Standar Prosedur 1 Operasional Tanggal Ditetapkan, Oktober 2017 Direktur Utama
Dr. Santoso Kurniawan
Pengertian Mendampingi visite dokter adalah proses dimana perawat sebagai pendamping dokter dalam melaksanakan pemeriksaan pasien yang dirawat sehingga dapat terlaksanan pengobatan dan pelaksanaan asuhan pasien. Tujuan 1. Menjamin asuhan pasien yang lebih aman. 2. Sebagai acuan dalam penerapan langkah- langkah dalam mendampingi visite dokter. Kebijakan 1. SK Direktur RSSN No 14 Tahun 2015 tentang KKP- RSSN.
Prosedur A. Persiapan Alat.
1. Status pasien termasuk daftar obat 2. Resep yang sudah ditempel stiker. 3. Alat tulis 4. Stetoscope. 5. Senter, spatel, reflek hammer bila diperlukan) 6. Formulir yang diperlukan ( form px. Jang lab, RO, MRI, form konsultasi dll) B. Prosedur 1. Pada saat dokter datang untuk untuk visite perawat memberikan status pasien kepada dokter dan menjelaskan terlebih dahulu tentang kondisi terkini pasien tersebut dengan metode SBAR. 2. Perawat bersama dengan dokter menuju kamar pasien yang akan diperiksa. 3. Perawat/ dokter melakukan identifikasi pasien dengan menyebutkan nama pasien dan tanggal lahir/ mencocokkan dengan gelang identitas pasien. 4. Perawat menjelaskan tujuan tindakan yang akan dilakukan kepada psien dan keluarga. 5. Perawat/ dokter mencuci tangan 6. Perawat membantu mengatur posisi pasien untuk pemeriksaan. 7. Perawat menjaga privasi pasien dengan menutup gordyn/ pintu pada saat pemeriksaan dilakukan. 8. Perawat mencatat setiap instruksi lisan yang diberikan dokter selama pemeriksaan dilakukan dan di samping pasien.. 9. Setelah selesai memeriksa pasien dokter mencatat semua hasil pemeriksaan dan instruksi di formulir rekam medis pasien, dan perawat menandatangani instruksi yang dokter buat sebagai tanda bahwa telah memahami isi instruksi tersebut. 10. Perawat memastikan semua instruksi lisan yang diberikan oleh dokter sudah sama dengan yang dokter tulis ( bila dokter tidak menulis maka perawat menulis di lembar instruksi dokter dengan perlakuan sebagai instruksi via lisan) 11. Perawat mendokumentasikan serta mencocokkan semua program dokter dengan formulir yang terkait ( daftar obat, form intake output, formulir pemeriksaan penunjang dll.) 12. Perawat segera melakukan program terapi yang akan dilanjutkan kepada pasien tersebut sesuai keperluan (konsul ke spesialis lain, px penunjang dll ). 13. Bila ada perubahan dosis terapi dengan golongan obat yang sejenis, perawat harus menanyakan kapan terapi dimulai dan tertuang di catatan dokter. Unit terkait 1. Pelayanan Medik. 2. Seluruh Unit keperawatan