Anda di halaman 1dari 2

RSUD

Panglima Sebaya MENYIAPKAN PASIEN UNTUK INTUBASI

No. Dokumen No. Revisi Halaman


Jln. Kusuma Bangsa Km. 5 00
Tana Paser 1/2

Tanggal terbit Ditetapkan


Direktur,
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. IBN Eka Wesnawa, Sp.B
NIP. 196003171988031008
Memasukkan pipa endotrakea kedalam trakhea
PENGERTIAN
1. Membebaskan jalan napas
TUJUAN
2. Mempertahankan pernapasan yang adekuat pada kegagalan
pernapasan
KEBIJAKAN Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Panglima Sebaya
Nomor tentang Standar Pelayanan Operasional Ruang ICU
Rumah Sakit Umum Daerah Panglima Sebaya.
A. Persedian Alat
PROSEDUR
PELAKSANAAN 1. Laringoscope lurus dan bengkok berbagai ukuran dalam
keadaan siap pakai
2. Xylocain spray dan jelly dalam tempatnya
3. NTT/OTT dengan berbagai ukuran
4. Magil forcep
5. Spoit dan obat pre medikasi
6. Oropharyngeal Airway (OPA) dengan berbagai ukuran
7. Arteri klem
8. Cuff inflator
9. Stetoscape
10. Slymzuiger atau alat penghisap sekresi
11. Air viva (Resusitasi Bag + mask) masker oksigen
12. Sarung tangan steril
13. Plesrer dan gunting
14. Bengkok
15. Monitor EKG
16. Alat terapi oksigen/ventilator lengkap
17. Suction kateter

B. Prosedur

1. Pasien dan keluarga diberi penjelasan tentang tujuan dan


tindakan yang akan diberikan
RSUD
Panglima Sebaya MENYIAPKAN PASIEN UNTUK INTUBASI

No. Dokumen No. Revisi Halaman


Jln. Kusuma Bangsa Km. 5 00
Tana Paser 2/2

2. Informed consent
3. Sebelum dan sesudah melakukan tindakan harus mencuci
tangan
4. Posisi pasien diatur telentang dengan kepala hiperekstensi
5. Memasang monitor EKG
6. Memberi relaksan dan sedative sesuai program pengobatan
7. Memonitor saturasi oksigen, memberikan oksigen 100%
melalui masker oksigen
8. Mengisap sekresi sebelum dan selama tindakan intubasi
berlangsung.
9. Dokter melakukan intubasi
10. Melakukan pengecekan ketepatan posisi endotracheal tube
dengan cara auskultasi

C. Yang perlu diperhatikan :

1. Letakkan punggung tangan di atas mulut untuk menilai cuff


terusu udara dengan cukup atau mendengar adanya suara
kebocoran
2. Usahakan agar tekanan cuff ETT tidak lebih lebih dari 30 cm
H20
3. Kempiskan cuff secara berkala, minimal tiap 4 jam selama 10
detik untuk mempertahankan sirkulasi daerah trachea
4. Ganti ETT setiap 1 minggu (sesuai kondisi pasien)
5. Ubah letak OTT setiap pergantian fiksasi

Anda mungkin juga menyukai