Anda di halaman 1dari 2

PANDUAN ASUHAN KEPERAWATAN (PAK)

RS. HARAPAN BUNDA

DYSPEPSIA

1. Pengertian Asuhan keperawatan pada pasien dengan


Dyspepsia
2. Asesmen Keperawatan 1. Nyeri epigastrium yang tidak hebat.
2. Neusea.
3. Vomitus
3. Diagnosa Keperawatan 1. Gangguan rasa nyaman : nyeri epigastrium
berhubungan dengan adanya peningkatan asam
lambung
2. Gangguan pola istirahat : kurang tidur berhubungan
dengan nyeri pada epigastrium
3. Risiko nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
berhubungan dengan intake yang tidak adekuat
4. Cemas berhubungan dengan kurangnya informasi
tentang penyakit yang diderita
5. Intoleransi aktifitas berhubungan dengan
kelemahan
4. Kriteria Evaluasi/Nursing 1. Gangguan rasa nyaman : nyeri epigastrium
Outcome berhubungan dengan adanya peningkatan asam
lambung
a. Penurunan derajat nyeri pasien.
b. Ekspresi tampak tenang
c. Pasien menyatakan nyaman
2. Gangguan pola istirahat : kurang tidur berhubungan
dengan nyeri pada epigastrium
a. Pasien dapat tidur/istirahat dengan tenang
b. Pasien dapat tidur sesuai dengan polanya
3. Risiko nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
berhubungan dengan intake yang tidak adekuat
a. Pasien mampu menghabiskan porsi makanan
nya
b. Pasien tidak mual, muntah dan merasa tidak
lemah lagi
c. Tidak adanya tanda kurang nutrisi
4. Cemas berhubungan dengan kurangnya
pengetahuan tetntang penyakit yang di derita
a. Pasien dapat menjelaskan tentang penyakitnya
b. Pasien tidak gelisah dan mau menjalankan
anjuran baik dari perawat maupun dokter
5. Intervensi Keperawatan 1. Gangguan rasa nyaman : nyeri epigastrium
berhubungan dengan peningkatan asam
lambung
a. Ajarkan pasien mengurangi nyeri dengan
teknik relaksasi nafas dalam
b. Beri kompres hangat pada epigastrium
c. Monitor tanda tanda vital
d. Kaji skala nyeri
e. Kolaborasi dengan dokter dalam pemberian
terapi
f. Kolaborasi dengan ahli gizi dalam
pemberian diet yang tidak meningkatkan
asam lambung
2. Risiko nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
berhubungan dengan intake yang tidak adekuat
a. Kaji tanda tanda gangguan nutrisi : tonus
otot, berat badan / 24 jam, konjungtiva.
b. Kaji pola makan pasien
c. Berikan makanan dalam porsi kecil tapi
sering sesuai dengan diet
d. Berikan penjelasan pada pasien dan
keluarganya tentang pentingnya makanan
bagi tubuh dan bahaya bagi tubuh bila
kekuranngan makanan
e. Kolaborasi dengan ahli gizi dalam
pemberian makanan
3. Gangguan pola istirahat : kurang tidur
berhubungan dengan nyeri epigastrium
a. Kaji pola tidur pasien
b. Ciptakan suasana yang tenang dan nyaman
untuk istirahat
c. Beri penjelasan pada keluarga dan
sekitarnya tentang pentingnya istirahat bagi
pasien
d. Kolaborasi dengan dokter dalam pemberian
terapi.
4. Cemas berhubungan dengan kurangnya
pengetahuan tentang penyakit yang di derita
a. Kaji tingkat kecemasan pasien
b. Jelaskan pada pasien tentang hal yang perlu
diketahui olehnya
c. Jelaskan pada pasien tentang yang
diperlukan untuk pencegahan, pengobatan
penyakit yang dideritanya
d. Anjurkan agar tidak terlaku memikirkan
penyakitnya.
6. Informasi dan Edukasi 1. Cara menurunkan nyeri
2. Pentingnya istirahat
3. Pola makan yang benar seperti hindari makanan
yang pedas,beri makanan lunak, beri makan
sedikit tapi sering
4. Penjelasan tentang yang diperlukan untuk
pencegahan dan pengobatannya
7. Evaluasi Mengevaluasi respon subyektif dan obyektif
setelah dilaksanakan intervensi dan dibandingkan
dengan NOC serta analisis terhadap perkembangan
diagnosis keperawatan yang telah ditetapkan
8. Penalaah Kritis Komite Keperawatan
9. Kepustakaan Amin Huda & Hardhi Kusuma.(Jilid 1). (2013).
Aplikasi Asuhan Keperawatan Berdasarkan
Diagnosis Medis & NANDA. Yogyakarta: Med
Action.

Anda mungkin juga menyukai