Anda di halaman 1dari 24

LAPORAN AKHIR

PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT INTERNAL

PKM BAKTI SOSIAL “ GIGI KU SEHAT “ DI TK. KHALIFAH I KOTA


MAKASSAR TAHUN 2018

OLEH

drg. Ilmianti, M.Kes (0923088603) drg. Nurasisa Lestari, M.Kes (0911128902)


drg. Risnayanti Anas (0925087901) drg. Yustisia Puspitasari, Sp.Ort (0923058106)
drg. Rachmi Bachtiar (111151384) drg. A. Fairuz Z. Eva, M.Kes (0913088202)
drg. Hj. Chusnul Chotimah, Sp. Pros (0913047001) drg. Sarahfin Aslan, Sp.K.G (0927028503)
drg. Syamsiah Syam Sp.K.G (0910058503) drg. Nurfadhillah Arifin, M.Kes (0924038206)
drg. Hj. Sitti Fadhillah Oemar Mattalitti, M.Kes,Ph.D drg. A. Tenri Biba, Sp.Pros (111151314)
(0911117402)

UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA


MAKASSAR
2018
HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN AKHIR
1 Judul PKM BAKTI SOSIAL “ GIGI KU SEHAT “
DI TK. KHALIFAH I KOTA MAKASSAR
TAHUN 2018
2 Nama Mitra PKM TK Khalifah I
3 Ketua
a. Nama drg. Ilmianti, M.Kes
b. NIDN 0923088603
c. Jabatan Fungsional NJF / IIIB
d. Fakultas & Prodi Kedokteran Gigi UMI
e. Bidang Keahlian Ilmu Kesehatan Gigi Masyarakat
f. Telepon/ E-Mail 081343612617/ hilmianti@gmail.com
4 Jumlah Anggota 13 orang
a. Jumlah Anggota Dosen 11 Orang
b. Nama Anggota (1)/ bidang drg. Risnayanti Anas/ Ilmu Periodonsia
c. Nama anggota (2)/ bidang drg. Rachmi Bachtiar/ Anatomi Gigi
d. Nama anggota (3)/ bidang drg. Hj. Chusnul Chotimah, Sp. Pros/
Prostodonsia
e. Nama anggota (4)/ bidang drg. Syamsiah Syam Sp.K.G/ Konservasi
f. Nama anggota (5)/ bidang drg. Hj. Sitti Fadhillah Oemar Mattalitti,
M.Kes,Ph.D/ radiologi
g. Nama anggota (6)/ bidang drg. Nurasisa Lestari, M.Kes/ Ilmu Bedah
Mulut
h. Nama anggota (7)/ bidang drg. Yustisia Puspitasari, Sp.Ort/ orthodonti
i. Nama anggota (8)/ bidang drg. A. Fairuz Z. Eva, M.Kes/ Ilmu kesehatan
gigi masyarakat
j. Nama anggota (9)/ bidang drg. Sarahfin Aslan, Sp.K.G/ Konservasi
k. Nama anggota (10)/ bidang drg. Nurfadhillah Arifin, M.Kes/ Radiologi
l. Nama anggota (11)/ bidang drg. Tenri Biba, Sp.Pros/ Prostodonsi
m. Mahasiswa yang terlibat 2 orang
n. Nama mahasiswa (1) Nursuci
o. Nama mahasiswa (2) Ria Irianti
p. Lokasi Kegiatan TK Khalifah I
q. Jarak PT ke Lokasi ± 4 km
5 Jangka Waktu Kegiatan 1 hari
6 Biaya Total Rp. 2.000.000
Menyetujui Makassar, 19 Agustus 2018
Dekan Fakultas Kedokteran Gigi UMI Yang Menyatakan

Dr.drg.H.Syamsu Khaldun,M.Kes drg. Ilmianti, M.Kes


NIP. 19610220 198702 1 001 NIDN. 0923088603
Mengetahui
Ketua LPMD

Prof. Dr.H. Salim Basalamah, SE, M.Si


NIP. 0030125913
RINGKASAN

PKM BAKTI SOSIAL “ GIGI KU SEHAT “ DI TK. KHALIFAH I KOTA


MAKASSAR TAHUN 2018

(Ilmianti, Risnayanti Anas, Rachmi Bachtiar, Chusnul Chotimah, Syamsiah


Syam, Sitti Fadhillah Oemar Mattalitti, Nurasisa Lestari, Yustisia Puspitasari, A.
Fairuz Z. Eva, Sarahfin Aslan, Nur Fadhillah Arifin, Tenri Biba)

Kesehatan gigi dan mulut masyarakat Indonesia masih merupakan hal

yang perlu mendapat perhatian serius dari tenaga kesehatan, baik dokter gigi

maupun perawat gigi, hal ini terlihat bahwa penyakit gigi dan mulut masih

diderita oleh 90% penduduk Indonesia. Berdasarkan provinsi pada tahun 2013

yang mempunyai masalah gigi dan mulut yang cukup tinggi (>35%) adalah

provinsi Sulawesi Selatan, Kalimantan Selatan dan Sulawesi Tengah(Haryanti, 2014;

infodatin)
.

Masalah kesehatan gigi dan mulut yang muncul di masyarakat sangat

bertolak belakang dengan banyaknya upaya kesehatan gigi dan mulut yang

dilakukan untuk mencegahnya. Kesehatan gigi dan mulut masih dianggap sebagai

masalah kecil bagi masyarakat. Kesehatan gigi dan mulut kini masih belum

menjadi perhatian utama. Masalah utama dalam kesehatan gigi dan mulut adalah

karies gigi. Akumulasi dan metabolisme bakteri pada permukaan gigi dianggap

sebagai penyebab utama karies gigi, gingivitis dan periodontitis.

Plak merupakan suatu deposit lunak berwarna keabu-abuan atau kuning

yang melekat erat pada permukaan gigi. Jika jumlah plak sedikit maka plak tidak
terlihat kecuali diwarnai dengan larutan disclosing. Cara terbaik untuk mencegah

akumulasi plak yaitu dengan melakukan kontrol plak. Pada umumnya kontrol plak

dilakukan secara mekanik yaitu menyikat gigi menggunakan sikat dan pasta gigi.

Menyikat gigi merupakan salah satu hal penting dalam proses terjadinya

karies gigi. Kualitas menyikat gigi yang baik (menyikat gigi sesuai cara yang

benar dan cara yang seharusnya dilakukan) akan meningkatkan efikasi prosedur

menyikat gigi tersebut. Walaupun kegiatan pembersihan gigi secara mekanik ini

dianggap mudah tetapi selama ini hasil yang maksimal sukar didapat, baik dari

aspek kebersihan gigi dan faktor kerusakan lainnya.

Kata Kunci : Menyikat gigi, kesehatan gigi.


PRAKATA

Alhamdulillahi robbil ‘alamiin, segala puji dan syukur kami haturkan

kepada Allah Subhanahu wa ta’ala, sehingga laporan akhir pengabdian internal

UMI dengan judul PKM BAKTI SOSIAL “ GIGI KU SEHAT “ DI TK.

KHALIFAH I KOTA MAKASSAR TAHUN 2018 dapat diselesaikan. Kegiatan

pengabdian ini telah terealisasi dengan penuh tanggung jawab.

Penulisan laporan akhir ini telah mendapat sumbangsih dari berbagai

pihak, perkenankan penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya

kepada : pihak LPMD UMI, Fakultas Kedokteran Gigi UMI yang telah

memberikan kepercayaan dan tanggung jawab kepada peneliti untuk

melaksanakan kegiatan pengabdian internal. Terima kasih kepada seluruh pihak

yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu, yang telah membantu pelaksanaan

pengabdian selama ini. Akhirnya permohonan maaf kami, jika dalam penyusunan

laporan akhir pengabdian ini terdapat kekeliruan.

Makassar, Agustus 2018

Ketua Tim

drg. Ilmianti, M.Kes


DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL .......................................................................................... i


HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................ ii
PRAKATA ............................................................................................................. iii
DAFTAR ISI .......................................................................................................... v
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1
BAB 2 TARGET LUARAN .................................................................................. 5
BAB 3 METODE PELAKSANAAN .................................................................... 6
BAB 4 KELAYAKAN PERGURUAN TINGGI .................................................. 11
BAB 5 REALISASI KEGIATAN ......................................................................... 12
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN ................................................................. 26
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ 27
LAMPIRAN-LAMPIRAN..................................................................................... 28
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Analisis Situasi


TK Khalifah I Makassar merupakan salah satu sekolah taman kanak-kanak

terletak di Jl. Hertasning Barat IV No. 1, Bonto Makkio, Kec Rappocini, Kota

Makassar, Sulawesi Selatan.

Pendidikan Kesehatan Gigi sangat penting mulai dikenalkan pada usia pra

sekolah. Bagaimana cara menyikat gigi yang benar, waktu menyikat gigi,

makanan yang sehat, dan lain sebagainya, sudah mulai dikenalkan pada anak-

anak. Pada masa pertumbuhan dan perkembangan anak, agar anak dapat tumbuh

dan berkembang secara optimal, diperlukan kondisi kesehatan yang baik termasuk

kesehatan gigi dan mulut.

Plak merupakan suatu deposit lunak berwarna keabu-abuan atau kuning

yang melekat erat pada permukaan gigi. Jika jumlah plak sedikit maka plak tidak

terlihat kecuali diwarnai dengan larutan disclosing. Cara terbaik untuk mencegah

akumulasi plak yaitu dengan melakukan kontrol plak. Pada umumnya kontrol plak

dilakukan secara mekanik yaitu menyikat gigi menggunakan sikat dan pasta gigi.

Menyikat gigi merupakan salah satu hal penting dalam proses terjadinya

karies gigi. Kualitas menyikat gigi yang baik (menyikat gigi sesuai cara yang

benar dan cara yang seharusnya dilakukan) akan meningkatkan efikasi prosedur

menyikat gigi tersebut. Walaupun kegiatan pembersihan gigi secara mekanik ini

dianggap mudah tetapi selama ini hasil yang maksimal sukar didapat, baik dari

aspek kebersihan gigi dan faktor kerusakan lainnya. Menyikat gigi dengan
menggunakan pasta gigi dianjurkan dua kali sehari, yaitu sesudah makan dan

sebelum tidur. Jenis pasta gigi yang digunakan merupakan salah satu faktor yang

berperan didalamnya, karena pasta gigi berfungsi untuk mengurangi pembentukan

plak, membersihkan permukaan gigi, menghilangkan atau mengurangi bau mulut,

memberikan rasa segar pada mulut serta memelihara kesehatan gingiva. Menyikat

gigi dengan pasta gigi yang mengandung fluoride merupakan suatu tambahan

dalam pencegahan karies. Pasta gigi yang digunakan untuk membersihkan,

memelihara dan meningkatkan kesehatan gigi. Pasta gigi terutama digunakan

untuk mempromosikan kebersihan mulut dan juga bertindak sebagai abrasif yang

membantu untuk mencegah terbentuknya plak gigi dan membantu dalam

menghilangkan bau mulut dan juga melepaskan bahan aktif seperti fluoride untuk

membantu gigi terhindar dari penyakit gusi (misalnya gingivitis). Lokasi dan laju

pembentukan plak adalah bervariasi antara individu. Faktor yang mempengaruhi

laju pembentukan plak salah satunya adalah laju aliran saliva.


BAB 2

TARGET LUARAN

Adapun target luaran yang ingin dicapai adalah :


1. Data mengenai status kebersihan gigi dan mulut di TK Khalifah I
Makassar.
2. Peningkatan pengetahuan tentang kesehatan gigi melalui kegiatan
Dental Health Education ( penyuluhan kesehatan gigi dan mulut ) pada
TK Khalifah I Makassar.
3. Publikasi jurnal
BAB 3

METODE PELAKSANAAN

Adapun rancangan pelaksanaan kegiatan dan evaluasi program adalah


sebagai berikut:
1. Tahap persiapan kegiatan mencakup:
a) Koordinasi dan meminta ijin kegiatan dengan pihak TK
Khalifah I Makassar
b) Menentukan time schedule pelaksanaan kegiatan.
c) Menentukan penanggungjawab dan tim pelaksana dalam tiap
kegiatan dengan melibatkan mahasiswi
d) Kegiatan ini melibatkan 2 orang mahasiswi yang akan
membantu kegiatan mulai dari kegiatan Dental Health
Education (penyuluhan kesehatan gigi dan mulut), sekaligus
menjadikan mahasiswa sebagai dental assistant pada saat
operator/peneliti sedang melakukan tindakan pemeriksaan pada
murid TK Khalifah I Makassar.
2. Tahap pelaksanaan kegiatan
a) Gambaran Awal Kegiatan Pengabdian
1. Tahap awal kegiatan adalah meminta ijin kegiatan
kepada pihak sekolah untuk melakukan pengabdian
2. Melakukan sosialisasi terlebih dahulu dengan
memberikan gambaran tentang seluruh kegiatan
pengabdian yang akan dilakukan terutama kepada
murid TK Khalifah I Makassar.
b) Pelaksanaan Kegiatan Dental Health Education (Penyuluhan
Kesehatan Gigi dan Mulut)
Melakukan Dental Health Education (penyuluhan
kesehatan gigi dan mulut) dimana tujuan kegiatan ini adalah
untuk memberikan informasi mengenai kesehatan gigi dan
mulut kepada murid TK Khalifah I Makassar untuk
mencegah/mengurangi masalah yang dialami.
c) Pelaksanaan Kegiatan menyikat gigi
Tindakan menyikat gigi pada murid TK Khalifah I
Makassar dengan melibatkan mahasiswi sebagai asisten.
d) Tindakan pemeriksaan status kebersihan mulut (OHIS)
1. Mempersiapkan alat dan bahan penelitian.
2. Mendata sampel yang termasuk dalam kriteria inklusi dan

ekslusi kemudian menjelaskan hal-hal yang dilakukan

selama penelitian berjalan.

3. Meminta persetujuan dari subyek penelitian dalam hal ini

orang tua murid dengan menandatangani informed consent

untuk kesediaan menjadi sampel.

4. Menjelaskan dan memperagakan cara menyikat gigi

dengan menggunakan metode Bass.

5. Sampel dikelompokkan menjadi 2 kelompok perlakuan.

Setelah itu, mengaplikasikan disclosing solution lalu

mengintruksikan untuk berkumur dan mengukur indeks

plak sebelum menyikat gigi menurut indeks Loe and

Silness Kemudian kelompok pertama diinstruksikan untuk

menyikat gigi dengan menggunakan pasta gigi xylitol dan

kelompok kedua menyikat gigi dengan menggunakan pasta

gigi non xylitol selama 2 menit. Kemudian aplikasikan

disclosing solution pada permukaan gigi lalu berkumur dan

lakukan pengukuran indeks plak gigi dengan menggunakan


skor plak sesuai dengan indeks plak menurut Loe and

Silness.

4. Pencatatan dan Pelaporan


Kegiatan pencatan dan pelaporan berfungsi untuk menilai keberhasilan
kegiatan ini.
a. Peneliti melakukan laporan kegiatan pengabdian ini kepada pihak
sekolah dan guru kelas sehingga diharapkan kegiatan ini dapat
berlangsung secara kontinyu.
b. Pihak sekolah dan guru kelas melaporkan kegiatan ini kepada pihak
terkait (dinas pendidikan/dinas kesehatan) sehingga pihak-pihak
terkait juga ikut merasakan manfaat dan turut bertanggungjawab
terhadap kesehatan gigi dan mulut perserta didik.
5. Evaluasi kegiatan
Setelah kegiatan pengabdian ini selesai, diharapkan:
a. Diperoleh data awal mengenai status kebersihan gigi dan mulut
murid TK Khalifah I Makassar.
b. Peningkatan pengetahuan kebersihan gigi dan mulut melalui
kegiatan Dental Health Education (penyuluhan kesehatan gigi dan
mulut) pada murid TK Khalifah I Makassar.
d. Dengan meningkatnya pengetahuan kesehatan gigi dan mulut
diharapkan murid TK Khalifah I Makassar dan berkontribusi dalam
melakukan tindakan menjaga kebersihan gigi dan mulut.
BAB 4

KELAYAKAN PERGURUAN TINGGI

Universitas Muslim Indonesia selaku institusi perguruan tinggi senantiasa

berperan serta aktif melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM)

yang merupakan Dharma ketiga dari Tridarma Perguruan Tinggi.Dharma

pengabdian masyarakat berjalan selaras dengan aktivitas penelitian, sehingga

seluruh dampak penerapannya berupa teknologi, metode dan aplikasi terkini dapat

langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

Setiap dosen di lingkungan Universitas Muslim Indonesia (UMI)

diwajibkan untuk melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat

(PkM).Pelaksanaan PkM di lingkungan Universitas Muslim Indonesia diwadahi

oleh Lembaga PengabdianMasyarakat dan Dakwah (LPMD) Universitas Muslim

Indonesia.Pengabdian kepada Masyarakat oleh dosen UMI dilakukan dalam

berbagai bentuk kegiatan sesuai dengan budaya akademik, keahlian, dan/atau

otonomi keilmuan Sivitas Akademika serta kondisi sosial budaya masyarakat.

Selanjutnya Hasil PkM digunakan sebagai proses pengembangan Ilmu

Pengetahuan dan Teknologi, pengayaan sumber belajar, dan/atau untuk

pembelajaran dan pematangan Civitas Akademika.


BAB 5

REALISASI KEGIATAN

5.1 Susunan Tim Pelaksana


Jenis kepakaran atau keahlian yang dibutuhkan untuk keberhasilan

program PKMD Pemula ini terdiri dari 12 dosen dengan bidang keahlian dan

kualifikasi bidang ilmu yang sama, serta dibantu oleh mahasiswa yang juga

berasal dari bidang ilmu yang sama. Jenis kepakaran Tim Pelaksana kegiatan

PKMD ini yaitu :

a. Ketua Tim dijabat oleh drg. Ilmianti, M.Kes. Disiplin ilmu kesehatan gigi

masyarakat. Ketua tim berpengalaman baik dalam penyuluhan,

pemeriksaan status kesehatan gigi dan mulut, hal ini dibuktikan dengan

pengalaman-pengalaman beliau melakukan banyak kegiatan penyuluhan

dan pemeriksaan gigi di sekolah.

b. Anggota tim kedua dijabat oleh drg. Risnayanti Anas. Disiplin ilmu

periodonsi, anggota kedua telah melakukan beberapa pengabdian berupa

penyuluhan dan pemeriksaan status kebersihan mulut.

c. Anggota tim ketiga dijabat oleh drg. Rachmi Bachtiar. Displin ilmu

anatomi gigi, anggota ketiga telah melakukan beberapa pengabdian berupa

penyuluhan dan pemeriksaan gigi dan mulut.


d. Anggota tim keempat dijabat oleh drg. Hj. Chusnul Chotimah, Sp. Pros.

Disiplin ilmu Prostodonsia, anggota keempat telah melakukan beberapa

pengabdian berupa penyuluhan dan pemeriksaan gigi dan mulut.

e. Anggota tim kelima dijabat oleh drg. Syamsiah Syam, Sp.K.G. Disiplin

ilmu Konservasi, anggota kelima telah melakukan beberapa pengabdian

berupa penyuluhan dan pemeriksaan gigi dan mulut.

f. drg. Hj. Sitti Fadhillah Oemar Mattalitti, M.Kes,Ph.D. Disiplin ilmu

radiologi, anggota keenam telah melakukan beberapa pengabdian berupa

penyuluhan dan pemeriksaan gigi dan mulut.

g. drg. Nurasisa Lestari, M.Kes. Disiplin Ilmu Bedah Mulut, anggota ketujuh

telah melakukan beberapa pengabdian berupa penyuluhan dan

pemeriksaan gigi dan mulut.

h. drg. Yustisia Puspitasari, Sp.Ort. Disiplin orthodonti, anggota kedelapan

telah melakukan beberapa pengabdian berupa penyuluhan dan

pemeriksaan gigi dan mulut.

i. drg. A. Fairuz Z. Eva, M.Kes. Disiplin Ilmu kesehatan gigi masyarakat,

anggota kesembilan telah melakukan beberapa pengabdian berupa

penyuluhan dan pemeriksaan gigi dan mulut.

j. drg. Sarahfin Aslan, Sp.K.G. Disiplin Ilmu Konservasi, anggota kesepuluh

telah melakukan beberapa pengabdian berupa penyuluhan dan

pemeriksaan gigi dan mulut.


k. drg. Nurfadhillah Arifin, M.Kes. Disiplin ilmu Radiologi, anggota

kesebelas telah melakukan beberapa pengabdian berupa penyuluhan dan

pemeriksaan gigi dan mulut.

l. drg. Tenri Biba, Sp.Pros/ Prostodonsi, anggota keduabelas telah

melakukan beberapa pengabdian berupa penyuluhan dan pemeriksaan gigi

dan mulut.

5.2 Kelayakan tim pelaksana

No Nama Jabatan Bidang Tugas dalam Kegiatan ini


Keahlian
1 drg. Ilmianti, Ketua ilmu 1. Mengkoordinir seluruh
M.Kes kesehatan kegiatan yang terkait
gigi dengan topik rencana
masyaraka kerja pengabdian
t masyarakat
2. Berperan utama dalam
proses Dental Health
Education ( penyuluhan
kesehatan gigi dan mulut
) dan pemeriksaan
kesehatan gigi dan mulut
2 drg. Risnayanti Anggota Periodonsi Berperan utama dalam
Anas proses Dental Health
Education ( penyuluhan
kesehatan gigi dan mulut )
dan pemeriksaan gigi
berjejal
3 drg. Rachmi Anggota Anatomi Berperan utama
Bachtiar gigi dalam proses Dental
Health Education (
penyuluhan kesehatan gigi
dan mulut ) dan
pemeriksaan gigi dan
mulut.
4. drg. Hj. Anggota Prostodon Berperan utama dalam
Chusnul sia proses Dental Health
Chotimah, Education ( penyuluhan
Sp.Pros kesehatan gigi dan mulut )
dan pemeriksaan gigi dan
mulut.
5. drg. Syamsiah Anggota Konservas Berperan utama dalam
Syam, Sp.K.G i proses Dental Health
Education ( penyuluhan
kesehatan gigi dan mulut )
dan pemeriksaan gigi dan
mulut.
6 drg. Hj. Sitti Anggota Radiologi Berperan utama dalam
Fadhillah proses Dental Health
Oemar Education ( penyuluhan
Mattalitti, kesehatan gigi dan mulut )
M.Kes,Ph.D dan pemeriksaan gigi dan
mulut.
7 drg. Nurasisa Anggota Ilmu Berperan utama dalam
Lestari, Bedah proses Dental Health
M.Kes. Mulut Education ( penyuluhan
kesehatan gigi dan mulut )
dan pemeriksaan gigi dan
mulut.
8 drg. Yustisia Anggota Ortodonti Berperan utama dalam
Puspitasari, proses Dental Health
Sp.Ort. Education ( penyuluhan
kesehatan gigi dan mulut )
dan pemeriksaan gigi dan
mulut.
9 drg. A. Fairuz Anggota Ilmu Berperan utama dalam
Z. Eva, M.Kes Kesehatan proses Dental Health
Gigi Education ( penyuluhan
Masyarak kesehatan gigi dan mulut )
at dan pemeriksaan gigi dan
mulut.
10 drg. Sarahfin Anggota Konservas Berperan utama dalam
Aslan, Sp.K.G i proses Dental Health
Education ( penyuluhan
kesehatan gigi dan mulut )
dan pemeriksaan gigi dan
mulut.
11 drg. Anggota Radiologi Berperan utama dalam
Nurfadhillah proses Dental Health
Arifin, M.Kes Education ( penyuluhan
kesehatan gigi dan mulut )
dan pemeriksaan gigi dan
mulut.
12 drg. Tenri Anggota Prostodon Berperan utama dalam
Biba, Sp.Pros sia proses Dental Health
Education ( penyuluhan
kesehatan gigi dan mulut )
dan pemeriksaan gigi dan
mulut.
5.3 Bentuk kegiatan, Waktu dan Tempat Kegiatan

Bentuk kegiatan meliputi tahapan atau langkah-langkah dalam

melaksanakan solusi untuk mengatasi permasalahan yang memuat hal-hal

berikut ini :

Tahap Persiapan

a. Koordinasi dengan stakeholder terkait, seperti : instansi dari Dinas

Kesehatan Kota Makassar, serta Kepala Sekolah dan Staf guru TK Khalfah

I Makassar.

b. Mensosialisasikan kepada murid-murid tentang penyuluhan, cara menyikat

gigi dan pemeriksaan status kebersihan mulut.

c. Menyiapkan referensi materi penyuluhan serta media yang akan digunakan

berupa poster dan leaflet

d. Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan untuk pemeriksaan gigi

dan mulut

e. Menyiapkan lokasi/ tempat penyuluhan dan pemeriksaan gigi dan mulut

Tahap Pelaksanaan

a. Sosialisasi kegiatan Penyuluhan kesehatan gigi dan mulut, Pemeriksaan

status kebersihan mulut

Kegiatan sosialisasi penyuluhan, pemeriksaan status kebersihan

mulut pada murid-murid TK Khalifah Makassar telah dilakukan pada hari

Jum’at, tanggal 20 Juli 2018, pukul 08.00-12.00 WITA di TK Khalifah I

Makassar.
Sosialisasi Kegiatan penyuluhan dihadiri oleh staf dari dinas

kesehatan kota makassar, kepala sekolah dan guru-guru TK Khalifah

Makassar, orang tua murid, serta murid-murid TK Khalifah I Makassar.

Sosialisasi dilakukan kepada mitra untuk menyampaikan bahwa kerjasama

yang telah disepakati kurang lebih 1 minggu yang lalu akan segera

direalisasikan. Kemudian menyusun rencana pelaksanaan kegiatan

bersama mitra.
BAB 6

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan

Penyuluhan kesehatan gigi dan mulut dan pemeriksaan status kebersihan

gigi dan mulut memperlihatkan adanya perubahan sikap dan perilaku

tentang pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut

6. 2 Saran

a. Perlu dilakukan upaya monitoring secara berkelanjutan setelah selesainya

PKMD, sehingga status kebersihan gigi dan mulut semakin baik.

b. Perlu adanya dukungan dari pemerintah dan stakeholder terkait

penyuluhan dan pemeriksaan status kebersihan gigi dan mulut yang

dilakukan secara rutin dan berkala.


DAFTAR PUSTAKA

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementrian Kesehatan RI, 2013,


Riset Kesehatan Dasar, Jakarta, Hal. 118.

Bagramian, A., R., et all, 2009, The Global Increase In Dental Caries. A Pending
Public Health Crisis, American Journal Of Dentistry, Vol.21(1) : p. 3-6.

Bakar, A., 2014, Kedokteran Gigi Klinis Edisi 2, Quantum, Yogyakarta, Hal. 109-
110; 125-126.

Curnow, M.M.T., 2012, A Randomised Controlled Trial Of The Efficacy Of


Supervised Toothbrushing In High Caries Risk Children, Caries Research,
Vol.36 (4) : p.294

Dostalova, T., and Seydlova, M., 2010, Dentistry and Oral Disease, Grada
Publishing, Czechia, p. 50-51.
LAMPIRAN
ANGGARAN DAN DOKUMENTASI

Anggaran
Tabel 5.1 Komponen Anggaran yang dibutuhkan
No Jenis Pengeluaran Biaya yang diusulkan
1 Honor (15 %) Rp. 1.800.000
2 Bahan habis pakai dan peralatan (30 %) Rp 500.000
3 Perjalanan (40 %) Rp. 200.000
4 Lain-lain (10 %) Rp 0
Total Rp 2.000.000

Anda mungkin juga menyukai