ASKEP KOMUNITAS PADA

POPULASI REMAJA
SCHOOL-AGE AND ADOLESCENT

• Children are the parent, worker, leader,

and decision maker for tomorrow
• Children’s future depends on achieving of
the educational goal
• Successful schooling depends on the
health
• Access to school nurse, the effect????
Health Problems: School-age
• Problems associated with economic status (poor
in health, school, adulthood)
• Accident and injury
• Communicable diseases
• Chronic diseases (dermatitis, hearing difficulty,
stomachaches, headache, diabetic, asthma)
• Behavior problem and learning disabilities
(reading, writing, mathematic)
• Head lice/pediculosis
• Poor nutrition and dental health
• In-activity
REMAJA SEBAGAI AT RISK
 Kenapa disebut beresiko?
• Kelompok Remaja yaitu penduduk dalam
rentang usia 10-19 tahun
• Proporsi kurang lebih 1/5 dari seluruh jumlah
penduduk
• Menurut Erikson Remaja berada pada masa
mencari identitas diri
• Remaja mempunyai rasa keingintahuan yang
besar, menyukai petualangan, tantangan serta
cenderung berani menanggung risiko atas
perbuatannya tanpa didahului oleh
pertimbangan yang matang
• Apabila keputusan yang diambil dalam
menghadapi konflik tidak tepat, mereka
akan jatuh pada perilaku beresiko dan
mungkin harus menanggung akibat
lanjutnya dalam bentuk berbagai masalah
kesehatan fisik dan psikososial, yang
bahkan mungkin harus ditanggung
seumur hidupnya (DEPKES, 2005).
• Angka kecelakaan – kematian 75% dialami
oleh remaja
Faktor Resiko
• Internal Eksternal
- Kemiskinan
- Kondisi fisik, - Single parenting
- Tingkat pendidikan
mental Ortu
- Peer group dan - Pemanfaatan yankes
- Sekolah
kegiatannya - kondisi lingkungan
- Tingkat - Teknologi
- Media massa
pendidikan - Budaya
- Keamanan sktr
rumah
Kemungkinan masalah

• Penyimpangan Masalah emosi

perilaku (Merokok, dan bunuh diri
Sex pranikah, Kekerasan
Napza,Miras) Kehamilan tak
• Kecelakaan diinginkan
• Nutrisi PMS & HIV
Jerawat
Kebutuhan Layanan Kes/Kep
Promotif
– Pemberian informasi dan edukasi
– Pendidikan Keterampilan Hidup Sehat (PKHS)
– Pelatihan pendidik/konselor sebaya (peer
educators/counselor)
• Preventif
– Pelayanan klinis medis termasuk pemeriksaan
penunjang dan rujukannya
– Konseling
– Pelayanan rujukan social dan pranata hukum
– Imunisasi
– Skrining
Health Problems: Adolescent
• Emotional (depression, anxiety, behavioral
problems, eating disorder) and suicide
• Violence (at school, home, street)
• Substance abuse (alcohol, cigarette, narcotic,
inhalant)
• Pregnancy
• STDs and HIV/AIDS
• Acne
• Poor nutrition and eating disorder
Health Programs
• Immunization: hepatitis, tetanus, MMR,
pneumonia, TB
• Education and social services: hand washing,
hearing conservation; parental support services
(periods of transition); child growth and
development; family planning, risk taking
behavior
• Safety and injury prevention: driver education,
improved motor vehicle design, heat and smoke
detecting system, environment hazard
Health Programs…
• Infectious disease: campaign
• Child protection service (abuse)
• Oral hygiene and dental care (fluoride, tooth brushing,
nutrition)
• Screening (vision, hearing, growth and development,
musculoskeletal, dental)
• Nutrition and exercise
• Prevent substance abuse: peer as educator
• Counseling and crisis intervention: stress control
program (build coping skill: self-help, peer
counseling/intervention)
• School-based health clinic
 VIPP

( VISUALISATION IN
PARTICIPATORY
PROGRAMME )
 DEFENISI
MERUPAKAN PENDEKATAN
BERORIENTASI MANUSIAWI UNTUK
PELATIHAN, PERENCANAAN DAN
ACARA KELOMPOK LAINNYA.

MERUPAKAN HASIL KOMBINASI

TEHNIK VISUALISASI DAN DISKUSI
INTERAKTIF.
 DASAR FILOSOFI

MANUSIA MEMPUNYAI KAPASITAS

DAN KREATIVITAS.
ALAT BANTU YANG DIGUNAKAN

KARTU BERBAGAI BENTUK, WARNA

UKURAN DI MANA PESERTA
MENULISKAN IDE DAN
PEMIKIRANNYA DENGAN TULISAN
YANG BESAR DAN TEBAL,
MENEMPELKAN KARTU MASING-
MASING PADA PAPAN BERSAMA
TULISAN PESERTA LAINNYA.
ALAT BANTU YANG DIGUNAKAN
KETENTUAN-KETENTUAN
FSATU KARTU SATU IDE
FTULISAN BESAR DAN TEBAL
FMENEMPELKAN KARTU MASING-MASING BERSAMA
PESERTA LAINNYA
FSETIAP PESERTA DIPERKENANKAN LEBIH DARI
SATU IDE
FPALING BANYAK 3 BARIS
FTULISKAN KATA KUNCI BUKAN KALIMAT LENGKAP
 TUJUAN VIPP
KSETIAP ORANG BERPARTISIPASI MENUJU
KONSENSUS
KMENGHINDARI PENGULANGAN
KMENGURANGI DISKUSI YANG BERKEPANJANGAN
KMENGHINDARI STAGNASI DALAM DISKUSI
KDITERAPKAN SEJAK AWAL ACARA
KMEMPEROLEH KESEPAKATAN TUJUAN PELATIHAN
SUSUNAN KELOMPOK
MEJA,PAPAN danLAINNYA
• TUJUAN PELATIHAN

DALAM MENYEPAKATI TUJUAN

PELATIHAN FASILITATOR MEMANDU
PESERTA MENULISKAN TUJUAN YANG
DIHARAPKAN PADA KARTU MASING-
MASING DIIKUTI DENGAN DISKUSI,
VISUALISASI & KLARIFIKASI SEHINGGA
TERCAPAI KONSENSUS,
MEMPERTEMUKAN DENGAN TUJUAN
AWAL YANG DIINGINKAN PANITIA.
 HARAPAN DAN KEKHAWATIRAN

IPESERTA MENCANTUMKAN HARAPAN &

KEKHAWATIRAN MASING-MASING SATU
BUAH UNTUK SETIAP KARTU KEMUDIAN
MENEMPELKAN DI DINDING DI
KELOMPOK YANG SESUAI.

IHARAPAN & KEKHAWATIRAN MENJADI

ACUAN SELAMA PROSES BERLANGSUNG
SERTA DIEVALUASI PADA AKHIR
PELATIHAN
IEKSPRESI & SUASANA HATI SELAMA
PELATIHAN DAPAT DIGAMBARKAN PADA
EKSPRESI SUASANA HATI
PAPAN YANG DISEDIAKAN MISALNYA
( MOODMETER ) J K L
DENGAN MENGGAMBARKAN MUKA SEDIH,
GEMBIRA ATAU BIASA SAJA &
MENEMPELKAN DI KARTON YANG SUDAH
DISEDIAKAN PANITIA SETIAP HARI
I CONTOH KARTU MOODMETER
EKSPRESI SUASANA HATI
( MOODMETER ) J K L

J K L
EKSPRESI SUASANA HATI
( MOODMETER ) J K L
 FASILITATOR VIPP
C FASILITATOR YANG BAIK
C PERCAYA PADA KUALITAS ORANG LAIN
C SABAR & MEMPUNYAI KETERAMPILAN
MENDENGAR
C MEMBUKA DIRI & PERCAYA DIRI
C PEKA TERHADAP PENGATURAN RUANG
AGAR MENARIK
C TIDAK MENEMPATKAN DIRI SEBAGAI
AHLI
 FASILITATOR VIPP HARUS
BEKERJA DALAM TIM KERJA
B FASILITATOR MEMPUNYAI KARAKTER MASING-
MASING YANG BERBEDA-BEDA.
B DISAIN PERTEMUAN MENJADI LEBIH INTENSIF,
KREATIF.
B FASILITATOR PERLU MEMPERSIAPKAN FASILITASI
BERIKUTNYA DENGAN BAIK.
B FASILITATOR MEMERLUKAN UMPAN BALIK DARI
FASILITATOR LAINNYA.
B KADANG-KADANG DIBUTUHKAN CO-FASILITATOR.
 ATURAN LAIN DALAM VIPP
1. ATURAN PENULISAN KARTU

þ TULIS HANYA SATU IDE DALAM

SETIAP KARTU
þ MAXIMUM 3 BARIS
þ HURUF BESAR YANG JELAS
þ GUNAKAN KERTAS DENGAN
UKURAN, BENTUK & WARNA
BERBEDA
þ IKUTI KODE WARNA YANG DISEPAKATI
 ATURAN LAIN DALAM VIPP
2. ATURAN MELIBATKAN PESERTA
A SETIAP PESERTA ADALAH NARASUMBER & SETIAP
NARASUMBER ADALAH PESERTA
A SETIAP ORANG MEMBANTU ORANG LAIN
A SETIAP PEMIKIRAN DIPERHITUNGKAN
A PERASAAN TIDAK NYAMAN HARUS DITANGGULANGI
SEGERA
A GUNAKAN KARTU KUNING UNTUK ORANG YANG
BERBICARA TERLALU PANJANG.
A GUNAKAN VIPP SEBAGAI PROSES BELAJAR UNTUK
MENGHARGAI PENDAPAT ORANG LAIN.
 ATURAN LAIN DALAM VIPP
3. ATURAN KERJA KELOMPOK
I ATUR RUANG KERJA AGAR NYAMAN
I JELASKAN TUGAS DALAM KATA ATAU DEMONSTRASI
I TENTUKAN TOPIK & ALOKASIKAN WAKTU
I KUMPULKAN IDE DALAM KARTU MASING-MASING
TANPA BICARA
I KELOMPOKKAN KARTU & DISKUSIKAN KARTU
I SIAPKAN PRESENTASI BAGI PESERTA DALAM
KELOMPOK
ATURAN LAIN DALAM VIPP
4. ATURAN MEMPRESENTASIKAN HASIL
KERJA KELOMPOK
b SELURUH PESERTA & TIM BERKUMPUL DI
DEPAN PANEL,PERTAHANKAN KONTAK MATA
b PRESENTASI USAHAKAN KREATIF
b LIBATKAN SEMUA PESERTA
b SEMUA KARTU DITUNJUK SAMBIL DIBACAKAN
b HINDARI KOMENTAR PANJANG ATAU
PENGULANGAN
b CATAT UMPAN BALIK ATAS KARTU
Contoh Bentuk-bentuk kartu
TERIMAKASIH

• KESUKSESAN AKAN TERGANTUNG PADA

BAGAIMANA KITA MENCARI ILMU,
BAGAIMANA KITA MENGAMALKAN ILMU,
DAN BAGAIMANA KITA MENGANALISA
ILMU YANG DIAMALKAN
• SELAMAT BERAMAL YANG BERILMU