OLEH
yang perlu mendapat perhatian serius dari tenaga kesehatan, baik dokter gigi
maupun perawat gigi, hal ini terlihat bahwa penyakit gigi dan mulut masih
diderita oleh 90% penduduk Indonesia. Berdasarkan provinsi pada tahun 2013
yang mempunyai masalah gigi dan mulut yang cukup tinggi (>35%) adalah
infodatin)
.
bertolak belakang dengan banyaknya upaya kesehatan gigi dan mulut yang
dilakukan untuk mencegahnya. Kesehatan gigi dan mulut masih dianggap sebagai
masalah kecil bagi masyarakat. Kesehatan gigi dan mulut kini masih belum
menjadi perhatian utama. Masalah utama dalam kesehatan gigi dan mulut adalah
karies gigi. Akumulasi dan metabolisme bakteri pada permukaan gigi dianggap
yang melekat erat pada permukaan gigi. Jika jumlah plak sedikit maka plak tidak
terlihat kecuali diwarnai dengan larutan disclosing. Cara terbaik untuk mencegah
akumulasi plak yaitu dengan melakukan kontrol plak. Pada umumnya kontrol plak
dilakukan secara mekanik yaitu menyikat gigi menggunakan sikat dan pasta gigi.
Menyikat gigi merupakan salah satu hal penting dalam proses terjadinya
karies gigi. Kualitas menyikat gigi yang baik (menyikat gigi sesuai cara yang
benar dan cara yang seharusnya dilakukan) akan meningkatkan efikasi prosedur
menyikat gigi tersebut. Walaupun kegiatan pembersihan gigi secara mekanik ini
dianggap mudah tetapi selama ini hasil yang maksimal sukar didapat, baik dari
kepada : pihak LPMD UMI, Fakultas Kedokteran Gigi UMI yang telah
yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu, yang telah membantu pelaksanaan
pengabdian selama ini. Akhirnya permohonan maaf kami, jika dalam penyusunan
Ketua Tim
PENDAHULUAN
terletak di Jl. Hertasning Barat IV No. 1, Bonto Makkio, Kec Rappocini, Kota
Pendidikan Kesehatan Gigi sangat penting mulai dikenalkan pada usia pra
sekolah. Bagaimana cara menyikat gigi yang benar, waktu menyikat gigi,
makanan yang sehat, dan lain sebagainya, sudah mulai dikenalkan pada anak-
anak. Pada masa pertumbuhan dan perkembangan anak, agar anak dapat tumbuh
dan berkembang secara optimal, diperlukan kondisi kesehatan yang baik termasuk
yang melekat erat pada permukaan gigi. Jika jumlah plak sedikit maka plak tidak
terlihat kecuali diwarnai dengan larutan disclosing. Cara terbaik untuk mencegah
akumulasi plak yaitu dengan melakukan kontrol plak. Pada umumnya kontrol plak
dilakukan secara mekanik yaitu menyikat gigi menggunakan sikat dan pasta gigi.
Menyikat gigi merupakan salah satu hal penting dalam proses terjadinya
karies gigi. Kualitas menyikat gigi yang baik (menyikat gigi sesuai cara yang
benar dan cara yang seharusnya dilakukan) akan meningkatkan efikasi prosedur
menyikat gigi tersebut. Walaupun kegiatan pembersihan gigi secara mekanik ini
dianggap mudah tetapi selama ini hasil yang maksimal sukar didapat, baik dari
aspek kebersihan gigi dan faktor kerusakan lainnya. Menyikat gigi dengan
menggunakan pasta gigi dianjurkan dua kali sehari, yaitu sesudah makan dan
sebelum tidur. Jenis pasta gigi yang digunakan merupakan salah satu faktor yang
memberikan rasa segar pada mulut serta memelihara kesehatan gingiva. Menyikat
gigi dengan pasta gigi yang mengandung fluoride merupakan suatu tambahan
untuk mempromosikan kebersihan mulut dan juga bertindak sebagai abrasif yang
menghilangkan bau mulut dan juga melepaskan bahan aktif seperti fluoride untuk
membantu gigi terhindar dari penyakit gusi (misalnya gingivitis). Lokasi dan laju
TARGET LUARAN
METODE PELAKSANAAN
Silness.
seluruh dampak penerapannya berupa teknologi, metode dan aplikasi terkini dapat
REALISASI KEGIATAN
program PKMD Pemula ini terdiri dari 12 dosen dengan bidang keahlian dan
kualifikasi bidang ilmu yang sama, serta dibantu oleh mahasiswa yang juga
berasal dari bidang ilmu yang sama. Jenis kepakaran Tim Pelaksana kegiatan
a. Ketua Tim dijabat oleh drg. Ilmianti, M.Kes. Disiplin ilmu kesehatan gigi
pemeriksaan status kesehatan gigi dan mulut, hal ini dibuktikan dengan
b. Anggota tim kedua dijabat oleh drg. Risnayanti Anas. Disiplin ilmu
c. Anggota tim ketiga dijabat oleh drg. Rachmi Bachtiar. Displin ilmu
e. Anggota tim kelima dijabat oleh drg. Syamsiah Syam, Sp.K.G. Disiplin
g. drg. Nurasisa Lestari, M.Kes. Disiplin Ilmu Bedah Mulut, anggota ketujuh
dan mulut.
berikut ini :
Tahap Persiapan
Kesehatan Kota Makassar, serta Kepala Sekolah dan Staf guru TK Khalfah
I Makassar.
d. Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan untuk pemeriksaan gigi
dan mulut
Tahap Pelaksanaan
Makassar.
Sosialisasi Kegiatan penyuluhan dihadiri oleh staf dari dinas
yang telah disepakati kurang lebih 1 minggu yang lalu akan segera
bersama mitra.
BAB 6
6.1 Kesimpulan
6. 2 Saran
Bagramian, A., R., et all, 2009, The Global Increase In Dental Caries. A Pending
Public Health Crisis, American Journal Of Dentistry, Vol.21(1) : p. 3-6.
Bakar, A., 2014, Kedokteran Gigi Klinis Edisi 2, Quantum, Yogyakarta, Hal. 109-
110; 125-126.
Dostalova, T., and Seydlova, M., 2010, Dentistry and Oral Disease, Grada
Publishing, Czechia, p. 50-51.
LAMPIRAN
ANGGARAN DAN DOKUMENTASI
Anggaran
Tabel 5.1 Komponen Anggaran yang dibutuhkan
No Jenis Pengeluaran Biaya yang diusulkan
1 Honor (15 %) Rp. 1.800.000
2 Bahan habis pakai dan peralatan (30 %) Rp 500.000
3 Perjalanan (40 %) Rp. 200.000
4 Lain-lain (10 %) Rp 0
Total Rp 2.000.000