STROKE
Disusun Oleh:
A. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah diberikan penyuluhan kesehatan selama 30 menit diharapkan
klien/keluarga dapat mengetahui dan memahami tentang penyakit stroke.
2. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti pendidikan kesehatan tentang penyakit stroke,
diharapkan keluarga dapat:
a. Memahami pengertian Stroke
b. Memahami penyebab Stroke
c. Memahami faktor resiko penyebab penyakit Stroke
d. Memahami tanda dan gejala Stroke
e. Memahami cara pencegahan penyakit Stroke
f. Memahami cara penanganan dan pengobatan Stroke
1
C. Metode Pendidikan Kesehatan
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
E. Kegiatan Penyuluhan
Adapun langkah-langkah kegiatan pendidikan kesehatan adalah sebagai
berikut:
Kegiatan Pendidikan
No Tahap Waktu Kegiatan Peserta Metode
Kesehatan
1. Mengucapkan salam
2. Memperkenalkan diri Menjawab salam,
1 Pendahuluan 5 menit 3. Menjelaskan tujuan memperhatikan Ceramah
umum dan tujuan dan mendengarkan
khusus
1. Mengkaji ulang
tingkat pengetahuan
tentang Stroke
2. Menjelaskan
pengertian penyakit
Stroke Mendengar dan
2 Pelaksanaan 15 menit 3. Menjelaskan menjawab Ceramah
penyebab penyakit pertanyaan
Stroke
4. Menyebutkan faktor
resiko penyebab
penyakit Stroke
5. Menyebutkan tanda
2
dan gejala pada
penyakit Stroke
6. Menjelaskan cara
pencegahan penyakit
Stroke
7. Menjelaskan cara
penanganan dan
pengobatan penyakit
Stroke
Memberikan kesempatan
kepada keluarga untuk
menanyakan hal-hal yang
Bertanya dan Tanya
3 Tanya Jawab 5 menit belum dipahami dan
menjawab Jawab
memberikan jawaban
atas pertanyaan yang
diajukan.
1. Memberikan
pertanyaan dan
mengevaluasi kembali
keluarga tentang
Evaluasi/ materi yang telah Mendengar
4 5 menit Ceramah
Penutup disampaikan. Menjawab salam
2. Menyimpulkan materi
3. Menutup kegiatan
dengan mengucapkan
salam
3
F. Kriteria Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
a. Rencana kegiatan dan penyaji materi penyuluhan dipersiapkan dari
sebelum kegiatan
b. Kesiapan SAP.
c. Kesiapan media (lembar balik dan leaflet)
2. Evaluasi Proses
a. Kegiatan dimulai sesuai dengan waktu yang direncanakan.
b. Klien dan Keluarga antusias terhadap materi.
c. Klien dan Keluarga mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan
secara benar.
3. Evaluasi Hasil
a. Ada umpan balik positif dari klien dan keluarga seperti dapat menjawab
pertanyaan yang diajukan pemateri dan juga dapat mengulang kembali
pengertian tentang Stroke.
b. Keluarga memahami dan mengerti tentang Stroke.
4
MATERI PENDIDIKAN KESEHATAN
STROKE
A. Pengertian Stroke
Stroke adalah suatu keadaan yang timbul karena terjadi gangguan peredaran
darah di otak yang menyebabkan terjadinya kematian jaringan otak sehingga
mengakibatkan seseorang menderita kelumpuhan atau kematian (Batticaca,
Fransisca B).
Gangguan fungsi pada otak dapat terjadi sebagian atau menyeluruh, bisa
karena adanya sumbatan atau pecahnya pembuluh darah tertentu di otak.
Sehingga menyebabkan sel-sel di otak kekurangan darah dan oksigen, akhirnya
terjadi kematian atau kelumpuhan anggota gerak, gangguan bicara, dan
penurunan kesadaran dalam waktu yang relative singkat.
B. Penyebab Stroke
Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan stroke, antara lain ialah:
1. Faktor resiko medis yang menyebabkan atau memperparah stroke antara
lain hipertensi (penyakit tekanan darah tinggi), kolesterol, arteriosklerosis
(adanya plak pada pembuluh darah), gangguan jantung, diabetes, migren
(sakit kepala sebelah) dan karena faktor keturunan. Menurut data statistik
80% pemicu stroke adalah hipertensi dan arteriosklerosis.
2. Faktor resiko perilaku disebabkan oleh gaya hidup dan pola makan yang
tidak sehat seperti kebiasaan merokok, mengkonsumsi minuman bersoda
dan beralkohol, gemar mengkonsumsi makanan cepat saji (fast food dan
junk food). Faktor resiko perilaku lainnya adalah kurangnya aktifitas
gerak/olah raga dan obesitas.
3. Kekurangan suplai oksigen menuju otak.
4. Pecahnya pembuluh darah di otak karena kerapuhan pembuluh darah di otak
5. Adanya sumbatan bekuan darah pada otak.
5
C. Faktor Resiko Penyebab Stroke
Ada beberapa faktor resiko penyebab terjadinya stroke, yaitu:
1. Usia : Dimana tercatat 1 dari 4 orang dengan usia 65 tahun keatas
mengalami stroke.
2. Ras : Seseorang yang memiliki ras Afrika, Amerika dan Spanyol memiliki
resiko tinggi mengalami stroke dibandingkan dengan orang dari ras lain.
3. Jenis kelamin : Stroke sering terjadi pada laki-laki, tetapi tercatat banyak
pula wanita yang meninggal dunia setiap tahunnya karena stroke.
4. Keturunan : Seseorang memiliki resiko yang besar bila salah satu anggota
keluarganya terkena stroke.
5. Tekanan darah tinggi
6. Kolesterol tinggi
7. Kebiasaan merokok
8. Kadar gula darah tinggi bagi penderita diabetes
9. Kurangnya olahraga dan obesitas
10. Konsumsi alkohol dan Obat-obatan (kokain, amfetamin, ekstansi, heroin, pil
yang mengandung hormon estrogen tinggi).
6
5. Menurunnya kemampuan indra penciuman dan indra perasa.
6. Berjalan menjadi sulit dan langkahnya tertatih-tatih bahkan terkadang
mengalami kelumpuhan total.
7. Kehilangan keseimbangan, gerakan tubuh tidak terkoordinasi dengan baik.
8. Adanya gangguan dan kesulitan dalam menelan makanan ataupun minuman
(cenderung kesedak saat makan).
9. Adanya gangguan bicara dan sulit berbahasa yang ditunjukkan dengan
bicara tidak jelas, sengau, pelo, gagap dan berbicara hanya sepatah kata
bahkan sulit memikirkan atau mengucapkan kata-kata yang tepat.
10. Menjadi Pelupa (Dimensia) dan tidak mampu mengenali bagian tubuh.
11. Vertigo (pusing) atau perasaan berputar yang menetap saat tidak
beraktifitas.
12. Kelopak mata sulit dibuka.
13. Menjadi lebih sensitif, mudah menangis ataupun tertawa.
14. Gangguan kesadaran, pingsan sampai tak sadarkan diri.
7
aktivitas fisik secara teratur dengan berolahraga termasuk cara untuk
membantu menurunkan tekanan darah dan menciptakan keseimbangan
lemak yang sehat dalam darah. Riset menunjukan bahwa orang yang
berolahraga pada usia antara 25-40 tahun, risiko terserang stroke berkurang
57%. Sedangkan yang mulai latihan olahraga pada usia 40-55 tahun,
kesempatannya hanya 37%.
4. Menjaga pola makan yang sehat. Sebagian besar jenis penyakit timbul
karena pola makan kita yang tidak sehat. Makanan tinggi serat akan
membantu dalam pencegahan penyakit ini dan juga dapat mengendalikan
lemak dalam darah. Karena kolesterol juga termasuk faktor resiko penyakit
stroke. Mengurangi makanan berlemak dapat menjaga kadar kolesterol
jahat dalam batas normal, sehingga dapat mempertahankan keelastisitasan
daripada kondisi dinding pembuluh darah dan hal ini termasuk cara
mencegah stroke yang dapat kita lakukan.
8
3. S : Speech Difficulty
Speech (Bicara) Bisakah anda mengucapkan dan mengulangi satu kata
sederhana yang jelas? Dan apakah kalimat tersebut sulit sekali dimengerti
oleh orang lain? Jika jawaban pertama tidak dan kedua iya, hal ini juga bisa
menjadi salah satu potensi anda terkena stroke.
4. T : Time to Call 911
Time (Waktu) Jika satu atau ketiga langkah di atas tersebut ada pada diri
anda atau anggota keluarga anda, segera lakukan langkah ke empat yaitu
Time to Call 911. Nomor darurat ini akan segera menghubungkan anda pada
rumah sakit, dokter atau lembaga kesehatan lainnya untuk mendapatkan
pengecekan secara lanjut mengenai gejala stroke yang timbul.
Kita juga dapat mengenali gejala stroke dengan kata ”WASPADA”, yaitu:
1. Wajah perot
2. Anggota gerak lemah
3. Sensibilitas atau rasa raba terganggu separuh
4. Pelo atau bicara tidak jelas
5. Afasia atau sukar berkomunikasi
6. Disorientasi atau bingung mendadak
7. Apabila ada salah satu gejala diatas segera rujuk ke RS
Ada beberapa cara alami atau obat tradisional yang mudah dibuat dan lebih
aman sebagai cara perawatan jika terkena stroke, meliputi:
1. Daun Dewa
Siapkan bahan alami yaitu 30 gr daun dewa, 25 gr temu hitam, 2 kuntum
bunga soka dan 2 kuntum bunga mawar. Setelah semua bahan tradisional
tersedia maka rebus dengan 600 cc air hingga tersisa 200 cc, saring dan
airnya diminum. Minum air hasil ramuan tadi sebanyak 2x/hari.
9
2. Jus Mengkudu
Berikut adalah cara sederhana untuk membuat jus mengkudu:
a. Carilah 2 atau 3 buah mengkudu yang besar dan setengah matang
sudah berwarna kuning tapi belum berbau, pilih pohon mengkudu yang
tumbuh di kebun bukan di got atau tempat sampah.
b. Kupas dan buang bijinya
c. Potong-potong kemudian masukkan kedalam blender
d. Blender sampe benar benar halus
e. Campurkan syrup atau gula merah untuk rasa, boleh juga madu
f. Saring dengan saringan.
g. Minum segera (bisa untuk 3x minum)
10
DAFTAR PUSTAKA
EGC.
http://iznhanurrhy.blogspot.com/2013/07/microsoftinternetexplorer4-0-2.html (Diakses
11