TUGAS INDIVIDU KELUARGA

ASKEP KELUARGA BERDASARKAN FRIEDMAN

MEMENUHI TUGAS INDIVIDU

MATA KULIAH KELUARGA
DISUSUN OLEH:
Arif Rahman Syaifullah
NIM 171.0013

PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN HANG TUAH
SURABAYA
2020
 YKP

PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN KELUARGA STIKES

HANG TUAH SURABAYA DEPARTEMEN
KEPERAWATAN KOMUNITAS DAN KELUARGA

FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN KELUARGA

I. IDENTITAS UMUM KELUARGA a.

Identitas Kepala Keluarga:
Nama : Keluarga K Pendidikan : Sma
Umur : 45th Pekerjaan : Tukang pijit

Agama : Islam Alamat : Jl.menur3/63

Suku : Jawa Nomor Telpon : 08xxxxxxx

b. Komposisi Keluarga:
No Nama L/P Umur Hub. Klg Pekerjaan Pendidikan
1. Tn. K L 45th k keluarga Wiraswasta Sma
2. Ny. M P 43th Istri Wiraswasta Sma
3. Sdr. Al L 18th Anak Pelajar Smp
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.

c. Genogram:

Departemen Keperawatan Komunitas & Keluarga STIKES Hang Tuah Surabaya

 YKP

d. Tipe Keluarga:
a) Jenis type keluarga: Keluarga inti
b) Masalah yang terjadi dg type tersebut:
Keluarga mengatakan mengalami kendala ekonomi
e. Suku Bangsa:
a) Asal suku bangsa: Indonesia
b) Budaya yang berhubungan dg kesehatan: keluarga terkadang membeli obat di
warung atau apotek jika ada anggota keluarga yang sakit
f. Agama dan kepercayaan yang mempengaruhi kesehatan:
Agama yang dianut oleh Tn. K beserta keluarga adalah Islam. Keluarga Tn. K
biasanya melakukan shalat 5 waktu dirumah. Tn. K dan Ny. M jarang
melaksanakan shalat berjamaah, Tn. K kurang aktif didalam kegiatan mushola
dan juga jarang ikut dalam kepengurusan mushola. Namun agama tetap menjadi
sumber kekuatan bagi keluarga.

g. Status Sosial Ekonomi Keluarga:

a) Anggota keluarga yang mencari nafkah: Tn. K dan Ny. M
b) Penghasilan: ±Rp.3.000.000/bulan
c) Upaya lain: servis elektronik
d) Harta benda yang dimiliki (perabot, transportasi, dll) motor, televisi, laptop,
kasur, dll
e) Kebutuhan yang dikeluarkan tiap bulan: Bayar sekolah anak, bayar listrik,
bayar kontrakan, iuran kampung, pajak kendaraan
h. Aktivitas Rekreasi Keluarga:
Rekreasi keluarga dengan pkk kampung
II.RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA
a. Tahap perkembangan keluarga saat ini (ditentukan dengan anak tertua):
Tn. K mengatakan membiayai biaya pendidikan/sekolah
b. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi dan kendalnya:
Memiliki rumah tetap dan kendalanya karena masalah ekonomi
c. Riwayat kesehatan keluarga inti:
a) Riwayat kesehatan keluarga saat ini:
Ny. M mengatakan belakangan ini penyakit pusingnya Tn.K sering kumat, dan
mengatakan jika pusing datang hanya minum obat yang di beli di warung,
apabila obat warung tidak bisa mengurangi pusing baru Tn. K memeriksakan
dirinya ke puskesmas. Anak tidak ada mengeluhkan sakit.

Departemen Keperawatan Komunitas & Keluarga STIKES Hang Tuah Surabaya

 YKP

b) Riwayat penyakit keturunan:

- Tn. K mengatakan bahwa keluarganya memiliki riwayat penyakit hipertensi. Ibu Tn.
K sudah meninggal beberapa tahun lalu memang sudah lanjut usia.
- Ny. M mengatakan Bapaknya menderita penyakit Hipertensi semenjak beberapa
tahun yang lalu.

c) Riwayat kesehatan masing-masing anggota keluarga :

Imunisasi Tindakan
Keadaan Masalah
No Nama Umur BB (BCG/Polio/ Yang telah
Kesehatan kesehatan
DPT/HB/ Campak dilakukan
-Minum obat
tradisional dan
1. Tn.K 45th 65kg Sehat Lengkap Asma ke klinik
-Minum obat
tradisional dan
2. Ny.M 43th 50kg Sehat Lengkap Asma ke klinik

3. Sdr. Al 18th 58kg Sehat Lengkap Tidak ada Tidak ada

d) Sumber pelayanan kesehatan yang dimanfaatkan

Tn.K mengatakan berobat ke puskesmas dan klinik
d. Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya:
- Tn. K mengatakan bahwa keluarganya memiliki riwayat penyakit hipertensi. Ibu Tn.
K sudah meninggal beberapa tahun lalu memang sudah lanjut usia.
- Ny.M mengatakan Bapaknya menderita penyakit asma semenjak beberapa tahun
yang lalu.

III.PENGKAJIAN LINGKUNGAN
a. Karakteristik Rumah
a) Luas rumah: 4x4m²
b) Type rumah: tetap
c) Kepemilikan: kontrak
d) Jumlah dan ratio kamar/ruangan: 1
e) Ventilasi/cendela: ada
f) Pemanfaatan ruangan : ada ruang tamu dan kamar
g) Septic tank: ada, letak : didalam
h) Sumber air minum: Ada
i) Kamar mandi/WC: Ada
 j) Sampah: Ada, limbah RT : Ada
k) Kebersihan lingkungan: lumayan bersih

Departemen Keperawatan Komunitas & Keluarga STIKES Hang Tuah Surabaya

 YKP

l) Denah Rumah (Gambarkan Denah Rumah Keluarga Binaan)

U

KAMAR TIDUR

RUANG TAMU

Kamar Mandi

Dapur

b. Karakteristik Tetangga dan Komunitas RW

a) Kebiasaan: keluarga suka bersosialisasi dengan warga sekitar dan selalu aktif
dalam kegiatan apapun
b) Aturan/kesepakatan: Iuran warga
c) Budaya: Gotong royong setiap 2minggu sekali

Departemen Keperawatan Komunitas & Keluarga STIKES Hang Tuah Surabaya

YKP
 c. Mobilitas Geografis Keluarga: Keluarga Tn. K tinggal di daerah ini sudah 20
tahun, sebelumnya Tn K tinggal di Rembang. kemudian Tn K pindah ke Surabaya
karena pekerjaan sekarang lebih baik untuk memenuhi kebutuhan keluarganya.
d. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat
Keluarga bergaul dekat dengan keluarga
e. System Pendudukung Keluarga
jumlah keluarga yang sehat 1 orang. Keluarga mempunyai BPJS untuk
menunjang kesehatan

IV. STRUKTUR KELUARGA

a. Pola/cara Komunikasi Keluarga: kebanyakan penduduk sekitar bersuku jawa
dan bahasa yang digunakan adalah bahasa jawa. Keluarga sering berkunjung ke
tetangga sekitar untuk sekedar mengobrol
b. Struktur Kekuatan Keluarga: jika ada masalah dalam keluarga, keluarga
berusaha untuk mengatasinya sendiri.
c. Struktur Peran (peran masing/masing anggota keluarga)
Tn.K sebagai kepala keluarga bertanggung jawab apabila apabila terdapat
masalah
Ny. A sebagai istri membantu dalam hal membereskan rumah dan memasak.
d. Nilai dan Norma Keluarga
Tidak ada adat dan budaya hkusus yang mempengaruhi pandangan keluarga
terhadap kesehatan dan tidak ada pantagan dalam makan.

V.FUNGSI KELUARGA
a. Fungsi Afektif
Gambaran diri : kelaurga Tn. K merasa keluarga nya saat ini sehat dan bisa
beraktifitas sehari-hari
b. Fungsi Sosialisasi
a) Kerukunan hidup dalam keluarga: hubungan dalam keluarga rukun dan selalu
bisa menyelesaikan masalah keluarga
b) Interaksi dan hubungan dalam keluarga: interaksi dalam keluarga dan sanak
saudaranya baik
c) Anggota keluarga yang dominan dalam pengambilan keputusan: Tn. K
sebagai kepala keluarga
d) Kegiatan keluarga waktu senggang: Tn. K mengatakan mengobrol dengan
keluarga di waktu senggang
e) Partisipasi dalam kegiatan sosial: Tn. K selalu berpartisipasi dalam kegiatan
sosial dan sangat aktif
c. Fungsi perawatan kesehatan
a) Pengetahuan dan persesi keluarga tentang penyakit/masalah kesehatan
keluarganya: Pengetahuan keluarga tentang penyakit masih minim dan tetapi
selalu berusaha menyediakan makanan sesuai dengan penghasilan keluarga,
dengan masih bingung membedakan mana keluarga yang sehat dan sakit.

Departemen Keperawatan Komunitas & Keluarga STIKES Hang Tuah Surabaya

 YKP

b) Kemampuan keluarga mengambil keputusan tindakan kesehatan yang

 tepat: Tn.K mengatakan langsung membawa ke puskesmas atau klinik terdekat
c) Kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit:
Ny. M mengatakan tetap memberikan asupan makanan yang sehat dan
memberikan obat sesuai anjuran petugas kesehatan
d) Kemampuan keluarga memelihara lingkungan rumah yang sehat: Keluarga
tidak mampu memodifikasi lingkungan dengan baik
e) Kemampuan keluarga menggunakan fasilitas kesehatan di masyarakat:
Ny.A mengatakan hanya ke puskesmas saja
d. Fungsi reproduksi
a) Perencanaan jumlah anak: Tn. K dan Ny. M mengatakan 2 cukup
b) Akseptor: Ya ………..yang digunakan……………... lamanya
……...................................
c) Akseptor: Belum ……..., alasannya:
……………………………………………………………
d) Keterangan lain:
………………………………………………………………………………….
.
e. Fungsi ekonomi
a) Upaya pemenuhan sandang pangan: Tn.K mengatakan bekerja untuk
memenuhi kebutuhan sandang pangan keluarga
b) Pemanfaatan sumber di masyarakat: Keluarga mampu memanfaatkan sumber
daya yang ada di masyarakat dengan baik

VI. STRES DAN KOPING KELUARGA

a. Stressor jangka pendek: Perubahan dalam kesehatan seperti Tn.K sering
merasakan sesak pada dadanya, susah untuk beristirahat dan untuk tidur di malam

b. Stressor jangka panjang: Tn. K bingung bila sesak sewaktu-waktu dan hal itu
mengganggu pekerjaan untuk membiayai keluarga.

c. Respon keluarga terhada stressor: Terhadap stressor jangka pendek keluarga

membawa Tn.K ke praktek Puskesmas apabila obat yang di beli diwarung tidak
dapat mengatasi serangan asma. Biasanya keluarga mendiskusikan masalah yang
dihadapi anggota keluarga lain.

d. Strategi koping: Keluarga menggunakan sistem dukungan sosialnya dan keluarga

besar jika memanfaatkan pusat pelayanan kesehatan seperti rumah sakit.
Sedangkan jika ada masalah keluarga berusaha mengkomunikasikan bersama.

e. Strategi adaptasi disfungsional: Keluarga menyelesaikan masalahnya dengan

baik dan mengatasinya agar tidak menjadi berlanjut, keluarga selalu terbuka satu
sama lain.
VII. KEADAAN GIZI KELUARGA
Pemenuhan gizi: Baik dan selalu makan dan minum teratur
Upaya lain: minum vitamin tambahan seperti vitamin A dan C

Departemen Keperawatan Komunitas & Keluarga STIKES Hang Tuah Surabaya

 YKP

VIII. HARAPAN KELUARGA

a. Terhadap masalah kesehatannya: Harapan keluarga terhadap kesehatan yang ada
yaitu agar masalah tersebut bisa diatasi tanpa gangguan kesehatan dan keluarga dapat
melakukan aktivitas sehari-hari.

b. Terhadap petugas kesehatan yang ada: Harapan keluarga terhadap kunjungan

perawat keluarga adalah membantu keluarga mengatasi masalah kesehatan yang

terjadi dan dapat memberikan solusi yang tepat terhadap masalah kesehatan, dan jasa

dengan adanya kunjungan rumah tersebut keluarga berharap dapat menambah

pengetahuan mereka tentang kesehatan.

PENGKAJIAN KELUARGA TAHAP II

1. Bagaimana kemampuan keluarga mengenal masalah?
Keluarga menyelesaikan masalah dengan berdiskusi dan mencari solusi untuk
setiap masalah keluarga nya
2. Bagaimana kemampuan keluarga memutuskan tindakan untuk mengatasi
masalah?
Tn.K sekeluarga menyelesaikan masalah dengan berdiskusi dan mencari solusi
untuk setiap masalah keluarga nya
3. Bagaimana kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang
mengalami masalah kesehatan?
Tn.K Membawa ke puskesmas dan klinik terdekat
4. Bagaimana kemampuan keluarga memodifikasi lingkungan?
Dengan selalu membersihkan lingkungan sekitar
5. Bagaimana kemampuan keluarga memanfaatkan fasilitas pelayanan
kesehatan?
Keluarga memanfaatkan dengan cara memakai BPJS kesehatan untuk berobat

Surabaya, 2020
Mahasiswa

________________________________

Departemen Keperawatan Komunitas & Keluarga STIKES Hang Tuah Surabaya

 YKP

No Pemeriksaan Tn.K Ny.M Sdr.Al

1. Keadaan umum Sehat Sehat Sehat
2. Tanda – tanda vital :
- TD 120/90mmhg 120/80mmhg 120/80mmhg
- Nadi 80x/menit 80x/menit 80x/menit
- Suhu 36°C 35°C 35°C
- RR
3. TB&BB 169cm/65kg 157cm/60kg 166cm/58kg

4. Kepala : Bentuk Normal Normal Normal

kepala Keadaan Normal Normal Normal
rambut Keadaan Normal Normal Normal
Normal Normal Normal
kulit kepala
5. Mata :
-Normal -Normal -Normal
Bentuk
-Tidak -Tidak -Tidak
Conjungtiva anemis anemis anemis
Sclera -Tidak -Tidak -Tidak
ikterik ikterik ikterik
Fungsi penglihatan -Baik -Baik -Baik
6. Hidung : Bentuk -normal -normal -normal
-fungsi -fungsi -fungsi
Keadaan Fungsi dengan baik dengan baik dengan baik
penciuman -penciuman -penciuman -penciuman
baik baik baik

7. Mulut : Bentuk -normal -normal -normal

-lidah bersih, -lidah bersih, -lidah bersih,
Keadaan tidak tidak tidak
berbau,gigi berbau,gigi berbau,gigi
Fungsi menelan
normal gingsul normal
-baik -baik -baik

8. Telinga: -bentuk -bentuk -bentuk

normal,kead normal,keada normal,kead
Bentuk Keadaan
aan normal an normal aan normal
Fungsi pendengaran -baik -baik -baik

9. Dada : -simetris -simetris -simetris

Bentuk -normal -normal -normal
-suara -suara nafas -suara nafas
Pergerakan nafas normal normal
Suara nafas normal

Departemen Keperawatan Komunitas & Keluarga STIKES Hang Tuah Surabaya

 YKP

Jantung
10. Leher : -bentuk -bentuk -bentuk
normal normal normal
Bentuk -gerakan -gerakan -gerakan
Gerakan normal normal normal

Masa
11. Abdomen : -bentuk -bentuk -bentuk
normal normal normal
Bentuk -tidak ada -tidak ada -tidak ada
Nyeri tekan nyeri tekan nyeri tekan nyeri tekan

12. Ekstermitas Bawah :

-normal -normal -normal
Bentuk Pergerakan
Oedema -tidak oedema -tidak oedema -tidak oedema

-Kuku bersih -Kuku bersih -Kuku bersih

pendek dan pendek dan pendek dan
Kuku terawat terawat terawat
dengan baik dengan baik dengan baik

Ekstermitas Atas : -normal -normal -normal

Bentuk -baik -baik -baik

Pergerakan -tidak oedema -tidak oedema -tidak oedema
-kuku bersih -kuku bersih -kuku bersih
Oedema dan terawat dan terawat dan terawat

Kuku
13. Integumen : -turgor kulit -turgor kulit -turgor kulit
normal normal normal
Turgor -keadaan kulit -keadaan kulit -keadaan kulit
Keadaan kulit normal normal normal

14. Kebiasaan : -kuning -kuning -kuning

keputihan keputihan keputihan
- BAB : Warna
-tidak keruh -tidak keruh -tidak keruh
Konsistensi -tidak ada -tidak ada -tidak ada
keluhan keluhan keluhan
Keluhan
-coklat muda -coklat muda -coklat muda
- BAK : Warna -tidak -tidak -tidak
Bau seberapa seberapa seberapa
-tidak ada -tidak ada -tidak ada
Keluhan keluhan keluhan keluhan

15 Pemeriksaan Penunjang

Departemen Keperawatan Komunitas & Keluarga STIKES Hang Tuah Surabaya

No Data Masalah Penyebab
1 Subyektif : Ketidakpatuhan Ketidakadekuatan
-px mengatakan jika pemahaman
darah tingginya kambuh
hanya pergi ke warung
untuk membeli obat.

Obyektif :
- Terlihat malas saat
membicarakan tentang
penyakitnya

2 Subyektif : Manajemen kesehatan keluarga tidak efektif Kesulitan ekonomi

-px mengatakan ingin
berobat ke puskesmas
atau rumah sakit namun
terkendala oleh biaya

Obyektif :
- Px terlihat murung saat
membicarakan tentang
masalah ekonominya

3 Subyektif : Hambatan pemeliharaan rumah Kurang memperhatikan

- Keluarga mengatakan keadaan rumah
kurang rapi dalam penataan
rumah

Obyektif :
- Perabotan rumah
terlihat tidak tertata
rapi
- Kendaraan tidak ada
lahan untuk parkir

YKP

Departemen Keperawatan Komunitas & Keluarga STIKES Hang Tuah Surabaya

 YKP

B. Perumusan Diagnosis Keperawatan

No Diagnosis Keperawatan
1. Ketidakpatuhan b.d ketidakadekuatan pemahaman

2. Manajemen kesehatan keluarga tidak efektif b.d kesulitan ekonomi

3. Hambatan pemeliharaan rumah b.d kurangnya memperhatikan keadaan rumah

C. Penilaian (Skoring) Diagnosis Keperawatan
1. Diagnosis Keperawatan : Ketidakpatuhan b.d ketidakadekuatan pemahaman

No Kriteria nilai bobot Skor pembenaran

Dx
1 SIFAT MASALAH 1 2/3 x 1 = Mengancam kesehatan
- TDK/KURANG SEHAT 3 2/3 karena Tn. K kurang
- ANCAMAN KES 2 memahami tentang
- KEADAAN SEJAHTERA 1 penyakitnya
2 KEMUNGKINAN MSL DPT 2 ½ x 2 = Keluarga dapat
DIUBAH 1 mengubah masalah
- MUDAH 2 jika ada kemauan
- SEBAGIAN 1 untuk berobat dan
- TDK DAPAT 0 menyisihkan sedikit
biaya untuk
pengobatan
3 POTENSIAL MSL UTK 1 2/3 x 1 = Keluarga cukup
DICEGAH 2/3 mengetahui
- TINGGI 3 masalahnya
- CUKUP 2
- RENDAH 1
4 MENONJOLNYA MASALAH 1 0/2 x 1= Masalah tidak
- MSL BERAT HRS 2 0 dirasakan oleh
SEGERA DITANGANI keluarga
- ADA MSL, TTP TDK 1
PERLU SGR DITANGANI
- MSL TDK DIRASAKAN 0
Total Skor 2,2

2. Diagnosis Keperawatan : Manajemen kesehatan keluarga b.d kesulitan ekonomi

No Kriteria nilai bobot Skor Pembenaran
Dx
1 SIFAT MASALAH 1 2/3 x 1= Bila tidak diatasi,
- TDK/KURANG SEHAT 3 2/3 penyakit tersebut akan
- ANCAMAN KES 2 semakin kambuh
- KEADAAN SEJAHTERA 1
2 KEMUNGKINAN MSL DPT 2 2/2 x 2= Ada kemauan dari
DIUBAH 2 keluarga untuk berobat
- MUDAH 2 jika pengeluaran tidak
- SEBAGIAN 1 terlalu banyak
- TDK DAPAT 0
3 POTENSIAL MSL UTK 1 3/2 x 1= Mudah untuk diberi
DICEGAH 3/2 penjelasan tentang
- TINGGI 3 tentang penyakit dan
- CUKUP 2 masalahnya
- RENDAH 1
4 MENONJOLNYA MASALAH 1 1/2 x 1 = Merasakan masalah
- MSL BERAT HRS 2 ½ namun tidak segera
SEGERA DITANGANI ditangani
- ADA MSL, TTP TDK 1
PERLU SGR DITANGANI
- MSL TDK DIRASAKAN 0
Total Skor 4,6
3. Diagnosis Keperawatan: Hambatan Pemeliharaan Rumah b.d keadaan lingkungan rumah
No Kriteria nilai bobot Skor Pembenaran
Dx
1 SIFAT MASALAH 1 2/3 x 1= Karena jika tidak diatasi
- TDK/KURANG SEHAT 3 2/3 akan muncul masalah
- ANCAMAN KES 2 kesehatan baru
- KEADAAN SEJAHTERA 1
2 KEMUNGKINAN MSL DPT DIUBAH 2 2/2 x 2= Mudah untuk dilakukan
- MUDAH 2 jika keluarga mau
- SEBAGIAN 2 bekerja sama
- TDK DAPAT 1
0
3 POTENSIAL MSL UTK DICEGAH 1 2/3 x 1 = Cukup dicegah karena
- TINGGI 2/3 keluarga sudah mengerti
- CUKUP 3
- RENDAH 2
1
4 MENONJOLNYA MASALAH 1 ½ x1 = Harus segera diatasi
- MSL BERAT HRS SEGERA 2 1/2 karena ditakutkan akan
DITANGANI muncul masalah
- ADA MSL, TTP TDK PERLU 1 kesehatan baru
SGR DITANGANI
- MSL TDK DIRASAKAN 0
Total Skor 3,7

4. Diagnosis Keperawatan :
No Kriteria nilai bobot Skor Pembenaran
Dx
1 SIFAT MASALAH 1
- TDK/KURANG SEHAT 3
- ANCAMAN KES 2
- KEADAAN SEJAHTERA 1
2 KEMUNGKINAN MSL DPT DIUBAH 2
- MUDAH
- SEBAGIAN 2
- TDK DAPAT 1
0
3 POTENSIAL MSL UTK DICEGAH 1
- TINGGI
- CUKUP 3
- RENDAH 2
1
4 MENONJOLNYA MASALAH 1
- MSL BERAT HRS SEGERA 2
DITANGANI
- ADA MSL, TTP TDK PERLU 1
SGR DITANGANI
- MSL TDK DIRASAKAN 0
Total Skor

D. Prioritas Diagnosis Keperawatan

Prioritas Diagnosis Keperawatan Skor
1 Manajemen kesehatan keluarga tidak efektif 4,6
2 Hambatan pemeliharaan rumah 3,7
3 Ketidakpatuhan 2,2
 YKP

E. RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

Diagnosis Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi

No Dx Masalah Kesehatan
Keperawatan (NOC) (NIC)
1. Hipertensi Ketidakpatuhan b.dSetelah dilakukan tindakan keperawatan1. Edukasi penyakit pada pasien dan anggota
ketidakadekuatan 1x45menit maka pasien akan memahamikeluarga lainnya
pemahaman tentang penyakitnya 2. Informasikan program pengobatan yang harus
dijalani
Dengan Kriteria Hasil :
3. Informasikan manfaat yang akan diperoleh jika
teratur menjalani program pengobatan
1. Pasien mau berobat setelah
4. Anjurkan untuk melakukan pengobatan di
mengetahui tentang penyakitnya
puskesmas atau rumah sakit

Departemen Keperawatan Komunitas & Keluarga STIKES Hang Tuah

Surabaya
 YKP

Departemen Keperawatan Komunitas & Keluarga STIKES Hang Tuah

Surabaya
 YKP

Diagnosis Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi

No Dx Masalah Kesehatan
Keperawatan (NOC) (NIC)
2. Manajemen kesehatan Manajemen kesehatanSetelah dilakukan tindakan keperawatan1. Identifikasi faktor – factor problematika dari terapi
keluarga tidak efektif keluarga tidak efektif1x45menit maka pasien akan mematuhiyang diresepkan. (Misalnya : biaya , efek yang
b.d kesulitan ekonomi pengobatan atau terapi merugikan)

Dengan kriteria hasil : 2. Dengarkan masalah, perasaan, dan pertanyaan

keluarga
1. Pasien dan keluarga mau menerima
pengobatan 3. Informasikan fasilitas kesehatan yang ada di
lingkungan keluarga
2. Pasien dan keluarga mau berobat dan
menggunakan fasilitas yang telah4. Anjurkan menggunakan fasilitas kesehatan yang
disediakan pemerintah telah disarankan pemerintah

Departemen Keperawatan Komunitas & Keluarga STIKES Hang Tuah

Surabaya
 YKP

Diagnosis Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi

No Dx Masalah Kesehatan
Keperawatan (NOC) (NIC)
3. Hambatan Hambatan Setelah dilakukan tindakan keperawatan1. Anjurkan strategi menciptakan lingkungan rumah
pemeliharaan rumah pemeliharaan rumah1x45menit maka keluarga akan mulaiyang aman dan bersih
b.d kurangnyamelakukan pemeliharaan lingkungan2. Anjurkan modifikasi penataan perabotan rumah
memperhatikan rumah 3. Informasikan pentingnya penerangan yang cukup
keadaan rumah di dalam dan luar rumah
Dengan Kriteria Hasil :
4. Edukasi dalam pemeliharaan rumah yang bersih
dan sehat
1. Keluarga menjadi tergerak untuk
membersihkan lingkungannya

2. Keluarga menjadi lebih sehat dan

mengerti pentingnya kebersihan
lingkungan dan pemeliharaan
rumah

Departemen Keperawatan Komunitas & Keluarga STIKES Hang Tuah

Surabaya
 YKP
F. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

Diagnosis Tgl & Tgl & Evaluasi Paraf

No Implementasi
Keperawatan Jam Jam (SOAP)
26 Maret1. Mengedukasi penyakit pada pasien dan anggota keluarga 1. Ketidakpatuhan
‘20 lainnya S : px mengatakan akan mencoba
15.00- 2. Menginformasikan program pengobatan yang harus untuk memeriksa kesehatannya di
15.45 dijalani puskesmas terdekat
3. Menginformasikan manfaat yang akan diperoleh jika O : px tampak lega setelah berbincang
teratur menjalani program pengobatan dengan petugas kesehatan
4. Menganjurkan untuk melakukan pengobatan di TD : 140/90 mmHg , RR : 26, N : 88
puskesmas atau rumah sakit A : Masalah teratasi
P : Intervensi dihentikan

1. Mengidentifikasi faktor – factor problematika dari terapi

27 Maret 2. Manajemen kesehatan keluarga
yang diresepkan. (Misalnya : biaya , efek yang merugikan)
‘20 tidak efektif
09.30- S : keluarga mengatakan sudah
2. Mendengarkan masalah, perasaan, dan pertanyaan
11.00 mencoba untuk menggunakan fasilitas
keluarga
kesehatan yang telah disediakan
3. Menginformasikan fasilitas kesehatan yang ada di pemerintah namun memang tidak
lingkungan keluarga teralu sering jika penyakitnya tidak ada
Departemen Keperawatan Komunitas & Keluarga STIKES Hang Tuah
Surabaya perubahan baru ke puskesmas
4. Menganjurkan menggunakan fasilitas kesehatan yang
 O : keluarga tampak paham penjelasan
YKP
telah disarankan pemerintah
tentang fasilitas kesehatan oleh
perawat
A : Masalah teratasi
P : Intervensi dihentikan

1. Menganjurkan strategi menciptakan lingkungan rumah

28 Maret 3. Hambatan pemeliharaan rumah
yang aman dan bersih
‘20 S : keluarga mengatakan akan segera
2. Menganjurkan modifikasi penataan perabotan rumah
12.00- membersihkan lingkungan rumah dan
3. Menginformasikan pentingnya penerangan yang cukup
13.00 mengerti tentang lingkungan yang
di dalam dan luar rumah
bersih
4. Mengedukasi dalam pemeliharaan rumah yang bersih
O : px tampak mengerti dan menyadari
dan sehat
lingkungan yang bersih
A : Masalah teratasi
P : Intervensi dihentikan

Departemen Keperawatan Komunitas & Keluarga STIKES Hang Tuah

Surabaya
 YKP

Departemen Keperawatan Komunitas & Keluarga STIKES Hang Tuah

Surabaya
 YKP YKP

H. EVALUASI SUMATIF

Prioritas Diagnosis Keperawatan Evaluasi Paraf

1 S :

O:

A:

P :

2 S :

O:

A:

P :
3 S :

O:

A : STIKES Hang Tuah

Departemen Keperawatan Komunitas & Keluarga
Surabaya
P :

4 S :

O:

A:

P :

Departemen Keperawatan Komunitas & Keluarga STIKES Hang Tuah Surabaya