BARCODE
TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk memastikan identifikasi pasien dengan
benar selama pasien dirawat.
KEBIJAKAN 1. Semua pasien rawat inap dan yang akan menjalani suatu prosedur harus
diidentifikasi dengan benar saat masuk rumah sakit dan selama masa perawatannya.
2. Semua pasien rawat inap harus menggunakan gelang identitas minimal 2 dari 3 data
(nama lengkap pasien, tanggal lahir dan nomer rekam medis)
3. Sesuai dengan peraturan direktur nomer 027/SK-DIR/RSKS/I/2016 tentang kebijakan
identifikasi.
PROSEDUR A. Persiapan Alat :
1. Gelang biru untuk bayi laki-laki
2. Gelang merah muda untuk bayi perempuan
3. Berkas medis
4. Alat tulis
C. Tahap kerja :
1. Mencuci tangan
2. Menyiapkan gelang identitas perawat sesuai jenis kelamin (biru untuk bayi laki-
laki dan merah muda untuk bayi perempuan)
3. Mengambil gelang sesuai dengan jenis kelamin
4. Mencocokan data yang ditulis digelang dengan berkas medis bayi
5. Menulis identitas bayi pada gelang tanpa barcode dengan pulpen warna hitam,
terdiri dari nama ibu, nama ayah, BB, PB, tanggal lahir dan jam lahir
6. Memasangkan gelang pada pergelangan tangan sebelah kiri bayi disesuaikan
dengan ukuran pergelangan tangan bayi
7. Menginformasikan kepada orang tua tentang kondisi bayi
8. Setelah bayi sampai diruangan rawat inap, perawat melakukan identifikasi ulang
9. Perawat/bidan memberikan surat permintaan rawat inap kepada keluarga
perawat untuk mendapatkan gelang yang tertempel barcode
10. Memasang gelang yang sudah tertempel barcode dengan melakukan
identifikasi ulang:
PEMASANGAN GELANG IDENTITAS IDENTIFIKASI PASIEN RAWAT INAP
TANPA BARCODE
D. Tahap terminasi
1. Melakukan evaluasi tindakanyang baru dilakukan
2. Merapihkan perawat dan lingkungan
3. Mencuci tangan