan menarik nafas dalam
d. pasien dapat mengidentifikasi cara marah yang biasa dilakukannya
e. pasien dapat mengidentifikasi akibat cara marah yang biasa dilakukannya

72. Seorang perempuan usia 18 th dibawa ke IGD RSJ karena marah-marah tanpa sebab. Keluarga
menjelaskan sejak suaminya meninggal pasien sering melamun dan bicara sendiri. Saat dikaji
pasien mengatakan tiap malam didatangi oleh suaminya.
Apakah intervensi keperawatan terkhir yang dilakukan pada kasus diatas?
a. membantu pasien mengenal halusinasinya
b. mengontrol halusinasi dengan cara menghardik
c. mengontrol halusinasi dengan mengajak melakukan kegiatan
d. mengontrol halusinasi dengan cara meminum obat dengan benar
e. mengontrol halusinasi dengan cara bercakap-cakap dengan orang lain

Halaman 18 dari 25
73. Seorang perempuan usia 35 tahun dibawa ke RSJ dalam keadaan tubuhnya kotor, kukunya panjang
dan hitam, rambut kumal, baju terlihat lusuh dan kotor, badannya bau dan tidak pernah mandi,
pasien terlihat diam dan murung saja.
Apakah tindakan yang dilakukan pertama kali pada kasus di atas?
a. menjelaskan pentingnya membersihkan diri
b. menjelaskan alat kebersihan diri yang digunakan
c. mengidentifikasi masalah kebersihan diri pada pasien
d. menjelaskan manfaat membersihkan diri secara teratur
e. menjelaskan cara membersihkan tubuh mandi dan berhias

74. Seorang laki-laki usia 37 tahun pergi untuk pertemuan penting ke luar negeri. Setelah tiba di luar
negeri, ia baru sadar bahwa barang bawaannya tertinggal di bandara asalnya, padahal ia harus segera
bertemu dengan manager untuk membicarakan keberlanjutan perusahaannya. Dia tampak tidak bisa
tenang, banyak berkeringat dan mondar mandir di sekitar bandara akibat peristiwa itu sambil sesekali
menanyakan pada petugas bandara.
Apakah masalah keperawatan prioritas pada kasus diatas?
a. Ansietas
b. Berduka
c. Kehilangan
d. Keputusasaan
e. Ketidakberdayaan

75. Seorang laki - laki berusia 29 tahun, di bawa ke RSJ dengan keluhan dirumah mengamuk,
memecahkan kaca jendela, dan mencoba untuk membunuh ibunya. Keluarga mengatakan pasien
berperilaku seperti itu setelah pasien mengalami putus cinta dan gagal menikah dengan kekasihnya.
Pada saat dikaji pasien dapat berinteraksi dan memulai pembicaraan, afek datar, sesekali tidak peduli
dengan lingkungan, sering tampak tertawa dan bicara sendiri.
Apakah intervensi pertama yang harus dilakukan pada pasien tersebut?
a. Mengidentifikasi penyebab menarik diri pasien
b. Mengidentifikasi aspek positif yang dimiliki pasien
c. Mengidentifikasi cara pasien mengatasi perilaku kekerasan
d. Mengidentifikasi tanda, gejala dan akibat dari perilaku kekerasan pasien
e. Mengidentifikasi jenis, isi, frekuensi, waktu, situasi dan reaksi saat muncul halusinasi

76. Seorang perempuan usia 32 tahun, dibawa ke IGD Rumah Sakit Jiwa dengan kondisi diikat pada
kedua tangan dan kakinya. Menurut keluarga, ia bertengkar dengan tetangga dan mau
membunuhnya, saat ditanya pasien mengatakan ada yang menyuruhnya melakukan hal itu. Pasien
tampak tidak terawat, tatapan mata tampak tajam dan kosong. Saat berinteraksi, dia mengatakan
sering mendengar bisikan-bisikan saat malam hari dan sendiri di kamar.
Apakah rencana tindakan keperawatan yang paling tepat pada pasien tersebut?
a. Lakukan restrain pada klien
b. Penuhi kebutuhan perawatan diri: mandi
c. Ajak pasien berkenalan dengan orang lain
d. Ajak pasien bercakap-cakap untuk mengontrol halusinasi
e. Orientasikan klien terhadap orang dan lingkungan sekitarnya

Halaman 19 dari 25
77. Seorang laki-laki berusia 20 tahun, dirawat di RSJ 1 sejak bulan yang lalu dengan alasan mondar-
mandir, tidak mau keluar rumah, rambut berantakan. Setelah dilakukan pengkajian klien mengatakan
saat ini sudah tidak mendengar suara-suara, ADL dengan bantuan, pakaian tidak rapi, mulut tercium
bau tidak sedap, dan kuku tampak panjang. Menurut keluarga, klien tidak meminum obat secara
teratur.
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus diatas?
a. Halusinasi
b. Defisit perawatan diri
c. Koping individu tidak efektif
d. Regimen terapeutik individu tidak efektif
e. Regimen terapeutik keluarga tidak efektif

78. Seorang perawat sedang melakukan pengkajian keluarga pada salah satu anggota keluarga berusia
40 tahun dengan keluhan batuk dan sesak nafas. Hasil pengkajian TD 110/70 mmHg, frekwensi
nafas 32x/menit, frekwensi nadi 64x/menit, BB 58 kg, TB 160 cm. Lingkungan rumah gelap,
lembab dan kurangnya cahaya matahari masuk kedalam ruangan
Apakah prioritas masalah pada kasus diatas?
a. pola nafas tidak efektif
b. gangguan pertukaran gas
c. ketidakseimbangan fungsi paru
d. resiko penularan penyakit paru
e. bersihan jalan nafas tidak efektif

79. Seorang perawat melakukan kunjungan pada keluarga Tn S. Didapatkan data biaya hidup keluarga
sebesar Rp. 2.000. 000,- perbulan. Istrinya Tn. S bekerja sebagai pegawai swasta dengan
penghasilan Rp 1.600.000,- perbulannya. Pengeluaran keluarga perbulan berkisar antara Rp.
2.500.000- Rp 2.700.000,-. Keluarga memiliki sebuah televisi, sebuah kulkas dan mesin cuci.
Keluarga Tn.S makan cukup 3x sehari dan mempunyai tabungan untuk kesehatan dan pendidikan.
Apakah yang harus dikaji oleh perawat tersebut?
a. fungsi ekonomi
b. tahapan keluarga
c. karakteristik lingkungan
d. status sosial ekonomi keluarga
e. riwayat dan tahap perkembangan

80. Seorang perawat melaukan kunjungan pada keluarga Tn. I berumur 38 tahun. Tn. I tinggal bersama
isti yang berumur 32 tahun. Mereka dikaruniai dua orang anak, anak pertama berusia 12 tahun dan
anak ke dua berusia 10 tahun
Apakah tahapan perkembangan keluarga pada kasus tersebut?
a. keluarga dengan anak remaja
b. keluarga dengan baru menikah
c. keluarga dengan anak baru lahir
d. keluarga dengan anak pra sekolah
e. keluarga dengan anak usia sekolah

Halaman 20 dari 25
81. Seorang perawat melakukan pengkajian pada keluarga T. M. Didapatkan data keluarga Tn. M
mempunyai anak balita berusia 20 bulan, ibu tidak memberikan ASI pada anaknya, hasil
penimbangan di KMS saat ini anaknya berada dibawah garis kuning. Apakah intervensi
keperawatan yang tepat pada kasus diatas?
a. pendidikan kesehatan tentang pentingnya anak dibawa ke posyandu
b. pendidikan kesehatan tentang kesehatan ibu dan anak
c. pendidikan kesehatan tentang gizi bagi bayi dan balita
d. pendidikan kesehatan tentang makanan bayi
e. pendidikan kesehatan tentang balita sehat

82. Perawat melakukan pengkajian pada Keluarga Tn H, didapatkan data bahwa keluarga mengatakan
selalu berusaha memelihara hubungan baik antar anggota keluarga, saling menyayangi,
menghormati dan bila ada anggota keluarga yang membutuhkan maka anggota keluarga yang lain
akan berusaha membantunya. Begitupun apabila ada keluarga yang sakit, maka seluruh akan
membantunya.
Apakah fungsi keluarga yang sudah berjalan dengan baik pada kasus tersebut?
a. fungsi afektif
b. fungsi biologis
c. fungsi ekonomi
d. fungsi sosialisasi
e. fungsi perawatan kesehatan

83. Seorang perawat melakukan kunjungan pada keluarga Tn R berusia 38 tahun. Didapatkan data Tn.
R sudah tidak bekerja sejak 2 tahun yang lalu, sehingga tidak mampu mencukupi kebutuhan sehari-
hari keluarga. Anak Tn. R sering sakit dan menderita kurang gizi sejak setahun yang lalu.
Apakah masalah keperawatan utama yang muncul pada kasus tersebut?
a. masalah gizi pada anak
b. resiko anak yang sakit-sakitan
c. resiko kepala keluarga yang tidak bekerja
d. masalah kebutuhan ekonomi yang tidak terpenuhi
e. keluarga tidak mampu memenuhi kebutuhan sehari-hari

84. Pada satu keluarga yang terdiri dari suami berusia 38 tahun, istri berusia 30 tahun dan 2 orang anak
berusia 7 tahun serta berusia 5 tahun. Saat perawat melakukan kunjungan rumah, didapatkan data:
anak kedua tidak ada nafsu makan, tidak mau makan sayur, sering susah buang air besar serta
kesakitan saat BAB. Hasil pemeriksaan didapatkan makan habis 7 sendok.
Apakah tindakan yang harus dilakukan oleh perawat?
a. memberikan makanan tambahan untuk anak
b. menganjurkan keluarga untuk membawa anak ke Puskesmas
c. memberikan edukasi tentang nutrisi dan makanan tinggi serat
d. memberikan pendidikan kesehatan cara mengatasi kesulitan BAB
e. menganjurkan pada keluarga untuk menyajikan makanan yang bergizi

Halaman 21 dari 25
85. Sebuah keluarga dengan tipe keluarga extended family, dikunjungi oleh perawat dirumahnya yang
anggotanya sedang sakit dengan keluhan batuk-batuk sudah lebih dari 2 minggu, dari hasil
pemeriksaan didapatkan : batuk berdahak sudah lebih dari 2 minggu, keringat dingin pada malam
hari, klien mengeluh nafsu makan menurun, dan berat badannya turun 1 kg.
Pengkajian apakah yang perlu dilakukan untuk melengkapi data pada kasus diatas?
a. pemeriksaan x-ray
b. keadaan umum klien
c. pemeriksaan sputum
d. pemeriksaan darah lengkap
e. kondisi tempat tinggal padat dan kumuh

86. Seorang perawat berkunjung ke rumah sebuah keluarga yang anggotanya menderita konstipasi, Dari
hasil wawancara didapatkan klien tidak pernah olah raga, asupan serat rendah, malas beraktifitas,
pengkajian ditemukan, TD: 120/80mmHg, Nadi: 60 kali/menit, pernafasan: 20 kali/menit
Apakah etiologi yang tepat untuk masalah keperawatan pada kasus diatas?
a. ketidakmampuan mengenal masalah kesehatan
b. ketidakmampuan memanfaatkan fasilitas kesehatan
c. ketidakmampuan memodifikasi lingkungan yang sehat
d. ketidakmampuan mengenal dan merawat anggota keluarga yang sakit
e. ketidakmampuan mengenal, merawat dan memutuskan tindakan kesehatan yg tepat

87. Seorang perawat melakukan pengkajian pada sebuah keluarga, ditemukan anggota keluarganya
menderita diare yang berusia 8 bulan, Menurut data objektif dari perawat yaitu lantai rumah kotor,
anakdibiarkan main di atasl antai yang kotor, serta personal hygiene dari ibu sangat buruk dan
jarang melakukan cuci tangan ketika akan menyiapkan susu atau pun makanan untuk anaknya
Apakah intervensi yang tepat berdasarkan kasus diatas?
a. manajemen laktasi
b. latihan fisik pada anaknya
c. pemberian nutrisi yang cukup untuk keluarga
d. pembentukan mekanisme koping dalam keluarga
e. membantu keluarga untuk membiasakan perilaku hidup sehat dan bersih

88. Seorang perawat akan melakukan pembinaan kesehatan di salah satu asrama anak sekolah putra
dengan hasil pendataan didapatkan kasus scabies (76%), dari hasil survey melalui observasi
didapatkanadanya tumpukan pakaian yang tidak tertata rapi, penghuni asrama menganggap
penyakit ini hal biasa.
Apakah tindakan keperawatan yang harus dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut diatas?
a. Pendidikan kesehatan
b. Pemberian pengobatan gratis
c. Lakukan pembersihan lingkungan
d. Berikan gizi tambah pada masyarakat beresiko
e. Biarkan bila masalah tidak dirasakan oleh masyarakat

Halaman 22 dari 25
89. Ketua tim keperawatan di ruangan perawatan bedah melaksanakan kegiatan rutin kepada
anggota tim yang sedang memasang infus untuk memonitoring
pelayanan dengan melakukan pengecekan Standar prosedur pemasangan infus tersebut
Apakah fungsi manajemen yag sedang dilakukan ketua Tim tersebut ?
a. pengorganisasian
b. pengaturan staf
c. pengendalian
d. perencanaan
e. pengarahan

90. Kepala rungan bedah melakukan pre conferens bersama anggota Tim perawat denga menjelaskan
terdapat 3 pasien dengan rawatan total care (intensive), 4 pasien rawatan sedang dan 7 pasien
dengan perawatan minimal care dan harus dibagikan ke masing- masing perawat pelaksana
sejumlah 20 orang
Apakah model manajemen Asuhan Keperawatan yang tepat sesuai dengan kasus diatas?
a. metode tim
b. metode kasus
c. metode primer
d. metode moduler
e. partnership model

91. Kepala ruangan di perawatan penyakit bedah melakukan pertemuan untuk menyelesaikan dengan 2
orang anggota Tim Perawat yang sudah 3 hari tidak saling tegur sapa dikarenakan terlibat
perselisihan, bila hal tersebut belrnagsung terus dikhawatirkan dapat mengganggu kinerja timnya.
Apa jenis konflik yang sedang terjadi ?
a. internal
b. eksternal
c. interprofesi
d. interpersonal
e. interkelompok

92. Kepala ruagan melakukan rotasi tim perawat dengan memindahan perawat dari bagian anak untuk
mengelola bagian ruang bersalin. Perawat tersebut mengajukan keberatan kepada kepala ruangan
karena merasa tidak tahu apa yang harus dilakukan pada ruang perawatan bayi. Kepala ruangan
menolak alasan perawat tersebut serta memberikan waktu kepada perawat tersebut untuk mulai
menyesuaikan dengan kondisi ruangan yang baru
Apakah strategi penyelesaian konflik yang akan dilakukan oleh kepala ruamgan tersebut ?
a. menghindar
b. kompetensi
c. akomodasi
d. smoothing
e. kolaborasi

Halaman 23 dari 25
93. Ketua Tim mendapatkan temuan dimana seorang perawat pemula melakukan kesalahan dalam
pemasangan kateter pada seorang pasien wanita. Ketika dikaji Ketua tim mendapatkan informasi
bahwa perawat tersebut adalah perawat yang baru bekerja selama 1 bulan dibangsal tersebut, dan
belum memiliki pengalaman bekerja sebelumnya.
Apakah pendekatan yang paling tepat yang dapat dilakukan oleh Ketua Tim ?
a. melakukan pengarahan atau pembinaan agar perawat tersebut lebih terampil
b. memotivasi perawat tersebut agar tidak mengulangi kesalahan lagi
c. melakukan komunikasit dengan staf lain untuk mendampingi
d. mendelegasikan tugas tersebut terhadap perawat lain
e. memberikan hukuman terhadap perawat tersebut

94. Seorang ketua tim banyak pekerjaan yang harus di selesaikan. Dia juga mendapatkan tugas baru dari
kepala ruangan untuk segara berangkat mengikuti kegiatan seminar. katim tersebut mendelegasikan
beberapa tugasnya kepada perawat pelaksana yang sudah berpengalaman.
Apakah yang pertama harus dilakukan oleh perawat pelaksana tersebut?
a. menolak delegasi katim
b. membuat tanda terima pendelegasian
c. minta informasi apa yang didelegasikan
d. menerima langsung apa yang didelegasikan
e. mendelegasikan lagi tugas pada perawat yang lain

95. Seorang laki-laki berusia 65 tahun tinggal dipanti sejak 3 hari yang lalu. Dengan alasan keluarga
kesulitan dalam merawat pasien. Hal ini dikarenakan pasien sering jalan-jalan keluar sendiri tanpa
izin pada keluarga. Sehingga keluarga sangat khawatir karena pasien sudah sering lupa tempat,
orang dan waktu.
Apakah masalah keperawatan pasien tersebut diatas?
a. resiko perilaku kekerasan
b. gangguan proses pikir
c. gangguan pola tidur
d. perubahan nutrisi
e. nyeri

96. Seorang wanita usia 67 tahun, tinggal bersama anak, saat dikaji tidak nafsu makan, BB: 30 kg, TB.
154 cm, Sudah lama mengeluh sukar tidur, suaminya meninggal 3 bulan yang lalu, klien sangat
merasa kehilangan suaminya, dan ketika ditanya tentang suaminya sering menangis
Apakah Pengkajian yang perlu dilakukan pada kasus tersbut selain pengkajian nutrisi?
a. fisik
b. sosial
c. fungsional
d. intelektual
e. status emosional

Halaman 24 dari 25
97. Seorang laki-laki usia 67 tahun tinggal di panti werdha mengeluh telinga berdengung, merasa
pusing dan kaku di daerah kuduk. Klien mengatakan ada riwayat orang tua meninggal karena
stroke.
Apakah pemeriksaan fisik yang tepat pada klien tersebut?
a. pengukuran JVP
b. auskultasi dada
c. pengukuran tekanan darah
d. menghitung frekuensi nafas
e. melakukan tes rinne dan swabach

98. Seorang wanita usia 60 tahun tinggal bersama anaknya, mengeluh kaku pada sendi lututnya dan
nyeri bila digerakan, kesultan tidur teritama pada malam hari.Hasil pengkajian TD 130/80 mmHg,
BB 70kg dan TB 155cm. Perawat telah melakukan latihan pasif/aktif ROM pada sendi lutut
Apakah kriteria hasil yang diharapkan dari tindakan keperawatan tersebut?
a. nyeri berkurang
b. sendi tidak kaku
c. aktivitas mandiri
d. rasa nyaman terpenuhi
e. kebutuhan tidur terpenuhi

99. Seorang laki-laki umur 75 tahun, tinggal di panti werdha. Hasil pengkajian perawat didapatkan data
klien kesulitan dalam orientasi waktu, tempat dan orang. Mengeluh sulit tidur, sering lupa
meletakan barang. Hasil pemeriksaan MMSE skor 20 point Apakah masalah keperawatan utama
pada klien tersebut?
a. risiko cedera
b. gangguan pola tidur
c. ganguan proses pikir
d. gangguan komunikasi
e. ganguan interaksi sosial

100. Seorang wanita berusia 62 tahun tinggal di panti werdha sejak 3 bulan yang lalu. Mukosa sekitar
mulut pasien tampak kering sekali dan turgor kulit tampat kurang elastis. Pasien mengatakan, “
jarang minum, dalam sehari hanya menghabiskan ± 1 gelas air. “
Apakah masalah keperawatan pasien tersebut di atas?
a. gangguan pola eliminasi urin: nokturia
b. risiko kekurangan volume cairan
c. gangguan pola tidur
d. isolasi sosial
e. nyeri

SELAMAT MENGERJAKAN – SEMOGA SUKSES

Halaman 25 dari 25

Anda mungkin juga menyukai