PEMERINTAH
KABUPATEN PAMEKASAN
RSUD dr. H SLAMET
MARTODIRDJO
HIV
3. Diare (D.0020)
DS :
- Urgency
- Nyeri/ kram abdomen
DO :
- Defekasi lebih dari tiga kali dalam 24 jam
- Feses lembek atau cair
- Frekuensi peristaltic meningkat
- Bising usus hiperaktif
4. Hipovolemia (D.0023)
DS :
- Merasa lemah
- Mengeluh haus
DO :
- Frekuensi nadi meningkat
- Nadi teraba lemah
- Tekanan darah menurun
- Bjerat badan menurun tiba-tiba
- Suhu tubuh meningkat
3 Diagnosis Keperawatan
1. Pola Nafas Tidak Efektif (D.0005)
2. Defisit Nutrisi (D.0019)
3. Diare (D.0020)
4. Hypovolemia (D.0023)
5 Intervensi Keperawatan
1. Pola Nafas Tidak Efektif (D.0005)
a. Manajemen jalan nafas
- Obsevasi
monitor pola nafas
monitor bunyi nafas tambahan
monitor sputum
- Terapeutik
pertahankan kepatenan jalan nafas
posisikan semi fowler atau fowler
berikan minum hangat
lakukan fisio terapi dada
lakukan pengisapan lendir kurang
dari 15 detik
berikan oksigen
- Edukasi
anjurkan asupan cairan 2000ml/hari
ajarkan teknik batuk efektif
- Kolaborasi
kolaborasi pemebrian bronkodilator,
mukolitik, jika perlu
b. Pemantauan respirasi
- Observasi
Monitor frekuensi, irama,
kedalaman, dan upaya nafas
Monitor pola nafas (seperti
bradipnea,takipnea, hiper ventilasi,
kussmaul, cheynestokes, biot,
ataksik)
,onitor kemampuan batuk efektif
Monitor adanya produksi sputum
Monitor adanya sumbatan jalan
nafas
Monitor saturasi oksigen
- Terapeutik
Atur interval pemantauan respirasi
sesuai kondisi pasien
Dokumentasikan hasil pemantauan
- Edukasi
Jelaskan tujuan dan prosedur
pemantauan
Informasikan hasil pemantauan, jika
perlu
2. Defisit Nutrisi (D.0019)
a. Manajemen nutrisi
- Observasi
Identifikasi faktor yang mempengaruhi
asupan gizi
Indentifikasi perubahan berat badan
Inditifikasi kelainan pada kulit
Indentifikasi kemampuan menelan
Identifikasi kelainan rongga mulut
Identifikasi kelainan eliminasi
Monitor mual dan muntah
Monitor warna konjungtiva
- Teraupeutik
Timbang berat badan
Ukur antropometrik komposisi tubuh
Hitung perubahan berat badan
Atur interval waktu pemantauan sesuai
dengan kondisi pasien
- Edukasi
Jelaskan tujuan dan prosedur
pemantauan
Informasikan hasil pemantauan jika
perlu
b. Manajemen diare
- Observasi
identifikasi penyebab diare
Identifikasi riwayat pemberian makanan
Monitor warna volume frekuensi dan
konsistensi tinja
Monitor tanda dan gejala hipofilemia
Monitor jumlah pengeluaran diare
- Teraupeutik
berikan asupan cairan oral
Pasang jalur intravena
Berikan cairan intravena
- Edukasi
Anjurkan makanan porsi kecil dan sering
secara bertahap
Anjurkan menghindari makanan
pembentuk gas pedas dan mengandung
laktosa
- Kolaborasi
Kolaborasi pemberian obat pengeras feses
3. Diare (D.0020)
a. Manajemen diare
- Observasi
identifikasi penyebab diare
Identifikasi riwayat pemberian makanan
Monitor warna volume frekuensi dan
konsistensi tinja
Monitor tanda dan gejala hipofilemia
Monitor jumlah pengeluaran diare
- Teraupeutik
berikan asupan cairan oral
Pasang jalur intravena
Berikan cairan intravena
- Edukasi
Anjurkan makanan porsi kecil dan sering
secara bertahap
Anjurkan menghindari makanan
pembentuk gas pedas dan mengandung
laktosa
- Kolaborasi
Kolaborasi pemberian obat pengeras feses
4. Hypovolemia (D.0023)
Manajemen hipovolemia
- Observasi
Periksa tanda dan gejala hypovolemia
Memonitor intake dan output cairan
- Terapeutik
Hitung kebutuhan cairan
Berikan asupan cairan oral
- Edukasi
Anjurkan memperbanyak asupan cairan oral
Anjurkan menghindari perubahan posisi
mendadak
- Kolaborasi
Kolaborasi pemberian cairan IV
isotonisKolaborasi pemberian cairan IV
hipotonis
Kolaborasi pemberian cairan koloid
Kolaborasi pemberian produk darah
Pemantauan cairan
- Observasi
Monitor frekuensi dan kekuatan nadi
Monitor frekuensi nafas
Monitor tekanan darah
Monitor berat badan
Monitor jumlah warna dan berat jenis
urine
Monitor kadar albumin dan protein total
Monitor intake dan output cairan
Identifikasi tanda-tanda hipofilemia
Identifikasi faktor-faktor risiko
ketidakseimbangan cairan
- Terapeutik
Atur interval waktu pemantauan sesuai
dengan kondisi pasien
- Edukasi
Jelaskan tujuan dan prosedur pemantauan