Anda di halaman 1dari 18

STRATEGI PELAKSANAAN (2) PADA PASIEN DENGAN

RISIKO BUNUH DIRI

Nama : Ny. Anna


Pertemuan :2

A. Proses Keperawatan
1. Kondisi Klien
Data Subjektirf :
 Klien masih mengatakan merasa hidupnya tidak berguna lagi
 Klien masih mengatakan mencoba bunuh diri dengan melukai diri sendiri
Data Objektif :
 Klien tampak murung
 Klien masih diam

2. Diagnosa Keperawatan
Risiko Bunuh Diri

3. Tujuan Tindakan Keperawatan


a. Klien dapat mengevaluasi kegiatan berpikir positif tentang diri sendiri, beri
pujian. Kaji ulang risiko bunuh diri
b. Klien dapat melatih cara mengendalikan diri dari dorongan bunuh diri : Buat
daftar aspek positif keluarga dan lingkungan, latih afirmasi/berpikir aspek positif
keluarga dan lingkungan
c. Klien dapat memasukkan jadwal latihan berpikir positif tentang diri, keluarga dan
lingkungan

4. Tindakan Keperawatan
a. Evaluasi kegiatan berpikir positif tentang diri sendiri, beri pujian. Kaji ulang
risiko bunuh diri
b. Latih cara mengendalikan diri dari dorongan bunuh diri : Buat daftar aspek
positif keluarga dan lingkungan, latih afirmasi/berpikir aspek positif keluarga
dan lingkungan
c. Masukkan jadwal latihan berpikir positif tentang diri, keluarga dan lingkungan
B. Strategi Komunikasi
1. Fase Orientasi
a. Salam Terapeutik
Perawat : Assalamualaikum, Mba Anna masih ingat dengan saya?
b. Evaluasi/validasi
Perawat : Bagaimana keadaan mba Anna hari ini ?
Perawat : Bagus sekali mba Anna. Coba saya lihat jadwal kegiatan hariannya
ya …
Perawat : Mba Anna sudah melakukan kegiatan berpikir positif tentang diri
sendiri, Wahhh bagus sekali mba Anna …
c. Kontrak
 Topik
Perawat : Baiklah mba Anna, sesuai janji kita kemaren hari ini kita akan
melatih cara mengendalikan dorogan bunuh diri dengan membuat
daftar aspek positif keluarga dan lingkungan dan latih
afirmasi/berpikir aspek positif keluarga dan lingkungan. Apakah
mba Anna bersedia ?
 Waktu
Pearawat : Berapa lama mba Anna mau berbincang-bincang? Bagaimana
kalau 20 menit?
 Tempat
Perawat : Mba Anna mau berbincang-bincang dimana?

2. Fase Kerja
Perawat : Mba Anna kalau boleh saya menyarankan, Mba Anna bisa menceritakan
masalah Mba Anna kepada orang yang bisa Mba Anna percaya, saya juga bersedia
mendengarkan cerita Mba Anna, saya akan menemani Mba Anna. Masih ada banyak
cara lain untuk menyelesaikan masalah, bukan dengan jalan mengakhiri kehidupan.
Saya yakin Mba Anna adalah orang yang kuat dan bisa menjadi seorang anak yang
baik untuk orang tua dan keluarga nantinya. Bila keinginan bunuh diri tersebut
muncul, Mba Anna bisa bercerita kepada orang yang dipercaya, kepada orang tua,
keluarga atau teman Mba Anna termasuk para perawat disini. Mereka pasti mau
mendengarkan cerita Mba Anna atau Mba Anna bisa berjalan-jalan keluar bersama
orang tua mba untuk mencari udara segar dilingkungan luar. Kami akan menemani
Mba Anna terus, jadi para perawat disini setia menemani Mba Anna kapanpun.
“ Saya percaya Mba Anna adalah orang yang kuat dan dapat mengatasi masalah “
3. Fase Terminasi.
a. Evaluasi Subjektif dan Objektif
Perawat : Bagaimana perasaan Mba Anna setelah kita latihan cara
mengendalikan diri dari dorongan bunuh diri ? Nah sekarang coba
jelaskan kembali apa yang tadi Mba Anna latih bersama saya ?
Perawat : Wah, benar sekali Mba Anna…

b. Rencana Tindakan Lanjut (RTL)


Perawat : Baiklah Mba Anna, sekarang latihan berpikir positif tentang diri,
keluarga dan lingkungan bisa kita masukkan ke dalam jadwal ya
Mba Anna. Mau Jam berapa saja Mba Anna melakukan nya ? Baik
Jam 09.00 Pagi dan jam 16.00 sore ya Mba Anna? Sudah kita
masukkan ke jadwal kegiatan ya Mba Anna. Sekarang cara mengisi
jadwalnya adalah jika Mba Anna melakukan kegiatan sendiri tanpa
diingatkan oleh Perawat atau teman maka Mba Anna isi dengan M
artinya mandiri, jika Mba Anna melakukan kegiatan diingatkan oleh
Perawat atau oleh teman maka di isi B artinya dibantu, jika Mba
Anna tidak melakukan kegiatan maka di isi T artinya tidak
melakukannya. Apakah Mba Anna mengerti ?

c. Kontrak yang akan datang


 Topik
Perawat : Baik lah Mba Anna. Bagaimana kalau besok kita bertemu lagi
besok kita akan berdiskusi tentang harapan dan masa depan Mba
Anna dan melatih bagaimana cara mencapai harapan dan masa depan
secara bertahap. Apa Mba Anna bersedia?
 Waktu
Perawat : Mba Anna mau jam berapa ?
 Tempat
Perawat : Mau dimana Mba Anna kita berbincang-bincang nya ?
Perawat :Baiklah Mba Anna. Kita akan bertemu lagi besok ya. Saya permisi
dulu ya Mba Anna, sampai jumpa …Assalammualaikum wr.wb
STRATEGI PELAKSANAAN (3) PADA PASIEN DENGAN
RISIKO BUNUH DIRI

Nama : Ny. Anna


Pertemuan :3

A. Proses Keperawatan
1. Kondisi Klien
Data Subjektirf :
 Klien sudah mulai mengatakan hidupnya berguna lagi
 Klien mengatakan sudah tidak ingin melukai diri nya sendiri
Data Objektif :
 Klien masih terlihat murung
 Klien sudah tidak banyak diam

2. Diagnosa Keperawatan
Risiko Bunuh Diri

3. Tujuan Tindakan Keperawatan


a. Klien dapat mengevaluasi kegiatan berpikir positif tentang diri sendiri, keluarga
dan lingkungan. Beri pujian. Kaji risiko bunuh diri
b. Klien dapat mendiskusikan harapan dan masa depan
c. Klien dapat mendiskusikan cara mencapai harapan dan masa depan
d. Klien dapat melatih cara mencapai harapan dan masa depan secara bertahap
(setahap demi setahap)
e. Klien dapat memasukkan jadwal latihan berpikir positif tentang diri, keluarga dan
lingkungan dan tahapan kegiatan yang dipilih

4. Tindakan Keperawatan
a. Evaluasi kegiatan berpikir positif tentang diri sendiri, keluarga dan lingkungan.
Beri pujian. Kaji risiko bunuh diri
b. Diskusikan harapan dan masa depan
c. Diskusikan cara mencapai harapan dan masa depan
d. Latih cara mencapai harapan dan masa depan secara bertahap (setahap demi
setahap)
e. Masukkan jadwal latihan berpikir positif tentang diri, keluarga dan lingkungan
dan tahapan kegiatan yang dipilih
B. Strategi Komunikasi
1. Fase Orientasi
a. Salam Terapeutik
Perawat : Assalamualaikum, Mba Anna masih ingat dengan saya?
b. Evaluasi/validasi
Perawat : Bagaimana keadaan mba Anna hari ini ?
Perawat : Bagus sekali mba Anna. Apakah kegiatan berpikir positif tentang diri
sendiri dan kegiatan berpikir positif tentang diri, keluarga dan
lingkungan. sudah di lakukan mba ?
c. Kontrak
 Topik
Perawat : Baiklah mba Anna, sesuai janji kita kemaren hari ini kita akan
berdiskusi tentang harapan dan masa depan Mba Anna dan
melatih bagaimana cara mencapai harapan dan masa depan secara
bertahap. Apakah mba Anna bersedia ?
 Waktu
Pearawat : Berapa lama mba Anna mau berbincang-bincang? Bagaimana
kalau 20 menit?
 Tempat
Perawat : Mba Anna mau berbincang-bincang dimana?

2. Fase Kerja
Perawat : Baik kalo begitu coba sekarang Mba Anna ceritakan kepada saya apa
harapan dan masa depan Mba Anna untuk kedepannya ? Oh Mba Anna ingin
mempunyai keluarga, menikah seperti teman-teman Mba Anna, melupakan
mantan pacar Mba Anna yang membuat Mba Anna kecewa dan ingin membuka
usaha restoran makanan khas tanah kelahiran Mba Anna? Untuk melupakan
mantan Mba Anna mulai sekarang mba indah bisa membuang kenangan-
kenangan yang mungkin bisa membuat Mba Anna ingat kembali dengan mantan
pacar Mba Anna. Setiap apa yang membuat Mba Anna kecewa Mba Anna harus
bisa mengontrol diri dengan melakukan kegiatan- kegiatan yang positif yaitu
dengan melakukan kegiatan- kegiatan yang mba sukai dan jangan lupa Mba
Anna melakukan sholat dan ber doa agar mba indah bisa menikah seperti teman-
teman Mba Anna karna Allah menciptakan manusia itu berpasangan walaupun
mba indah sangat mencintai mantan pacar Mba Anna tetapi Mba Anna harus
bisa melupakannya anggap saja mantan pacar Mba Anna itu bukan yang terbaik
buat Mba Anna ya.

3. Fase Terminasi.
a. Evaluasi Subjektif dan Objektif
Perawat : Bagaimana perasaan Mba Anna setelah kita berdiskusi tentang
harapan dan masa depan Mba Anna dan latihan cara mencapai
harapan dan masa depan secara bertahap?Nah sekarang coba
jelaskan kembali apa yang tadi Mba Anna latih bersama saya ?
Perawat : Wah, benar sekali Mba Anna…

b. Rencana Tindakan Lanjut (RTL)


Perawat : Baiklah Mba Anna, sekarang latihan latihan cara mencapai harapan
dan masa depan secara bertahap bisa kita masukkan ke dalam jadwal ya Mba
Anna. Mau Jam berapa saja Mba Anna melakukan nya ? Baik Jam 10.00 Pagi dan
jam 16.00 sore ya Mba Anna? Sudah kita masukkan ke jadwal kegiatan ya Mba
Anna. Sekarang cara mengisi jadwalnya adalah jika Mba Anna melakukan
kegiatan sendiri tanpa diingatkan oleh Perawat atau teman maka Mba Anna isi
dengan M artinya mandiri, jika Mba Anna melakukan kegiatan diingatkan oleh
Perawat atau oleh teman maka di isi B artinya dibantu, jika Mba Anna tidak
melakukan kegiatan maka di isi T artinya tidak melakukannya. Apakah Mba Anna
mengerti ?

c. Kontrak yang akan datang


 Topik
Perawat : Baik lah Mba Anna. Bagaimana kalau besok kita bertemu lagi
besok kita akan latihan tahap kedua kegiatan mencapai masa depan.
Apa Mba Anna bersedia?
 Waktu
Perawat : Mba Anna mau jam berapa ?
 Tempat
Perawat : Mau dimana Mba Anna kita berbincang-bincang nya ?
Perawat :Baiklah Mba Anna. Kita akan bertemu lagi besok ya. Saya permisi
dulu ya Mba Anna, sampai jumpa …Assalammualaikum wr.wb
STRATEGI PELAKSANAAN (4) PADA PASIEN DENGAN
RISIKO BUNUH DIRI

Nama : Tn. Adi


Pertemuan :4

A. Proses Keperawatan
1. Kondisi Klien
Data Subjektirf :
 Klien sudah mengatakan hidupnya berguna lagi
 Klien mengatakan sudah tidak ingin melukai diri nya sendiri
Data Objektif :
 Klien sudah tidak terlihat murung
 Klien sudah mulai banyak bicara

2. Diagnosa Keperawatan
Risiko Bunuh Diri

3. Tujuan Tindakan Keperawatan


a. Klien dapat mengevaluasi kegiatan berpikir positif tentang diri, keluarga dan
lingkungan serta kegiatan yang dipilih. Berikan pujian
b. Klien dapat melatih tahap kedua kegiatan mencapai masa depan
c. Klien dapat memasukkan pada jadwal latihan berpikir postif tentang diri, keluarga
dan lingkungan, serta kegiatan yang dipilih untuk persiapan masa depan.

4. Tindakan Keperawatan
a. Evaluasi kegiatan berpikir positif tentang diri, keluarga dan lingkungan serta
kegiatan yang dipilih. Berikan pujian
b. Latih tahap kedua kegiatan mencapai masa depan
c. Masukkan pada jadwal latihan berpikir postif tentang diri, keluarga dan
lingkungan, serta kegiatan yang dipilih untuk persiapan masa depan.

B. Strategi Komunikasi
1. Fase Orientasi
a. Salam Terapeutik
Perawat : Assalamualaikum, Mba Anna masih ingat dengan saya?
b. Evaluasi/validasi
Perawat : Bagaimana keadaan mba Anna hari ini ? Apakah kegiatan berpikir
positif tentang diri, keluarga dan lingkungan serta kegiatan yang
dipilih sudah di lakukan ?
d. Kontrak
 Topik
Perawat : Baiklah mba Anna, sesuai janji kita kemaren hari ini kita
berbincang-bincang terkait melakukan kegiatan tahap kedua
kegiatan mencapai masa depan apakah mba Anna, bersedia
 Waktu
Pearawat : Berapa lama mba Anna mau berbincang-bincang? Bagaimana
kalau 20 menit?
 Tempat
Perawat : Mba Anna mau berbincang-bincang dimana?

2. Fase Kerja
Perawat : Mba Anna kemarin mengatakan kalo mba indah ingin membuka
usaha restoran khas makanan tanah kelahiran Mba Anna ya? baik kalo begitu
Sekarang kita akan melakukan kegiatan ya Mba Anna dengan cara melakukan
kegiatan memasak Mba Anna bisa melatih kemampuan memasak mba agar bisa
membuka restoran mari kita melakukan kegiatan memasak mba (klien
melakukan kegiatan memasak) wah enak sekali ya masakan Mba Anna saya
yakin mba indah bisa membuka restoran makanan khas tanah kelahiran Mba
Anna, saya berharap Mba Anna bisa mengontrol diri agar tidak melakukan
kegiatan yang mengakhiri hidup Mba Anna karna masih banyak yang sayang
sama Mba Anna coba lihat orang tua Mba Anna mereka sangat mengharapkan
Mba Anna untuk semangat mewujudkan harapan dan masa depan Mba Anna
terus berlatih ya Mba Anna dalam memasaknya dan jangan lupa ber doa dan
berusaha agar harapan Mba Anna membuka usaha restoran itu terwujud.

3. Fase Terminasi.
a. Evaluasi Subjektif dan Objektif
Perawat : Bagaimana perasaan Mba Anna setelah kita latihan tahap kedua
kegiatan mencapai masa depan? Nah sekarang coba jelaskan kembali
apa yang tadi Mba Anna latih bersama saya ?
Perawat : Wah, benar sekali Mba Anna…
b. Rencana Tindakan Lanjut (RTL)
Perawat : Baiklah Mba Anna, sekarang latihan latihan tahap kedua kegiatan
mencapai masa depan bisa kita masukkan ke dalam jadwal ya Mba Anna. Mau
Jam berapa saja Mba Anna melakukan nya ? Baik Jam 10.00 Pagi dan jam 16.00
sore ya Mba Anna? Sudah kita masukkan ke jadwal kegiatan ya Mba Anna.
Sekarang cara mengisi jadwalnya adalah jika Mba Anna melakukan kegiatan
sendiri tanpa diingatkan oleh Perawat atau teman maka Mba Anna isi dengan M
artinya mandiri, jika Mba Anna melakukan kegiatan diingatkan oleh Perawat atau
oleh teman maka di isi B artinya dibantu, jika Mba Anna tidak melakukan
kegiatan maka di isi T artinya tidak melakukannya. Apakah Mba Anna mengerti ?

c. Kontrak yang akan datang


 Topik
Perawat : Baik lah Mba Anna. Bagaimana kalau besok kita bertemu lagi
untuk berbincang-bincang? Apa Mba Anna bersedia?
 Waktu
Perawat : Mba Anna mau jam berapa ?
 Tempat
Perawat : Mau dimana Mba Anna kita berbincang-bincang nya ?
Perawat :Baiklah Mba Anna. Kita akan bertemu lagi besok ya. Saya permisi
dulu ya Mba Anna, sampai jumpa …Assalammualaikum wr.wb
STRATEGI PELAKSANAAN (2) PADA KELUARGA PASIEN DENGAN

RISIKO BUNUH DIRI

Nama : Ny Anna

Pertemuan :2

Data Subjektif :
 Keluarga mengatakan masih bingung cara merawat Klien dengan Risiko Bunuh Diri
Data Objektif
 Keluarga masih tampak bingung dan kesulitan

Tujuan Tindakan
1. Keluarga dapat mengevaluasi kegiatan keluarga dalam memberikan pujian dan
penghargaan atau keberhasilan dan aspek positif klien. Berikan pujian
2. Keluarga dapat melatih cara member penghargaan pada klien dan menciptakan suasana
positif dalam keluarga: Tidak membicarakan keburukan anggota keluarga.
3. Keluarga dapat menganjurkan membantu klien sesuai jadwal dan memberikan pujian

Tindakan Keperawatan
1. Evaluasi kegiatan keluarga dalam memberikan pujian dan penghargaan atau keberhasilan
dan aspek positif klien. Berikan pujian
2. Latih cara member penghargaan pada klien dan menciptakan suasana positif dalam
keluarga: Tidak membicarakan keburukan anggota keluarga.
3. Anjurkan membantu klien sesuai jadwal dan memberikan pujian

Strategi Pelaksanaan
1. Fase Orientasi
a. Salam Terapeutik
Perawat : Assalamualaikum.. Selamat Pagi Ibu. Saya perawat Dela. Saya
bertugas dari jam 08.00 pagi sampai jam 14.00 siang. Masih ingat dengan saya?
b. Evaluasi/Validasi
Perawat : Bagaimana perasaan ibu hari ini ? Apakah kegiatan keluarga dalam
memberikan pujian dan penghargaan atas keberhasilan dan aspek positif pasien sudah di
lakukan ? Wah bagus sekali ya bu.
c. Kontrak
 Topik
Perawat : Sesusai dengan janji sebelumnya bahwa kita akan berbincang- bincang
terkait Latih cara memberi penghargaan pada pasien dan menciptakan suasana positif
dalam keluarga apakah ibu bersedia ?
 Tempat
Perawat : Ibu mau berbincang-bincang dimana?
 Waktu
Perawat : Mau berapa lama ibu ?

2. Fase Kerja
Perawat : Sekarang kita melakukan latihan cara penghargaan pada pasien ya bu dengan
secara langsung di depan pasien misalkan pasien melakukan kegiatan positif ibu dan
anggota keluarga bisa memberikan hadiah yang pasien suka dan memberikan pujian
seperti memberikan pujian masakannya ketika pasien melakukan kegiatan memasak,
tentunya ibu dan anggota keluarga yang lain tidak membicarakan keburukan pasien yang
harus ibu lakukan adalah selalu mensupport pasien dalam melakukan setiap kegiatan.
Coba sekarang ibu contohkan bagaimana cara memberikan pujian terhadap pasien, wah
bagus sekali ya bu.

3. Fase Terminasi
a. Evaluasi Objektif dan Subjektif
Bagaimana perasaan ibu hari ini setelah melakukan kegiatan hari ini ? Coba sebutkan
kembali bagaimana cara memberikan penghargaan pada pasien saat melakukan
kegiatan? Sepertinya ibu sudah mengerti ya bagaimana cara memerahkan penghargaan
pada pasien

b. Rencana Tindak Lanjut (RTL)


Perawat : Seperti sebelumnya, kita akan mengadakan pertemuan kembali ya Ibu.
Apakah Ibu bersedia ?

c. Kontrak yang akan datang


 Topik
Perawat : Bagaimana kalo dua hari kedepan kita bertemu lagi bu untuk melakukan
kegiatan yang ketiga yaitu berbincang-bincang terkait harapan dan masa depan
pasien apakah ibu bersedia ?
 Waktu
Perawat : Untuk waktunya Ibu ingin jam berapa ? bagaimana kalau jam
10.00 pagi ?
 Tempat
Perawat : Untuk tempat apakah ingin di ruang tamu saja seperti hari ini ? Kalau
begitu besok kita akan bertemu lagi jam 10.00 pagi ya Ibu. Saya permisi ya Bu.
Assalamualaikum ..
STRATEGI PELAKSANAAN (3) PADA KELUARGA PASIEN
DENGAN RISIKO BUNUH DIRI

Nama : Ny. Anna

Pertemuan :3

Data Subjektif

 Keluarga mengatakan sudah sedikit mengerti cara merawat klien dengan Risiko Bunuh
Diri

Data Objektif
 Keluarga sudah menunjukkan ekspresi senang karna sudah mengerti cara merawat klien
waham

Tujuan Tindakan
1. Keluarga dapat mengevaluasi kegiatan keluarga dalam memberikan pujian dan
penghargaan pada klien serta menciptakan suasana positif dalam keluarga. Berikan Pujian
2. Keluarga dapat bersama keluarga berdiskusi dengan klien tentang harapan masa depan
serta langkah-langkah mencapainya.
3. Keluarga dapat menganjurkan klien sesuai jadwal dan memberikan pujian.

Tindakan Keperawatan
1. Evaluasi kegiatan keluarga dalam memberikan pujian dan penghargaan pada klien serta
menciptakan suasana positif dalam keluarga. Berikan Pujian
2. Bersama keluarga berdiskusi dengan klien tentang harapan masa depan serta langkah-
langkah mencapainya.
3. Anjurkan klien sesuai jadwal dan memberikan pujian.

Strategi Pelaksanaan
1. Fase Orientasi
a. Salam Terapeutik
Perawat : Assalamualaikum Ibu, Selamat Pagi. Bertemu lagi dengan saya Perawat
Dela.
b. Evaluasi/Validasi
Perawat : Bagaimana perasaan ibu hari ini ? Apakah kegiatan keluarga dalam
memberikan pujian dan penghargaan pada pasien serta menciptakan suasana positif
dalam keluarga sudah di lakukan ? Wah bagus sekali ya bu ….
c. Kontrak
 Topik
Perawat : Sesuai jadwal sebelumnya Ibu, saya akan melakukan kegiatan yang ketiga
ya bu yaitu berdiskusi tentang harapan masa depan serta langkah-langkah
mencapainya. Apakah Ibu bersedia ?
 Waktu
Perawat : Kurang lebih waktunya 15 menit ya Bu …
 Tempat
Perawat : Untuk tempatnya seperti kemarin ya Mbak ?

2. Fase Kerja
Perawat : Kemarin saya sudah berbincang-bincang dengan pasien tentang harapan dan
masa depan pasien. Mba Anna mengatakan kepada saya bahwa mba indah ingin
mempunyai keluarga, menikah seperti teman-temannya melupakan mantan tunangan Mba
Anna yang membuat mba indah kecewa dan ingin membuka usaha restoran makanan
khas tanah kelahiran Mba Anna. Peran keluarga di sini adalah memberikan support
kepada pasien ibu dan keluarga bisa memberikan saran kepada mba indah untuk mebuang
kenangan- kenangan yang mungkin berhubungan dengan mantan tunangan Mba Anna ibu
dan anggota lain mungkin bisa menyarankan untuk melakukan kegiatan yang positif yaitu
dengan melakukan kegiatan- kegiatan yang Mba Anna sukai dan jangan lupa ibu dan
anggota lain untuk memberikan support kepada Mba Anna agar lebih mendekatkan
kepada allah agar hatinya bisa lebih tenang dengan cara melakukan sholat, ber.doa,
berdzikir dan membaca Alquran dan juga bisa berdo.a kepada allah agar Mba Anna bisa
menikah seperti teman-teman Mba Anna.

3. Fase Terminasi
a. Evaluasi Subjektif & Objektif
Perawat : Bagaimana perasaan ibu setelah melakukan kegiatan hari ini ? Coba
bagaimana cara langkah- langkah mencapai harapan mba indah ? Wah bagus sekali ya
bu.

b. Rencana Tindak Lanjut (RTL)


Perawat : Bagaimana kalau besok kita bertemu lagi ibu ?
c. Kontrak yang akan datang
 Topik
Perawat : Besok saya akan menjelaskan bagaimana follow up ke RSJ?PKM, dan
apa tanda-tanda kambuh dan rujukan.
 Waktu
Perawat : Untuk waktunya Ibu ingin jam berapa ?
Perawat : Baik Ibu, besok jam 09.00 pagi ya Mbak
 Tempat
Perawat : Untuk tempat apakah ingin di ruang tamu saja seperti hari ini?
Perawat : Kalau begitu besok kita bertemu lagi jam 09.00 disini ya Ibu. Saya
permisi ya Ibu. Assalamualaikum ..
STRATEGI PELAKSANAAN (4) PADA KELUARGA PASIEN DENGAN
RISIKO BUNUH DIRI

Nama : Ny. Anna

Pertemuan :4

Data Subjektif

 Keluarga mengatakan sudah bisa merawat klien dengan risiko bunuh diri
Data Objektif
 Keluarga sudah menunjukkan ekspresi senang karna sudah mengerti cara merawat klien
Risiko Bunuh Diri

Tujuan Tindakan
1. Keluarga dapat mengevaluasi kegiatan keluarga dalam memberikan pujian, penghargaan,
menciptakan suasana keluarga yang positif dan kegiatan awal dalam mencapai harapan
masa depan. Berikan pujian
2. Keluarga dapat bersama berdiskusi tentang langkah dan kegiatan untuk mencapai harapan
masa depan
3. Keluarga dapat menjelaskan follow up ke RSJ/PKM, tanda kambuh, dan rujukan
4. Keluarga dapat membantu pasien sesuai jadwal dan memberikan pujian

Tindakan Keperawatan
1. Evaluasi kegiatan keluarga dalam memberikan pujian, penghargaan, menciptakan
suasana keluarga yang positif dan kegiatan awal dalam mencapai harapan masa depan.
Berikan pujian
2. Bersama berdiskusi tentang langkah dan kegiatan untuk mencapai harapan masa depan
3. Jelaskan follow up ke RSJ/PKM, tanda kambuh, dan rujukan
4. Anjurkan membantu pasien sesuai jadwal dan memberikan pujian

Strategi Pelaksanaan
1. Fase Orientasi
a. Salam Terapeutik
Perawat : Assalamualaikum Ibu, Selamat Pagi. Bertemu lagi dengan saya Perawat
Dela.
b. Evaluasi/Validasi
Perawat : Bagaimana perasaan ibu hari ini ? Apakah kegiatan keluarga dalam
memberikan pujian, penghargaan, menciptakan suasana keluarga yang positif dan
kegiatan awal dalam mencapai harapan masa depan sudah di lakukan ? Wah bagus
sekali ya bu.
c. Kontrak
 Topik
Perawat : Sesuai jadwal sebelumnya Ibu, kita bertemu lagi untuk membahas terkait
langkah dan kegiatan untuk mencapai harapan masa depan dan bagaimana follow
up ke RSJ?PKM, tanda kambuh dan rujukan. Apakah ibu bersedia ?
 Waktu
Perawat : Waktunya 20 menit ya Ibu ..
 Tempat
Perawat : Untuk tempatnya seperti kemarin ya Ibu?

2. Fase Kerja
Perawat : Sekarang kita akan membahas tentang langkah dan kegiatan untuk mencapai
harapan dan masa depan mba Anna ya bu seperti yang saya jelaskan kemarin mba Anna
ingin mempunyai restoran makanan khas tanah kelahiran mba Anna peran keluarga di
sini adalah bisa membimbing mba Anna untuk melakukan kegiatan memasak agar bisa
mahir untuk membuka restoran makanan dan ibu bersama anggota keluarga mungkin bisa
membantu mba Anna untuk mewujudkan cita-citanya untuk membuka restoran agar
pasien termotivasi dalam melakukan kegiatan sehari-hari untuk melakukan kegiatan yang
lebih positif yaitu mengelola usaha restoran makanan yang sudah menjadi harapan dan
masa depan pasien.. Baik sekarang saya akan menjelaskan kegiatan selanjutnya, yaitu
tentang Follow up ke RSJ/PKM, bagaimana tanda kambuh dan rujukan untuk mba Anna
ya Ibu. Seperti, hal-hal yang perlu diperlihatkan lebih lanjut adalah perilaku yang
ditampilkan oleh mba Anna selama dirumah. Misalnya kalau mba Anna menunjukkan
perilaku mengatakan merasa hidupnya tidak berguna lagi, ingin mati, megancam bunuh
diri atau bahkan sampai pernah mencoba bunuh diri. Jika hal itu terjadi Ibu segera
hubungi puskesmas terdekat dari rumah Ibu. Selanjutnya Perawat tersebut yang akan
memantau perkembangan Mba Anna saat dirumah. Dan jangan lupa selalu bantu Mba
Anna untuk melakukan kegiatan hariannya sesuai jadwal saat dirumah. Dan berikan
pujian untuk Mba Anna … Bagaimana apa Ibu sudah paham ?
3. Fase Terminasi
a. Evaluasi Subjektif & Objektif
Perawat : Bagaimana Ibu ? Apa yang Ibu rasakan setelah saya jelaskan terkait langkah
dan kegiatan untuk mencapai harapan masa depan dan cara follow up ke RSJ/PKM,
tanda kambuh, dan rujukan? Jika Ibu sudah paham, coba ulangi kembali apa yang
sudah saya jelaskan tadi….. Wah Bagus sekali Mbak ..

b. Rencana Tindak Lanjut (RTL)


Perawat : Mulai sekarang Ibu sudah bisa merawat Mba Anna dengan baik nanti saat
dirumah.

c. Kontrak yang akan datang


 Topik
Perawat : Besok kita akan bertemu lagi untuk melihat perkembangan Mba Anna ya
Ibu? Apakah Ibu bersedia?
 Waktu
Perawat : Mau jam berapa besok Ibu ?
 Tempat
Perawat : Untuk tempat apakah ingin di ruang tamu saja seperti hari ini? Baik Ibu
besok kita akan bertemu lagi jam 08.00 pagi ya Ibu disini. Kalau begitu saya permisi.
Assalamualaikum ..

Anda mungkin juga menyukai