Anda di halaman 1dari 18

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

PASBELS: INOVASI PASTA GIGI


EKSTRAK BELUNTAS (Pluchea indica)
RASA STROBERI (Fragaria × ananassa)
SEBAGAI SOLUSI TERHADAP PENCEGAHAN KARIES DAN PEMUTIH GIGI
ALAMI

BIDANG KEGIATAN
PKM KEWIRAUSAHAAN

Diusulkan oleh:
Silma Vanessa Syauqilla 10617109/2017
Wardatus Saadah 10617118/2017
Maria Res Yosephin Ruwe 10617067/2017
Lutfiyyah Nurul Mabe’ruroh 10118120/2018
Yulius Antonius Alves Falo 10118217/2018

INSTITUT ILMU KESEHATAN BHAKTI WIYATA


KEDIRI
2018/2019
PENGESAHAN PROPOSAL PKM-KEWIRAUSAHAAN

1. Judul Kegiatan : PASBELS : Inovasi Pasta Gigi Ekstrak Beluntas


(Pluchea indica) Rasa Stroberi Sebagai Solusi Terhadap

Pencegahan Karies dan Pemutih Gigi Alami

2. Bidang Kegiatan : PKM-K

3. Ketua Pelaksana Kegiatan

a. Nama Lengkap : Silma Vanessa Syauqilla


b. NIM : 10617109
c. Jurusan : Kedokteran Gigi
d. Universitas/institusi/Politeknik : Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata Kediri
e. Alamat Rumah dan No. Telp/Hp : Jalan Sentra Patung rt 02/rw 04, Mulyoharjo, Jepara
f. Alamat E-mail : silmavanessasyauqilla@gmail.com
4. Anggota pelaksana Kegiatan/Penulis : Lima (5) orang
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : Dr.drg.Filia Dana, M.Kes
b. NIDN : 0019035905
c. Alamat Rumah dan No.Telp/HP :
6. Biaya Kegiatan Total
a. DIKTI :
b. Sumber Lain :
7. Jangka Waktu Pelaksanaan :

Kediri, 20 Desember 2018

Menyetujui,
Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan Ketua Pelaksana Kegiatan

Dyah Aryantini, S.Si.,M.Sc.,Apt. Silma Vanessa Syauqilla

NIK : NIM : 10117109

Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Dosen Pendamping,

Wiwik Werdiningsih S. Si. M,Si Dr.drg.Filia Dana, M.Kes


NIK : 2002.0110 NIDN : 0019035905
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL.......................................................................................................... i

HALAMAN PENGESAHAN............................................................................................. ii

DAFTAR ISI........................................................................................................................ iii

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah .................................................................................... 1

1.2 Tujuan................................................................................................................ 3

1. Tujuan Umum.......................................................................................... 3

2. Tujuan Khusus......................................................................................... 3

1.3 Manfaat

1. Teoritis .....................................................................................................3

2. Aplikatif................................................................................................... 3

BAB 2 GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

2.1 Gambaran Produk.............................................................................................. 4

2.2 Trend Pasar dan Pemasaran ...............................................................................5

BAB 3 METODE PELAKSANAAN

3.1 Bahan dan Alat.................................................................................................. 6

3.2 Cara Pembuatan Pasbels.....................................................................................7

BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN


BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kesehatan gigi dan mulut merupakan bagian dari kesehatan tubuh secara keseluruhan
dan tidak dapat dipisahkan dari kesehatan tubuh secara umum. Masalah kesehatan gigi
yang banyak dijumpai adalah karies. Karies adalah penyakit dalam rongga mulut yang
diakibatkan oleh aktivitas perusakan bakteri terhadap jaringan keras gigi (Sherlyta, 2017).
Karies gigi merupakan masalah utama kesehatan gigi dan mulut pada sebagian besar
penduduk Indonesia. Karies yang tidak dirawat dapat menimbulkan rasa sakit pada gigi
berlanjut menjadi penyakit pulpa, bahkan dapat menyebabkan ulserasimukosa di jaringan
sekitarnya. Pusat Data dan Informasi Kemenkes 2014 menyatakan bahwa pada Survei
Nasional Riskesdas 2007 terdapat 75% penduduk Indonesia yang mengalami riwayat
karies gigi; dengan rata-rata jumlah kerusakan gigi lebih dari 1 gigi setiap orang, di
antaranya sudah dicabut ataupun sudah tidak dapat dipertahankan lagi, sementara angka
penumpatan sangat rendah (0,08 gigi per orang). Persentase penduduk yang mempunyai
masalah gigi dan mulut pada tahun 2007 dan 2013 meningkat dari 23,2% menjadi 25,9%
(Rahman Eddy, 2018).
Salah satu indikator kesehatan gigi dan mulut adalah tingkat kebersihan rongga
mulut. Menjaga kesehatan gigi dan mulut dapat dilakukan dengan cara menyikat gigi yang
benar dan didukung pasta gigi yang tepat. Pasta gigi adalah salah satu sarana pelengkap
yang digunakan untuk membersihkan gigi dari sisa makanan, menghilangkan plak, bau
mulut, dan memperindah penampilan gigi (Carranza, 2002).
Seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, berbagai produsen pasta
gigi membuat inovasi untuk menambahkan zat lain yang meningkatkan manfaat bagi
kesehatan gigi. Penambahan zat pada pasta gigi harus aman dan efektif, serta telah
disetujui oleh Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI). Pada umum nya zat yang
ditambahkan pada pasta gigi adalah bahan herbal yang diharapkan dapat menghambat
pertumbuhan plak. Bahan herbal mampu menghambat pertumbuhan mikroba, selain itu
bahan herbal berasal dari tumbuh-tumbuhan sehingga aman dan alami. Pemanfaatan bahan
herbal sangat populer di masyarakat akhir-akhir ini karena bahan herbal dipandang lebih
murah, dan mudah diperoleh bila dibandingkan dengan bahan kimiawi (Fischman, 1995).
Beluntas (Pluchea indica (L.) Less) merupakan tumbuhan semak yang bercabang dan
biasanya digunakan sebagai tanaman pagar. Dalam aplikasi nya di bidang kesehatan
Beluntas digunakan sebagai obat tradisional dengan memanfaatkan berbagai bagian
tanaman, antara lain bunga, daun, batang, hingga akar. Bagian tanaman ini yang digunakan
untuk mendapatkan ekstrak adalah daunnya karena memiliki banyak senyawa aktif yang
mampu mengatasi masalah kesehatan pada rongga mulut terutama gigi. Senyawa aktif
yang terkandung dalam daun Beluntas di antaranya flavonoid, alkaloid, saponin, polifenol,
tannin, sterol, natrium, minyak asitri, asam amino, lemak, kalsium, magnesium, fosfor,
vitamin A, dan vitamin C. Berdasarkan penelitian sebelumnya, ekstrak Beluntas
konsentrasi 25%, 50%, 75%, dan 100% dapat menghambat pertumbuhan bakteri
Streptococcus mutans sebagai penyebab utama karies. Beluntas (Pluchea indica (L.) Less)
menjadi salah satu bahan alami yang dapat digunakan sebagai bahan pendukung kesehatan
gigi dan mulut (Bonita, Clarissa, 2018).
Stroberi (Fragaria x anaanasea) merupakan buah yang memiliki nilai ekonomis
tinggi. Stroberi mengandung asam elagat, asam malat, vitamin C, asam folat dan kalium
selain itu Stroberi memiliki rasa asam dan manis sehingga dapat dimakan langsung
ataupun diolah menjadi selai, sirup dan manisan. Penelitian yang dilakukan oleh Larasati
mengungkapkan bahwa kandungan asam elagat dan asam malat pada Stroberi dapat
memutihkan gigi secara alami. Masalah estetik yang dapat mempengaruhi penampilan
seseorang yaitu perubahan warna pada gigi yang dapat diatasi dengan prosedur pemutihan
gigi. Penggunaan bahan kimia untuk memutihkan gigi dapat menyebabkan iritasi gingiva
dan gigi sensitif. Stroberi sebagai bahan pengisi pasta gigi herbal diharapkan dapat
mengurangi efek samping dari penggunaan bahan kimia pemutih gigi. Pasta gigi alternatif
dengan bahan pengisi Beluntas sebagai anti bakteri dilengkapi dengan Stroberi berfungsi
sebagai pemutih gigi dan memberikan rasa enak karena dapat menutupi rasa getir dari
beluntas. (Larasati, 2012).
1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan Umum
Untuk memperkenalkan kemampuan Pasbels (pasta gigi ekstrak daun Beluntas
rasa Stroberi) terhadap pencegahan karies gigi.
1.2.2 Tujuan Khusus
1.2.2.1 Untuk memperkenalkan Beluntas sebagai bahan pengisi pasta gigi yang
bersifat antibakteri
1.2.2.2 Untuk menerapkan kemampuan Stroberi sebagai bahan pengisi pasta gigi
yang memutihkan gigi secara alami dan menutupi rasa getir dari Beluntas
1.2.2.3 Untuk menerapkan kemampuan Beluntas sebagai bahan pengisi pasta gigi
yang dapat mencegah karies gigi

1.3 Manfaat
Dengan mengetahui manfaat dari pasta gigi Beluntas rasa Stroberi dapat menjadi
salah satu solusi pencegahan terhadap karies serta menjadi bahan pemutih gigi alami
melalui bahan pengisi pasta gigi.
1.3.1 Teoritis
Hasil dari penelitian ini dapat dimanfaatkan sebagai landasan dalam pengembangan
ataupun penelitian lebih lanjut
1.3.2 Aplikatif
Memberikan pilihan alternatif lain dalam bentuk herbal untuk mencegah karies gigi
BAB II

GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

2.1 Gambaran Produk


Pasta gigi adalah campuran bahan penggosok, pembersih, dan tambahan yang
digunakan untuk membantu membersihkan gigi tanpa merusak gigi maupun membran
mukosa mulut. Pencegahan karies dilakukan dengan menggosok gigi secara teratur dengan
pasta gigi yang mengandung antibakteri sehingga dapat menghambat
pertumbuhan bakteri dalam mulut. Seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan
teknologi, berbagai inovasi bermunculan untuk menambahkan zat lain yang bermanfaat
bagi kesehatan gigi. Penambahan zat lain pada pasta gigi harus aman dan efektif. Untuk
meminimalisir penggunaan bahan kimia dan mengoptimalkan manfaat kombinasi antara
ekstrak Beluntas dan Stroberi, PASBELS (Pasta Gigi Ektrak Beluntas Rasa Stoberi)
menawarkan solusi.
Beluntas (Pluchea indica (L.) Less) merupakan tumbuhan semak yang bercabang dan
biasanya digunakan sebagai tanaman pagar. Dalam bidang kesehatan, beluntas dapat
digunakan sebagai obat traditional. Bagian dari tanaman beluntas yang dipakai adalah
daunnya karena memiliki banyak senyawa aktif yaitu flavonoid, alkaloid, saponin,
polifenol, tannin, sterol, natrium, minyak asitri, asam amino, lemak, kalsium, magnesium,
fosfor, vitamin A, dan vitamin C. Kami memilih Beluntas karena nilai praktis, medis,
ekonomis yaitu aman digunakan, ekstraknya dapat menghambat pertumbuhan bakteri
penyebab karies, murah, dan juga mudah dicari.
Selanjutnya, Stroberi menjadi salah satu bahan dari PASBELS karena kandungan
asam elegat dan asam malat dapat digunakan sebagai bahan pemutih gigi alami karena
penggunaan bahan kimia untuk memutihkan gigi dapat menyebabkan iritasi gingiva dan
gigi sensitif.
Dengan mengkombinasikan bahan dari Beluntas dan Stroberi, bermanfaat untuk
mencegah karies gigi, sebagai bahan pemutih gigi alami, dan meminimalisir penggunaan
bahan kimia yang biasa digunakan pada pasta gigi umumnya. Selain itu stroberi dapat
mengurangi rasa getir dari beluntas, sehingga rasanya dapat diterima.
2.2 Trend Pasar dan Pemasaran

Memelihara kesehatan gigi saat ini adalah hal yang penting dilakukan. Adanya
kandungan bahan-bahan yang kurang aman dan efek samping penggunaan bahan kimia
yang berlebihan bagi kesehatan adalah salah satu faktor diproduksinya pasta gigi herbal
yang penggunaannya lebih aman untuk konsumen. Dewasa ini, konsumen menginginkan
produk-produk yang praktis, ekonomis, dan efisien dengan berbagai fungsi di dalamnya.
Pasbels, merupakan inovasi herbal selain bermanfaat mencegah karies dan memutihkan
gigi juga memiliki rasa yang nyaman, aman, dengan harga yang lebih terjangkau bagi
masyarakat Indonesia.

Segmentasi pemasaran utama dari PASBELS adalah anak-anak sampai remaja, anak-
anak cenderung malas untuk menyikat gigi dan biasanya saat menyikat gigi tidak sengaja
tertelan pasta gigi. Oleh karena itu PASBELS merupakan pasta gigi herbal selain
mencegah karies gigi juga lebih aman digunakan. Dari segi rasanya PASBELS memiliki
rasa stroberi yang dapat diterima di kalangan anak-anak. Segmentasi kedua adalah pada
semua kalangan karena pasta gigi ini memiliki manfaat untuk mencegah karies sekaligus
sebagai pemutih gigi alami. Saat ini banyak produk pemutih gigi ataupun perawatan untuk
memutihkan gigi tetapi penggunaan bahan kimia dapat menyebabkan iritasi gingiva dan
gigi sensitif, kandungan stoberi pad pasta gigi ini dapat digunakan sebagai bahan pemutih
gigi alami karena penggunaan bahan kimia untuk memutihkan gigi dapat menyebabkan
iritasi gingiva dan gigi sensitif.
BAB III

METODE PELAKSANAAN

3.1 Bahan dan Alat


Bahan-bahan yang digunakan adalah beluntas, aquades, media nutrien, etanol 70%
gliserin, sorbitol, CMCNa, metil paraben, dan stroberi.
Alat yang digunakan dalam pembuatan produk adalah cawan petri, batang kaca
penyebar, kertas saring, lampu spiritus, erlenmeyer, jarum ose, mortar, neraca analitik,
pipet, tabung reaksi, toples, pengaduk, gelas ukur, dan tube pasta.

3.2 Cara Pembuatan Pasbels


1. Daun beluntas yang digunakan adalah daun yang masih muda, memiliki tekstur tidak
begitu keras, serta daunnya berwarna hijau muda.
2. Daun beluntas dicuci di air mengalir, kemudian dikeringkan di oven.
3. Daun beluntas kering lalu diblender dan dilakukan penyaringan untuk mendapatkan
filtrat.
4. Pembuatan ekstrak beluntas dilakukan dengan dengan pelarut etanol 70%.
5. 25 gram ekstrak kasar ditambahkan pelarut aquades steril sampai didapatkan volume
100 ml dan didapatkan konsentrasi ekstrak 25%
6. Membuat bahan dasar pasta dari CMC, gliserin, sorbitol, dan metil paraben.
7. Bahan Pengikat (CMC Na) ditimbang, dicampur dengan aquades didalam cawan lalu
dimasukkan dalam mortir, kemudian ditambahkan gliserin, sorbitol diaduk sampai
homogen, Metil Paraben ditimbang dilarutkan dalam aquades dicampur sampai
homogen.
8. Ekstrak beluntas dimasukkan dalam campuran dasar pasta dan diaduk sampai homogen
lalu ditambahkan stroberi yang telah dihaluskan.
9. Sisa Aquades ditambahkan, diaduk sampai terbentuk pasta. Sediaan yang telah jadi
dimasukkan kedalam tube yang terlindung cahaya
BAB IV

BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya

No. Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)

1. Perlengkapan yang diperlukan Rp 1.915.000

2. Bahan Habis Pakai Rp 2.835.000

3. Perjalanan Rp 500.000

4. Lain – lain Rp 700.000

Jumlah Rp 5.950.000

4.2 Jadwal Kegiatan

No Jenis Kegiatan Bulan ke-1 Bulan ke-2 Bulan ke-3 Bulan ke-4
1 Persiapan tempat
dan peralatan
2 Pembuatan ekstrak
beluntas
3 Pembuatan
PASBELS
4 Uji PASBELS

5 Promosi dan
penjualan
6 Evaluasi
DAFTAR PUSTAKA

Bonita, Clarissa, 2018. Pengaruh Ekstrak Daun Beluntas (Pluchea indica (L.) Less) 25%
Terhadap Biofilm Streptococcus Mutans - In Vitro. ODONTO Dental Journal ; 5 : 1.

Carranza EA., Newman MG. 2002. Clinical periodontology.9th. Ed. Philadelphia : W.B.
Saunders.

Fischman, Yankell. 1995. Primary Preventive Dentistry. Philadelphia: W.B. Saunders.

Larasati Dm, Firsty Kn, Yogiartono M. 2012. Effectiveness Of Ellagic Acid That Contains In
Strawberry For Acrylic Discolorisation. Asia Pasific Dental Students Journal ; 3(2): 3-4.

Rahman Eddy. 2018. Hubungan Perilaku Kesehatan Gigi Murid Kelas VIII Dengan Status
Karies Gigi Di Smp Negeri 3 Kota Banjarmasin. Jurnal Publikasi Kesehatan Masyarakat
Indonesia ; 5 : 1.

Sherlyta, Monica. 2017. Tingkat Kebersihan Gigi Dan Mulut Siswa Sekolah Dasar Negeri Di
Desa Tertinggal Kabupaten Bandung. Jurnal Kedokteran Gigi Unpad ; 29 : 69-76.
LAMPIRAN
LAMPIRAN-LAMPIRAN

Lampiran 1 Biodata Ketua dan Anggota


1 Nama : Silma Vanessa Syauqilla
2 NIM : 10617109
3 Program Studi : S1 Kedokteran Gigi

Anggota ( 1 )
Nama Lengkap : Wardatus Saadah

NIM : 10617118
Program Studi : S1 Kedokteran Gigi
Anggota ( 2 )
Nama Lengkap : Maria Res Yosephin Ruwe

NIM : 10617067
Program Studi : S1 Kedokteran Gigi
Anggota ( 3 )
Nama Lengkap : Lutfiyyah Nurul Mabe’ruroh
NIM : 10118120
Program Studi : S1 Farmasi
Anggota ( 4 )
Nama Lengkap : Yulius Antonius Alves Falo
NIM : 10118217
Program Studi : S1 Farmasi
Lampiran 2 Justifikasi Anggaran Penelitian

Jenis Pengeluaran Jumlah Harga persatuan Harga Total


(Rp) (Rp)

Peralatan Penunjang

1 Pipet Tetes 5 7.000 35.000

2 Kertas Saring 1 450.000 450.000

3 Cawan Petri 4 50.000 200.000

4 Pipet Ukur 2 60.000 120.000

5 Gelas Ukur 2 150.000 300.000

6 Tumpang Alu 1 70.000 70.000

7 Toples kaca 3 40.000 120.000

8 Pengaduk 4 10.000 40.000

9 Erlenmeyer 4 50.000 200.000

10 Tube Pasta 6 15.000 90.000

11 Ose Bulat 2 20.000 40.000

12 Tabung Reaksi 5 6000 30.000


13 Sarung Tangan 1 60.000 60.000

14 Masker 1 50.000 50.000

15 Sabun Cuci Piring 1 10.000 10.000


16. Alumunium Foil 1 100.000 100.000

Sub Total Rp 1.915.000


Bahan Habis Pakai
13 Beluntas 5 kg 30.000 150.000
14 Stroberi 5 kg 80.000 400.000

15 Etanol 3L 70.000 210.000

16 Gliserin 1 kg 80.000 80.000

17 CMC 1L 200.000 200.000

18 Sorbitol 1L 90000 90.000


19 Aquades 5L 17000 85.000

20 Media Nutrien (NB) 500 gram 1.500.000 1.500.000


21 Metil Paraben 200 gram 60.000 120.000

Sub Total Rp 2.835.000


Perjalanan

1 Pembelian Bahan Pelitian, 500.000


Perjalanan ke Laboratorium
dan Bahan Penyusunan
Laporan
Sub Total Rp 500.000
Lain-Lain
Penyusunan Laporan dan Biaya 700.000
Laboratorium

Total Rp 5.950.000
Lampiran 3 Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas
No Nama Program Alokasi Pembagian Tugas

Lengkap & Studi Waktu

NIM (minggu)

1 Silma S1 Peneliti Utama


Vanessa
Kedokteran a) Menyusun proposal penelitian dan
Syauqilla
Gigi protokol penelitian
(10617109)
b) Melakukan koordinasi dengan

pihak-pihak yang terkait dengan

penelitian

c) Mengoleksi data penelitian,

mengolah, menganalisis, dan

menyusun bahan diskusi

d) Searching bahan-bahan/ sumber

yang relevan

2 Wardatus S1 Anggota Peneliti 1


Saadah
Kedokteran a) Membantu ketua dalam
(10617118)
Gigi pengumpulan data penelitian

b) Membantu ketua dalam pelaksaan

intervensi

c) Membantu ketua dalam

penyusunan proposal
3 Maria Res S1 Anggota Peneliti 2
Yosephin
Kedokteran a) Membantu ketua dalam
Ruwe
Gigi pengumpulan data penelitian
(10617067)
b) Membantu ketua dalam pelaksaan

intervensi

c) Membantu ketua dalam

penyusunan proposal

4 Lutfiyyah S1 Farmasi Anggota Peneliti 3


Nurul
a) Membantu ketua dalam
Mabe’ruroh
pengolahan data penelitian
(10118120)
b) Membantu ketua dalam pelaksaan

intervensi

c) Membantu ketua dalam

pengurusan administrasi

penelitian

5 Yulius S1 Farmasi Anggota Peneliti 4


Antonius (10118217)
a) Membantu ketua dalam
Alves Falo
menganalisa bahan diskusi

b) Membantu ketua dalam pelaksaan

intervensi

c) Membantu ketua dalam

pengurusan administrasi

penelitian
Lampiran 4 Surat Pernyataan Ketua Peneliti

SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI

Yang bertanggung jawab di bawah ini:


Nama : Silma Vanessa Syauqilla
NIM : 10617109
Program Studi : S1 Kedokteran Gigi
Dengan ini menyatakan bahwa proposal dengan judul: “PASBELS : INOVASI PASTA GIGI
EKSTRAK BELUNTAS RASA STROBERI SEBAGAI SOLUSI PENCEGAHAN KARIES
DAN PEMUTIH GIGI ALAMI” yang diusulkan dalam skema penelitian untuk tahun anggaran
2018 bersifat original dan belum dibiayai oleh lembaga / sumber dana lain.
Bilamana dikemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka saya
bersedia dituntut dan diproses dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikan seluruh biaya
penelitian yang sudah diterima ke kas negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar – benarnya.
Kediri,2 Januari 2018
Mengetahui, Yang Menyatakan

Mengesahkan,

Anda mungkin juga menyukai