Standar Prosedur No. Dokumen Revisi : Halaman : 1/1
Operasional :39/SPO/IV/2022 tanggal tertib : Ditetapkan : Direktur RSUD DR. Ir. Iwan Bokings
dr. Hendra, Sp.Rad
Nip: 19840109 201412 1 001 Pengertian Proses kegiatan melakukan verifikasi identitas pasien koma / tidak sadar ( terbius , disorientasi, tidak sepenuhnya sadar , pindah tempat tidur, pindah kamar tidur, pindah lokasi, terjadi disfungsi sensoris dan lupa identitas diri), yang dilakukan petugas sebelum pasien dilakukan tindakan, prosedur dan diagnostic dan terapeutik, yang meliputi verifikasi identitas pasien sebelum pemberian obat – obatan, pemberian darah / produk darah, pengambilan darah atau spesimen lain untuk pemeriksaan klinis atau pemberian diet, prosedur pemberian radiologi diagnostik, pemberian cairan intravena. Tujuan Sebagai acuan penerapan langjkah – langkah untuk identitas pasien yang mengalami kondisi koma / tidak sadar selama mendapatkan pelayana kesehatan di RSUD DR. Ir.Iwan Bokings dan memastikan ketepatan terapi atau tindakan terhadap pasien tersebut. Kebijakan Keputusan Direktur No 32 Tahun 2022 Tentang Sasaran Keselamatan Pasien di RSUD DR. Ir.Iwan Bokings
Prosedur A. Identifikasi kepada pasien yang memiliki keluarga/ penunggu
1. Lakukan identifikasi pasien dengan meminta keluarga/ penunggu pasien menyebutkan nama dan tanggal lahir pasien dengan mengucapkan “ selamat pagi/siang/sore/malam bapak/ibu, saya … ( nama petugas), petugas UGD/Ruang….sesuai ketentuan dan keselamatan pasien di RSUD DR. Ir. Iwan Bokings sebelum melakukan tindakan…. , saya akan menanyakan kembali identitas nama pasien bapak/ibu tunggu, mohon disebutkan nama pasien dan tanggal lahir pasien “. 2. Cocokkan identitas yang disebutkan keluarga/penunggu dengan identitas yang tercatat pada gelang identitas SPO IDENTIFIKASI PASIEN KOMA / TIDAK SADAR
Standar Prosedur No. Dokumen : Revisi : Halaman : 1/2
Operasional 39/SPO/IV/2022 Prosedur pasien tersebut serta data yang tercatat pada berkas rekam medis pasien pada lembar permintaan tindakan / label pada botol sampel yang akan diambil 3. Jika identitas sudah benar/cocok, lanjutkan dengan benar dan memberikan pengobatan/prosedur/tindakan atau layanan yang akan diberikan kepada pasien. B. Identifikasi kepada pasien yang tidak memiliki keluarga/penunggu 1. Lakukan identifikasi dengan double check oleh dua petugas ruangan yang akan melakukan tindakan/prosedur. 2. Secara bersama melihata data identitas pasien pada gelang pasien dan mencocokan dengan data identitas pasien yang tercantum pada berkas rekam medis pasien/lembar permintaan tindakan/label pada botol sampel yang akan diambil. 3. Jika identitas sudah benar/cocok , lanjutkan dengan meberikan tindakan/ pengobatan/prosedur atau layanan yang akan diberikan kepada pasien. C. Identifikasi kepada pasien dalam keadaan terbius. Di ruang operasi. 1. Lakukan identifikasi dengan double check oleh dua orang petugas ruangan yang akan melakukan tindakan/prosedur 2. Secara bersama melihata data identitas pasien pada gelang pasien dan mencocokan dengan data identitas pasien yang tercantum pada berkas rekam medis 3. Jika identitas sudah benar/cocok, lanjutkan dengan memberikan tindakan/pengobatan/prosedur atau layanan yang akan diberikan kepada pasien.
Unit Terkait 1. Rawat Inap 4. Radiologi
2. Ruang Bersalin 5. UGD 3. Rawat jalan 6. Laboratorium SPO PEMASANGAN GELANG IDENTITAS PADA BAYI BARU LAHIR
No. Dokumen Revisi : Halaman : 1/1
:41/SPO/IV/2022 Standar Prosedur tanggal tertib : Ditetapkan : Direktur RSUD DR. Ir. Iwan Bokings Operasional IV/2022
dr. Hendra, Sp.Rad
Nip: 19840109 201412 1 001 Pengertian Proses/ Tata cara pemasangan gelang identifikasi pada bayi baru lahir Tujuan Sebagai acuan penerapan langjkah – langkah untuk pemasangan gelang identitas bayi baru lahir. - Sebagai acuan bagi perawat/ bidan memasang gelang identitas pada bayi baru lahir di RSUD DR. Ir Iwan Bokings untuk mencegah tertukarnya bayi atau penculikan bayi. Kebijakan Keputusan Direktur No 32 Tahun 2022 Tentang Sasaran Keselamatan Pasien di RSUD DR. Ir.Iwan Bokings Prosedur 1. Petugas mengucapkan salam kepada ibu bersalin 2. Petugas memperkenalkan diri kepada ibu bersalin 3. Petugas menjelaskan maksud dan tujuan pemasangan gelang identifikasi pada bayi yang baru dilahirkan dan resikio apabila ibu menolak, melepas atau menutupi gelang identitas bayinya. 4. Minta ibu pasien untuk mengingatkan petugas apabila sebelum melakukan tindakan medis atau pemberian obat, petugas tidak melakukan pengecekan gelang, identitas bayi. 5. Sebelum kelahiran, bidan yang membantu proses kelahiran melengkapi gelang identifikasi pertama ( warna pink ) dan konfirmasi dengan ibu atau pendamping saat persalinan sebelum di pakaikan pada lengan bayi segera setelah kelahiran dengan informasi berikut yang ditulis tangan. a. Nama lengkap ibu b. Nomor rekam medis Ibu c. Tanggal lahir bayi d. Urutan lahir ( contoh kembar I, Kembar II ) SPO PEMASANGAN GELANG IDENTITAS PADA BAYI BARU LAHIR
Standar Prosedur No. Dokumen : Revisi : Halaman : 1/2
Operasional
Prosedur 6. Urutan lahir ( contoh kembar I, Kembar II )Setelah lahir
bidan memasang gelang identitas warna pink ( untuk bayi perempuan atau biru untuk laki – laki ) di pergelangan kaki bayi dengan menuliskan data: a. Bayi laki – laki/perempuan dari nama lengkap ibu. b. Nomor Rekam Medis c. Tanggal lahir d. Waktu lahir e. Urutan lahir jika ada. 7. Ucapkan terimakasih kepada ibu bersalin