http://journal.uinsgd.ac.id/index.php/biodjati
Diterima 26 April 2017 Abstrak. Stroke merupakan merupakan penyakit penyebab kecacatan
Disetujui 24 November tertinggi di dunia. Jumlah penduduk penderita stroke di Indonesia
2017 sebagian besar berada pada usia produktif dan berisiko mengalami
Publish 30 November stroke ulangan dengan permasalahan yang lebih berat. Stroke
2017 berdampak kepada perubahan-perubahan baik biologis pada tubuh
manusia maupun kepada psikis penderita. Permasalahan yang
Jl. AH. Nasution 105 Cibiru- ditimbulkan oleh stroke tidak hanya dialami penderita tetapi juga oleh
Bandung 40614 keluarga. Penelitian ini bertujuan menguji metode terpadu biologi-
e-mail: psikologi untuk meningkatkan kekuatan motorik penderita pasca stroke
1
ambarsulianti@uinsgd.ac.id, ulangan yang dapat dilakukan di rumah penderita oleh keluarga
2
dadanguin748@gmail.com penderita. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen kuasi dengan
menggunakan Single Subject Randomized Time Series Design. Subjek
e-ISSN : 2541-4208 adalah seorang perempuan berusia 64 tahun yang mengalami
p-ISSN : 2548-1606 kelumpuhan akibat stroke ulangan. Keluarga yang tinggal dengan subjek
hanyalah seorang anak perempuan yang bekerja pada perusahaan
swasta. Perlakuan yang diberikan berupa metode terpadu Biopsikologi
dengan memberikan masase pada jalur-jalur akupunktur dikombinasi
dengan mendengarkan, membaca, dan memahami ayat-ayat Al Quran,
serta pengaturuan diet. Penelitian dilakukan selama 2 bulan di rumah
penderita di Bandung. Pelaksanaan dilakukan oleh keluarga yang telah
dilatih oleh peneliti dengan pengamatan setiap 3 hari. Data hasil
penelitian dianalisis menggunakan analisis statistik deskriptif berupa
grafik. Hasil penelitian menunjukkan terjadi peningkatan kemampuan
motorik pada subjek. Penelitian ini dapat digunakan sebagai landasan
untuk penelitian terapi biopsikologi di rumah pada subjek yang lebih
luas.
Kata Kunci : Stroke, terapi, biopsikologi, rumah
http://journal.uinsgd.ac.id/index.php/biodjati
who works for a private company. The treatment provided in the form of
an integrated method of Biopsychology by providing massage on
acupuncture pathways combined with listening, reading, and
understanding Qur’an verses, as well as dietary dieting. The study was
conducted for 2 months at the patient's home in Bandung. Implementation
carried out by families who have been trained by researchers with
observations every 3 days. The data of the research were analysed using
descriptive statistical analysis in the form of graph. The results showed
an increase in motor skills in the subject. This research can be used as a
foundation for the study of home bio psychological therapies on a
broader subject.
Keywords. Stroke, therapy, biopsychology, home
Cara Sitasi
Sulianti, A. & Sahroni, D. (2017). Terapi Biopsikologi di Rumah untuk Meningkatkan
Kekuatan Motorik Pasca Stroke Ulangan. Jurnal Biodjati, 2 (2), Hal 126-137.
http://journal.uinsgd.ac.id/index.php/biodjati
Stroke didefinisikan sebagai defisit terulangnya kembali stroke. Bila itu terjadi
(gangguan) fungsi sistem saraf yang terjadi lagi, serangan stroke akan lebih ganas dan
mendadak dan disebabkan oleh gangguan berat. Pada stroke ulangan, faktor risiko
peredaran darah otak. Stroke terjadi akibat hipertensi, hiperkolesterol dan diabetes
gangguan pembuluh darah di otak. Gangguan menyebabkan aliran darah menuju otak
peredaran darah otak dapat berupa mengalami sumbatan sehingga otak kurang
tersumbatnya pembuluh darah otak atau mendapatkan oksigen dan nutrisi yang cukup
pecahnya pembuluh darah di otak sehingga sehingga menyebabkan stroke dan
terjadi kekurangan pasokan oksigen ke otak kelumpuhan.
yang menyebabkan kematian sel saraf Permasalahan kecacatan akibat stroke
(neuron). Gangguan fungsi otak ini akan dilaporkan dari berbagai negara di seluruh
memunculkan gejala stroke (Yatim, 2005; dunia dengan angka penyesuaian kecacatan
Pinzon, 2010; Dani et al., 2011; Sacco, 2013). Disability Adjusted Life Years (DALYs) 46
Penyebab tingginya angka kejadian stroke milyar (Mendis, 2013). Pasca serangan stroke
di Indonesia lebih disebabkan karena gaya dan menyebabkan kecacatan pada dewasa dan
pola hidup masyarakat yang tidak sehat, seperti setiap tahun jutaan penderita pasca stroke
malas bergerak, makanan berlemak dan harus bergantung kepada orang lain untuk
kolesterol tinggi, sehingga banyak diantara menyuport kehidupannya (Truelsen et al.,
mereka mengidap penyakit yang menjadi pemicu 2000). Permasalahan kecacatan pasca stroke
timbulnya serangan stroke (Waspadji, 2007). membuat keluarga harus menyediakan waktu
Risiko terjadinya stroke meningkat seiring untuk dapat mendampingi penderita atau
dengan berat dan banyaknya faktor risiko. Faktor mencari perawat khusus untuk mendampingi
risiko yang dapat dimodifikasi pada penyakit penderita (Anderson et al., 2012). Dengan
stroke diantaranya adalah riwayat stroke, demikian dampak pasca stroke tidak hanya
hipertensi, penyakit jantung, diabetes melitus, dirasakan oleh penderita tetapi juga keluarga
penyakit karotis asimptomatis, transient penderita.
ischemic attack, hiperkolesterolemia, Seseorang yang pernah terserang stroke
penggunaan kontrasepsi oral, obesitas, merokok, mempunyai kecenderungan lebih besar akan
alkoholik, penggunaan narkotik, mengalami serangan stroke berulang, terutama
hiperhomosisteinemia, antibodi bila faktor risiko yang ada tidak ditanggulangi
antifosfolipid, hiperurisemia, peninggian dengan baik. Karena itu perlu diupayakan
hematokrit, dan peningkatan kadar fibrinogen, prevensi sekunder yang meliputi gaya hidup
sedangkan faktor risiko yang tidak dapat sehat dan pengendalian faktor risiko, yang
dimodifikasi yaitu umur, jenis kelamin, bertujuan mencegah berulangnya serangan
herediter, dan ras/etnis (Misbach et al., 2004; stroke. Stroke berulang merupakan suatu hal
Sitorus et al., 2006). yang mengkhawatirkan pasien stroke karena
Setelah menjalani perawatan di rumah dapat memperburuk keadaan dan
sakit dan di rumah, banyak penderita stroke meningkatkan biaya perawatan. Rendahnya
yang beranggapan telah sembuh dan tidak kesadaran akan faktor risiko stroke, kurang
bakal terkena stroke lagi sehingga mereka dikenalinya gejala stroke, belum optimalnya
berpikiran bisa berbuat apa saja, mulai dari pelayanan stroke dan ketaatan terhadap
konsumsi makanan hingga pola hidup. Tingkat program terapi untuk pencegahan stroke ulang
kesadaran yang rendah inilah memicu berkontribusi terhadap peningkatan kejadian
128
Jurnal Biodjati, 2 (2) 2017
http://journal.uinsgd.ac.id/index.php/biodjati
stroke ulang. Serangan stroke ulang berkisar B yang memunculkan terjadinya peningkatan
antara 30%-43% dalam waktu 5 tahun pada sel B (Rubiyanti, 2007). Titik akupunktur
(Riyanto & Brahmadhi, 2017) (akupoin) merupakan daerah yang memiliki
Stroke berdampak kepada perubahan sifat peka rangsang dan sangat baik untuk
psikis penderita, dimana rasa cemas, stres, menghantarkan arus listrik oleh karena
sedih, dan perubahan psikologis lainnya tidak mempunyai sifat konduksi yang sangat baik.
dapat dihindari. Bila dibiarkan, ini akan Salah satu teknik merangsang akupoin ialah
berlanjut pada depresi. Al Quran dapat dengan melakukan tekanan menggunakan jari
berfungsi sebagai obat hati. Membaca dan tangan.
mendengarkan ayat-ayat Al Quran dapat Keluarga merupakan sumber bantuan
menurunkan stress dengan meningkatkan yang terpenting bagi anggota keluarganya atau
gelombang otak dan meningkatkan kerja bagi individu yang dapat mempengaruhi gaya
neurotransmitter. Neurotransmitter adalah hidup atau mengubah gaya hidup anggotanya
penghubung atau penyambung aliran informasi menjadi berorientasi pada kesehatan.
dari neuron presinaptik ke neuron postsinaptik. Penelitian menunjukkan bahwa saat
Dampak dari stroke ulangan tidak hanya berhubungan dengan masalah kesehatan,
dirasakan oleh penderita tetapi juga terhadap kebanyakan individu mendapat bantuan yang
keluarga. Sekitar 20% dari penderita stroke lebih banyak dari keluarga mereka. Keluarga
akan bergantung pada orang lain untuk merupakan unit yang paling dekat dengan
melakukan kegiatan sehari-hari (seperti pasien dan merupakan “perawat utama” bagi
mencuci, berpakaian, dan berjalan) pada 12 pasien. Keluarga berperan dalam menentukan
bulan pertama, 10-16% penderita stroke cara atau asuhan yang di perlukan klien di
memiliki risiko untuk mengalami serangan rumah. Peran dan fungsi keluarga sangat
ulang. Dampak dari stroke tidak hanya penting saat salah satu anggota keluarganya
terhadap penderita tetapi juga terhadap mengalami stroke (Sobirin et al., 2014).
keluarga dimana rasa cemas, stres, sedih, dan Hingga saat ini belum ada teknik penanganan
perubahan psikologis tidak dapat dihindari. pasca stroke yang dilakukan di rumah oleh
Bila dibiarkan, ini akan berlanjut pada depresi keluarga yang dapat merangsang saraf gerak
(Sutrisno,2007). penderita sehingga meningkatkan kemampuan
Stroke berdampak kepada perubahan- motorik penderita pasca stroke ulangan.
perubahan baik biologis pada tubuh manusia Stress psikis sering dialami oleh
maupun kepada psikis penderita. Psikolog penderita stroke. Stress yang tidak
Donald Hebb (1949), dalam The Organization terselesaikan dapat meningkatkan terjadinya
of Behavior: A Neuropsychological Theory. stroke ulangan. Penelitian pada tahun 2016
New York : John Wiley, yang mengusulkan pada 26.919 subjek, menunjukkan bahwa
suatu prinsip yang dikenal sebagai Hebb‟s stress kronis bertanggung jawab terhadap 1,5%
rule, yaitu:”Ketika suatu axon sel A terjadinya kasus stroke (Kronenberg et al.,
menggairahkan sel B dan terjadi berulang 2017). Dengan demikian penanganan kasus
secara terus menerus dimana terjadi stroke harus terintegrasi antara fisik dan psikis.
penembakan, maka akan terjadi suatu proses Ilmu yang mengaitkan antara biologi manusia
pertumbuhan atau metabolisme yang dan psikis disebut Biopsikologi.
mengubah satu sel atau kedua sel tersebut Penelitian ini mencari model penanganan
sedemikian sehingga terjadi efisiensi pada sel biopsikologi yang dapat dilakukan oleh
129
Jurnal Biodjati, 2 (2) 2017
http://journal.uinsgd.ac.id/index.php/biodjati
keluarga di rumah terhadap penderita pasca subyek yang sama dalam kondisi yang
stroke ulangan. Perangsangan biologi berupa berbeda. Yang dimaksud kondisi di sini adalah
masase menggunakan jari pada titik-titik kondisi baseline dan kondisi eksperimen
akupunktur untuk meningkatkan kekuatan (intervensi). Pada disain A-B ini tidak ada
motorik pasca stroke ulangan dan replikasi (pengulangan) pengukuran dimana
perangsangan psikologi berupa membaca, fase baseline (A) dan intervensi (B) masing-
mendengarkan dan memahami ayat-ayat Al masing dilakukan hanya sekali untuk subyek
Quran. Mengacu kepada latar belakang di atas, yang sama.
tujuan penelitian yaitu menganalisis efek terapi Sebelum diberi perlakuan, kelompok
biopsikologi di rumah terhadap peningkatan diberi pretest sampai 3 kali dengan maksud
kekuatan motorik penderita stroke ulangan. untuk mengetahui kestabilan dan keadaan
kelompok sebelum diberi perlakuan. Bila hasil
BAHAN DAN METODE. pretest selama 3 kali ternyata belum mencapai
keadaan yang stabil, tidak menentu dan tidak
1. Desain Penelitian konsisten maka dilakukan pretest sampai
Penelitian ini menggunakan metode keadaan subjek dapat diketahui secara
eksperimen kuasi dengan satu kasus. Desain konsisten dan stabil maka baru diberi
yang digunakan dalam penelitian ini adalah treatment atau perlakuan. Pengamatan
desain single subject randomized time series. dilakukan setiap 3 hari. Desain penelitian ini
Pada desain subjek tunggal, pengukuran hanya menggunakan satu kelompok saja
variabel terikat atau target behavior dilakukan sehingga kontrol dan perlakuan diberikan pada
berulang-ulang dengan periode waktu tertentu, satu subjek. Rancangan penelitian eksperimen
dalam penelitian ini dilakukan setiap hari. ini dapat dilihat dalam bentuk tabel berikut:
Perbandingan tidak dilakukan antar individu
maupun kelompok tetapi dibandingkan pada
http://journal.uinsgd.ac.id/index.php/biodjati
131
Jurnal Biodjati, 2 (2) 2017
http://journal.uinsgd.ac.id/index.php/biodjati
7) Subjek diberi rangsang geli pada titik-titik 5: Normal: Gerakan melawan gravitasi dengan
akupunktur pada telapak tangan dan kaki tahanan penuh.
selama 1 menit.
8) Subjek diberi latihan olah gerak ditempat 5. Lokasi dan Waktu Penelitian
tidur dengan cara keluarga menggerakan Penelitian ini dilakukan di rumah subjek
tangan ke atas ke bawah sepuluh kali, serta yang bertempat tinggal di kota Bandung.
menggerakkan kaki menendang di tempat Analisis data dilakukan di fakultas Psikologi
tidur sepuluh kali. UIN SGD Bandung. Penelitian dilakukan
9) Subjekdimintaberdoamemohon selama 2 bulan.
kesembuhan kepada Alloh SWT.
Contoh panduan doa: HASIL DAN PEMBAHASAN
“Astaghfirrullohal „aziim..... Astaghfirrullohal
„aziim..... Astaghfirrullohal „aziim.....” Hasil penelitian diperoleh melalui data-
“Ya Alloh Ya Mutakabbir, Zat yang berkuasa data pengamatan kegiatan subjek selama 30
menyatukan burung yang terpotong. Hamba hari disajikan pada Grafik 1 berikut.
mohonkan kepada-Mu agar dapat
menggerakkan tangan ini, kaki ini sehingga
hamba dapat melaksanakan sholat dengan
gerakan sempurna, hamba mohonkan
kepada-Mu kesembuhan .....sembuh tanpa
sisa penyakit. Aamiin”
http://journal.uinsgd.ac.id/index.php/biodjati
berdampak pada kemampuan aktivitas fisik, (melalui glikolisis dan fosforilasi oksidatif)
tetapi juga berdampak pada kemampuan untuk dan gradient proton, sehingga meningkatkan
berinteraksi dengan lingkungannya. Gerak transport Na+/H+ dan Ca2+/Na+ (Sulianti,
memiliki hubungan dengan perkembangan 2013). ATP diperlukan dalam kontraksi otot.
kognitif, aktivitas sosial, dan komunikasi. Dengan demikian peningkatan ATP
Masalah-masalah yang ditimbulkan oleh menyebabkan peningkatan kekuatan kontraksi
stroke bagi kehidupan manusia sangat otot.
kompleks. Adanya gangguan-gangguan fungsi Pada pelaksanaan masase pada titik-titik
vital otak seperti gangguan koordinasi, akupunktur, dilakukan juga olah gerak pada
gangguan keseimbangan, gangguan kontrol subjek. Pada akhir penelitian, subjek mencapai
postur, gangguan sensasi, gangguan refleks kekuatan otot 4 pada tangan dan kakinya.
gerak akan menurunkan kemampuan aktivitas Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian
fungsional individu seharihari. Akibat adanya Sullivan yang menunjukkan bahwa terapi
gangguan vital otak, maka penderita stroke latihan adalah metode yang paling umum
melakukan aktivitas berjalan dengan pola yang digunakan untuk mengatasi masalah mobilitas
abnormal. fisik setelah kerusakan otak. Terapi latihan
Fokus dari rehabilitasi stroke, khususnya yang dikerjakan oleh keluarga berbasis titik-
fisioterapi adalah memperbaiki permasalahan titik akupunktur dapat meningkatkan kekuatan
gerak yang terkait dengan fungsional pada kekuatan otot, dan mengurangi tonus otot
kondisi stroke, dalam hal ini tangan kanan dan (spastisitas) lower extremity sehingga dapat
kaki kanan subjek. meningkatkan gait function pada pasien post
Aplikasi masase pada titik-titik stroke.
akupunktur meningkatkan kemampuan Olah gerak dalam hal ini merupakan
sensomotoris pasien post stroke. Masase ini gabungan pelatihan kembali kontrol motorik
melalui reseptor di kulit dapat memberikan berdasarkan pemahaman tentang kinematika
rangsangan pada sistem neuromuskuler dalam dan kinetika gerakan normal (biomekanik),
mengaktivasi kinerja saraf dan otot saat kontrol dan latihan motorik (motor control and
melakukan suatu gerak fungsional. Titik motor learning), yang melibatkan proses
akupunktur (akupoin) merupakan daerah yang kognitif, ilmu perilaku dan psikologi,
menunjukkan sifat hantaran listrik yang pelatihan, pemahaman tentang anatomi dan
berbeda dengan titik yang bukan akupunkur fisiologi saraf. Latihan tersebut dapat
(Saputra, 1992; Rakovic, 2008). Ilmuwan Volt, memberikan proses pembelajaran aktivitas
Niboyet dan Nogier menemukan bahwa fungsional serta menerapkan premis dasar
akupoin memiliki tahanan listrik yang lebih bahwa kapasitas otak mampu untuk
rendah daripada tempat lainnya di kulit. reorganisasi dan beradaptasi (kemampuan
Penelitian-penelitian serupa mengenai sifat plastisitas otak) dan dengan latihan yang
akupoin dilakukan oleh berbagai ilmuwan. terarah dan membaik.
Titik akupunktur memiliki karakteristik Pada kasus ini, dilakukan perangsangan
bertegangan tinggi dan hambatan rendah sensori dengan cara menggelitik telapak kaki
dibandingkan titik non akupunktur (Saputra, subjek. Sensori integrasi merupakan proses
1999; Suhariningsih, 2000). mengenal, mengubah, dan membedakan
Perangsangan akupoin mempercepat sensasi dari sistem sensori untuk menghasilkan
transport elektron sehingga meningkatkan ATP suatu respons berupa “perilaku adaptif
133
Jurnal Biodjati, 2 (2) 2017
http://journal.uinsgd.ac.id/index.php/biodjati
bertujuan”. Pada tahun 1972, A. Jean Ayres mereka dapat meneguhkan pegangan hidupnya
memperkenalkan suatu model perkembangan (anchor) mereka kepada Allah. Ketika sudah
manusia yang dikenal dengan teori sensori membaca Al Fatihah maka mereka dapat
integrasi (SI). Menurut teori Ayres, SI terjadi mengembalikan semua hal yang terjadi dalam
akibat pengaruh input sensori, antara lain hidupnya kedalam ketentuan Allah. Mereka
sensasi melihat, mendengar, taktil, vestibular, juga tidak lagi merasa berputus asa dan
dan proprioseptif. Gangguan dalam memahami janji dan ketentuan Allah dari
pemrosesan sensori ini menimbulkan berbagai Surat Al Fatihah yang mereka baca.
masalah fungsional dan perkembangan, yang Belzen (dalam Chizanah 2011)
dikenal sebagai disfungsi sensori integrasi menyatakan bahwa religiusitas berkaitan
(Ahn, 2007; Cigna, 2009) dengan kekuatan yang lebih tinggi (Tuhan),
Pada keadaan gangguan proses sensori, kegiatan-kegiatan keagamaan dan keyakinan
input sensori dari lingkungan dan dari dalam yang mendasarinya. Religiusitas memberikan
tubuh bekerja secara masing-masing, sehingga pengaruh positif dalam masa penyembuhan
subjek tidak mengetahui apa yang sedang dan rehabilitasi.
terjadi dan apa yang harus dilakukan. Tahapan Ketika subjek sudah memiliki semangat
proses sensori meliputi pengenalan (sadar hidup dan stresor kehidupannya telah dimaknai
adanya sensasi), orientasi (memberikan positif maka akan direspons oleh hipotalamus.
perhatian pada sensasi), interpretasi (mengerti Imunitas yang tadinya terganggu akibat
makna informasi yang datang), dan organisasi rusaknya keseimbangan sistem endrokin
(menggunakan informasi untuk menghasilkan menjadi terkontrol karena hipotalamus
suatu respons). Respons yang dihasilkan dari mensekresi realising hormone. Realising
pemrosesan sensori dapat berupa perilaku hormone ini berfungsi merangsang sistem
emosi, respons motorik, atau respons kognitif endokrin yang dapat mengontrol kerja kelenjar
(Ahn, 2007; Williames, 2009). hipofisis (Abbas, 2000). Kelenjar Hipofisis
Sistem taktil merupakan sistem sensori yang dikontrol tersebut akan mengurangi
terbesar yang dibentuk oleh reseptor di kulit, sekresi hormon ACTH sehingga kelenjar
yang mengirim informasi ke otak terhadap sasaran tidak mensekresi hormon kortisol
rangsangan di antaranya sentuhan dan tekanan. (Abbas, 2000).
Modulasi sensori terjadi ketika susunan saraf Mendengarkan lantunan ayat-ayat suci
pusat mengatur pesan saraf yang timbul akibat Al Quran yang dibacakan 10 ayat per hari
rangsangan sensori melalui penggelitikan memengaruhi keseluruhan fisiologis tubuh.
telapak kaki subjek. Hal ini diproses pada basis aktivasi korteks
Stroke sering berlanjut dengan stress sensori dengan aktivitas sekunder lebih dalam
hingga depresi karena faktor mental Hal ini pada neokorteks dan beruntun ke dalam sistem
terjadi pada awal terapi subjek. Kondisi kesepian limbik, hipotalamus, dan sistem saraf otonom.
yang dialami subjek membuat subjek sering Saraf kranial kedelapan dan kesepuluh
melamun dan bersedih. Membaca Al Fatihah membawa impuls suara melalui telinga. Dari
dengan menghayati maknanya dan dilakukan sini, saraf vagus, yang membantu regulasi
setiap hari dapat memberikan motivasi dan kecepatan denyut jantung, respirasi dan bicara,
pemahaman mengenai pandangan terhadap membawa impuls sensorik motorik ke
pegangan hidupnya, dalam hal ini penderita tenggorokan, laring, jantung, dan diafragma.
pasca stroke ulangan. Diharapkan Para ahli terapi suara menyatakan saraf vagus
134
Jurnal Biodjati, 2 (2) 2017
http://journal.uinsgd.ac.id/index.php/biodjati
http://journal.uinsgd.ac.id/index.php/biodjati
http://journal.uinsgd.ac.id/index.php/biodjati
137