Anda di halaman 1dari 4

STRATEGI PELAKSANAAN PASIEN RESIKO PERILAKU KEKERASAN

SP ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Keperawatan Jiwa II

Dosen Pengampu:

Ns. Duma Lumban Tobing, M.Kep, Sp. Kep. J

Disusun Oleh:

Nadhira Salma Syahdan 1910711027

Mira Putri Salsabila 1910711038

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN PROGRAM SARJANA

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAKARTA

2021
SP 3

LINK

https://drive.google.com/file/d/1UweGYBK2T2ASZmVl2jZx0MkBZGOBZ9vA/view?
usp=drivesdk

SKENARIO

Perawat :”Assalamualaikum, selamat pagi kak, saya suster Nadhira yang kemarin kesini,
bagaimana kabar kakak hari ini?
Pasien : “Baik sus”
Perawat :“Bagaimana kak, apa sudah dilakukan latihan napas dalam dan pukul bantal ?
apa yang dirasakan sesudah melakukannya secara teratur?”
Pasien :”Tangan saya sakit dan terasa pegal”
Perawat :”nah seperti itu kak rasanya, apalagi kalau kakak memukulkan diri ke benda yang
keras pasti lebih sakit. nah sekarang bagaimana kalau kita latihan cara mencegah
marah kakak?”
Pasien :”iya saya mau”
Perawat :Untuk waktunya bagaimana kalau 15 menit dan disini saja tempatnya?
Pasien :”Boleh sus”
Perawat :”Baik, ketika kakak marah dan sudah disalurkan melalui tarik napas dalam bisa
dengan cara pertama yaitu meminta sesuatu dengan baik tanpa marah dan dengan
suara rendah tidak menggunakan kata-kata kasar.

Yang kedua adalah menolak dengan baik. Jika ada yang menyuruh dan kakak
tidak ingin melakukannya katakan ‘maaf saya tidak bisa melakukan itu karna
sedang sibuk’ coba deh kakak praktekan.

Dan yang ketiga ungkapkan perasaan kesal jika ada perlakuan orang lain yang
membuat kakak kesal. Kakak bisa katakan ‘saya jadi ingin marah karena
perkataanmu’ nah coba kakak praktekkan”

Pasien : “Suster saya minta tolong ambilkan makanan saya yaa”


“Maaf saya tidak bisa melakukan itu karena saya sedang sibuk”
“Saya jadi ingin marah karena perkataanmu”

Perawat :”nah sekarang bagaimana perasaan kakak setelah berbincang-bincang dengan


saya?”
Pasien :”saya merasa senang sus, karena saya bisa mengucapkan dengan baik tanpa harus
kesal dan marah”
Perawat :”bagus, kakak hebat yaa! kalau begitu coba kakak sebutkan apa aja yang sudah
kita pelajari tadi?”
Pasien :”jangan berbicara marah dan kasar kepada orang lain”
Perawat :”iyaa benar sekali kak”
Pasien :”(tertawa)
Perawat :”coba masukkan ke dalam jadwal harian kakak ya dengan berkata lembut
bagaimana harus minta obat dan makan”
Pasien :”iya nanti saya laksanakan”
Perawat :”baiklah bagimana kalau kita besok ketemu lagi untuk mengatasi marah kakak
dengan ibadah sholat dan berdoa ya ka setujukan?”
Pasien :”iyaa saya setujuu”
Perawat : “Baik, sampai ketemu besok ya kak, Assalamualaikum”

SP 4

LINK

https://drive.google.com/file/d/1jwPY5HgZ6WER4GdZy-q_s4kL4VJ54CpN/view?
usp=drivesdk

SKENARIO

Perawat :”Assalamualaikum, selamat pagi kak saya suster mira sesuai janji saya kemarin
saya kembali lagi, nah kira” kakak sudah tahu belum sekarang kita akan
membahas tentang apa?”
Pasien :”hmm mau sholat dan berdoa sus”
Perawat :”iya betul sekali kak, sekarang kita akan berbincang-bincang disini saja ya kak,
untuk waktunya mau berapa lama? klo kurang lebih 15 menit bagaimana kak?
Pasien : “ boleh sus”
Perawat : “baik, sekarang coba kakak ceritakan kegiatan ibadah yang biasa kakak lakukan
lalu kita coba”
Pasien :”saya biasanya melakukan ibadah sholat dan berdoa sus”
Perawat :”Nah sekarang kalau kakak sedang marah coba langsung duduk dan tarik napas
dalam. Jika tidak reda rebahkan badan agar rileks dan jika tidak reda juga ambil
air wudhu kemudian sholat. kakak bisa kan?”
Pasien :”iya saya bisa sus”
Perawat :”baiklah bagus kalau begitu, selanjutnya sesudah wudhu kakak langsung sholat 5
waktu, kakak masih ingat sholat 5 waktu kapan saja?”
Pasien :”iya saya ingat kan saya juga sering sholat, ada sholat subuh, dzuhur, ashar,
maghrib, dan isya”
Perawat :”Coba sebutkan caranya sholat apa aja?”
Pasien ; (menyebutkan cara sholat)
Perawat :” iya betul berarti ibu sudah paham ya. Nah sekarang bagaimana perasaan kakak
setelah kita bercakap-cakap?”
Pasien :”Saya merasa tenang dan lega sus”
Perawat :”Nah jadi nanti jika kakak merasa marah, kakak bisa mengambil air wudhu
kemudian sholat dan berdoa kepada Allah agar amarah kakak hilang”
Pasien :”iya saya ga akan lupa buat sholat sus”
Perawat :”Alhamdulillah, Bagus sekali kak, sekarang kita bisa masukan kegiatan sholat
dan berdoa ke jadwal harian kakak, jangan lupa ya kak untuk sholat 5 waktu.
Pasien :”Siap sus”
Perawat :”Sekarang pertemuan kita sudah selesai ya kak, besok saya kesini lagi untuk
menjenguk kakak, klo gitu saya pamit, assalamu’alaikum”

Anda mungkin juga menyukai