Anda di halaman 1dari 6

PANDUAN ASUHAN KEPERAWATAN (PAK)

ILEUS OBSTRUKTIF

Disusun Oleh :

Nova Prisca Sari 20901800068

Noor Azizah 20901800066

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN
UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG
SEMARANG

2019
PANDUAN ASUHAN KEPERAWATAN (PAK)

ILEUS OBSTRUKTIF

A. Pengertian

Panduan asuhan keperawatan Ileus Obstruktif adalah suatu panduan yang dibuat

untuk mempermudah perawat dalam memberikan asuhan keperawatan dan

pendokumentasian asuhan keperawatan pada pasien Ileus obstruktif.

B. Assesmen keperawatan/ Pengkajian

 Nyeri di daerah abdomen

 Rontgen toraks diafragma meninggi akibat distensi abdomen

 Hb dan PCV meningkat akibat dehidrasi

 Leukosit normal atau seikit meningkat

 Ureum meningkat dan eletrolit Na+ dan Clˉ rendah

 Ditemukan tanda-tanda generalisata dehidrasi

 Hernia dan massa abdomen

 Gerakan peristaltik usus yang bisa berkolerasi dengan mulainya nyeri kolik

yang disertai mual dan muntah

 Tampak gelisah dan menggeliat sewaktu serangan kolik

 Pada auskultasi terdengar kehadiran episodik gemerincing logam bernada

tinggi (rush)
C. Diagnosis Keperawatan

1. Nyeri akut (D.0077)

2. Konstipasi (D.0049)

3. Pola nafas tidak efektif (D.0005)

4. Risiko infeksi (D.0142)

D. Kriteria Evaluasi / Nursing Outcome

1. Nyeri berkurang

2. Menunjukkan jalan nafas yang paten

3. Tanda-tanda vital normal

4. Pola BAB dalam batas normal

5. Cairan dan serat adekuat

6. Bebas dari tanda dan gejala infeksi

E. Intervensi Keperawatan

1. Manajemen nyeri

2. Terapi oksigen

3. Manajemen jalan nafas

4. Manajemen konstipasi

5. Pencegahan infeksi

Rincian Intervensi :

1. Manajemen nyeri

a. Observasi

- Pengkajian nyeri secara komprehensif


b. Terapeutik

- Ajarkan tehnik non farmakologi : relaksasi, nafas dalam, distraksi

c. Kolaborasi

- Kolaborasi pemberian analgetik

2. Terapi oksigen

a. Observasi

- Monitor kecepatan aliran oksigen

- Posisikan semifowler

- Monitor aliran oksigen secara periodik dan pastikan fraksi yang diberikan

cukup

- Monitor efektifitas terapi oksigen

b. Terapeutik

- Bersihkan sekret pada mulut, hidung dan trakhea jika perlu

- Pertahankan kepatenan jalan nafas

- Siapkan dan atur peralatan pemberian oksigen

- Gunakan perangkat oksigen yang sesuai dengan tingkat mobilitas pasien

c. Edukasi

- Ajarkan keluarga cara menggunakan oksigen dirumah

d. Kolaborasi

- Kolaborasi penggunaan oksigen saat aktivitas/tidur

- Kolaborasi penentuan pemberian dosis oksigen

3. Manajemen jalan nafas

a. Observasi

- Monitor pola nafas

- Monitor bunyi nafas tambahan


b. Terapeutik

- Pertahankan kepatenan jalan nafas dengan posisi ekstensi

- Lakukan suction (penghisapan lendir)

- Kolaborasi pemberian oksigen

c. Kolaborasi

- Kolaborasi pemberian bronkodilator, ekspektoran, mukolitik jika perlu

4. Manajemen konstipasi

a. Observasi

- Monitor tanda-tanda ruptur bowel/peritonitis

b. Terapeutik

- Diit tinggi serat dan cairan

c. Kolaborasi

- Kolaborasi dengan dokter tentang peningkatan dan penurunan bising usus

- Kolaborasi dengan ahli gizi diet tinggi serat dan cairan

5. Pencegahan infeksi

a. Observasi

- Monitor tanda dan gejala infeksi

b. Terapeutik

- Cuci tangan

- Pertahankan tehnik aseptik

c. Edukasi

- Jelaskan tanda dan gejala infeksi

- Ajarkan tehnik cuci tangan dengan benar

F. Informasi dan edukasi


1. Edukasi penyakit yang diderita pasien

2. Penyebab terjadinya ileus obstruktif

3. Tanda dan gejala yang dialami pasien

4. Tatalaksana yang akan dilakukan kepada pasien

5. Upaya pencegahan dan pengendalian penyakit

G. Evaluasi

Mengevaluasi respon subyektif dan obyektif setelah dilaksanakan intervensi dan

dibandingkan kriteria evaluasi serta analisis terhadap perkembangan diagnosis

keperawatan yang telah diterapkan

H. Kepustakaan

Donna Ignatavician (2010). Medical Surgical Nursing. Volume 2. St. Louis Missouri:

Elsevier Sounders

Lewis Heitkemper Diksen (2013). Medical Surgical Nursing. Volume 2. St. Louis

Missouri: Mosby Elsevier

Hodin R, Bordeianou L. Small Bowel Obstruction. Uptodate 2014.

Ten Broek RPG, Krielen P, Di Saverio S, Coccolini F, Biffl WL, Ansaloni L, et al

(2017). Bologna guidelines for diagnosis and management of adhesive small bowel

obstruction (ASBO): Update of the evidence-based guidelines from the world society

of emergency surgery ASBO working group. World J Emerg Surg.2018;13(1):1-13.s

PPNI (2018). Standart Diagnos Keperawatan Indonesia: Definisi dan indikator

Diagnostik, Edisi 1. Jakarta : DPP PPNI

PPNI (2018). Standart Intervensi Keperawatan Indonesia: Definisi dan tindakan

keperawatan, Edisi 1. Jakarta : DPP PPNI

Anda mungkin juga menyukai