v Askep Psikospiritual
1. Pengkajian
Pengkajian dilakukan untuk mendapatkan data subyektif dan obyektif Spiritual sangat
bersifat subyektif, ini berarti spiritual berbeda untuk individu yang berbeda pula (Mcsherry
dan ross, 2002) Pada dasarnya informasi awal yang perlu digali adalah
a. Alifiasi nilai
1) Partisipasi klien dalam kegiatan agama apakah dilakukan secara aktif atau tidak
2) Jenis partisipasi dalam kegiatan agama
b. Keyakinan agama dan spiritual
1) Praktik kesehatan : diet, mencari dan menerima ritual atau upacara agama
2) Strategi koping
Nilai agama atau spiritual, mempengaruhi:Tujuan dan arti hidup, Tujuan dan arti
kematian, Kesehatan dan arti pemeliharaan dan Hubungan dengan Tuhan, diri
sendiri dan orang lain
2. Diagnosa
a. Distress spiritual
b. Koping inefektif
c. Ansietas
d. Disfungsi seksual
e. Harga diri rendah
f. Keputusasaan
3. Perencanaan
a. Distress spiritual b.d anxietas
Definisi : gangguan pada prinsip hidup yang meliputi semua aspek dari seseorang yang
menggabungkan aspek psikososial dan biologis
4. Pelaksanaan
Dilaksanakan sesuai dengan NIC yang telah ditentukan
5. Evaluasi
Evaluasi dengan melihat NOC yang telah ditentukan , secaara umum tujuan tercapai
apabila klien ( Achir Yani, 1999)
a. Mampu beristirahat dengan tenang
b. Menyatakan penerimaan keputusan moral
c. Mengekspresikan rasa damai
d. Menunjukkan hubungan yang hangat dan terbuka
e. Menunjukkan sikap efektif tanpa rasa marah, rasa berslah dan ansietas
f. Menunjukkan prilaku lebih positif
g. Mengekspresikan arti positif terhadap situasi dan keberadaannya