Anda di halaman 1dari 6

No Nanda NOC NIC

1 Ketidakefektifan 647 562


pemeliharaan Prevensi Primer: Prevensi Primer:
kesehatan  Pengetahuan:  Pendidikan Kesehatan
(Kode Diagnosis Perilaku (NIC: 5510, Hal 283)
00099, Halaman Kesehatan (NOC:  Pengajaran: kelompok (KD.
146) 1805, 5604, Hal.288)
Hal 491  Pengembangan kesehatan
 Perilaku promosi masyarakat (KD. 8500, Hal.
kesehatan (Noc: 316)
1602, hal. 564)
 Keefektifan program
komunitas (KD. Pencegahan sekunder:
2808, Hal. 133)
 Pengajaran: kelompok (KD.
Pencegahan Sekunder: 5604, Hal.
 Perilaku Promosi  Pengembangan kesehatan
Kesehatan (NOC, komunitas (KD. 8500, Hal.
1602, hlm.564)  Dukungan Keluarga
 Penerimaan: status (NIC: 7140, Hal 80)
kesehatan (KD. 1300,
Hal. 409) Pencegahan Tersier:
 Perilaku skrinning  Dukungan kelompok (KD.
kesehatan pribadi 5430, Hal. 80)
(Hal. 566)  Peningkatan Kesadaran
 Status Kesehatan Kesehatan (NIC: 5515,
Keluarga (NOC: Hal 334)
2606,
Hal 611)

Pencegahan Tersier:
 Kepercayaan
mengenai kesehatan:
merasakan
kemampuan
melakukan (KD.
1701, Hal. 185)
 Pengetahuan; Gaya
Hidup (NOC: 1855,
Hal
418)

2 Perilaku kesehatan 654 573


cenderung berisiko Prevensi Primer: Prevensi Primer:
(Kode Diagnosis  Perilaku promosi  Pendidikan Kesehatan (NIC:
00188, Halaman kesehatan (Noc: 5510, Hal 283)
145) 1602, hal. 564)  Promosi kesehatan
 Perilaku mencari  Dukungan perlindungan
kesehatan
 Pengetahuan: Gaya  Modifikasi perilaku (KD.
Hidup Sehat (NOC: 4360, Hal. Hl. 226)
1855)
 Pengetahuan: Prevensi Sekunder:
perilaku sehat  Skrinning kesehatan
 Pengetahuan:  Identifikasi risiko
promosi kesehatan  Surveilans komunitas
 Pengetahuan: Kontrol  Modifikasi Perilaku (NIC,
4360, hlm.226)
Penyalahgunaan Zat  Manajemen perilaku
(NOC, Domain IV,  Manajemen Lingkungan:
Kelas S, 1812, Komunitas (NIC: 6484,
hlm.427) Hal.)
 Manajemen kasus
Prevensi Sekunder:  Program pengembangan
 Pengetahuan: proses  Bantuan pengehentian
penyakit merokok (KD. 4490, Hal.65)
 Kontrol Risiko
(NOC: 1902, Prevensi Tersier
Hal.272)  Pengembangan program
 Kontrol gejala (Kd. 8700, Hal. 317)
 Perilaku patuh: diet  Perawatan Penggunaan
yang sehat (hal. 558) Zat Terlarang (NIC, 4510,
 Perilaku promosi hlm.384)
kesehatan  Peningkatan Sistem
 Perilaku berhenti Dukungan (NIC, 5440,
merokok (KD. 1625, hlm.351)
Hal. 532)  Konseling (NIC : 5240, Hal.
 Perilaku Penghentian 121)
 Penyalahggunaan
Alkohol (NOC,
Domain
IV, Kelas Q, 1629,
hlm.552)

Prevensi Tersier:
 Pemulihan
 Keparahan Ketagihan

Zat (NOC, Domain


V,
Kelas V, 2108,
hlm.167)

3 Defisiensi 600 504


pengetahuan Prevensi Primer: Prevensi Primer:
(Kode Diagnosis Pengetahuan: Proses  Pendidikan Kesehatan (NIC:
00126, Halaman Penyakit (NOC: 1803, 5510, Hal 283)
257) Hal.494)  Pengajaran: Proses Penyakit
(NIC: 5602)
Prevensi Sekunder
Perilaku Promosi Prevensi Sekunder
Kesehatan (NOC: 1602,  Modifikasi Perilaku (NOC:
Hal.564) 4360, Hal.)
 Skrining Kesehatan (NIC:
Prevensi Tersier: 6520, Hal.)
Status kenyamanan
(NOC: 2008, Hal.607) Prevensi Tersier
Peningkatan Sistem Dukungan
(NIC: 5440, Hal.)
4 Ketidakefektifan 635 548
Koping Komunitas Prevensi Primer Prevensi Primer
KD 00077. Hal. 329 Status Kenyamanan Peningkatan Sosialisasi
Sosiokultural (NOC, (NIC, 5100, hlm.352)
2012, hlm.610)
Prevensi Sekunder
Prevensi Sekunder Peningkatan
 Keterampilan Perkembangan Remaja
interaksi (NOC, 8272, hlm.350)
sosial (NOC, 1502,
hlm.225) Prevensi Tersier
 Perilaku Promosi Dukungan Kesehatan
Kesehatan (NOC, Komunitas (NOC, 8510,
1602, hlm.81)
hlm.564)
Prevensi Tersier
Ketahanan Komunitas
(NOC, 2704, hlm.223)
5 635 549
Ketidakefektifan Prevensi Primer Prevensi Primer
manajemen  Pengetahuan:  Modifikasi perilaku (Hal.
kesehatan perilaku kesehatan 226, KD. 4360)
(Hal. 491 KD. 1805)
(Hal. 147) KD.
 Perilaku promosi Prevensi Sekunder
00078 kesehatan (KD.1602  Bantuan modifikasi diri
Hal.564) (Hal. 61, KD. 4470)
 Perilaku patuh
bersifat aktif (Hal. Prevensi Tersier
547, KD. 1600)  Peningkatan sistem
 Perilaku patuh dukungan (hal. 351, KD.
bersifat pasif (Hal. 5440)
554, KD. 1601)  Peningkatan koping (hal.
341, KD. 5230)
Prevensi Sekunder
 Manajemen diri:
Penyakit kronik (hal.
351, KD. 3102)
 Manajemen diri:
Penyakit kronik (hal.
342, KD. 3100)
 Manajemen diri
penaykit: Hipertensi,
asma, Dm, jantung,
ginjal (liat di kiriman
aul)

Prevensi Tersier
Koping (Hal. 315, KD.
1302)

6 623 533
Defisien kesehatan Prevensi Primer Prevensi Primer
komunitas (Hal. 144)  Kompetensi  Pengembangan program
KD. 00215 masyarakat (KD. (KD. Hal.)
Hal.)  Manajemen perilaku (KD.
 Derajat kesehatan Hal.)
masyarakat (KD.  Modifikasi perilaku (KD.
Hal.) Hal.)
 Manajemen perilaku seksual
Prevensi Sekunder (KD. Hal.)
 Tingkat kekerasan  Monitoring kebijakan
masyarakat (KD. kesehatan (KD. Hal.)
Hal.)
 Kontrol terhadap Prevensi Sekunder
kelompok beresiko:  Skrinning kesehatan (KD.
penularan (HIV) Hal.)
(KD. Hal.)  Surveilans: Komunitas (KD.
Hal.)
Prevensi Tersier  Menjaga kesebuburan (KD.
 Program efektifitas Hal.)
komunitas (KD. Hal.)  Menjaga kesuburan (KD.
 Perilaku pemeriksaan Hal.)
kesehatan pribadi  Konsultasi (KD. Hal.)
(KD. Hal.)  Tindak lanjut melalui
telepon (KD. Hal.)

Prevensi Tersier
 Konsultasi melalui telepon
(KD. Hal.)
 Rujukan (KD. Hal.)

4 Ketidakseimbangan Prevensi Primer Prevensi Primer


nutrisi: kurang dari Pengetahuan: Diet yang Pengajaran: Peresepan diet
kebutuhan b.d Sehat (1854) (5614), Halaman 296
Asupan diet kurang
(D.2., K.1, Pencegahan Sekunder Pencegahan Sekunder
KD.00002, Hal. 153, Kontrol diri terhadap Pengajaran: Peresepan diet
NANDA 2018-2020) gangguan makan (1411) (5614), Halaman 296

Pencegahan Tersier Pencegahan Tersier


Perilaku Patuh: Diet yang Pengajaran: Peresepan diet
(5614), Halaman 296
disarankan (1622)
Halaman: 475
6 Resiko Prevensi Primer Prevensi Primer
keterlambatan Partisipasi keluarga Pengajaran: Nutrisi Balita 13-18
perkembangan b.d dalam
Nutrisi tidak adekuat perawatan profesional Bulan (5660) Halaman 292
(D.13., K.2, (2605) Halaman : 331
KD.00112, Hal. 459, Pencegahan Sekunder
NANDA 2018-2020) Pencegahan Sekunder Skrining kesehatan (6520)
Deteksi Risiko (1908) Halaman 422
Halaman 82
Pencegahan Tersier
Pencegahan Tersier Peningkatan Kesadaran
Kontrol Risiko (1902) Kesehatan (5515) Halaman 330
Halaman : 248

7 Risiko Infeksi b.d Prevensi Primer Prevensi Primer


Kurang Pengetahuan Kontrol risiko (1902) Manajemen Penyakit Menular
untuk menghindari Halaman : 248 (8820) Halaman 201
pemajanan pathogen
dan malnutrisi Pencegahan Sekunder Pencegahan Sekunder
(D.11., K.1, Deteksi Risiko (1908) Manajemen Penyakit Menular
KD.00004, Hal. 382, Halaman 82 (8820) Halaman 201

NANDA 2018- Pencegahan Tersier Pencegahan Tersier


2020) Kontrol Risiko (1902) Identifikasi Risiko (6610)
Halaman : 248 Halaman 115

3 Risiko perilaku Prevensi primer Prevensi primer


kekerasan terhadap  Pengetahuan;  Identifikasi risiko (KD. Hal.)
orang lain perilaku sehat . (KD.  Pendidikan kesehatan (KD.
(hal. 416) KD. 00138 Hal.) Hal.)
 Pengetahuan;  Perlindungan lindungan
promosi kesehatan. berisiko (KD. Hal.)
(KD. Hal.)  Pengembangan program
 Pengetahuan; gaya (KD. Hal.)
hidup sehat . (KD.  Pendidikan kesehatan (KD.
Hal.) Hal.)
 Kepatuhan perilaku  Fasilitasi belajar (KD. Hal.)
(KD. Hal.)  Mendengarkan secara aktif
 Perilaku promosi (KD. Hal.)
kesehatan . (KD.  Peningkatan/penambahan
Hal.)
 Pencarian perilaku peran (KD. Hal.)
sehat . (KD. Hal.)
 Partisipasi dalam Pencegahan Sekunder
pengambilan  Konsultasi (KD. Hal.)
keputusan perawatan  Terapi aktifitas (KD. Hal.)
kesehatan. (KD. Hal.)  Latihan asertifness (KD.
 Health beliefs; Hal.)
perceived threat (KD.  Manajemen perilaku (KD.
Hal.) Hal.)
 Modifikasi perilaku (KD.
Pencegahan Sekunder Hal.)
 Kontrol resiko (KD.  Modifikasi perilaku;
Hal.) kemampuan sosial (KD.
 Status kesehatan Hal.)
pelajar (KD. Hal.)  Terapi musik (KD. Hal.)
 Kompetensi  Terapi bermain (KD. Hal.)
komunitas (KD. Hal.)  Mood management (KD.
 Health beliefs (KD. Hal.)
Hal.)  Klarifikasi nilai (KD. Hal.)
 Health orientation  Terapi kelompok (KD. Hal.)
(KD. Hal.)  Dukungan kelompok (KD.
Hal.)
Prevensi Tersier
 Status kenyamanan; Prevensi Tersier
sosialkultur (KD.  Mediasi konflik (KD. Hal.)
Hal.)  Distraksi (KD. Hal.)
 Kualitas hidup (KD.
Hal.)
 Status kesehatan
pelajar (KD. Hal.)
 Kesehatan spiritua
(KD. Hal.)

Anda mungkin juga menyukai