0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
269 tayangan5 halaman
Dokumen tersebut merupakan check list untuk melakukan pemeriksaan fisik abdomen dengan tiga teknik yaitu perkusi, inspeksi, dan palpasi. Check list terdiri dari beberapa butir yang dievaluasi untuk setiap teknik pemeriksaan serta jumlah skor yang didapatkan.
Dokumen tersebut merupakan check list untuk melakukan pemeriksaan fisik abdomen dengan tiga teknik yaitu perkusi, inspeksi, dan palpasi. Check list terdiri dari beberapa butir yang dievaluasi untuk setiap teknik pemeriksaan serta jumlah skor yang didapatkan.
Dokumen tersebut merupakan check list untuk melakukan pemeriksaan fisik abdomen dengan tiga teknik yaitu perkusi, inspeksi, dan palpasi. Check list terdiri dari beberapa butir yang dievaluasi untuk setiap teknik pemeriksaan serta jumlah skor yang didapatkan.
Ya Tidak 1 Memasang sampiran 2 Mengatur posisi pasien berbaring 3 Mencuci tangan & mengeringkan 4 Melakukan pengetukan pada dinding dada searah mid clavikula dan mid sternal 5 Membandingkan antara suara sonor dan pekak 6 Menetapkan batas atas hepar 7 Melakukan pengetukan pada dinding abdomen 8 Membandingkan antara suara timpani & pekak 9 Menetapkan batas bawah hepar 10 Mengukur panjang antara batas atas dan bawah hepar searah mid clavikula dan mid sternal 11 Mendokumentasikan hasil pada format pengkajian Total Score
3. Tekhnik pemeriksaan abdomen (perkusi hepar)
No. Butir yang dievaluasi Dilakukan
Ya Tidak 1. Posisi berada disebelah kanan pasien 2. Penggunaan alat yang sesuai 3. Dilakukan pada arah mid klavikula dan mid sternal 4. Tekhnik perkusi benar
Jumlah Score = (Score 1 + Score 2 + Score 3) x 10
18 Nilai Check List Pemeriksaan Abdomen (Inspeksi) No. Identitas Mahasiswa :
Penguji melakukan penilaian secara diam dengan memberi tanda pada check list
4. Perilaku selama melaksanakan pemeriksaan fisik abdomen dengan tekhnik inspeksi
No. Butir yang dievaluasi Dilakukan
Ya Tidak 1. Menjelaskan maksud & tujuan pemeriksaan 2. Menganjurkan pasien untuk rileks 3. Memantau ekspresi wajah pasien Total Score
5. Komponen pemeriksaan fisik abdomen (inspeksi)
No. Butir yang dievaluasi Dilakukan
Ya Tidak 1 Memasang sampiran 2 Mengatur pencahayaan yang baik 3 Mengatur posisi pasien berbaring 4 Mencuci tangan & mengeringkan 5 Membuka abdomen mulai dari prosesus xifoideus sampai simfisis pubis 6 Mengamati bentuk perut secara umum, warna kulit, kontur permukaan perut, (adanya) retraksi, penonjolan, (adanya) ketidaksimetrisan, jaringan parut, striae, dan lain-lain 7 Memperhatikan posis, bentuk, warna, dan (adanya) inflamasi atau pengeluaran umbilikus 8 Mengamati gerakan-gerakan kulit pada perut saat inspirasi dan ekspirasi 9 Mendokumentasikan hasil pada format pengkajian Total Score
6. Tekhnik pemeriksaan abdomen (inspeksi)
No. Butir yang dievaluasi Dilakukan
Ya Tidak 1. Posisi berada disebelah kanan pasien 2. Penggunaan alat yang sesuai 3. Mengamati pada keseluruhan bagian abdomen 4. Tekhnik inspeksi benar
Jumlah Score = (Score 1 + Score 2 + Score 3) x 10
18 Nilai Check List Pemeriksaan Abdomen (Palpasi) No. Identitas Mahasiswa :
Penguji melakukan penilaian secara diam dengan memberi tanda pada check list
7. Perilaku selama melaksanakan pemeriksaan fisik abdomen dengan tekhnik palpasi
No. Butir yang dievaluasi Dilakukan
Ya Tidak 1. Menjelaskan maksud & tujuan pemeriksaan 2. Menganjurkan pasien untuk rileks 3. Memantau ekspresi wajah pasien Total Score
Ya Tidak 1 Memasang sampiran 2 Mengatur posisi pasien berbaring 3 Mencuci tangan & mengeringkan 4 Melakukan palpasi ringan abdomen di atas setiap kuadran 5 Meletakkan tangan secara ringan di atas abdomen dengan jari-jari ekstensi dan berhimpitan 6 Meletakkan tangan klien dengan ringan di atas tangan pemeriksa untuk mengurangi sensasi geli 7 Memposisikan jari- jari telapak tangan sedikit menekan perut sedalam 1 cm 8 Melakukan palpasi untuk mendeteksi area nyeri, penegangan abnormal, atau adanya massa 9 Selama palpasi, observasi wajah klien untuk mengetahui tanda ketidaknyamanan 10 Menguji adanya nyeri lepas : menekan dalam kemudian melepas dengan cepat untuk mendeteksi apakah nyeri timbul dengan melepaskan tangan 11 Melakukan palpasi di sekitar umbilikus dan cincin umbilikal 12 Melakukan palpasi dalam dengan metode palpasi bimanual 13 Menekan dinding abdomen sekitar 4 cm sampai 5 cm 14 Mendokumentasikan hasil pada format pengkajian Total Score
9. Tekhnik pemeriksaan abdomen (palpasi hepar)
No. Butir yang dievaluasi Dilakukan
Ya Tidak 1. Posisi berada disebelah kanan pasien 2. Penggunaan alat yang sesuai 3. Meletakkan tangan kiri pemeriksa pada dinding toraks kanan posterior pasien kira-kira pada tulang rusuk ke-11 atau ke-12 4. Menekan tangan kiri tersebut ke atas sehingga sedikit mengangkat dinding dada 5. Meletakkan tangan kanan di batas bawah tulang rusuk kanan 6. Melakukan penekanan sedalam 4-5 cm ke arah bawah pada batas bawah tulang rusuk saat pasien ekshalasi 7. Menjaga posisi tangan pemeriksa dan meminta pasien untuk inhalasi dalam 8. Merasakan batas hepar bergerak menentang tangan pemeriksa yang normal dengan kontur regular saat pasien inhalasi 9. Jika hepar membesar, melakukan palpasi di batas bawah tulang rusuk kanan 10. Catat pembesaran tersebut dan nyatakan dalam (cm)
10. Tekhnik pemeriksaan abdomen (palpasi limpa)
No. Butir yang dievaluasi Dilakukan
Ya Tidak 1. Posisi berada disebelah kanan pasien 2. Memegang secara menyilang abdomen pasien dengan tangan kiri pemeriksa dan meletakkan tangan di bawah pasien dan di atas sudut kostovertebral, tekan ke atas dengan tangan kiri 3. Menepatkan telapak tangan kanan dengan jari-jari di atas abdomen di bawah tepi kiri kosta 4. Menekan ujung jari ke arah limpa kemudian meminta pasien menarik napas dalam 5. Melakukan palpasi tepi limpa bergerak ke bawah kea rah tangan pemeriksa
11. Tekhnik pemeriksaan abdomen (palpasi limpa)
No. Butir yang dievaluasi Dilakukan
Ya Tidak 1. Melakukan palpasi ginjal kanan, meletakkan tangan kiri di bawah panggul, dan elevasikan ginjal ke arah anterior 2. Meletakkan tangan kanan pada dinding perut anterior pada garis mid klavikula di tepi bawah batas kosta 3. Menekan tangan kanan secara langsung ke atas sambil pasien menarik napas panjang 4. Jika ginjal teraba, rasakan kontur (bentuk), ukuran dan adanya nyeri tekan 5. Melakukan palpasi ginjal kiri dengan posisi pemeriksa berada di sisi sebrang tubuh pasien dan letakkan tangan kiri di bawah panggul kemudian lakukan tindakan seperti pada palpasi ginjal