SP 2
A. Proses Keperawatan
D. Terminasi
1. Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan
P :”Bagaimana pak? apakah bapak sudah tau apa yang harus bapak lakukan saat
fikiran negatif bapak muncul?”
Evaluasi klien (subjektif)
P :”Bagaimana perasaan bapak setelah kita berdiskusi tadi?”
P :”Menurut bapak, manfaat apa yang bapak rasakan dari diskusi kita tadi?”
Evaluasi perawat (objektif setelah reinforcement)
P :”Tadi kita sudah mendiskusikan tentang bagaimana cara berfikir positif dan cara
bersyukur untuk menghargai diri sendiri, nah bisa bapak sebutkan kembali
bagaimana caranya?”
2. Tindak lanjut klien (apa yang perlu dilatih oleh klien sesuai hasil tindakan yang telah
dilakukan)
P :”baik, coba bapak ingat-ingat lagi hal yang masih bapak miliki dan perlu disyukuri
dan bapak bisa menulisnya di daftar, nanti satu jam lagi saya akan kembali kesini
untuk melihat daftar yang bapak buat ya”
A. Proses Keperawatan
b. Tindak lanjut klien (apa yang perlu dilatih oleh klien sesuai hasil tindakan yang telah
dilakukan)
P :”Baik pak, sekarang tolong bapak buat daftar apa saja keinginan bapak yang belum
terpenuhi sampai saat ini, nanti satu jam lagi saya akan kembali kesini untuk
melihat daftar yang bapak buat ya”
D. Terminasi
1. Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan
- “Bagaimana perasaan bapak setelah apa yang kita bicarakan tadi?,
saya senang jika bapak melakukan apa yang sudah tadi kita
bicarakan”.
2. Evaluasi klien (subjektif)
- ”Bagaimana perasaan bapak setelah kita berdiskusi tadi?”
- “Menurut bapak, manfaat apa yang bapak rasakan dari diskusi kita
tadi?”
3. Evaluasi perawat (objektif setelah reinforcement)
- “Coba bapak sebutkan kembali apa yang seharusnya kita lakukan
ketika kita menginginkan sesuatu! Pintar sekali bapak ini….”.
4. Tindak lanjut klien (apa yang perlu dilatih oleh klien sesuai hasil tindakan
yang telah dilakukan)
- “Bapak, selama kita tidak bertemu, bapak bisa melakukan hal seperti
tadi untuk mencapai keinginan bapak yang nyata, bapak mesti lebih
sabar, lebih giat, ikhtiar dan berdoa. Jangan sampai menyerah ya
pak”.