Dosen Pengampu:
Disusun Oleh:
2021
Pertemuan ke I (Satu)
SP 1
Perawat: “Selamat Pagi, Bu. Saya Nadhira mahasiswa S1 Keperawatan UPN Veteran Jakarta.”
Pasien: ”Pagi, sus”
Perawat: “Nama Ibu siapa? Senangnya dipanggil siapa bu?
Pasien: ”Nama saya Mira sus, boleh dipanggil Mira saja”
Perawat: ”Baik, Ibu Mira boleh sebutkan nama dan tgl lahirnya?
Pasien: ”Saya lahir tgl 21 mei 2001 sus”
Perawat: ”Baik, jadi pada hari ini saya akan berbincang2 dgn ibu, jadi kalau ada apa-apa bisa
bilang ke Saya, siapa tahu saya bisa bantu.”
Pasien: ”Oh begitu sus, baik sus”
Perawat: “Bagaimana perasaan Ibu hari ini?”
Pasien: “Saya takut bertemu dengan orang sus”
Perawat: “Kira-kira kenapa ibu takut bertemu dengan orang lain bu? Apakah ibu memiliki
teman?”
Pasien: “Saya lebih senang sendiri sus, saya malas bertemu orang lain dan tidak suka ngobrol
dgn orang lain, saya juga tdk memiliki teman”
Perawat: “Ohh seperti itu bu, hari ini kita akan berlatih untuk mengatasi rasa takut ibu ya, seperti
cara berkenalan, menyebutkan nama, hobi dll”
Pasien: ” baik sus”
Perawat: ”Kira-kira ibu mau berbincang nya dimana? Dan berapa lama? Bagaimana kalau disini
saja dan kira2 selama 15 menit?
Pasien: ”Boleh sus”
Perawat: ”Jadi sejak kapan ibu merasa takut? Apa penyebabnya bu?”
Pasien: ”Saya sering diomongin sama teman saya dan selalu diejek, jadinya saya tidak nyaman
sus”
Perawat: ”Seperti itu yaa bu.. Apa ibu merasa lebih baik ketika menyendiri?”
Pasien: ”Iyaa sus”
Perawat: ”Kira-kira saat ibu sendiri merasa sepi tidak bu karena tidak ada teman2?”
Pasien: ”Iyaa sepi sih sus, saya juga tidak ada teman utk bercerita”
Perawat: ”Betul sekali bu, kira2 saat ibu memiliki teman apa saja yg ibu rasakan?”
Pasien: ”Saya punya teman mengobrol, dan bisa membantu saya jika kesusahan sus”
Perawat: ”Baik, benar ya bu, ibu juga bisa melakukan hal2 yang menyenangkan bersama teman,
dan meningkatkan percaya diri ibu”
Perawat: ”Sebenarnya banyak ya bu keuntungan ketika kita berinteraksi dengan orang lain”
Pasien: ”Iyaaa yaa sus”
Perawat: ”Baik, saat ini kita akan berlatih cara berkenalan dengan orang lain, agar ibu memiliki
teman dan tidak merasa takut dan kesepian”
Pasien: ”Boleh sus”
Perawat: ”Coba ibu contohkan kira2 seperti apa sih cara berkenalan”
Pasien: ”Halo sus, nama saya Mira saya berasal dari jakarta”
Perawat: ”Baik sudah bagus bu, tapi jika seperti itu apakah orang lain nyaman saat ibu
menunduk dan nada suaranya pelan?”
Pasien: ”Tidak sus”
Perawat: ”Baik, untuk latihan cara berkenalan ini bisa dimasukan ke dalam jadwal harian ibu ya,
ibu juga bisa berlatih secara mandiri kepada teman2 disini”
Perawat: “Baik, sekarang bagaimana perasaan Ibu setelah kita latihan berkenalan tadi?”
Pasien: ”Saya senang sus, semoga saya bisa berkenalan dg teman baru”
Perawat: “kalau begitu coba ibu sebutkan lagi apa yang sudah kita lakukan tadi?
Pasien: ”Tadi kita mencoba berlatih cara berkenalan spt menyebutkan salam, nama, asal dan juga
hobi”
Perawat: “Betul bu, baik kalau begitu besok kita ketemu lagi untuk melakukan latihan
selanjutnya”
Perawat: “Waktunya kira kira mau berapa lama? Sama seperti tadi ya?”
Pertemuan ke II (Dua)
SP 2
Perawat: “Selamat pagi kak, masih ingat ya dengan saya? Suster yg kemarin ajak ngobrol
kakak...”
Perawat: ”iya betul sekali, aku suster mira, nah sekarang kk tolong sebutkan nama dan tanggal
lahir kk kembali ya?”
Perawat: “hari ini bagaimana perasaan kk?, apa semalam tidurnya nyenyak?”
Perawat:” alhamdulillah sudah lebih baik ya. Nah sesuai dengan janji kita kemarin kalau di jam
09.00 ini dan diruang ini, kita akan berkenalan orang lain lagi ya, nadhira mau berapa lama
ngobrl”nya? Klo 15 menit gmn?”
Perawat: “ nah disini ada temen suster yang mau kenalan sama kamu, kamu mau kn kenalan
sama temen suster?
Perawat: ”Oke Jadi, tujuan suster kesini supaya kk bisa lebih berani dan bisa berkenalan dengan
banyak orang, apakah kk bersedia?
Perawat: Baik, kak nadhira, apakah kk masih ingat bagaimana caranya berkenalan?
Pasien: ”perkenalkan nama aku nadhira, umur 19 tahun, hobi aku baca buku, kalo kamu
namanya siapa?”
Perawat: Wah jagooo, bagus sekali ya kak, kk masih inget cara berkenalan yang sudah kita
lakukan kemarin.
Perawat: Nah kl gitu langsung aja coba kenalan sama temen suster, kk bisa langsung kenalan
kepada susternya”
Pasien: Assalamu’alaikum suster, perkenalkan nama aku nadhira, umur 19 tahun, hobi aku baca
buku, kalo kamu namanya siapa?”
Perawat: wa’alaikumussalam, perkenalkan nama aku icha, bisa dipanggil suster icha, hobi aku
menggambar”
Perawat: wah bagus sekali kak! Sepertinya kk sudah bisa nih berkenalan dengan banyak teman
Perawat: Setelah kk berkenalan dengan suster icha, kk bisa melanjutkan percakapan tentang hal –
hal yang menyenangkan kk bicarakan. Misalnya tentang makanan kesukaan, hobi yang lain,
ataupun pekerjaan dan sebagainya.
Perawat: “Nah, Bagaimana perasaan kak nadhira setelah kita latihan berkenalan tdi?”
Pasien: ”saya senang sekali bisa kenalan sama suster icha sus”
Perawat: “saya juga seneng liatnya, nah sekarang bisakah kakak mengulangi kembali apa yang
sudah kita lakukan hari ini?”
Pasien: tdi aku kenalan sama suster icha, ngobrol” hobi juga.
Perawat: iya betul sekali, kakak sudah mampu melakukan cara berkenalan dengan baik sekali ya
kak, klo gitu kakak bisa latihan cara berkenalan ini sesuai dengan jadwal harian kita ya. Atau
mungkin ka nadhira bisa berkenalan secara mandiri dan menambah teman
Perawat: Baik kak kita lakukan latihan ini dengan 2 orang sekaligus ya, dan kakak bisa
mengobrol dan menanyakan yang kk ingin tanyakan
Perawat: “Kita berkenalan kembali jam 2 siang ya sesuai dengan jawal harian kita? Apa kak
nadhira bersedia? ”
Perawat: “Tempatnya kak nadhira mau disini saja, atau di tempat yang lain?”
Perawat: “boleh dong, klo gitu, kak nadhira nanti kita akan berkenalan dengan teman lainnya di
taman rs ya?”
Perawat: “Kalau begitu sampai jumpa nanti ya kak nadhira, saya pamit dulu, jangan lupa
istirahat. Selamat pagi kak nadhira”