Anda di halaman 1dari 6

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN

SETIAP HARI RBD 2

 SP 2

A. Proses Keperawatan

1. Kondisi klien : Klien masih terlihat kurang bersemangat, sering


melamun
2. Diagnosa Keperawatan : Risiko Bunuh Diri
3. Tujuan khusus : - Klien dapat bersyukur atas apa yang tuhan berikan
kepada dirinya
- Klien dapat berfikir positif dan menghargai dirinya
4. Tindakan keperawatan : - mengajarkan klien cara bersyukur
- Mengajarkan klien berfikir positif dan menghargai
dirinya

B. Proses Pelaksanaan Tindakan


Orientasi
1. Salam Terapeutik : P :”Selamat pagi pak, bagaimana kabarnya hari ini? semalam
bisa tidur dengan nyenyak tidak?
P :”bagaimana kabar bapak pagi hari ini?’
2. Evaluasi / validasi :
P : masih adakah dorongan untuk mengakhiri diri?
P :”Seberapa sering pak dorongan itu muncul?
P :”Baik pak, kemarin kan kita sudah berdiskusi tentang
penyebab dari masalah yang bapak alami, menurut bapak,
apa yang menjadi penyebab dari masalah ini?”
3. Kontrak
Topik : P :”Kalau begitu, hari ini kita akan berdiskusi tentang rasa
syukur atas pemberian Tuhan yang masih Dea miliki,
serta menggali kemampuan yang bapak punya.”
Waktu : P :”Kita diskusi delama 10 menit saja”
Tempat : P :”Bagaimana kalau kita berdiskusi disini saja pak?”
Tujuan : P :”Tujuan kita berdiskusi hari ini untuk mengetahui potensi
dalam diri bapak, sehingga bapak mampu berfikir positif
dan menghargai diri bapak.”

C. Kerja (langkah-langkah dalam tindakan keperawatan)


P :”coba bapak ingat-ingat hal apa yang membuat bapak bahagia, dan ceritakan hal baik
yang pernah bapak lalui, entah itu saat bapak bersama anak bapak atau orang yang
bapak sayang”
P :” nah jika di ingat-ingat ternyata banyak sekali ya hal indah yang sudah bapak lalui,
terlebih dengan anak bapak ya?”
P :”bayangkan betapa sedihnya anak bapak, kalau tetap mencoba mengakhiri hidup, apa
yang bapak rasakan kalau bapak tau anak yang sangan mensuport bapak sedih?”
P :”bapak harus berusaha melawan fikiran negatif bapak untuk mengakhiri hidup, karena
ternyata masih banyak orang-orang yang sayang dan membutuhkan bapak”
P :”jika bapak mulai sedih kembali, bapak bisa ingat-ingat hal baik yang sudah bapak
lalui, dan bapak harus ingat bahwa ada anak yang selalu mendoakan dan berharap
bapak kembali, bapak juga bisa berdoa dengan tuhan agar diberi ketenangan hati "

D. Terminasi
1. Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan
P :”Bagaimana pak? apakah bapak sudah tau apa yang harus bapak lakukan saat
fikiran negatif bapak muncul?”
Evaluasi klien (subjektif)
P :”Bagaimana perasaan bapak setelah kita berdiskusi tadi?”
P :”Menurut bapak, manfaat apa yang bapak rasakan dari diskusi kita tadi?”
Evaluasi perawat (objektif setelah reinforcement)
P :”Tadi kita sudah mendiskusikan tentang bagaimana cara berfikir positif dan cara
bersyukur untuk menghargai diri sendiri, nah bisa bapak sebutkan kembali
bagaimana caranya?”

2. Tindak lanjut klien (apa yang perlu dilatih oleh klien sesuai hasil tindakan yang telah
dilakukan)
P :”baik, coba bapak ingat-ingat lagi hal yang masih bapak miliki dan perlu disyukuri
dan bapak bisa menulisnya di daftar, nanti satu jam lagi saya akan kembali kesini
untuk melihat daftar yang bapak buat ya”

3. Kontrak topik yang akan datang


Topik : P :”Kita sudah berdiskusi tadi sekitar 10 menit, besok kita akan berdiskusi
lagi tentang sumber koping yang bapak gunakan dalam mengatasi
masalah”
Waktu : P :”Kita akan berdiskusi sekitar 10 menit juga seperti tadi ya pak”
Tempat : P :”Bapak mau kita berdiskusi dimana besok?”
P : ”Baik pak, besok kita akan berdiskusi di taman belakang ya”
P :”Apakah ada yang ingin bapak tanyakan?”
P :”Kalau begitu pertemuan hari ini cukup sampai sini ya pak, saya kembali
ke ruangan saya, permisi”
 SP 3

A. Proses Keperawatan

1. Kondisi klien : Klien masih terlihat kurang bersemangat, sering


melamun
2. Diagnosa Keperawatan : Risiko Bunuh Diri
3. Tujuan khusus : - Klien dapat menyebutkan sumber koping yang sering
digunakan klien dalam mengatasi masalah
- Klien dapat mengaplikasikan sumber koping yang
telah dianjurkan oleh perawat
4. Tindakan keperawatan : - Menggali sumber koping yang sering dipakai klien
- Mengajarkan sumber koping yang efektif pada klien

B. Proses Pelaksanaan Tindakan


Orientasi
a. Salam Terapeutik : P :”Selamat pagi pak, bagaimana kabarnya hari ini? semalam
bisa tidur dengan nyenyak tidak?
b. Evaluasi / validasi : P :”Apakah bapak masih suka ada niat untuk mencoba bunuh
diri?”
P :”Seberapa sering pak ide itu muncul?
P :”Baik pak, kemarin kan kita sudah berdiskusi tentang
penyebab dari masalah yang bapak alami, menurut
bapak, apa yang menjadi penyebab dari masalah ini?”
c. Kontrak
Topik : P :”Kalau begitu, hari ini kita akan berdiskusi tentang sumber koping
yang ada pada diri bapak, yaitu apa yang biasanya bapak lakukan
untuk menyelesaikan masalah”
Waktu : P :”Kita diskusi delama 10 menit saja”
Tempat : P :”Bagaimana kalau kita berdiskusi disini saja pak?”
Tujuan : P :”Tujuan kita berdiskusi hari ini untuk mengetahui apa yang bisa
bapak lakukan ketika bapak sedang memiliki masalah, agar
bapak tidak lagi langsung memikirkan untuk melakukan hal
yang membahayakan bapak dan orang lain, bagaimana pak?”

C. Kerja (langkah-langkah dalam tindakan keperawatan)


P :”Apa yang biasany bapak lakukan bila bapak merasa sedih?”
P :”Bagaimana perasaan bapak setelah itu? apakah bapak merasa lebih baik atau
bertambah sedih?”
P :”Kalau sudah begitu apa yang bapak lakukan untuk mengatasi masalah bapak”
P :”Ya, itu sudah benar pak, sumber koping yang bapak lakukan tadi termasuk dalam
dukungan sosial, selain yang bapak sebutkan tadi, bapak juga bisa menyalurkan
kekesalan atau kesedihan bapak melalui hobi atau melakukan hal-hal yang positif,
dengan begitu kesedihan bapak akan berkurang”
P :”Selain itu, sumber koping yang bisa dilakukan bapak adalah kemampuan bapak
dalam berbagai aktivitas, keyakinan postif bapak untuk selalu berfikir positif bahwa
bapak bisa menyelesaikan masalah dengan baik, dan jangan biarkan bapak sendirian
saat sedang sedih atau marah"
D. Terminasi
a. Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan
P :”Bagaimana pak? apakah bapak sudah mengerti apa yang saya sampaikan tadi?”
Evaluasi klien (subjektif)
P :”Bagaimana perasaan bapak setelah kita berdiskusi tadi?”
P :”Menurut bapak, manfaat apa yang bapak rasakan dari diskusi kita tadi?”
Evaluasi perawat (objektif setelah reinforcement)
P :”Tadi kita sudah mendiskusikan tentang bagaimana dan sumber koping apa yang
bisa digunakan untuk menyelesaikan masalah bapak, coba bapak sebutkan apa
saja sumber koping yang telah kita diskusikan tadi”

b. Tindak lanjut klien (apa yang perlu dilatih oleh klien sesuai hasil tindakan yang telah
dilakukan)
P :”Baik pak, sekarang tolong bapak buat daftar apa saja keinginan bapak yang belum
terpenuhi sampai saat ini, nanti satu jam lagi saya akan kembali kesini untuk
melihat daftar yang bapak buat ya”

c. Kontrak topik yang akan datang


Topik : P :”Kita sudah berdiskusi tadi sekitar 10 menit, besok kita akan berdiskusi
lagi tentang apa saja keinginan bapak yang belum terpenuhi dan
membuat rencana apa saja yang ingin bapak lakukan ke depannya”
Waktu : P :”Kita akan berdiskusi sekitar 10 menit juga seperti tadi ya pak”
Tempat : P :”Bapak mau kita berdiskusi dimana besok?”
P :”Baik pak, besok kita akan berdiskusi di taman belakang ya”
P :”Apakah ada yang ingin bapak tanyakan?”
P :”Kalau begitu pertemuan hari ini cukup sampai sini ya pak, saya kembali
ke ruangan saya, permisi”
 SP 4
A. Proses Keperawatan
1. Kondisi klien : Klien masih terlihat kurang bersemangat, sering
melamun

2. Diagnosa Keperawatan : Risiko Bunuh Diri


3. Tujuan khusus :
- Klien dapat mencapai masa depan yang realistis
- Klien dapat menentukan pilihannya untuk di masa depan
4. Tindakan keperawatan :
- Membuat rencana masa depan yang realistis bersama pasien
- Mengidentifikasi cara mencapai masa depan yang realistis
- Memberi dorongan pasien melakukan kegiatan dalam rangka meraih
masa depan yang realistis

B. Proses Pelaksanaan Tindakan


Orientasi
1. Salam Terapeutik :
- “Selamat pagi pak, bagaimana kabarnya hari ini? Semalam bisa tidur
dengan nyenyak tidak?”
2. Evaluasi / validasi :
- “Apakah bapak sudah mencoba untuk memfikirkan hal positif apa
yang bapak bisa lakukan?”
- ”Baik pak, kemarin kan kita sudah berdiskusi tentang penyebab dari
masalah yang bapak alami, menurut bapak, apa yang menjadi
penyebab dari masalah ini?”
3. Kontrak
Topik :
- ”Kalau begitu, hari ini kita akan berdiskusi tentang rencana bapak
dimasa depan yang bapak inginkan seperti apa, yaitu apa yang
biasanya bapak lakukan untuk menyelesaikan masalah”
Waktu :
- ”Kita diskusi delama 10 menit saja”
Tempat :
- “Bagaimana kalau kita berdiskusi di taman, sesuai janji kita
kemarin?”
Tujuan :
- “Tujuan pembicaraan kita adalah supaya bapak dapat merencenakan
masa depan yang jauh lebih baik dari sebelumnya dan bapak dapat
mencapai masa depan yang nyata”

C. Kerja (langkah-langkah dalam tindakan keperawatan)


1. “Bapak, apa keinginan bapak dari dulu sampai sekarang?, apalagi pak?, apakah
masih ada?.”
2. “Sampai saat ini sudah ada keinginan bapak yang sudah tercapai?, wah hebat…..yang
belum tercapainya pak?.”
3. “Harapan bapak sangat bagus sekali, bapak bisa berusaha semampu bapak dengan
cara yang sabar, lebih giat, ikhtiar dan berdoa. Kegagalan bukan akhir dari sebuah
harapan pak, namun cobaan yang nantinya akan membawa bapak ke arah yang bapak
harapkan selama ini.”
4. “Jadi, selalu berusaha menjadi yang terbaik ya pak, kejar cita-cita bapak sampai
dapat dan ingat, kejar harapan itu sesuai kemampuan bapak”.

D. Terminasi
1. Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan
- “Bagaimana perasaan bapak setelah apa yang kita bicarakan tadi?,
saya senang jika bapak melakukan apa yang sudah tadi kita
bicarakan”.
2. Evaluasi klien (subjektif)
- ”Bagaimana perasaan bapak setelah kita berdiskusi tadi?”
- “Menurut bapak, manfaat apa yang bapak rasakan dari diskusi kita
tadi?”
3. Evaluasi perawat (objektif setelah reinforcement)
- “Coba bapak sebutkan kembali apa yang seharusnya kita lakukan
ketika kita menginginkan sesuatu! Pintar sekali bapak ini….”.

4. Tindak lanjut klien (apa yang perlu dilatih oleh klien sesuai hasil tindakan
yang telah dilakukan)
- “Bapak, selama kita tidak bertemu, bapak bisa melakukan hal seperti
tadi untuk mencapai keinginan bapak yang nyata, bapak mesti lebih
sabar, lebih giat, ikhtiar dan berdoa. Jangan sampai menyerah ya
pak”.

5. Kontrak topik yang akan datang


Topik :
- “Kita sudah berdiskusi tadi sekitar 10 menit, besok kita akan
berdiskusi lagi tentang apa saja keinginan bapak yang belum
terpenuhi dan membuat rencana apa saja yang ingin bapak lakukan
ke depannya”
Waktu :
- “Kita akan berdiskusi sekitar 10 menit juga seperti tadi ya pak”
Tempat :
- ”Bapak mau kita berdiskusi dimana besok?”
- “Baik pak, besok kita akan berdiskusi di taman belakang ya”
- “Apakah ada yang ingin bapak tanyakan?”
- ”Kalau begitu pertemuan hari ini cukup sampai sini ya pak, saya
kembali ke ruangan saya, permisi”

Anda mungkin juga menyukai