Oleh:
Rosmiati
111 2019 2106
Pembimbing :
dr. Wisudawan, M.Kes, Sp.JP,FIHA
Jantung merupakan organ yang terdiri atas otot yang kuat untuk
dengan kecepatan meter per detik ke seluruh ventrikel. Impuls listrik ini
takikardia, bundle branch block, dll. Bundle Branch Block (BBB) adalah
konduksi cabang kanan atau kiri sistem konduksi, atau divisi anterior atau
Branch Block (LBBB) dan Right Bundle Branch Block (RBBB). LBBB pada
24,3 per seribu dan sering mengenai populasi umum yang berusia di atas
dengan jenis kelamin dan kelompok umur tertentu (laki-laki dan individu
2.2 ANAMNESIS
2.2.1 Keluhan Utama
Nyeri dada akut
a. Status Generalisata
Keadaan umum : Sakit berat
Kesadaran : Compos Mentis
b. Tanda Vital
Tekanan Darah : 160/110 mmHG
Nadi : 80x/menit
Pernapasan : 22x/menit
Suhu Tubuh : 36,7 C
SpO2 : 95%
c. Pemeriksaan Status Generalisata :
1) Kepala : tidak dilampirkan pada jurnal.
2) Mata : tidak dilampirkan pada jurnal.
3) Leher : tidak dilampirkan pada jurnal.
4) Pulmo : tidak dilampirkan pada jurnal.
5) Cor : tidak dilampirkan pada jurnal.
6) Abdomen : tidak dilampirkan pada jurnal.
7) Ekstremitas : Akral dingin (+)
d. Pemeriksaan EKG
EKG menunjukkan complete RBBB, infark miokard anteroseptal
(V1-V3) dan acute high lateral ST-segment Elevation (I,aVL) dan
ST depresi pada sadapan II,III,aVF, prolonged interval PR, PVC
Uniform sporadic, left axis deviation, dan sinus aritmia.
A. RBBB, elevasi segmen ST di V1-3, I, aVL (panah merah) dengan Q-Wave (panah hitam) di lead V1-3, segmen ST depresi di
II,II,aVF (panah hijau), LAD (panah hijau lemon dan ungu), prolonged PR-Interval (panah hijau) di lead II, sinus aritimia, dan
PVC di V1-3; B. seperti pada gambar A, tapi tanpa sinus aritimia dan PVC
B. Pemeriksaan Radiologi
Ekokardiografi : anteroseptal ringan dan hipokinesia lateral dengan ejeksi
fraksi 65%
2.5 DIAGNOSIS
Infark Miokard Akut Anteroseptal dan Lateral ST-Elevasi dengan
RBBB dan Changeable Trifascicular Block
2.6 TATALAKSANA
- O2 nasal kanul 5L/menit
- 5-dinitirat sublingual 5 mg
- Pethidine HCL IV 100mg, dosis intermiten
- Nitrogliserin IV 10 μg/min, titrasi intermiten
- Aspirin 75 mg 4 tablet, clopidogrel 75 mg 4 tablet, streptokinase IVI
(1,5 juta unit selama 60 menit) ditambahkan setelah kontrol
tekanan darah.
- Dilakukan pelacakan EKG Serial
A: RBBB, resolusi segmen ST di V1-3, I, aVL (panah hijau), dengan peningkatan Q-Wave (panah hitam) di lead V1-3, RAD
(panah merah dan ungu), extended PR interval (panah hijau) di lead II; B : Seperti gambar A tetapi dengan sinus dan lebih
banyak peningkatan Q-Wave (panah hitam); C : Seperti gambar A dengan Q-wave (panah hitam)
2.7 Follow-Up
- Terjadi perbaikan klinis dan pemeriksaan EKG serial diambil yang
menunjukkan complete RBBB, resolusi bertahap anteroseptal
(V1-3) dan elevasi ST-segmen akut lateral tinggi (I, aVL) infark
miokard dan normalisasi perubahan depresi ST timbal balik pada
sadapan (I , III, aVF), extended interval PR, right axis deviation.
- Terapi Captoril 25 mg 2x1, Aspirin 75 mg/hari, Nitrogliserin 2,5
mg 2x1, dan Atorvastatin 40mg/hari dilanjutkan habis pada hari
ke-5.
- Perencaanan dilakukan pacu jantung (pacemaker) dan
revaskularisasi.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.researchgate.net/publication/281762602_Classification
_of_Right_Bundle_Branch_Block_and_Left_Bundle_Branch_Block
_Cardiac_Arrhythmias_Based_on_ECG_Analysis
2(1):1-7.