Anda di halaman 1dari 3

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

Nama : Tn.A
Umur : 56 tahun
Ruang : ICU

N Dx. Tujuan/KH Intervensi Implementasi Evaluasi


o Kep
1 Nyeri Setelah dilakukan Manajemen Nyeri 1. Melakukan pengkajian nyeri S: klien mengatakan nyeri dada sebelah kiri
Akut asuhan keperawatan 1. Lakukan komprehensif yang meliputi dan sesak
selama 3x24 jam pengkajian nyeri lokasi, karakteristik, onset atau O: - keadaan umum : lemah
diharapkan nyeri hilang. durasi, frekuensi, kwalitas, - kesadaran composmentis, GCS 15
komprehensif yang
Utama : intensitas atau beratnya nyeri dan - Mampu mengontrol nyeri (tahu
meliputi lokasi, penyebab nyeri, mampu
 Tingkat nyeri faktor pencetus dengan
Tambahan : karakteristik, onset atau menanyakan menggunakan teknik
 Kontrol nyeri durasi, frekuensi, nonfarmakologi untuk mengurangi
 Mobilitas fisik kwalitas, intensitas atau 2. Mengendalikan faktor lingkungan nyeri)
beratnya nyeri dan yang dapat mempengaruhi respon - Melaporkan bahwa nyeri
faktor pencetus. pasien terhadap ketidaknyamanan berkurang dengan menggunakan
dengan cara membatasi menagemen nyeri
2. Kendalikan faktor
pengunjung dan membatasi - Menyatakan rasa nyaman setelah
lingkungan yang dapat pencahayaan. nyeri berkurang
mempengaruhi respon - Tanda vital dalam rentang normal
pasien terhadap 3. Mengajarkan penggunaan teknik TTV: TD: 130/70 mmHg N: 84
ketidaknyamanan(misal non farmakologi dengan cara x/menit RR: 26 x/menit S: 36ᵒC,
mengajarkan teknik relaksasi SPO2 : 98%
nya suhu ruangan,
nafas dalam - P: nyeri timbul saat beraktivitas
pencahayaan, suara
- Q: nyeri seperti diremas-remas
bising) - R: nyeri timbul didada sebelah kiri
4. Mendukung istirahat atau tidur
3. Ajarkan penggunaan yang adekuat untuk membantu mrnjalar ke lengan
teknik non farmakologi penurunan nyeri dengan - S: skala nyeri 6
(seperti relaksasi) menganjurkan pasien istirahat - T: nyeri hilang timbul, timbul
4. Dukung istirahat atau selama 6-8 jam dan menghindari selama 15 menit
tidur yang adekuat memikirkan hal-hal yang berat
A: Masalah belum teratasi
untuk membantu
5. Melakukan kolaborasi dengan
penurunan nyeri. P: Intervensi dilanjutkan
memberikan analgesik tambahan
5. Berikan analgesik dan/atau pengobatan jika
tambahan dan/atau diperlukan untuk meningkatkan
pengobatan jika efek pengurangan nyeri dengan
diperlukan untuk memberikan obat oral ISDN 3X5
meningkatkan efek mg
pengurangan nyeri
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
Nama : Tn.A
Umur : 56 tahun
Ruang : ICU

N Dx. Tujuan/KH Intervensi Implementasi Evaluasi


o Kep
2 Risiko Setelah dilakukan asuhan Observasi 1. Melakukan Periksaan S:
perfusi keperawatan selama 3x24 - Klien mengatakan badannya terasa
1. Periksa onset dan pemicu aritmia onset dan pemicu aritmia
mioka jam diharapkan perfusi lemas
rd miokard meningkat 2. Identifikasi jenis aritmia 2. Mengidentifikasi jenis - Klien mengatakan sering
tidak Kriteria Hasil : berkeringat dingin walau tidak
3. Monitor frekuensi dan durasi aritmia
efektif - Gambaran EKG (1) melakukan aktivitas fisik
- Mual (5) aritmia 3. Memonitor frekuensi dan - Klien mengatakan merasakan nyeri
- Muntah (5) pada dada sebelah kiri menjalar
4. Monitor keluhan nyeri dada durasi aritmia
sapai kelengan
5. Monitor respon hemodinamik 4. Memonitor keluhan nyeri
O:
akibat aritmia dada
- TD : 130/70 mmHg
6. Monitor saturasi oksigen 5. Memonitor respon - HR : 124 x/menit
- Skala Nyeri : 6
7. Pasang monitor jantung hemodinamik akibat
- Klien tampak meringis kesakitan
8. Rekam EKG 12 lead aritmia - SPO2 98 %
- Hasil EKG : ST Elevasi
9. Berikan O2 sesuai indikasi 6. Memonitor saturasi
- Klien terpasang O2 8 liter/menit
oksigen
A : Masalah belum teratasi
7. Memasang monitor
jantung P : Intervensi dilanjutkan
8. Merekam EKG 12 lead
9. Memberikan O2 sesuai
indikasi
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
Nama : Tn.A
Umur : 56 tahun
Ruang : ICU

N Dx. Kep Tujuan/KH Intervensi Implementasi Evaluasi


o
3 Intoleransi Setelah dilakukan Manajemen Energi
Aktivitas asuhan keperawatan S:
1. Identifikasi gangguan fungsi 1. Mengidentifikasi gangguan
selama 3x24 jam - Klien mengatakan tubuhnya terasa
diharapkan toleransi tubuh yang mengakibatkan fungsi tubuh yang lemas
aktivitas meningkat
kelelahan mengakibatkan kelelahan
Kriteria Hasil : O:
- Kemudahan dalam 2. Monitor pola dan jam tidur 2. Memonitor pola dan jam tidur - Tampak klien terbaring ditempat
melakukan tidur
3. Ajarkan tirah baring 3. Mengajarkan tirah baring
aktivitas sehari- - Tampak aktivitas klien dibantu oleh
hari (5) 4. Anjurkan melakukan aktivitas 4. Menganjurkan melakukan perawat
- Kekuatan bagian - Klien terpasang O2
secara bertahap aktivitas secara bertahap
tubuh atas dan - Klien terpasang kateter
bawah (5) 5. Berikan aktivitas distraksi yang 5. Memberikan aktivitas distraksi - Skala aktivitas tingkat 2
- Keluhan lelah (1) - Kekuatan Otot 5
menenangkan yang menenangkan
- Dispnea saat
aktivitas (1) A : masalah belum teratasi

P : Intervensi dilanjutkan

Anda mungkin juga menyukai