Pelayanan:
•Kemajuan teknologi: Penggunaan robot dalam pelayanan, SIM:
komputerisasi askep, 3 S
•PIS-PK
•Issue: minimnya pelayanan luar gedung, kelompok berisiko dan rentan
(vulnerable) yang terabaikan
PENERAPAN 3 S DALAM KEPERAWATAN KOMUNITAS
Definisi
Stanhope &
Lancaster, Keperawatan komunitas adalah praktik peningkatan dan
2016 perlindungan kesehatan masyarakat menggunakan ilmu
keperawatan, sosial dan kesehatan masyarakat.
Allender,
Rector &
Sintesis praktik keperawatan dan kesehatan masyarakat yang
Warner, 2014
ditujukan untuk peningkatan kesehatan individu keluarga,
kelompok maupun masyarakat
Pendidik
Pemberi (educator)
Pelayanan 03 Collaborator 07
(care giver)
01 05 Researcher
Penemu Manager
Kasus (Planner- 07
(Case finder) Evaluator)
Advocator
02 &
Concelor
06
04
Diagnosis Keperawatan Komunitas (SDKI)
Koping komunitas tidak efektif (D.0095) (hal. 208)
Kesiapan peningkatan Tingkat 1. Memori (L.09079) Edukasi Kesehatan (I.12383) (hal. 1. Edukasi keselamatan lingkungan
pengetahuan pengetahuan (hal.64) 65) (I.12384) (hal. 65)
(D.0113) (hal. 251) (L.12111) (hal. 2. Motivasi (L.09080) 2. Edukasi kesehatan (I.12383) (hal.65)
146) (hal. 67) 3. Edukasi keselamatan rumah (I.12385)
3. Proses informasi (hal. 66)
(L.10100) (hal. 4. Edukasi pola perilaku kebersihan
(cat: lihat hal. 65)
97) (I.12439) (hal. 103)
4. Tingkat kepatuhan 5. Edukasi proses keluarga (I.12443)
(L.12110) (hal.142) (hal.106)
5. Status kognitif
(L.09086) (hal. 114)
Diagnosis keperawatan LUARAN UTAMA LUARAN TAMBAHAN INTERVENSI UTAMA INTERVENSI PENDUKUNG
Manajemen Manajemen 1. Manajemen kesehatan 1. Dukungan pengambilan 1. Dukungan keluarga
kesehatan tidak kesehatan keluarga (L.12105) keputusan (I.09265) (hal.34) merencanakan
efektif (D.0116) (L.12104)) (hal. (hal.63) 2. Dukungan tanggung jawab pada perawatan (I.13477)
62) 2. Pemeliharaan diri sendiri (I.09277) (hal. 47) (hal.26)
kesehatan 3. Edukasi kesehatan (I.12383) (hal. 65) 2. Dukungan perawatan diri
(L.12106) (hal. 4. Pelibatan keluarga (I.14525) (hal. 237) (I.11348) (hal.36)
72) 3. Edukasi keselamatan lingkungan
3. Perilaku kesehatan (I.12384) (hal.65)
(L.12107) 4. Edukasi latihan fisik (I.12389)
(hal. 88) (hal.68)
4. Tingkat pengetahuan 5. Edukasi perilaku mencari
(L.12111) (hal.146) kesehatan (I12435)
(cat: lihat hal. 484) (hal.100)
DIAGNOSIS
KEPERAWAT LUAR LUARAN INTERVENSI INTERVENSI
AN AN TAMBAHAN UTAMA PENDUKUNG
UTAM
A
Survey menunjukkan
35% Hipertensi 35% warga gemar
Hambatan akses ke pada lansia dan
Keterbatasan sumber mengkonsumsi ikan
pemberi pelayanan
daya 15% pada usia asin, 20% laki-laki
kesehatan
dewasa merokok dan 25%
kurang aktivitas fisik
Dalam penulisan diagnosis keperawatan “berhubungan dengan” dapat disingkat “b.d.” dan “dibuktikan dengan” dapat
disingkat “d.d.” (PPNI, 2016
Data SDKI SLKI SIKI
Prevensi sekunder Prevensi sekunder
Praktik keperawatan berbasis keluarga merupakan praktik yang dilakukan untuk membantu
memulihkan kesehatan klien yang dilakukan di rumahnya dengan melibatkan klien dan
keluarga secara aktif untuk mencapai kemandirian klien dan keluarga (ANA dalam Stanhope
& Lancaster, 2016; Allender & Spradley, 2005; Canadian Nuses Association, 2013)
Friedman, Bowden, Jones (2003, Hamid et al, 2013) mendefinisikan praktik keperawatan
keluarga sebagai pemberian asuhan keperawatan kepada keluarga dan anggota keluarga
dalam keadaan sehat dan sakit.
Berdasarkan pendapat para ahli tersebut maka dapat disimpulkan bahwa keperawatan
keluarga merupakan bagian ilmu keperawatan yang ditujukan kepada klien dan keluarga
baik sehat maupun sakit di rumah yang melibatkan keluarga dalam proses keperawatannya
untuk mencapai kemandirian klien dan keluarga.
Diagnosis Keperawatan Keluarga (SDKI)
Ketidakpatuhan (D.0114) (hal. 252)
Nyeri akut Tingkat nyeri 1.Kontrol nyeri 1.Manajemen nyeri 1. Aroma terapi
(D.077) (L.08063) (I.08238) (hal.201) (i.08233) (hal.16)
(hal.306) (hal.58) (hal.201) 2. Dukungan
2.Mobilitas fisik 2.Pemberian analgesik hipnosis diri
(Cat: lihat (L.05042) (I.08243) (hal.251) (I.09257)
hal.174) (hal.65) (hal.24)
3.Pola tidur (cat: lihat hal. 485)) 3. Edukasi teknik
(L.05045) napas (I.12452)
(hal.96) (hal.111)
4.Status 4. Kompres dingin
kenyaman (I.08234) (hal. 131)
(L.08064) 5. Konpres panas
(hal.110) (I.08235) (hal. 132)