Anda di halaman 1dari 2

MENGUKUR BALANCE CAIRAN

No Revisi: Hal.
Dokumen

Rumah Sakit
Universitas Tanjungpura
Tanggal Ditetapkan oleh
Terbit: Direktur RS Universitas Tanjungpura
Standar Operational
Prosedur (SOP)

dr. Muhammad Asrorudin, SpM


Pengertian Mengukur balance cairan merupakan suatu tindakan mengukur keseimbangan cairan
masuk dengan cairan keluar tubuh.
Tujuan Mengetahui keseimbangan cairan tubuh.
Persiapan 1. Gelas ukur
2. Alas tulis
Prosedur Pra Interaksi
1. Menyiapkan alat dan bahan.

Interaksi
Orientasi
1. Menyampaikan salam.
2. Memperkenalkan diri dengan pasien dan keluarga.
3. Menanyakan nama pasien.
4. Menjelaskan langkah/prosedur yang akan dilakukan.
5. Mendekatkan alat-alat dan bahan untuk melakukan tindakan pemberian.
6. Mencuci tangan.

Kerja
1. Tentukan waktu sesuai kesepakatan dengan pasien dan keluarga pasien.
2. Hitung cairan masuk 24 jam sebelumnya.
a. Jumlah cairan masuk oral (minum, bubur saring, lewat NGT).
b. Jumlah cairan parentral (infus dan injeksi).
3. Hitung jumlah cairan keluar.
a. Volume kencing.
b. Volume muntahan.
c. Volume diare.
d. Volume pendarahan atau perdarahan.
e. Volume produk drain.
4. Hitung inssibel water lost (IWL).
a. Sedikit bergerak: 10 cc/KgBB/hari.
b. Berkeringat moderat: 15 cc/KgBB/hari.
5. Hitung balance cairan dengan rumus BC= (cairan masuk) – (cairan keluar +
IWL)
6. Simpulan hasil (- ..... cc, 0, + ..... cc)
Terminasi
1. Mengevaluasi perasaan pasien (merasa aman dan nyaman).
2. Memberi pujian kepada pasien.
3. Kontrak waktu untuk kegiatan selanjutnya.
4. Mengucapkan salam.

Post Interaksi
1. Mengelola alat dan bahan yang telah dipakai.
2. Mencuci tangan.
3. Dokumentasi.
Referensi

Anda mungkin juga menyukai